際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Program Studi: Teknik Elektro Fakultas: Teknik
Mata Kuliah: Sistem Pengukuran dan
Instrumentasi
Kode: SKS: 2 Sem: IV
Dosen Pengampu: Dr. Susatyo Handoko, ST, MT
Prasyarat : -
Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah:
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa pendidikan strata satu (S1) teknik elektro mampu
memahami (C2) konsep dasar pengukuran, menjelaskan (C2) jenis kesalahan dalam pengukuran,
menjelaskan (C2) prinsip kerja alat ukur dan metode pengukuran besaran listrik, menghitung (C3) tingkat
kesalahan dalam suatu pengukuran.
Deskripsi singkat Mata
Kuliah:
Mata kuliah ini berisi tentang konsep dasar pengukuran, kesalahan pengukuran, jenis alat-alat ukur listrik dan
prinsip kerjanya, serta metode pengukuran.
1 2 3 4 5 6 7
Mingg
u ke
Kemampuan Akhir tiap
tahapan pembelajaran
Bahan Kajian/
Pokok Bahasan
Metode
Pembelajaran
Waktu
Pengalaman
Belajar Mahasiswa
Penilaian
Kriteria & Indikator Bobot (%)
1 Mampu memahami (C2)
materi pokok yang akan
dipelajari serta
melaksanakan aturan
perkuliahan yang sudah
disepakati bersama
Pendahuluan
(RPS, Kontrak
perkuliahan,
presensi
kehadiran,
keterlambatan,
serta cara
penilaian)
 Ceramah
 Tanya jawab
TM: 1 x (2 x
50)
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
 Mahasiswa
mencatat
semua
informasi secara
ringkas
 Mahasiswa
merespon aktif
materi yang
diberikan dengan
cara bertanya dan
berdiskusi.
5
2 Mampu menjelaskan
(C2) momen kerja pada
alat ukur dan
tanda-tanda pada alat
ukur dengan tingkat
kebenaran minimal 80%
 Momen gerak,
momen
kontrol, dan
momen redam
 Tanda-tanda
alat ukur
 Memperbesar
daerah ukur
 Ceramah
 Simulasi
 Cooperative
Learning
 Problem Based
Learning
TM: 1 x (2 x
50)
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
 Mahasiswa
menyimak,
mencatat, tanya
jawab dan
mengerjakan
tugas.
 Mahasiswa
diberi tugas dari
buku
 Ketepatan dalam
memberikan
penjelasan
 Ketepatan dalam
perhitungan
5
3 Mampu menjelaskan
(C2), menghitung (C3)
karakteristik dan
penggunaan alat ukur
kumparan putar dengan
tingkat kebenaran
minimal 80%
 Prinsip kerja
 Memperbesar
daerah ukur
 Ceramah
 Simulasi
 Cooperative
Learning
 Problem Based
Learning
TM: 1 x (2 x
50)
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
 Mahasiswa
menyimak,
mencatat, tanya
jawab dan
mengerjakan
tugas.
 Mahasiswa
diberi tugas dari
buku
 Ketepatan dalam
memberikan
penjelasan
 Ketepatan dalam
perhitungan 8
4 Mampu menjelaskan
(C2), menghitung (C3)
karakteristik dan
penggunaan alat ukur
besi putar dengan
tingkat kebenaran
minimal 80%
 Prinsip kerja
 Tipe alat ukur
besi putar
 Memperbesar
daerah ukur
 Kesalahan pada
alat ukur besi
putar
 Ceramah
 Simulasi
 Cooperative
Learning
 Problem Based
Learning
TM: 1 x (2 x
50)
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
 Mahasiswa
menyimak,
mencatat, tanya
jawab dan
mengerjakan
tugas.
 Mahasiswa
diberi tugas dari
buku
 Ketepatan dalam
memberikan
penjelasan
 Ketepatan dalam
perhitungan 8
5 Mampu menjelaskan  Prinsip kerja  Ceramah TM: 1 x (2 x  Mahasiswa  Ketepatan dalam 8
(C2), menghitung (C3)
karakteristik dan
penggunaan alat ukur
induksi dengan tingkat
kebenaran minimal 80%
 Tipe alat ukur
induksi
 Kesalahan
 Keuntungan
dan kerugian
 Wattmeter dan
Kwh meter
 Simulasi
 Cooperative
Learning
 Problem Based
Learning
50)
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
menyimak,
mencatat, tanya
jawab dan
mengerjakan
tugas.
 Mahasiswa
diberi tugas dari
buku
memberikan
penjelasan
 Ketepatan dalam
perhitungan
6 Mampu menjelaskan
(C2), menghitung (C3)
karakteristik dan
penggunaan alat ukur
elektrostatis dengan
tingkat kebenaran
minimal 80%
 Prinsip kerja
 Tipe alat ukur
elektrostatis
 Karakteristik
elektrostatis
 Keuntungan
dan kerugian
 Ceramah
 Simulasi
 Cooperative
Learning
 Problem Based
Learning
TM: 1 x (2 x
50)
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
 Mahasiswa
menyimak,
mencatat, tanya
jawab dan
mengerjakan
tugas.
 Mahasiswa
diberi tugas dari
buku
 Ketepatan dalam
memberikan
penjelasan
 Ketepatan dalam
perhitungan 8
7 Mampu menjelaskan
(C2), menghitung (C3)
karakteristik dan
penggunaan alat ukur
elektrodinamis dengan
tingkat kebenaran
minimal 80%
 Prinsip kerja
 Kesalahan-kes
alahan
 Macam-maca
m meter
 Ceramah
 Simulasi
 Cooperative
Learning
 Problem Based
Learning
TM: 1 x (2 x
50)
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
 Mahasiswa
menyimak,
mencatat, tanya
jawab dan
mengerjakan
tugas.
 Mahasiswa
diberi tugas dari
buku
 Ketepatan dalam
memberikan
penjelasan
 Ketepatan dalam
perhitungan 8
8 Ujian Tengah Semester 50
9 Mampu menjelaskan
(C2), menghitung (C3),
 Akurat dan
presisi
 Ceramah
 Simulasi
TM: 1 x (2 x
50)
 Mahasiswa
menyimak,
 Ketepatan dalam
memberikan
5
karakteristik alat ukur
dan kesalahan
pengukuran dengan
tingkat kebenaran
minimal 80%
 Sistem dinamik
 Response
dinamik
 Daerah mati
dan waktu mati
 Macam
kesalahan
 Cooperative
Learning
 Problem Based
Learning
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
mencatat, tanya
jawab dan
mengerjakan
tugas tentang
karakteristik
alat ukur.
 Mahasiswa
diberi tugas dari
buku
penjelasan
 Ketepatan dalam
perhitungan
10 Mampu menjelaskan
(C2), menghitung (C3)
metode-metode dalam
pengukuran daya
dengan tingkat
kebenaran minimal 80%
 Pengukuran
daya searah
 Pengukuran
daya bolak-balik
 Pengaruh cos f
terhadap
pengukuran
 Pengukuran
daya semu
 Ceramah
 Simulasi
 Cooperative
Learning
 Problem Based
Learning
TM: 1 x (2 x
50)
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
 Mahasiswa
menyimak,
mencatat, tanya
jawab dan
mengerjakan
tugas tentang
metode-metode
dalam
pengukuran
besaran listrik.
 Mahasiswa
diberi tugas dari
buku
 Ketepatan dalam
memberikan
penjelasan
 Ketepatan dalam
perhitungan
8
11 Mampu menjelaskan
(C2), menghitung (C3)
metode-metode dalam
pengukuran tahanan
dengan tingkat
kebenaran minimal 80%
 Pengukuran
tahanan kecil
 Pengukuran
tahanan sedang
 Pengukuran
tahanan besar
 Ceramah
 Simulasi
 Cooperative
Learning
 Problem Based
Learning
TM: 1 x (2 x
50)
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
 Mahasiswa
menyimak,
mencatat, tanya
jawab dan
mengerjakan
tugas tentang
metode-metode
 Ketepatan dalam
memberikan
penjelasan
 Ketepatan dalam
perhitungan
8
dalam
pengukuran
besaran listrik.
 Mahasiswa
diberi tugas dari
buku
12 Mampu menjelaskan
(C2), menghitung (C3)
metode-metode dalam
pengukuran induktansi
dengan tingkat
kebenaran minimal 80%
 Jembatan arus
bolak-balik
 Pengukuran
induktansi
sendiri
 Pengukuran
induktansi
bersama
 Ceramah
 Simulasi
 Cooperative
Learning
 Problem Based
Learning
TM: 1 x (2 x
50)
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
 Mahasiswa
menyimak,
mencatat, tanya
jawab dan
mengerjakan
tugas tentang
metode-metode
dalam
pengukuran
besaran listrik.
 Mahasiswa
diberi tugas dari
buku
 Ketepatan dalam
memberikan
penjelasan
 Ketepatan dalam
perhitungan
8
13 Mampu menjelaskan
(C2), menghitung (C3)
metode-metode dalam
pengukuran
kapasitansi dengan
tingkat kebenaran
minimal 80%
 Jembatan Sauty
dan modifikasi
Sauty
 Jembatan
Schering
 Ceramah
 Simulasi
 Cooperative
Learning
 Problem Based
Learning
TM: 1 x (2 x
50)
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
 Mahasiswa
menyimak,
mencatat, tanya
jawab dan
mengerjakan
tugas tentang
metode-metode
dalam
pengukuran
besaran listrik.
 Ketepatan dalam
memberikan
penjelasan
 Ketepatan dalam
perhitungan 8
 Mahasiswa
diberi tugas dari
buku
14 Mampu menjelaskan
(C2), menghitung (C3)
metode-metode dalam
pengukuran magnet
dengan tingkat
kebenaran minimal 80%
 Pengukuran
kerapatan
medan magnet
 Pengukuran
kuat medan
magnet
 Menentukan
kurva B-H
 Permeameter
 Pengujian
magnet dengan
arus bolak-balik
 Ceramah
 Simulasi
 Cooperative
Learning
 Problem Based
Learning
TM: 1 x (2 x
50)
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
 Mahasiswa
menyimak,
mencatat, tanya
jawab dan
mengerjakan
tugas tentang
metode-metode
dalam
pengukuran
besaran listrik.
 Mahasiswa
diberi tugas dari
buku
 Ketepatan dalam
memberikan
penjelasan
 Ketepatan dalam
perhitungan
8
15 Mampu menjelaskan
(C2) prinsip pengukuran
menggunakan osiloskop
dengan tingkat
kebenaran minimal 80%
 Tabung sinar
elektroda
 Pembelokan
elektron
 Ceramah
 Simulasi
 Cooperative
Learning
 Problem Based
Learning
TM: 1 x (2 x
50)
BT + BM =
1 x [(2 x 50)
+
(1 x 60)]
 Mahasiswa
menyimak,
mencatat, tanya
jawab dan
mengerjakan
tugas
 Mahasiswa
diberi tugas dari
buku
 Ketepatan dalam
memberikan
penjelasan
 Ketepatan dalam
perhitungan 5
16 Ujian Akhir Semester 50
8. Daftar Referensi: 1. Anggoro, Bambang, Alat-alat Ukur Listrik, ITB, Bandung, 1987
2. Anggoro, Bambang, Pengukuran Listrik, ITB, Bandung, 1986
3. Cooper. WD, Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran, Erlangga, Jakarta, 1991
4. Sapie. S, Pengukuran dan Alat Ukur Listrik, Pradnya Paramita, 1986

More Related Content

345. RPS Sistem Pengukuran dan Instrumentasi Rev_1.pdf

  • 1. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi: Teknik Elektro Fakultas: Teknik Mata Kuliah: Sistem Pengukuran dan Instrumentasi Kode: SKS: 2 Sem: IV Dosen Pengampu: Dr. Susatyo Handoko, ST, MT Prasyarat : - Capaian Pembelajaran Mata Kuliah: Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa pendidikan strata satu (S1) teknik elektro mampu memahami (C2) konsep dasar pengukuran, menjelaskan (C2) jenis kesalahan dalam pengukuran, menjelaskan (C2) prinsip kerja alat ukur dan metode pengukuran besaran listrik, menghitung (C3) tingkat kesalahan dalam suatu pengukuran. Deskripsi singkat Mata Kuliah: Mata kuliah ini berisi tentang konsep dasar pengukuran, kesalahan pengukuran, jenis alat-alat ukur listrik dan prinsip kerjanya, serta metode pengukuran. 1 2 3 4 5 6 7 Mingg u ke Kemampuan Akhir tiap tahapan pembelajaran Bahan Kajian/ Pokok Bahasan Metode Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Penilaian Kriteria & Indikator Bobot (%) 1 Mampu memahami (C2) materi pokok yang akan dipelajari serta melaksanakan aturan perkuliahan yang sudah disepakati bersama Pendahuluan (RPS, Kontrak perkuliahan, presensi kehadiran, keterlambatan, serta cara penilaian) Ceramah Tanya jawab TM: 1 x (2 x 50) BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] Mahasiswa mencatat semua informasi secara ringkas Mahasiswa merespon aktif materi yang diberikan dengan cara bertanya dan berdiskusi. 5
  • 2. 2 Mampu menjelaskan (C2) momen kerja pada alat ukur dan tanda-tanda pada alat ukur dengan tingkat kebenaran minimal 80% Momen gerak, momen kontrol, dan momen redam Tanda-tanda alat ukur Memperbesar daerah ukur Ceramah Simulasi Cooperative Learning Problem Based Learning TM: 1 x (2 x 50) BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mengerjakan tugas. Mahasiswa diberi tugas dari buku Ketepatan dalam memberikan penjelasan Ketepatan dalam perhitungan 5 3 Mampu menjelaskan (C2), menghitung (C3) karakteristik dan penggunaan alat ukur kumparan putar dengan tingkat kebenaran minimal 80% Prinsip kerja Memperbesar daerah ukur Ceramah Simulasi Cooperative Learning Problem Based Learning TM: 1 x (2 x 50) BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mengerjakan tugas. Mahasiswa diberi tugas dari buku Ketepatan dalam memberikan penjelasan Ketepatan dalam perhitungan 8 4 Mampu menjelaskan (C2), menghitung (C3) karakteristik dan penggunaan alat ukur besi putar dengan tingkat kebenaran minimal 80% Prinsip kerja Tipe alat ukur besi putar Memperbesar daerah ukur Kesalahan pada alat ukur besi putar Ceramah Simulasi Cooperative Learning Problem Based Learning TM: 1 x (2 x 50) BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mengerjakan tugas. Mahasiswa diberi tugas dari buku Ketepatan dalam memberikan penjelasan Ketepatan dalam perhitungan 8 5 Mampu menjelaskan Prinsip kerja Ceramah TM: 1 x (2 x Mahasiswa Ketepatan dalam 8
  • 3. (C2), menghitung (C3) karakteristik dan penggunaan alat ukur induksi dengan tingkat kebenaran minimal 80% Tipe alat ukur induksi Kesalahan Keuntungan dan kerugian Wattmeter dan Kwh meter Simulasi Cooperative Learning Problem Based Learning 50) BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] menyimak, mencatat, tanya jawab dan mengerjakan tugas. Mahasiswa diberi tugas dari buku memberikan penjelasan Ketepatan dalam perhitungan 6 Mampu menjelaskan (C2), menghitung (C3) karakteristik dan penggunaan alat ukur elektrostatis dengan tingkat kebenaran minimal 80% Prinsip kerja Tipe alat ukur elektrostatis Karakteristik elektrostatis Keuntungan dan kerugian Ceramah Simulasi Cooperative Learning Problem Based Learning TM: 1 x (2 x 50) BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mengerjakan tugas. Mahasiswa diberi tugas dari buku Ketepatan dalam memberikan penjelasan Ketepatan dalam perhitungan 8 7 Mampu menjelaskan (C2), menghitung (C3) karakteristik dan penggunaan alat ukur elektrodinamis dengan tingkat kebenaran minimal 80% Prinsip kerja Kesalahan-kes alahan Macam-maca m meter Ceramah Simulasi Cooperative Learning Problem Based Learning TM: 1 x (2 x 50) BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mengerjakan tugas. Mahasiswa diberi tugas dari buku Ketepatan dalam memberikan penjelasan Ketepatan dalam perhitungan 8 8 Ujian Tengah Semester 50 9 Mampu menjelaskan (C2), menghitung (C3), Akurat dan presisi Ceramah Simulasi TM: 1 x (2 x 50) Mahasiswa menyimak, Ketepatan dalam memberikan 5
  • 4. karakteristik alat ukur dan kesalahan pengukuran dengan tingkat kebenaran minimal 80% Sistem dinamik Response dinamik Daerah mati dan waktu mati Macam kesalahan Cooperative Learning Problem Based Learning BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] mencatat, tanya jawab dan mengerjakan tugas tentang karakteristik alat ukur. Mahasiswa diberi tugas dari buku penjelasan Ketepatan dalam perhitungan 10 Mampu menjelaskan (C2), menghitung (C3) metode-metode dalam pengukuran daya dengan tingkat kebenaran minimal 80% Pengukuran daya searah Pengukuran daya bolak-balik Pengaruh cos f terhadap pengukuran Pengukuran daya semu Ceramah Simulasi Cooperative Learning Problem Based Learning TM: 1 x (2 x 50) BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mengerjakan tugas tentang metode-metode dalam pengukuran besaran listrik. Mahasiswa diberi tugas dari buku Ketepatan dalam memberikan penjelasan Ketepatan dalam perhitungan 8 11 Mampu menjelaskan (C2), menghitung (C3) metode-metode dalam pengukuran tahanan dengan tingkat kebenaran minimal 80% Pengukuran tahanan kecil Pengukuran tahanan sedang Pengukuran tahanan besar Ceramah Simulasi Cooperative Learning Problem Based Learning TM: 1 x (2 x 50) BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mengerjakan tugas tentang metode-metode Ketepatan dalam memberikan penjelasan Ketepatan dalam perhitungan 8
  • 5. dalam pengukuran besaran listrik. Mahasiswa diberi tugas dari buku 12 Mampu menjelaskan (C2), menghitung (C3) metode-metode dalam pengukuran induktansi dengan tingkat kebenaran minimal 80% Jembatan arus bolak-balik Pengukuran induktansi sendiri Pengukuran induktansi bersama Ceramah Simulasi Cooperative Learning Problem Based Learning TM: 1 x (2 x 50) BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mengerjakan tugas tentang metode-metode dalam pengukuran besaran listrik. Mahasiswa diberi tugas dari buku Ketepatan dalam memberikan penjelasan Ketepatan dalam perhitungan 8 13 Mampu menjelaskan (C2), menghitung (C3) metode-metode dalam pengukuran kapasitansi dengan tingkat kebenaran minimal 80% Jembatan Sauty dan modifikasi Sauty Jembatan Schering Ceramah Simulasi Cooperative Learning Problem Based Learning TM: 1 x (2 x 50) BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mengerjakan tugas tentang metode-metode dalam pengukuran besaran listrik. Ketepatan dalam memberikan penjelasan Ketepatan dalam perhitungan 8
  • 6. Mahasiswa diberi tugas dari buku 14 Mampu menjelaskan (C2), menghitung (C3) metode-metode dalam pengukuran magnet dengan tingkat kebenaran minimal 80% Pengukuran kerapatan medan magnet Pengukuran kuat medan magnet Menentukan kurva B-H Permeameter Pengujian magnet dengan arus bolak-balik Ceramah Simulasi Cooperative Learning Problem Based Learning TM: 1 x (2 x 50) BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mengerjakan tugas tentang metode-metode dalam pengukuran besaran listrik. Mahasiswa diberi tugas dari buku Ketepatan dalam memberikan penjelasan Ketepatan dalam perhitungan 8 15 Mampu menjelaskan (C2) prinsip pengukuran menggunakan osiloskop dengan tingkat kebenaran minimal 80% Tabung sinar elektroda Pembelokan elektron Ceramah Simulasi Cooperative Learning Problem Based Learning TM: 1 x (2 x 50) BT + BM = 1 x [(2 x 50) + (1 x 60)] Mahasiswa menyimak, mencatat, tanya jawab dan mengerjakan tugas Mahasiswa diberi tugas dari buku Ketepatan dalam memberikan penjelasan Ketepatan dalam perhitungan 5 16 Ujian Akhir Semester 50 8. Daftar Referensi: 1. Anggoro, Bambang, Alat-alat Ukur Listrik, ITB, Bandung, 1987 2. Anggoro, Bambang, Pengukuran Listrik, ITB, Bandung, 1986
  • 7. 3. Cooper. WD, Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran, Erlangga, Jakarta, 1991 4. Sapie. S, Pengukuran dan Alat Ukur Listrik, Pradnya Paramita, 1986