Dokumen tersebut membahas tentang program mata kuliah manajemen proyek yang meliputi materi utama dan suplemen. Materi utama mencakup pengantar manajemen proyek, proses dalam manajemen proyek, dan topik lanjutan manajemen proyek. Pertemuan pertama membahas kumpulan proses dalam manajemen proyek dan manajemen proyek teknologi informasi."
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048zahralivia5
油
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya manusia, desain pekerjaan, dan pengukuran kerja. Dibahas mengenai strategi sumber daya manusia untuk keunggulan kompetitif, perencanaan tenaga kerja, desain pekerjaan, metode analisis, visual tempat kerja, dan standar tenaga kerja."
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
Dokumen tersebut membahas tentang desain pekerjaan dan analisis pekerjaan, termasuk pendekatan-pendekatan seperti pendekatan teknik, pendekatan hubungan manusia, pendekatan karakteristik pekerjaan, serta teknik-teknik desain pekerjaan seperti pengayaan pekerjaan dan rotasi pekerjaan."
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan jadwal jangka pendek, termasuk pentingnya penentuan jadwal, permasalahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan jadwal, serta teknik-teknik penentuan jadwal seperti penentuan jadwal maju atau mundur, pemuatan yang terbatas dan tak terbatas, kriteria pengurutan pekerjaan, dan penggunaan diagram Gantt dan kendali input output dalam pemenuatan pekerjaan.
Manajemen ruang lingkup proyek meliputi proses mendefinisikan dan mengontrol cakupan pekerjaan yang termasuk dan tidak termasuk dalam proyek untuk memastikan keberhasilannya. Proses ini meliputi inisiasi proyek, perencanaan ruang lingkup, definisi ruang lingkup, verifikasi ruang lingkup, dan pengendalian perubahan ruang lingkup.
Dokumen tersebut merupakan proposal penelitian yang membahas tentang desain penelitian, proposal penelitian, dan sistematika proposal penelitian. Proposal ini bertujuan untuk memahami konsep desain penelitian, jenis-jenisnya, dan unsur proposal penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang Organizational Maturity Model yang menggambarkan evolusi lima tahap kematangan organisasi dalam mengelola prosesnya, mulai dari tahap initial, repeatable, defined, managed, hingga optimized. Model ini memberikan panduan bagi organisasi untuk meningkatkan prosesnya menuju tahap yang lebih matang.
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan produk oleh manajer operasi, mulai dari pendefinisian produk, desain, hingga transisi ke produksi. Strategi yang efektif memperhatikan siklus hidup produk dan menghubungkan keputusan produk dengan arus kas dan kemampuan organisasi. Manajer operasi perlu membangun sistem pengembangan produk yang mampu merancang dan memproduksi produk untuk keunggulan kompetitif perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara penanganan surat masuk di sebuah organisasi, meliputi pengertian surat masuk, perlengkapan yang dibutuhkan, tahapan pengelolaan surat masuk, tugas penerima surat, manfaat dan kerugian bila surat tidak ditangani dengan baik.
TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER
RISET OPERASI DAN TEKNIK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Rangkuman Buku:
Operation Research (Model-model Pengambilan Keputusan)
Penulis: Tjutju Tarliah Dimyati, Ahmad Dimyati
KEVIN SURYA (1534021022)
SEMESTER V
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan yang mencakup definisi, tujuan, manfaat, jenis, unsur-unsur dan proses pembuatan perencanaan. Secara ringkas, perencanaan adalah kegiatan merumuskan rencana dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan organisasi, terdiri atas perencanaan strategis dan operasional, serta memiliki berbagai unsur seperti sasaran, kebijakan dan anggaran.
Pendekatan strategis merupakan elemen penting dalam strategi komunikasi yang dapat menjamin sinergi dan koordinasi antar pemangku kepentingan. Ada beberapa langkah dalam pendekatan strategis, yaitu mengkaji masalah utama, menentukan identitas jangka panjang, mengeksplorasi alternatif strategis, dan menentukan pendekatan serta alasan pendukungnya. Pendekatan strategis berorientasi pada pelayanan dengan mengembangkan metode KB jangka panjang dan lay
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 8 membahas aspek manajemen operasional dan teknologi yang mencakup pengertian manajemen operasional, keputusan dalam manajemen operasional, proses produksi, pemilihan teknologi, perencanaan kapasitas, perencanaan lokasi, perencanaan layout, dan perencanaan sistem.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang risiko operasional pada perbankan dan cara mengukur risikonya
2. Terdapat berbagai jenis risiko operasional seperti risiko proses internal, manusia, sistem, dan eksternal
3. Risiko operasional dapat diukur berdasarkan frekuensi dan dampak kerugiannya, misalnya menggunakan matriks atau simulasi
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tino Dwiantoro
油
Proyek merupakan tugas yang harus diselesaikan dalam periode tertentu dengan sumber daya terbatas untuk mencapai tujuan khusus. Proyek sistem informasi adalah upaya untuk merancang sistem informasi manajemen baru yang meliputi perangkat lunak dan keras. Dokumen ini menjelaskan definisi, jenis, tujuan, dan penyebab munculnya proyek serta perbedaan antara proyek dengan operasional.
Penelitian merupakan kegiatan menyelidiki masalah secara sistematis dan terstruktur untuk menemukan jawaban atau memecahkan permasalahan. Terdapat berbagai pengertian penelitian menurut para ahli, namun secara umum penelitian adalah kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara objektif untuk menguji hipotesis atau menjawab permasalahan penelitian. Metode penelitian meliputi meng
Dokumen tersebut merupakan proposal penelitian yang membahas tentang desain penelitian, proposal penelitian, dan sistematika proposal penelitian. Proposal ini bertujuan untuk memahami konsep desain penelitian, jenis-jenisnya, dan unsur proposal penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang Organizational Maturity Model yang menggambarkan evolusi lima tahap kematangan organisasi dalam mengelola prosesnya, mulai dari tahap initial, repeatable, defined, managed, hingga optimized. Model ini memberikan panduan bagi organisasi untuk meningkatkan prosesnya menuju tahap yang lebih matang.
Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan produk oleh manajer operasi, mulai dari pendefinisian produk, desain, hingga transisi ke produksi. Strategi yang efektif memperhatikan siklus hidup produk dan menghubungkan keputusan produk dengan arus kas dan kemampuan organisasi. Manajer operasi perlu membangun sistem pengembangan produk yang mampu merancang dan memproduksi produk untuk keunggulan kompetitif perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara penanganan surat masuk di sebuah organisasi, meliputi pengertian surat masuk, perlengkapan yang dibutuhkan, tahapan pengelolaan surat masuk, tugas penerima surat, manfaat dan kerugian bila surat tidak ditangani dengan baik.
TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER
RISET OPERASI DAN TEKNIK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Rangkuman Buku:
Operation Research (Model-model Pengambilan Keputusan)
Penulis: Tjutju Tarliah Dimyati, Ahmad Dimyati
KEVIN SURYA (1534021022)
SEMESTER V
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan yang mencakup definisi, tujuan, manfaat, jenis, unsur-unsur dan proses pembuatan perencanaan. Secara ringkas, perencanaan adalah kegiatan merumuskan rencana dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan organisasi, terdiri atas perencanaan strategis dan operasional, serta memiliki berbagai unsur seperti sasaran, kebijakan dan anggaran.
Pendekatan strategis merupakan elemen penting dalam strategi komunikasi yang dapat menjamin sinergi dan koordinasi antar pemangku kepentingan. Ada beberapa langkah dalam pendekatan strategis, yaitu mengkaji masalah utama, menentukan identitas jangka panjang, mengeksplorasi alternatif strategis, dan menentukan pendekatan serta alasan pendukungnya. Pendekatan strategis berorientasi pada pelayanan dengan mengembangkan metode KB jangka panjang dan lay
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 8 membahas aspek manajemen operasional dan teknologi yang mencakup pengertian manajemen operasional, keputusan dalam manajemen operasional, proses produksi, pemilihan teknologi, perencanaan kapasitas, perencanaan lokasi, perencanaan layout, dan perencanaan sistem.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang risiko operasional pada perbankan dan cara mengukur risikonya
2. Terdapat berbagai jenis risiko operasional seperti risiko proses internal, manusia, sistem, dan eksternal
3. Risiko operasional dapat diukur berdasarkan frekuensi dan dampak kerugiannya, misalnya menggunakan matriks atau simulasi
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tino Dwiantoro
油
Proyek merupakan tugas yang harus diselesaikan dalam periode tertentu dengan sumber daya terbatas untuk mencapai tujuan khusus. Proyek sistem informasi adalah upaya untuk merancang sistem informasi manajemen baru yang meliputi perangkat lunak dan keras. Dokumen ini menjelaskan definisi, jenis, tujuan, dan penyebab munculnya proyek serta perbedaan antara proyek dengan operasional.
Penelitian merupakan kegiatan menyelidiki masalah secara sistematis dan terstruktur untuk menemukan jawaban atau memecahkan permasalahan. Terdapat berbagai pengertian penelitian menurut para ahli, namun secara umum penelitian adalah kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara objektif untuk menguji hipotesis atau menjawab permasalahan penelitian. Metode penelitian meliputi meng
Dokumen tersebut memberikan instruksi kepada mahasiswa untuk mengerjakan tugas proyek perangkat lunak sistem informasi secara kelompok, termasuk membuat dokumen project charter dan mengumpulkan latihan-latihan tertentu pada pertemuan-pertemuan tertentu.
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3Tino Dwiantoro
油
Perencanaan proyek sistem informasi membahas prinsip-prinsip perencanaan proyek dan kerangka kerjanya. Prinsip-prinsipnya mencakup fokus pada perencanaan, tujuan menyediakan kerangka kerja, dan fungsi komunikasi. Kerangka kerjanya meliputi stakeholder, manajer proyek, pengelolaan melalui 9 area pengetahuan, dan tujuan suksesnya proyek.
Manajemen integrasi proyek merupakan kunci keberhasilan proyek karena mampu mengkoordinasikan seluruh aspek proyek. Terdiri dari tiga tahapan yaitu pembuatan rencana proyek, pelaksanaan rencana, dan kontrol perubahan untuk memperbarui rencana. Rencana proyek harus dinamis dan fleksibel untuk mengakomodasi perubahan selama pelaksanaan proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen integrasi proyek, pengembangan rencana proyek, pelaksanaan rencana proyek, dan pengendalian perubahan secara keseluruhan. Proses-proses tersebut bertujuan untuk memastikan berbagai elemen proyek dikoordinasikan dengan baik, membuat rencana proyek yang konsisten untuk panduan pelaksanaan dan pengendalian proyek, melaksanakan rencana proyek sesuai anggaran, serta men
Dokumen ini membahas tentang teknik pengurusan proyek multimedia, termasuk analisis jaringan, jalur kritis, PERT, dan carta Gantt. Ia juga membahas tentang pemantauan proyek untuk mengawasi kemajuan, masalah, dan isu-isu seperti kualitas dan perubahan. Langkah-langkah seperti mendefinisikan tujuan dengan jelas dan menyelesaikan masalah segera diusulkan untuk mengelola proyek dengan efe
[Ringkasan]
Logframe merupakan pendekatan untuk merencanakan program secara sistematis dan logis melalui beberapa tahapan seperti analisis stakeholder, analisis masalah, penetapan tujuan, dan pemilihan strategi. Hasilnya berupa matriks logframe yang terdiri atas empat elemen yaitu tujuan, sasaran, keluaran, dan kegiatan serta indikator, sumber verifikasi, dan asumsi untuk masing-masing elemen. Logframe berguna untuk perencanaan, monitoring, dan evalu
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
1. Program Mata Kuliah Terbuka
Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu
MANAJEMEN PROYEK
2. MATERI DAN REFERENSI
Dokumen ini merupakan rangkaian dari dokumen pembelajaran program mata kuliah terbuka
MANAJEMEN PROYOEK. Dokumen meliputi materi utama dan materi suplemen (tambahan). Pastikan
anda mendapatkan semua rangkaian dokumen tersebut untuk memastikan tercapainya tujuan
instruksional secara umum dan khusus
MATERI UTAMA
1. Pengantar Manajemen Proyek
2. Konteks Teknologi Informasi dalam
Manajemen Proyek
3. Proses dalam Manajemen Proyek
4. Manajemen Integrasi dalam Proyek
5. Manajemen Ruang Lingkup dalam Proyek
6. Manejemen Waktu dalam Proyek
7. Manajemen Biaya dalam Proyek
Sumber Referensi:
Information Technology Project Management 7 edition, Kathy Schwalbe, 2013, Cengage Learning,
ISBN-10: 1285847091
A Guide to the Project Management Body of Knowledge: PMBOK Guide Edition 5, PMI, Project
Management Institute, 2013, ISBN 1935589679
MATERI UTAMA
8. Manajemen Kualitas dalam Proyek
9. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
Proyek
10.Manajemen Komunikasi dalam Proyek
11.Manajemen Resiko dalam Proyek
12.Manajemen Pengadaan dalam Proyek
13.Manajemen Stakeholder Proyel
14.Advanced Topik
4. 1. Kumpulan proses dalam manajemen proyek.
2. Pemetaan kumpulan proses dalam bidang
pengetahuan.
3. Pengembangan metodologi manajemen proyek IT.
4. Studi kasus
Outline Materi 1
5. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1
Mendeskripsikan 5 group
proses manajemen proyek
2
Mendeskripsikan
bagaimana group proses
berkaitan dengan bidang
pengetahuan dalam
manajemen proyek.
3
Mendiskusikan
bagaimana organisasi
mengembangkan
metodologi manajemen
proyek IT untuk
memenuhi kebutuhannya
4
Mereview studi kasus
organisasi.
5
.
6
.
7. KUMPULAN PROSES DALAM
MANAJEMEN PROYEK
Ingat bahwa manajemen proyek meliputi 10 bidang
pengetahuan yang meliputi: manajemen integrasi, ruang
lingkup, waktu, biaya, kualitas, SDM, komunikasi, resiko,
pembelian, dan manajemen pemangku kepentingan.
Proses disini diartikan sebagai sekumpulan aksi yang
diarahkan untuk mendapatkan hasil tertentu.
Kumpulan proses dalam manajemen proyek meliputi:
Initiating processes
Planning processes
Executing processes
Monitoring and controlling
processes
Closing processes
8. KUMPULAN PROSES DALAM
MANAJEMEN PROYEK
Umumnya proses dalam manajemen proyek dipaparkan
sebagai elemen diskrit dengan interfaces yang terdefinisi
dengan baik, namun demikian kenyataannya proses
tersebut overlap dan berinteraksi dengan berbagai variasi
Praktisi di bidang manajemen proyek meyakini bahwa
terdapat banyak cara untuk mengelola sebuah proyek
Kumpulan proses sebagaimana yang didefinisikan di atas
merupakan acuan petunjuk untuk mengaplikasikan
pengetahuan dan ketrampilan proyek secara benar
selama berlangsungnya aktifitas proyek
9. INTERAKSI PROSES DALAM
MANAJEMEN PROYEK
Sifat integratif manajemen proyek memerlukan proses
monitoring dan pengendalian untuk berinteraksi
bersama-sama dengan kumpulan proses lainnya
10. INTERAKSI PROSES DALAM
MANAJEMEN PROYEK
Kumpulan proses dalam manajamen proyek terhubung
melalui output yang dihasilkan, artinya output pada satu
proses umumnya menjadi input bagi proses selanjutnya
Misalnya, proses pada perencanaan (planning)
menghasilkan dokumen proyek dan dokumen
perencanaan manajemen proyek yang menjadi input
pada proses eksekusi (executing).
Dan seiring dengan jalannya proyek sering kali pada
tahapan eksekusi dilakukan juga pemutakhiran / update
terhadap dokumen tersebut.
13. MAPPING KUMPULAN PROSES
KE DALAM KNOWLEDGE AREA
Untuk memudahkan kebutuhan pengetahuan apa saja
yang harus dimiliki saat menjalankan proyek, PMBOK
guide telah memetakan aktifitas utama di tiap-tiap proses
dalam manajemen proyek ke dalam 10 knowledge area.
Perhatikan bahwa terdapat aktifitas dari masing-masing
bidang pengetahuan di bawah kelompok proses
perencanaan.
14. MAPPING KUMPULAN PROSES
KE DALAM KNOWLEDGE AREA
鏤
Knowledge Areas
Project Management Process Groups
Initiating Process
Group
Planning Process Group Executing Process Group
Monitoring and Controlling
Process Group
Closing Process
Group
1. Project Integration
Management
1.1 Develop Project
Charter
1.2 Develop Project
Management Plan
1.3 Direct and Manage
Project Work
1.4 Monitor and Control
Project Work
1.5 Perform Integrated
Change Control
1.6 Close Project or
Phase
2. Project Scope
Management
2.1 Plan Scope Management
2.2 Collect Requirements
2.3 Define Scope
2.4 Create WBS
2.5 Validate Scope
2.6 Control Scope
3. Project Time
Management
3.1 Plan Schedule
Management
3.2 Define Activities
3.3 Sequence Activities
3.4 Estimate Activity
Resources
3.5 Estimate Activity
Durations
3.6 Develop Schedule
3.7 Control Schedule
4. Project Cost
Management
4.1 Plan Cost Management
4.2 Estimate Costs
4.3 Determine Budget
4.4 Control Costs
5. Project Quality
Management
5.1 Plan Quality
Management
5.2 Perform Quality
Assurance
5.3 Control Quality
15. MAPPING KUMPULAN PROSES
KE DALAM KNOWLEDGE AREA
鏤
Knowledge Areas
Project Management Process Groups
Initiating Process
Group
Planning Process Group Executing Process Group
Monitoring and Controlling
Process Group
Closing Process
Group
6. Project Human
Resource Management
6.1 Plan Human Resource
Management
6.2 Acquire Project Team
6.3 Develop Project Team
6.4 Manage Project Team
7. Project Communications
Management
7.1 Plan Communications
Management
7.2 Manage
Communications
7.3 Control Communications
8. Project Risk
Management
8.1 Plan Risk Management
8.2 Identify Risks
8.3 Perform Qualitative Risk
Analysis
8.4 Perform Quantitative
Risk Analysis
8.5 Plan Risk Responses
8.6 Control Risks
9. Project Procurement
Management
9.1 Plan Procurement
Management
9.2 Conduct Procurements 9.3 Control Procurements 9.4 Close Procurements
10. Project Stakeholder
Management
10.1 Identify
Stakeholders
10.2 Plan Stakeholder
Management
10.3 Manage Stakeholder
Engagement
10.4 Control Stakeholder
Engagement
16. PAPARAN KELOMPOK PROSES
DALAM MANAJEMEN PROYEK
Manajer senior seringkali melakukan aktifitas pre-
initiation sebelum proyek dimulai secara resmi, aktifitas
tersebut meliputi:
Berikut ini adalah paparan 5 kelompok proses secara
lebih detil:
Penentuan kendala-kendala
pada ruang lingkup, waktu
dan biaya proyek
Identifikasi sponsor proyek
Pemilihan manajer proyek
Pengembangan business case
(contoh dan template)
Mengkaji proses dan
ekspektasi dalam mengelola
proyek
Penentuan apakah
proyekperlu dipecah menjadi
beberapa proyek yang lebih
kecil
17. 1. INISIASI PROYEK
(PROJECT INITIATION)
Proses inisiasi proyek merupakan proses yang dilakukan
untuk mendefinisikan proyek baru atau fase baru dari
proyek yang sedang berjalan melalui pemberian
kekuasaan untuk memulai proyek atau fase dari proyek.
Berikut ini adalah area pengetahuan yang dibutuhkan,
proses, dan output dari inisiasi proyek
Knowledge area Proses Output
Manajemen integrasi
proyek
Menyusun dokumen kontrak
proyek
Kontrak proyek (Project
charter)
Manajemen stakeholder
proyek
Mengidentifikasi stakeholder
dalam proyek
Daftar pemangku kepentingan
(stakeholder register)
18. KELUARAN DARI INISIASI
PROYEK
Proses inisiasi meliputi pendefinisian ruang lingkup,
komitmen sumber pendanaan, identifikasi stakeholder
internal/external yang berinteraksi dan mempengaruhi
keluaran dari proyek, serta penunjukan manajer proyek.
Informasi di atas dituangkan dalam dokumen project
charter and stakeholder register
Proses dan dokumen tersebut membantu dalam
penentuan visi atau hal yang harus dicapai dari suatu
proyek. (contoh dan template project charter telah disertakan)
19. CONTOH DAFTAR PEMANGKU
KEPENTINGAN
(STAKEHOLDER REGISTER)
Nama Posisi
Internal /
Eksternal
Peran dalam
Proyek
Kontak
Joe Fleming CEO Internal Sponsor Joefleming@jwdconsulting.com
Erica Bell Direktur
PMO
Internal Manajer Proyek Ericabell@jwdconsulting.com
Michael Chen Anggota
Tim
Internal Anggota Tim Mchen@jwdconsulting.com
Kim Phong Analis
Bisnis
Eksternal Penasehat Kimphong@gmail.com
Louise Mills Direktur PR Internal Penasehat Louisemills@jwdconsulting.com
20. ANALISA STAKEHOLDER
Analisa stakeholder (yang dituangkan dalam dokumen stakeholder
register) dilakukan untuk membantu memahami dan meningkatkan
dukungan stakeholder selama berlangsungnya proyek.
Strategi analisa meliputi identifikasi:
nama, tingkat kepentingan, tingkat pengaruh, manajemen strategis guna mendapatkan
dukungan, serta hal-hal yang mengurangi hambatan dengan tiap-tiap stakeholder.
Informasi dalam stakeholder register tergolong sensitive sehingga perlu
dirahasiakan. Beberapa manajer proyek bahkan tidak menuliskan
informasi ini, tetapi mereka tetap mempertimbangkannya di saat
inisiasi proyek
21. CONTOH ANALISA
STAKEHOLDER
Nama
Tingkat
Kepentingan
Tingkat
Pengaruh
Strategi manajemen
Joe Fleming High High Joe menyukai posisinya sebagai tokoh kunci dalam
proyek, berorientasi pada kekayaan. Memiliki banyak
kekurangan, menyukai pertemuan secara langsung,
dan fokus pada pencapaian keuntungan dari proyek
Louise
Mills
Low High Louise orang yang sangat sibuk, dia tergolong orang
yang menentang proyek ini. Orang yang cenderung
oportunis. Perlu pendekatan untuk menunjukkan arti
penting proyek ini bagi perusahaan dan karirnya.
22. KICK-OFF MEETING
Setelah business case atau project charter selesai maka
hal penting yang harus segera dilakukan adalah
mengadakan kick-off meeting.
Kick-off meeting adalah pertemuan yang dilakukan di
awal berlangsungnya proyek agar semua stakeholder
dapat bertemu, mereview tujuan dari proyek, dan
mendiskusikan sejumlah rencana ke depan.
Hasil dari meeting didokumentasikan (meliputi meeting minutes,
keputusan penting, action item, dan jadwal meeting lanjutan) dan
didistribusikan kepada stakeholder yang terkait.
23. 2. PERENCANAAN PROYEK
(PROJECT PLANNING)
Proses perencanaan proyek meliputi sejumlah proses
yang dilakukan untuk menentukan keseluruhan usaha
yang perlu dilakukan, mendefinisikan dan memperbaiki
tujuan, dan menentukan aksi untuk mencapai tujuan.
Keluaran dari proses ini adalah Project Manajement
Plan dan dokumentasi proyek yang memuat semua
aspek terkait:
Ruang
lingkup,
Waktu
Biaya
Kualitas
Komunikasi
SDM
Resiko
Pembelian,
dan
Keterlibatan
stakeholder
24. 2. PERENCANAAN PROYEK
(PROJECT PLANNING)
Berikut ini adalah area pengetahuan yang dibutuhkan,
proses, dan output dari perencanaan proyek
Knowledge area Proses Perencanaan Proyek Output
Project Integration
Management
Penyusunan rencana manajemen proyek Project management plan
Project Scope Management
Perencanaan manajemen ruang lingkup
Scope management plan
Requirements management plan
Menghimpun kebutuhan
Requirements documentation
Requirements traceability matrix
Mendefinisikan ruang lingkup
Project scope statement
Project documents updates
Membuat WBS
Scope baseline
Project documents updates
25. 2. PERENCANAAN PROYEK
(PROJECT PLANNING)
Knowledge area Proses Perencanaan Proyek Output
Project Time Management
Perencanaan manajemen penjadwalan Schedule management plan
Mendefinisikan aktifitas
Activity list
Activity attributes
Milestone list
Project management plan updates
Menyusun urutan aktifitas
Project schedule network diagrams
Project documents updates
Memperkirakan kebutuhan sumber daya
Activity resource requirements
Resource breakdown structure
Project documents updates
Memperkirakan durasi aktifitas
Activity duration estimates
Project documents updates
Menyusun penjadwalan
Schedule baseline
Project schedule
Schedule data
Project calendars
Project management plan updates
Project documents updates
26. 2. PERENCANAAN PROYEK
(PROJECT PLANNING)
Knowledge area Proses Perencanaan Proyek Output
Project Cost Management
Perencanaan manajemen biaya Cost management plan
Memperkirakan biaya
Activity cost estimates
Basis of estimates
Project documents updates
Menentukan anggaran
Cost baseline
Project funding requirements
Project documents updates
Project Quality
Management
Perencanaan manajemen kualitas
Quality management plan
Process improvement plan
Quality metrics
Quality checklists
Project documents updates
Project Human Resource
Management
Perencanaan manajemen SDM Human resource plan
Project Communications
Management
Perencanaan manajemen komunikasi
Communications management plan
Project documents updates
27. 2. PERENCANAAN PROYEK
(PROJECT PLANNING)
Knowledge area Proses Perencanaan Proyek Output
Project Risk Management
Perencanaan meanajemen resiko Risk management plan
Identifikasi resiko Risk register
Pelaksanaan analisa resiko kualitatif Project documents updates
Pelaksanaan analisa resiko kuantitatif Project documents updates
Perencanaan respon terhadap resiko
Project management plan updates
Project documents updates
Project Procurement
Management
Perencanaan manajemen pembelanjaan
Procurement management plan
Procurement statement of work
Procurement documents
Source selection criteria
Make-or-buy decisions
Change requests
Project Stakeholder
Management
Perencanaan manajemen stakeholder
Stakeholder management plan
Project documents updates
28. KELUARAN PERENCANAAN
PROYEK
Beberapa keluaran dari planning process berikut ini
memiliki peran yang sangat penting, diantaranya:
Komitmen tim (Team contract)
Pernyataan lingkup proyek (Scope statement)
Work Breakdown Structure (WBS)
Gantt chart
29. 3. PENGERJAAN PROYEK
(PROJECT EXECUTING)
Proses pengerjaan proyek terdiri dari sejumlah proses
yang dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang
telah didefinisikan dalam project management plan untuk
mencapai spesifikasi proyek.
Secara umum aktifitas meliputi
mengkoordinasikan SDM dan sumber daya lainnya,
mengelola keinginan stakeholder, serta
mengintegrasikan dan melakukan kegiatan proyek sesuai dengan
rencana manajemen proyek.`
30. 3. PENGERJAAN PROYEK
(PROJECT EXECUTING)
Pada tahap eksekusi sering terjadi perubahan yang terkait
dengan durasi aktifitas yang diharapkan, produktifitas
dan ketersediaan sumberdaya, serta resiko yang tidak
diantisipasi sebelumnya.
Variasi perubahan tersebut apabila disetujui maka perlu
dilakukan updating project dokumen project manajemen
plan dan sejumlah dokumen lainnya.
Anggaran proyek dalam jumlah yang besar umumnya
akan dibelanjakan pada tahapan proses eksekusi ini.
31. 4. PEMANTAUAN DAN
PENGENDALIAN PROYEK (PROJECT
MONITORING AND CONTROLLING)
Tahapan ini meliputi:
pengukuran kemajuan / perkembangan proyek,
pemantauan jika terjadi penyimpangan dari rencana, dan
penentuan tindakan koreksi.
Proses ini berlangsung di keseluruhan fase sikluis hidup
proyek serta akan sangat berdapak pada semua kelompok
proses lainnya
Keluaran utama dari proses ini meliputi: laporan kinerja,
pengajuan perubahan, serta sejumlah pemutakhiran dari
berbagai dokumen perencanaan
32. 4. PEMANTAUAN DAN
PENGENDALIAN PROYEK (PROJECT
MONITORING AND CONTROLLING)
Berikut ini adalah area pengetahuan yang dibutuhkan,
proses, dan output dari pemantauan dan pengendalian
proyek
Knowledge area Proses Pemantauan dan
Pengendalian Proyek
Output
Project Integration
Management
Pemantauan dan pengendalian kerja
proyek
Change requests
Work performance reports
Project management plan updates
Project documents updates
Pengendalian perubahan terintegrasi
Approved change requests
Change log
Project management plan updates
Project documents updates
33. 4. PEMANTAUAN DAN
PENGENDALIAN PROYEK (PROJECT
MONITORING AND CONTROLLING)
Knowledge area Proses Pemantauan dan
Pengendalian Proyek
Output
Project Scope Management
Memvalidasi ruang lingkup
Accepted deliverables
Change requests
Work performance information
Project documents updates
Pengendalian ruang lingkup
Work performance information
Change requests
Project management plan updates
Project documents updates
Organizational process assets updates
34. 4. PEMANTAUAN DAN
PENGENDALIAN PROYEK (PROJECT
MONITORING AND CONTROLLING)
Knowledge area Proses Pemantauan dan
Pengendalian Proyek
Output
Project Time Management Pengendalian jadwal proyek
Work performance information
Schedule forecasts
Change requests
Project management plan updates
Project documents updates
Organizational process assets updates
Project Cost Management Pengendalian biaya
Work performance information
Cost forecasts
Change requests
Project management plan updates
Project documents updates
Organizational process assets updates
35. 4. PEMANTAUAN DAN
PENGENDALIAN PROYEK (PROJECT
MONITORING AND CONTROLLING)
Knowledge area Proses Pemantauan dan
Pengendalian Proyek
Output
Project Quality
Management
Pengendalian kualitas
Quality control measurements
Validated changes
Validated deliverables
Work performance information
Change requests
Project management plan updates
Project documents updates
Organizational process assets updates
36. 4. PEMANTAUAN DAN
PENGENDALIAN PROYEK (PROJECT
MONITORING AND CONTROLLING)
Knowledge area Proses Pemantauan dan
Pengendalian Proyek
Output
Project Communications
Management
Pengendalian komunikasi
Work performance information
Change requests
Project documents updates
Organizational process assets updates
Project Risk Management Pengendalian resiko
Work performance information
Change requests
Project management plan updates
Project documents updates
Organizational process assets updates
37. 4. PEMANTAUAN DAN
PENGENDALIAN PROYEK (PROJECT
MONITORING AND CONTROLLING)
Knowledge area Proses Pemantauan dan
Pengendalian Proyek
Output
Project Procurement
Management
Pengendalian Pembelian
Work performance information
Change requests
Project management plan updates
Project documents updates
Organizational process assets updates
Project Stakeholder
Management
Pengendalian keterlibatan stakeholder
Work performance information
Change requests
Project documents updates
Organizational process assets updates
38. 5. PENUTUPAN PROYEK
(PROJECT CLOSING)
Kegiatan utamanya adalah untuk penyerahan produk
atau layanan akhir kepada stakeholder atau customer
Meski terkadang proyek belum tuntas, namun demikian
tetap harus dilakukan closing.
Dokumen luaran dari tahapan ini meliputi: file-file proyek
dan laporan review (lesson-learned report)
Umumnya penutupan proyek disertai juga dengan
laporan dan presentasi akhir di hadapan sponsor atau
senior management.
39. 4. PENUTUPAN PROYEK
(PROJECT CLOSING)
Berikut ini adalah area pengetahuan yang dibutuhkan,
proses, dan output dari penutupan proyek
Knowledge area Proses Penutupan Proyek Output
Project Integration
Management
Menutup aktifitas proyek / phase
Final Product,services, or result
transition.
Organizational process assets updates
Project Procurement
Management
Menutup pembelanjaan
Closed procurements
Organizational process assets updates
40. 4. TEMPLATE LAPORAN AKHIR
PROYEK
Konten laporan:
1. Tujuan proyek
2. Ringkasan hasil dari proyek
3. Rencana dan realisasi jadwal
4. Rencana dan realisasi anggaran
5. Penilaian proyek (mengapa
proyek ini dikerjakan?, apa yang
dihasilkan dari proyek?, apakah
proyek tergolong sukses?, apa
yang benar dan yang salah
dengan proyek ini?
6. Rencana transisi
7. Pendekatan untuk pengukuran
keuntungan proyek tahunan.
Lampiran laporan:
A. Dokumentasi manajemen
proyek
Business case
Project charter
Team contract
Scope statement
WBS and WBS dictionary
Baseline and actual Gantt
chart
List of prioritized risks
Milestone reports
Progress reports
Contract files
Lessons-learned reports
Final presentation
Client acceptance form
B. Dokumentasi terkait produk
Survey and results
Summary of user inputs
Intranet site content
Intranet site design
documents
Test plans and reports
Intranet site promotion
information
Intranet site roll-out
information
Project benefits measurement
information
41. RINGKASAN MATERI
Manajemen proyek terdiri dari
sejumlah proses yang saling
berkaitan, kelompok proses tersebut
meliputi:inisiasi, perencanaan,
pengerjaan, pengawasan dan
pengendalian, serta penutupan.
Aktifitas di tiap-tiap kelompok proses
dapat dipetakan ke dalam 10
Knowledge area manajemen proyek
yang memberikan gambaran utuh
mengenai aktifitas apa saja yang
terkait dalam proyek.
Proses-proses tersebut dijalankan
dengan berbagai level intensitas di
tiap-tiap fase proyek dan
menghasilkan outcome tertentu
sebagai luarannya.
Beberapa organisasi menggunakan
informasi PMIs PMBOK速 Guide
sebagai dasar dalam pengembangan
metodologi manajemen proyek, dan
beberap lagi menggunakan
pendekatan versi mereka sendiri.