2. HAL YANG MESTI DIPERHATIKAN DALAM
PEMIJAHAN IKAN HIAS
O KUALITAS INDUKKAN
O KUALITAS WARNA INDUK
O WADAH PEMIJAHAN
O KUALITAS AIR MEDIA PEMIJAHAN
DAN PENETASAN
O KETENANGAN LINGKUNGAN
(ARWANA DAN LARVA)
5. PROSES PEMIJAHAN
O LAKUKAN PEMISAHAN INDUK
O LAKUKAN PENYUNTIKKAN HORMON JIKA DIPERLUKAN
O PASANGKAN INDUK DALAM WADAH PEMIJAHAN
O AMATI PROSES PEMIJAHAN (PENEMPELAN TELUR DAN
PEMBUAHAN, PENETASAN)
O JAGA KONDISI TEMPERATUR AIR
O Tugas cari berapa jam menetasnya ikan hias (5 ikan + kutipan
sumbernya)
6. PEMIJAHAN
O Secara alami a(pemasangan induk)
O Semi alami (suntik+pemasangan)
O Buatan (suntik+stripping)
9. Faktor penghambat kualitas
pemijahan
O Induk yang digunakan muda
O Sperma tidak bagus
O Temperatur
O Perkawinan sedarah (inbreeding)
O Jamur
O Ketersediaan aerasi sebagai sumber
oksigen
O Adanya gangguan lingkungan
10. 4. PAKAN dan MANAJEMEN
KUALITAS AIR
O Pakan larva dan benih
(pakan alami)
O Pakan indukkan (pelet)
12. Manajemen Kualitas Air
Manajemen air meliputi pengecekkan:
1. Sumber air masuk (input)
2. Air media
O pH
O Temperatur
O Amoniak
O Nitrat dan nitrit
O Salinitas (air laut)
O Kandungan logam
3. Output air budidaya ikan hias
4. Filterisasi
5. Pengecekkan sumber amoniak dll (ikan luka, sisa
pakan, ikan mati)
14. pH air
Derajat keasaman atau pH adalah ukuran standar
perbandingan ion H+ dan ion OH-, dalam keadaan normal
jumlah kedua jenis ion sama disebut netral ditunjukkan dengan
pH=7. Keadaan dimana lebih banyak ion H+ air dalam
keadaan asam pH<7 dan sebaliknya keadaan dimana lebih
banyak ion OH- air dalam keadaan basa (alkali) pH>7.
Standard pH yang diharapkan: 8,0–8,5. Apabila air menjadi
asam maka ikan akan mengeluarkan banyak lendir yang
mengganggu pernafasan. Untuk itu perlu dilakukan
pengukuran kualitas air secara berkala untuk menjaga kualitas
air tampungan dan menjaga kondisi ikan tetap sehat.
O Nilai pH air akan naik disebabkan bertambahnya keasaman
air. Faktor penyebabnya salah satunya adalah air hujan,
peningkatan amoniak.
O jika nilai pH meningkat maka mengakibatkan penurunan
kandungan oksigen dan meningkatnya kandungan amoniak
terlarut dalam air, yang akan berakibat pada kematian ikan
18. Amoniak
O Dianalisis dengan
spectrofotometer baik
uv, manual secara
titrasi
O Solusi : peningkatan
sumber oksigen terlarut
melalui pergantian air
50%, penggunaan
aerasi atau gemercik
air