狠狠撸

狠狠撸Share a Scribd company logo
PERILAKU KEORGANISASIAN



              MODUL 6


     PEMBENTUKAN KELOMPOK

             DAN TIM




               OLEH
            MEDRI DARAN




      PROGRAM KELAS KARYAWAN

FAKULTAS EKONOMI - JURUSAN MANAJEMEN

 UNIVERSITAS MERCU BUANA – JAKARTA
2
                                          2009

                                       MODUL 6
                   PEMBENTUKAN KELOMPOK DAN TIM




     MENDEFINISIKAN DAN MENGKLASIFIKASIKAN KELOMPOK
            Kelompok adalah kerjasama dua orang atau lebih yang berinteraksi dan
     saling tergantung, yang telah bergabung untuk mencapai tujuan tertentu.
     Kelompok dibedakan atas
     ?      Kelompok formal (formal group) ? kelompok yang diciptakan oleh keputusan
         manajerial untuk mencapai tujuan organisasi, jadi ditentukan oleh struktur
         organisasi.
     ?   Kelompok informal (informal group)? kelompok yang berkembang dari upaya
         individu dan mengembangkan minat yang biasa        terdapat dari persahabatan
         dibanding desain yang sengaja dibentuk. Jadi relatif tidak terstruktur atau
         ditetapkan oleh organisasi, muncul sebagai tanggapan terhadap kebutuhan
         kontak sosial.
     Kelompok Formal dibedakan atas :
     ?   Kelompok komando (Command group) ?ditetapkan oleh bagan organisasi
         berdasarkan perintah/komando..
     ?   Kelompok tugas (task group) ? ditetapkan oleh organisasi, menggambarkan
         mereka bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas kerja.
     Kelompok informal dibedakan atas :
     ?   Kelompok kepentingan (interest group) ?mereka yang bekerja sama untuk
         mencapai tujuan khusus di mana masing-masing berkepentingan.
     ?   Kelompok persahabatan (friendship group) ?mereka yang bergabung karena
         mereka mempunyai satu atau lebih cirri/karakateristik yang sama.


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                                 MEDRI DARAN
                                                                    PERILAKU KEORGANISASI AN
3
                                            Gambar : 1
                                      Model Perilaku Kelompok




     KONDISI EKSTERNAL YANG DIBEBANKAN PADA KELOMPOK
            Kelompok merupakan anak himpunan (subset) dari sebuah organisasi yang
     lebih besar yang terdiri dari:
     ?   Strategi organisasi
     ?   Struktur wewenang
     ?   Peraturan formal
     ?   Sumber daya organisasi
     ?   Proses seleksi sumber daya manusia
     ?   Sistem penggajian dan penilaian prestasi
     ?   Kebudayaan organisasi
     ?   Penetapan fisik kerja


     SUMBER DAYA ANGGOTA KELOMPOK
            Tingkat prestasi potensial sebuah kelompok sebagian besar tergantung pada
     sumber daya yang dibawa anggota-anggotanya secara pribadi ke dalam kelompok.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                               MEDRI DARAN
                                                                  PERILAKU KEORGANISASI AN
4
     ?   Kemampuan – menetapkan parameter bagi apa yang dapat dilakukan anggota
         dan bagaimana efektifnya mereka akan bekerja dalam sebuah kelompok.
     ?   Ciri-ciri kepribadian – besarnya pengaruh setiap satu ciri adalah kecil, tetapi
         menggabungkan ciri-ciri kepribadian, akibatnya bagi perilaku kelompok sangat
         berarti.


     STRUKTUR KELOMPOK
             Kelompok bukanlah gerombolan yang tidak terorganisir. Mereka mempunyai
     sebuah struktur yang membentuk perilaku anggota-anggota.
     ?   Kepemimpinan formal
     ?   Peranan
     ?   Norma
     ?   Status
     ?   Besaran
     ?   Komposisi
     ?   Kepaduan.


     MENGAPA ORANG BERGABUNG DENGAN KELOMPOK
     ?   Keamanan
         Dengan bergabung dengan sebuah kelompok, individu dapat mengurangi rasa
         ketidakamanan karena berdiri sendiri. Orang merasa lebih kuat, mempunyai
         lebih sedikit keraguan, dan lebih tahan terhadap ancaman apabila mereka
         merupakan bagian sebuah kelompok.
     ?   Status
         Masuknya dalam sebuah kelompok yang dipandang penting oleh orang lain
         memberikan pengakuan dan status bagi anggotanya.
     ?   Self-esteem (harga diri)
         Kelompok dapat memenuhi kebutuhan sosial.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                                 MEDRI DARAN
                                                                    PERILAKU KEORGANISASI AN
5
     ?   Kekuatan
         Apa yang tidak dapat dicapai secara per orang (per individu) kerapkali menjadi
         mungkin melalui tindakan kelompok. Ada kekuatan dalam jumlah yang besar.
     ?   Pencapaian tujuan
         Ada saat-saat di mana membutuhkan lebih dari satu orang untuk menyelesaikan
         sebuah     tugas   tertentu—ada    kebutuhan   untuk   mengumpulkan   talenta,
         pengetahuan, atau kekuatan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Dalam
         keadaan seperti itu, manajemen akan mengandalkan penggunaan sebuah
         kelompok formal.
                                           Gambar : 2
                            Tahap-tahap Pengembangan Kelompok




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                                 MEDRI DARAN
                                                                    PERILAKU KEORGANISASI AN
6
                                       Gambar : 3
                           Model Keseimbangan – Bersela




                                       Gambar : 4
      Hubungan antara Kelompok, Kepaduan (cohesiveness), Kinerja, Norma, dan
                                      Produktivitas




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                         MEDRI DARAN
                                                            PERILAKU KEORGANISASI AN
7
                                            Gambar : 5
                                    Menilai Efektivitas Kelompok

          Kriteria                              Brain
                            Interaksi                         Nominal        Elektronik
       efektivitas                            Storming
     Banyaknya               Rendah            Sedang         Tinggi             Tinggi
     gagasan
     Kualitas gagasan        Rendah            Sedang          Tinggi           Tinggi
     Tekanan sosial           Tinggi           Rendah         Sedang           Rendah
     Biaya kesehatan         Rendah            Rendah         Rendah            Tinggi
     Pemeriksaan          Tinggi hingga         Tinggi         Tinggi           Tinggi
     terhadap prestasi        rendah
     Komitmen pada             Tinggi        Tidak dapat      Sedang           Sedang
     penyelesaian                             digunakan
     Mengembangkan            Tinggi            Tinggi        Rendah           Rendah
     kepaduan
     kelompok

     MEMBANDINGKAN KELOMPOK DAN TIM KERJA
     Perbedaan antara kelompok kerja (groupwork) dengan tim kerja (teamwork) dapat
     dilihat pada table berikut :


                Tabel 1. : Perbedaan antara kelompok kerja dengan tim kerja


             Kelompok kerja                Sisi Perbedaan            Timkerja
       Informasi yang dibagi                    Tujuan       Kinerja Kolektif
       Netral (terkadang negative)             Sinergi       Positif
       Individual                           Akuntabilitas    Individual dan saling
                                                             Ketergantungan
       Acak dan bervariasi                 Keterampilan      Saling Melengkapi

     Jenis-jenis Timkerja
         1. Tim Problem –solving (Problem Solving Team)
         2. Tim Kerja Self Managed (Self Managed Team)
         3. Tim Fungsional Silang (Cross Functional Team)




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                                     MEDRI DARAN
                                                                        PERILAKU KEORGANISASI AN
8
     RINGKASAN DAN IMPLIKASI BAGI MANAJER
     Kinerja :
     ?   Faktor-faktor struktural menunjukkan hubungan dengan prestasi.
     ?   Ada hubungan positif antara persepsi peranan dan penilaian prestasi seorang
         karyawan.
     ?   Norma mengendalikan perilaku anggota kelompok dengan menetapkan standar
         benar dan salah.
     ?   Ketidakadilan status menciptakan frustrasi dan dapat memengaruhi secara
         terbalik produktivitas.
     ?   Dampak besaran (size) pada prestasi tergantung pada jenis tugas yang
         dilaksanakan dalam kelompok.
     ?   Komposisi demografi sebuah kelompok merupakan suatu determinan kunci
         turnover individu.


     Kepuasan :
     ?   Sebagian besar orang lebih suka berkomunikasi dengan orang lain pada
         tingkatan statusnya sendiri atau pada tingkatan yang lebih tinggi.
     ?   Kelompok yang besar berhubungan dengan kepuasan yang lebih rendah.




         Refferences :




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                                    MEDRI DARAN
                                                                       PERILAKU KEORGANISASI AN
9
        Gibson, James L, Ivancevich, John M, Donnelly Jr, James H (2000),
                Organizations, Behavior, Structure, Processes, 10th Edition, Irwin
                Mc.Graw Hill, USA.


        Robbins, Stephen P (2008), Organizational Behavior, Concept, and
                Application,12th Edition, Prentice Hall, USA.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                             MEDRI DARAN
                                                                PERILAKU KEORGANISASI AN
9
        Gibson, James L, Ivancevich, John M, Donnelly Jr, James H (2000),
                Organizations, Behavior, Structure, Processes, 10th Edition, Irwin
                Mc.Graw Hill, USA.


        Robbins, Stephen P (2008), Organizational Behavior, Concept, and
                Application,12th Edition, Prentice Hall, USA.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                             MEDRI DARAN
                                                                PERILAKU KEORGANISASI AN

More Related Content

32017 6-297197428848

  • 1. PERILAKU KEORGANISASIAN MODUL 6 PEMBENTUKAN KELOMPOK DAN TIM OLEH MEDRI DARAN PROGRAM KELAS KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI - JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS MERCU BUANA – JAKARTA
  • 2. 2 2009 MODUL 6 PEMBENTUKAN KELOMPOK DAN TIM MENDEFINISIKAN DAN MENGKLASIFIKASIKAN KELOMPOK Kelompok adalah kerjasama dua orang atau lebih yang berinteraksi dan saling tergantung, yang telah bergabung untuk mencapai tujuan tertentu. Kelompok dibedakan atas ? Kelompok formal (formal group) ? kelompok yang diciptakan oleh keputusan manajerial untuk mencapai tujuan organisasi, jadi ditentukan oleh struktur organisasi. ? Kelompok informal (informal group)? kelompok yang berkembang dari upaya individu dan mengembangkan minat yang biasa terdapat dari persahabatan dibanding desain yang sengaja dibentuk. Jadi relatif tidak terstruktur atau ditetapkan oleh organisasi, muncul sebagai tanggapan terhadap kebutuhan kontak sosial. Kelompok Formal dibedakan atas : ? Kelompok komando (Command group) ?ditetapkan oleh bagan organisasi berdasarkan perintah/komando.. ? Kelompok tugas (task group) ? ditetapkan oleh organisasi, menggambarkan mereka bekerja sama untuk menyelesaikan suatu tugas kerja. Kelompok informal dibedakan atas : ? Kelompok kepentingan (interest group) ?mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan khusus di mana masing-masing berkepentingan. ? Kelompok persahabatan (friendship group) ?mereka yang bergabung karena mereka mempunyai satu atau lebih cirri/karakateristik yang sama. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB MEDRI DARAN PERILAKU KEORGANISASI AN
  • 3. 3 Gambar : 1 Model Perilaku Kelompok KONDISI EKSTERNAL YANG DIBEBANKAN PADA KELOMPOK Kelompok merupakan anak himpunan (subset) dari sebuah organisasi yang lebih besar yang terdiri dari: ? Strategi organisasi ? Struktur wewenang ? Peraturan formal ? Sumber daya organisasi ? Proses seleksi sumber daya manusia ? Sistem penggajian dan penilaian prestasi ? Kebudayaan organisasi ? Penetapan fisik kerja SUMBER DAYA ANGGOTA KELOMPOK Tingkat prestasi potensial sebuah kelompok sebagian besar tergantung pada sumber daya yang dibawa anggota-anggotanya secara pribadi ke dalam kelompok. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB MEDRI DARAN PERILAKU KEORGANISASI AN
  • 4. 4 ? Kemampuan – menetapkan parameter bagi apa yang dapat dilakukan anggota dan bagaimana efektifnya mereka akan bekerja dalam sebuah kelompok. ? Ciri-ciri kepribadian – besarnya pengaruh setiap satu ciri adalah kecil, tetapi menggabungkan ciri-ciri kepribadian, akibatnya bagi perilaku kelompok sangat berarti. STRUKTUR KELOMPOK Kelompok bukanlah gerombolan yang tidak terorganisir. Mereka mempunyai sebuah struktur yang membentuk perilaku anggota-anggota. ? Kepemimpinan formal ? Peranan ? Norma ? Status ? Besaran ? Komposisi ? Kepaduan. MENGAPA ORANG BERGABUNG DENGAN KELOMPOK ? Keamanan Dengan bergabung dengan sebuah kelompok, individu dapat mengurangi rasa ketidakamanan karena berdiri sendiri. Orang merasa lebih kuat, mempunyai lebih sedikit keraguan, dan lebih tahan terhadap ancaman apabila mereka merupakan bagian sebuah kelompok. ? Status Masuknya dalam sebuah kelompok yang dipandang penting oleh orang lain memberikan pengakuan dan status bagi anggotanya. ? Self-esteem (harga diri) Kelompok dapat memenuhi kebutuhan sosial. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB MEDRI DARAN PERILAKU KEORGANISASI AN
  • 5. 5 ? Kekuatan Apa yang tidak dapat dicapai secara per orang (per individu) kerapkali menjadi mungkin melalui tindakan kelompok. Ada kekuatan dalam jumlah yang besar. ? Pencapaian tujuan Ada saat-saat di mana membutuhkan lebih dari satu orang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu—ada kebutuhan untuk mengumpulkan talenta, pengetahuan, atau kekuatan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Dalam keadaan seperti itu, manajemen akan mengandalkan penggunaan sebuah kelompok formal. Gambar : 2 Tahap-tahap Pengembangan Kelompok Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB MEDRI DARAN PERILAKU KEORGANISASI AN
  • 6. 6 Gambar : 3 Model Keseimbangan – Bersela Gambar : 4 Hubungan antara Kelompok, Kepaduan (cohesiveness), Kinerja, Norma, dan Produktivitas Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB MEDRI DARAN PERILAKU KEORGANISASI AN
  • 7. 7 Gambar : 5 Menilai Efektivitas Kelompok Kriteria Brain Interaksi Nominal Elektronik efektivitas Storming Banyaknya Rendah Sedang Tinggi Tinggi gagasan Kualitas gagasan Rendah Sedang Tinggi Tinggi Tekanan sosial Tinggi Rendah Sedang Rendah Biaya kesehatan Rendah Rendah Rendah Tinggi Pemeriksaan Tinggi hingga Tinggi Tinggi Tinggi terhadap prestasi rendah Komitmen pada Tinggi Tidak dapat Sedang Sedang penyelesaian digunakan Mengembangkan Tinggi Tinggi Rendah Rendah kepaduan kelompok MEMBANDINGKAN KELOMPOK DAN TIM KERJA Perbedaan antara kelompok kerja (groupwork) dengan tim kerja (teamwork) dapat dilihat pada table berikut : Tabel 1. : Perbedaan antara kelompok kerja dengan tim kerja Kelompok kerja Sisi Perbedaan Timkerja Informasi yang dibagi Tujuan Kinerja Kolektif Netral (terkadang negative) Sinergi Positif Individual Akuntabilitas Individual dan saling Ketergantungan Acak dan bervariasi Keterampilan Saling Melengkapi Jenis-jenis Timkerja 1. Tim Problem –solving (Problem Solving Team) 2. Tim Kerja Self Managed (Self Managed Team) 3. Tim Fungsional Silang (Cross Functional Team) Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB MEDRI DARAN PERILAKU KEORGANISASI AN
  • 8. 8 RINGKASAN DAN IMPLIKASI BAGI MANAJER Kinerja : ? Faktor-faktor struktural menunjukkan hubungan dengan prestasi. ? Ada hubungan positif antara persepsi peranan dan penilaian prestasi seorang karyawan. ? Norma mengendalikan perilaku anggota kelompok dengan menetapkan standar benar dan salah. ? Ketidakadilan status menciptakan frustrasi dan dapat memengaruhi secara terbalik produktivitas. ? Dampak besaran (size) pada prestasi tergantung pada jenis tugas yang dilaksanakan dalam kelompok. ? Komposisi demografi sebuah kelompok merupakan suatu determinan kunci turnover individu. Kepuasan : ? Sebagian besar orang lebih suka berkomunikasi dengan orang lain pada tingkatan statusnya sendiri atau pada tingkatan yang lebih tinggi. ? Kelompok yang besar berhubungan dengan kepuasan yang lebih rendah. Refferences : Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB MEDRI DARAN PERILAKU KEORGANISASI AN
  • 9. 9 Gibson, James L, Ivancevich, John M, Donnelly Jr, James H (2000), Organizations, Behavior, Structure, Processes, 10th Edition, Irwin Mc.Graw Hill, USA. Robbins, Stephen P (2008), Organizational Behavior, Concept, and Application,12th Edition, Prentice Hall, USA. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB MEDRI DARAN PERILAKU KEORGANISASI AN
  • 10. 9 Gibson, James L, Ivancevich, John M, Donnelly Jr, James H (2000), Organizations, Behavior, Structure, Processes, 10th Edition, Irwin Mc.Graw Hill, USA. Robbins, Stephen P (2008), Organizational Behavior, Concept, and Application,12th Edition, Prentice Hall, USA. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB MEDRI DARAN PERILAKU KEORGANISASI AN