際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PERENCANAANPERENCANAAN
PEMELIHARAANPEMELIHARAAN
SUNGAISUNGAI
DISUSUN OLEH :
IR. SURIP HARDJO, MM
SEPTEMBER 2010
BAB I.BAB I.
PENDAHULUANPENDAHULUAN
 Sungai adalah salah satu sumber air yang paling
pokok, kapasitas tampung semakin menyusut.
 Air makin hari makin dibutuhkan oleh masyarakat,
kuantitas dan kualitas.
 Air dirasakan makin sulit didapat, biarpun secara
global jumlah air relatif sama.
 Upaya pengendalian dan perlindungan sungai sudah
dimulai cukup lama dilakukan, namun belum
seimbang dengan kebutuhannya.
PERATURAN PERUNDANG-PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGANUNDANGAN
 UU No. 7  2004 tentang SDA
 UU No. 32  2004 tentang Pemerintah Daerah
 PP No. 22  1982 tentang Tata Pengaturan Air
 PP No. 35  1991 tentang Sungai
 PP No. 38  2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
antara Pemerintah, Pemda Prov. dan Pemda Kab./kota
 PP No. 42  2008 tentang PSDA
 Keppres No. 32  1990 tentang Kawasan Lindung
PERATURAN PERUNDANG-PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGANUNDANGAN ( lanjutan )( lanjutan )
 Perda Prov. Jateng No. 11  2004 tentang Garis Sempadan
 Kepmen PU No. 456/KPTS/1986 tentang Ketentuan Pengamanan
Sungai dalam hubungan dengan Penambangan Bahan Galian
Golongan C
 Permen PU No. 58/PRT/1989 tentang penyelenggaraan Pembinaan
Teknis dan Pengawasan Teknis Bidang PU Kepada Dinas PU
 Permen PU No. 49/PRT/1990 tentang Tata cara dan Persyaratan Ijin
menggunakan Air atau Sumber Air
 Permen PU No. 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai,
Daerah Manfaat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan Bekas
Sungai
 Permen PU No. 11A/PRT/2000 tentang Kriteria Pembagian WS
BAB II.BAB II.
PENGERTIAN-PENGERTIANPENGERTIAN-PENGERTIAN
 Saluran Banjir/Banjir Kanal/Floodway :Saluran Banjir/Banjir Kanal/Floodway : Alur yang dibangunAlur yang dibangun
untuk dipergunakan mengalirkan air banjir, pengalihan airuntuk dipergunakan mengalirkan air banjir, pengalihan air
biasanya menggunakan suatu bangunan pengontrol banjirbiasanya menggunakan suatu bangunan pengontrol banjir
(memakai pintu, bendung, dst).(memakai pintu, bendung, dst).
 Point Bar (endapan) :Point Bar (endapan) : Suatu timbunan tanah aluvial yangSuatu timbunan tanah aluvial yang
berada dialur sungai, terdiri dari pasir, krikil, hampir tanpa adaberada dialur sungai, terdiri dari pasir, krikil, hampir tanpa ada
tanaman penutup diatasnya, biasanya ditemukan ditikungantanaman penutup diatasnya, biasanya ditemukan ditikungan
dalam suatu belokan alur sungai.dalam suatu belokan alur sungai.
 Sudetan :Sudetan : Alur sungai buatan untuk memperpendek atauAlur sungai buatan untuk memperpendek atau
mengalihkan lintasan aliran sungai (bisa berakhir pada sungaimengalihkan lintasan aliran sungai (bisa berakhir pada sungai
yang sama, pada sungai lain ataupun bermuara di laut).yang sama, pada sungai lain ataupun bermuara di laut).
 Pemeliharaan Sungai dan Bangunannya :Pemeliharaan Sungai dan Bangunannya : adalah kegiatan danadalah kegiatan dan
pekerjaan yang dilakukan untuk menjaga fungsi alur sungaipekerjaan yang dilakukan untuk menjaga fungsi alur sungai
serta bangunannya agar tetap sesuai dengan kapasitasserta bangunannya agar tetap sesuai dengan kapasitas
rencananya.rencananya.
 Program PemeliharaanProgram Pemeliharaan, berupa suatu jadwal kegiatan yang, berupa suatu jadwal kegiatan yang
diatur secara sistematis dengan tujuan kegiatan pemeliharaandiatur secara sistematis dengan tujuan kegiatan pemeliharaan
berada dalam suatu sistem yang mendasar.berada dalam suatu sistem yang mendasar.
BAB III.BAB III.
DISKRIPSIDISKRIPSI
PEMELIHARAANPEMELIHARAAN Prinsip Pemeliharaan SungaiPrinsip Pemeliharaan Sungai
 Jenis Pemeliharaan SungaiJenis Pemeliharaan Sungai
Sungai yang sudah memerlukan Pemeliharaan adalah :Sungai yang sudah memerlukan Pemeliharaan adalah :
 Sungai yang sudah berfungsi sebagai sumberdaya airSungai yang sudah berfungsi sebagai sumberdaya air
yang berfungsi sosial, ekonomi dan lingkungan.yang berfungsi sosial, ekonomi dan lingkungan.
 Sungai yang telah menimbulkan masalah banjir, perluSungai yang telah menimbulkan masalah banjir, perlu
upaya dan usaha pengamatan.upaya dan usaha pengamatan.
 Pemeliharaan PrefentifPemeliharaan Prefentif
 Pemeliharaan RutinPemeliharaan Rutin
 Pemeliharaan BerkalaPemeliharaan Berkala
 PerbaikanPerbaikan
 Pemeliharaan KorektifPemeliharaan Korektif
 Pemeliharaan KhususPemeliharaan Khusus
 Rehabilitasi Bangunan SungaiRehabilitasi Bangunan Sungai
 Rektifikasi Bangunan SungaiRektifikasi Bangunan Sungai
 Pemeliharaan DaruratPemeliharaan Darurat
 Perbaikan KecilPerbaikan Kecil
BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN
SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan)
Pengendalian SungaiPengendalian Sungai
 Ancaman bahaya yang berasal dari sistem sungai akibat dariAncaman bahaya yang berasal dari sistem sungai akibat dari
kekuatan alam antara lain : banjir, banjir lahar, erosi dankekuatan alam antara lain : banjir, banjir lahar, erosi dan
atau pendangkalan pada dasar palung sungai serta erosiatau pendangkalan pada dasar palung sungai serta erosi
tebing palung sungai yang mempengaruhi morfologi sungaitebing palung sungai yang mempengaruhi morfologi sungai
atau gerusan lokal pada bangunan-bangunan sungai.atau gerusan lokal pada bangunan-bangunan sungai.
 Ancaman bahaya yang berasal dari sistem sungai akibat dariAncaman bahaya yang berasal dari sistem sungai akibat dari
ulah manusia, antara lain : Penambangan secara berlebihanulah manusia, antara lain : Penambangan secara berlebihan
bahan galian golongan C, kegiatan transportasi air di palungbahan galian golongan C, kegiatan transportasi air di palung
sungai atau di daerah manfaat sungai, yang pada sungaisungai atau di daerah manfaat sungai, yang pada sungai
aluvial akan mengganggu.aluvial akan mengganggu.
 Ancaman bahaya yang berasal dari kombinasi kekuatanAncaman bahaya yang berasal dari kombinasi kekuatan
alam dan ulah manusia, akan berdampak jauh lebih parah.alam dan ulah manusia, akan berdampak jauh lebih parah.
BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN
SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan)
Pelaksanaan Pemeliharaan SungaiPelaksanaan Pemeliharaan Sungai
 Prinsip Pemeliharaan SungaiPrinsip Pemeliharaan Sungai
 Agar Fungsi SDA dipertahankanAgar Fungsi SDA dipertahankan
 Agar upaya pengamanan sungai berjalan baikAgar upaya pengamanan sungai berjalan baik
 Cakupan Pemeliharaan SungaiCakupan Pemeliharaan Sungai
 Pemeliharaan terhadap komponen Sumber Daya AlamPemeliharaan terhadap komponen Sumber Daya Alam
 Pemeliharaan terhadap komponen Sumber Daya BuatanPemeliharaan terhadap komponen Sumber Daya Buatan
 Kegiatan Pemeliharaan SungaiKegiatan Pemeliharaan Sungai
 Pemeliharaan Sungai secara non fisikPemeliharaan Sungai secara non fisik
 Pemeliharaan Sungai secara fisikPemeliharaan Sungai secara fisik
BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN
SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan)
Pemeliharaan Sungai Secara Non FisikPemeliharaan Sungai Secara Non Fisik
 Perlindungan SungaiPerlindungan Sungai
 Upaya penyelamatan tanah dan air melalui konservasiUpaya penyelamatan tanah dan air melalui konservasi
 Upaya pencegahan / mitigasi terhadap pencemaran airUpaya pencegahan / mitigasi terhadap pencemaran air
 Pengawasan terhadap penggunaan lahanPengawasan terhadap penggunaan lahan
 Pengendalian SungaiPengendalian Sungai
 Kegiatan terhadap komponen Sumber Daya AlamKegiatan terhadap komponen Sumber Daya Alam
pembinaan, pengaturan, pengawasan terhadap banjir,pembinaan, pengaturan, pengawasan terhadap banjir,
penambangan galian golongan C, penggunaan DMSpenambangan galian golongan C, penggunaan DMS
 Kegiatan terhadap komponen Sumber Daya BuatanKegiatan terhadap komponen Sumber Daya Buatan
BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN
SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan)
Pemeliharaan Sungai Secara FisikPemeliharaan Sungai Secara Fisik
 Perlindungan SungaiPerlindungan Sungai
 Kegiatan Fisik terhadap komponen Sumber Daya AlamKegiatan Fisik terhadap komponen Sumber Daya Alam
 Pengamanan Mata AirPengamanan Mata Air
 Pengamanan Palung SungaiPengamanan Palung Sungai
 Pengamanan secara vegetatifPengamanan secara vegetatif
 Kegiatan Fisik terhadap Sumber Daya BuatanKegiatan Fisik terhadap Sumber Daya Buatan
 Pengamanan Bangunan SungaiPengamanan Bangunan Sungai
 Pengamanan Lahan BantaranPengamanan Lahan Bantaran
 Pengamanan terhadap kualitas bangunanPengamanan terhadap kualitas bangunan
BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN
SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan)
Siklus Pemeliharaan SungaiSiklus Pemeliharaan Sungai
 Perencanaan,Perencanaan,
 Pelaksanaan,Pelaksanaan,
 Pengamatan,Pengamatan,
 Pemantauan,Pemantauan,
 Evaluasi.Evaluasi.
Jenis PemeliharaanJenis Pemeliharaan
 Pemeliharaan PreventifPemeliharaan Preventif
 Pemeliharaan RutinPemeliharaan Rutin
 Pemeliharaan BerkalaPemeliharaan Berkala
 Repaeasi / Perbaikan RinganRepaeasi / Perbaikan Ringan
BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN
SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan)
Jenis PemeliharaanJenis Pemeliharaan (lanjutan)(lanjutan)
 Pemeliharaan KorektifPemeliharaan Korektif
 Kondisi struktur bangunan rusak sehingga nilai kinerja < 70 %Kondisi struktur bangunan rusak sehingga nilai kinerja < 70 %
 Pemeliharaan Rutin tidak efektif lagiPemeliharaan Rutin tidak efektif lagi
 Pengembalian fungsi bangunanPengembalian fungsi bangunan
 Kebutuhan pemeliharaan atas dasar perencanaan struktur,Kebutuhan pemeliharaan atas dasar perencanaan struktur,
analisa khususanalisa khusus
Pemeliharaan bangunan tanpa mengubah tujuan dan tingkat layananPemeliharaan bangunan tanpa mengubah tujuan dan tingkat layanan
 Pemeliharaan DaruratPemeliharaan Darurat
 Pada bangunan yang mengalami perubahanPada bangunan yang mengalami perubahan
 Pada waktu dan setelah banjirPada waktu dan setelah banjir
 Mutu hasil kerja daruratMutu hasil kerja darurat
Dilakukan pada saat yang mendesak, kualitas pekerjaan daruratDilakukan pada saat yang mendesak, kualitas pekerjaan darurat
Copyright 息 Wondershare Software
BAB IV.
PERENCANAAN PEMELIHARAAN SUNGAI
DATA PENDUKUNG UTAMADATA PENDUKUNG UTAMA
 Semua dokumen perencanaan : seperti laporan-
laporan perencanaan dan perencanaan teknis,
gambar rencana / desain ;
 Metode Pelaksanaan ;
 Gambar Pelaksanaan atau CD ;
 Gambar Akhir Pelaksanaan (As Built Drawing) ;
 Data-data hasil survey dan investigasi dan data-data
lain yang terkait ;
 Data inventarisasi kondisi sungai dan bangunan
sungai yang ada ;
 Data inventarisasi potensi sungai yang ada ;
 Data inventarisasi fungsi / manfaat sungai.
Copyright 息 Wondershare Software
BAB IV.
PERENCANAAN PEMELIHARAAN SUNGAI
(lanjutan)
DATA HASIL PENGAMATAN / PEMANTAUAN SUNGAIDATA HASIL PENGAMATAN / PEMANTAUAN SUNGAI
 Perubahan alignment alur sungai yang
membahayakan lingkungan.
 Perubahan pada penampang normal palung sungai.
 Penemuan kinerja bangunan-bangunan sungai.
 Tanda-tanda dan gejala kerusakan pada bangunan-
bangunan sungai (tanggul, krib, dan lain-lain)
 Hambatan yang mengganggu jalannya air banjir.
 Pengamanan daerah sempadan sungai.
 Aspek-aspek non fisik yang berkaitan dengan
masyarakat, ancaman bahaya (dari dalam dan luar
sistem sungai) dan lingkungan sungai.
Copyright 息 Wondershare Software
BAB IV.
PERENCANAAN PEMELIHARAAN SUNGAI
(lanjutan)
DATA HASIL EVALUASIDATA HASIL EVALUASI
 Aspek Teknik
 Aspek Non Teknik
 Aspek Biaya, dll
PERENCANAANPERENCANAAN
 Perencanaan Alignment (as) alur sungai
 Jari-jari belokan
 Luas Tampang Basah
 Perencanaan Bangunan Sungai
 Tanggul tanah / pasangan
 Krib beton / bronjong
 Pintu banjir
 Flood way / Saluran banjir
BAB V.BAB V.
APLIKASI STABILITAS BANGUNANAPLIKASI STABILITAS BANGUNAN
PENGAIRANPENGAIRAN
PENENTUAN BEBANPENENTUAN BEBAN
 Pembebanan akibat fluktuasi aliran sungaiPembebanan akibat fluktuasi aliran sungai
 Kondisi limpasanKondisi limpasan
 Kondisi BanjirKondisi Banjir
 Kondisi NormalKondisi Normal
 Pembebanan akibat Penumpukan SedimenPembebanan akibat Penumpukan Sedimen
 Pembebanan akibat penurunan air hilir secara tiba-tibaPembebanan akibat penurunan air hilir secara tiba-tiba
 Gaya yang aktif bekerjaGaya yang aktif bekerja

More Related Content

Perencanaan pemeliharaan sungai

  • 2. BAB I.BAB I. PENDAHULUANPENDAHULUAN Sungai adalah salah satu sumber air yang paling pokok, kapasitas tampung semakin menyusut. Air makin hari makin dibutuhkan oleh masyarakat, kuantitas dan kualitas. Air dirasakan makin sulit didapat, biarpun secara global jumlah air relatif sama. Upaya pengendalian dan perlindungan sungai sudah dimulai cukup lama dilakukan, namun belum seimbang dengan kebutuhannya.
  • 3. PERATURAN PERUNDANG-PERATURAN PERUNDANG- UNDANGANUNDANGAN UU No. 7 2004 tentang SDA UU No. 32 2004 tentang Pemerintah Daerah PP No. 22 1982 tentang Tata Pengaturan Air PP No. 35 1991 tentang Sungai PP No. 38 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemda Prov. dan Pemda Kab./kota PP No. 42 2008 tentang PSDA Keppres No. 32 1990 tentang Kawasan Lindung
  • 4. PERATURAN PERUNDANG-PERATURAN PERUNDANG- UNDANGANUNDANGAN ( lanjutan )( lanjutan ) Perda Prov. Jateng No. 11 2004 tentang Garis Sempadan Kepmen PU No. 456/KPTS/1986 tentang Ketentuan Pengamanan Sungai dalam hubungan dengan Penambangan Bahan Galian Golongan C Permen PU No. 58/PRT/1989 tentang penyelenggaraan Pembinaan Teknis dan Pengawasan Teknis Bidang PU Kepada Dinas PU Permen PU No. 49/PRT/1990 tentang Tata cara dan Persyaratan Ijin menggunakan Air atau Sumber Air Permen PU No. 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Manfaat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan Bekas Sungai Permen PU No. 11A/PRT/2000 tentang Kriteria Pembagian WS
  • 5. BAB II.BAB II. PENGERTIAN-PENGERTIANPENGERTIAN-PENGERTIAN Saluran Banjir/Banjir Kanal/Floodway :Saluran Banjir/Banjir Kanal/Floodway : Alur yang dibangunAlur yang dibangun untuk dipergunakan mengalirkan air banjir, pengalihan airuntuk dipergunakan mengalirkan air banjir, pengalihan air biasanya menggunakan suatu bangunan pengontrol banjirbiasanya menggunakan suatu bangunan pengontrol banjir (memakai pintu, bendung, dst).(memakai pintu, bendung, dst). Point Bar (endapan) :Point Bar (endapan) : Suatu timbunan tanah aluvial yangSuatu timbunan tanah aluvial yang berada dialur sungai, terdiri dari pasir, krikil, hampir tanpa adaberada dialur sungai, terdiri dari pasir, krikil, hampir tanpa ada tanaman penutup diatasnya, biasanya ditemukan ditikungantanaman penutup diatasnya, biasanya ditemukan ditikungan dalam suatu belokan alur sungai.dalam suatu belokan alur sungai. Sudetan :Sudetan : Alur sungai buatan untuk memperpendek atauAlur sungai buatan untuk memperpendek atau mengalihkan lintasan aliran sungai (bisa berakhir pada sungaimengalihkan lintasan aliran sungai (bisa berakhir pada sungai yang sama, pada sungai lain ataupun bermuara di laut).yang sama, pada sungai lain ataupun bermuara di laut). Pemeliharaan Sungai dan Bangunannya :Pemeliharaan Sungai dan Bangunannya : adalah kegiatan danadalah kegiatan dan pekerjaan yang dilakukan untuk menjaga fungsi alur sungaipekerjaan yang dilakukan untuk menjaga fungsi alur sungai serta bangunannya agar tetap sesuai dengan kapasitasserta bangunannya agar tetap sesuai dengan kapasitas rencananya.rencananya. Program PemeliharaanProgram Pemeliharaan, berupa suatu jadwal kegiatan yang, berupa suatu jadwal kegiatan yang diatur secara sistematis dengan tujuan kegiatan pemeliharaandiatur secara sistematis dengan tujuan kegiatan pemeliharaan berada dalam suatu sistem yang mendasar.berada dalam suatu sistem yang mendasar.
  • 6. BAB III.BAB III. DISKRIPSIDISKRIPSI PEMELIHARAANPEMELIHARAAN Prinsip Pemeliharaan SungaiPrinsip Pemeliharaan Sungai Jenis Pemeliharaan SungaiJenis Pemeliharaan Sungai Sungai yang sudah memerlukan Pemeliharaan adalah :Sungai yang sudah memerlukan Pemeliharaan adalah : Sungai yang sudah berfungsi sebagai sumberdaya airSungai yang sudah berfungsi sebagai sumberdaya air yang berfungsi sosial, ekonomi dan lingkungan.yang berfungsi sosial, ekonomi dan lingkungan. Sungai yang telah menimbulkan masalah banjir, perluSungai yang telah menimbulkan masalah banjir, perlu upaya dan usaha pengamatan.upaya dan usaha pengamatan. Pemeliharaan PrefentifPemeliharaan Prefentif Pemeliharaan RutinPemeliharaan Rutin Pemeliharaan BerkalaPemeliharaan Berkala PerbaikanPerbaikan Pemeliharaan KorektifPemeliharaan Korektif Pemeliharaan KhususPemeliharaan Khusus Rehabilitasi Bangunan SungaiRehabilitasi Bangunan Sungai Rektifikasi Bangunan SungaiRektifikasi Bangunan Sungai Pemeliharaan DaruratPemeliharaan Darurat Perbaikan KecilPerbaikan Kecil
  • 7. BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan) Pengendalian SungaiPengendalian Sungai Ancaman bahaya yang berasal dari sistem sungai akibat dariAncaman bahaya yang berasal dari sistem sungai akibat dari kekuatan alam antara lain : banjir, banjir lahar, erosi dankekuatan alam antara lain : banjir, banjir lahar, erosi dan atau pendangkalan pada dasar palung sungai serta erosiatau pendangkalan pada dasar palung sungai serta erosi tebing palung sungai yang mempengaruhi morfologi sungaitebing palung sungai yang mempengaruhi morfologi sungai atau gerusan lokal pada bangunan-bangunan sungai.atau gerusan lokal pada bangunan-bangunan sungai. Ancaman bahaya yang berasal dari sistem sungai akibat dariAncaman bahaya yang berasal dari sistem sungai akibat dari ulah manusia, antara lain : Penambangan secara berlebihanulah manusia, antara lain : Penambangan secara berlebihan bahan galian golongan C, kegiatan transportasi air di palungbahan galian golongan C, kegiatan transportasi air di palung sungai atau di daerah manfaat sungai, yang pada sungaisungai atau di daerah manfaat sungai, yang pada sungai aluvial akan mengganggu.aluvial akan mengganggu. Ancaman bahaya yang berasal dari kombinasi kekuatanAncaman bahaya yang berasal dari kombinasi kekuatan alam dan ulah manusia, akan berdampak jauh lebih parah.alam dan ulah manusia, akan berdampak jauh lebih parah.
  • 8. BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan) Pelaksanaan Pemeliharaan SungaiPelaksanaan Pemeliharaan Sungai Prinsip Pemeliharaan SungaiPrinsip Pemeliharaan Sungai Agar Fungsi SDA dipertahankanAgar Fungsi SDA dipertahankan Agar upaya pengamanan sungai berjalan baikAgar upaya pengamanan sungai berjalan baik Cakupan Pemeliharaan SungaiCakupan Pemeliharaan Sungai Pemeliharaan terhadap komponen Sumber Daya AlamPemeliharaan terhadap komponen Sumber Daya Alam Pemeliharaan terhadap komponen Sumber Daya BuatanPemeliharaan terhadap komponen Sumber Daya Buatan Kegiatan Pemeliharaan SungaiKegiatan Pemeliharaan Sungai Pemeliharaan Sungai secara non fisikPemeliharaan Sungai secara non fisik Pemeliharaan Sungai secara fisikPemeliharaan Sungai secara fisik
  • 9. BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan) Pemeliharaan Sungai Secara Non FisikPemeliharaan Sungai Secara Non Fisik Perlindungan SungaiPerlindungan Sungai Upaya penyelamatan tanah dan air melalui konservasiUpaya penyelamatan tanah dan air melalui konservasi Upaya pencegahan / mitigasi terhadap pencemaran airUpaya pencegahan / mitigasi terhadap pencemaran air Pengawasan terhadap penggunaan lahanPengawasan terhadap penggunaan lahan Pengendalian SungaiPengendalian Sungai Kegiatan terhadap komponen Sumber Daya AlamKegiatan terhadap komponen Sumber Daya Alam pembinaan, pengaturan, pengawasan terhadap banjir,pembinaan, pengaturan, pengawasan terhadap banjir, penambangan galian golongan C, penggunaan DMSpenambangan galian golongan C, penggunaan DMS Kegiatan terhadap komponen Sumber Daya BuatanKegiatan terhadap komponen Sumber Daya Buatan
  • 10. BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan) Pemeliharaan Sungai Secara FisikPemeliharaan Sungai Secara Fisik Perlindungan SungaiPerlindungan Sungai Kegiatan Fisik terhadap komponen Sumber Daya AlamKegiatan Fisik terhadap komponen Sumber Daya Alam Pengamanan Mata AirPengamanan Mata Air Pengamanan Palung SungaiPengamanan Palung Sungai Pengamanan secara vegetatifPengamanan secara vegetatif Kegiatan Fisik terhadap Sumber Daya BuatanKegiatan Fisik terhadap Sumber Daya Buatan Pengamanan Bangunan SungaiPengamanan Bangunan Sungai Pengamanan Lahan BantaranPengamanan Lahan Bantaran Pengamanan terhadap kualitas bangunanPengamanan terhadap kualitas bangunan
  • 11. BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan) Siklus Pemeliharaan SungaiSiklus Pemeliharaan Sungai Perencanaan,Perencanaan, Pelaksanaan,Pelaksanaan, Pengamatan,Pengamatan, Pemantauan,Pemantauan, Evaluasi.Evaluasi. Jenis PemeliharaanJenis Pemeliharaan Pemeliharaan PreventifPemeliharaan Preventif Pemeliharaan RutinPemeliharaan Rutin Pemeliharaan BerkalaPemeliharaan Berkala Repaeasi / Perbaikan RinganRepaeasi / Perbaikan Ringan
  • 12. BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan) Jenis PemeliharaanJenis Pemeliharaan (lanjutan)(lanjutan) Pemeliharaan KorektifPemeliharaan Korektif Kondisi struktur bangunan rusak sehingga nilai kinerja < 70 %Kondisi struktur bangunan rusak sehingga nilai kinerja < 70 % Pemeliharaan Rutin tidak efektif lagiPemeliharaan Rutin tidak efektif lagi Pengembalian fungsi bangunanPengembalian fungsi bangunan Kebutuhan pemeliharaan atas dasar perencanaan struktur,Kebutuhan pemeliharaan atas dasar perencanaan struktur, analisa khususanalisa khusus Pemeliharaan bangunan tanpa mengubah tujuan dan tingkat layananPemeliharaan bangunan tanpa mengubah tujuan dan tingkat layanan Pemeliharaan DaruratPemeliharaan Darurat Pada bangunan yang mengalami perubahanPada bangunan yang mengalami perubahan Pada waktu dan setelah banjirPada waktu dan setelah banjir Mutu hasil kerja daruratMutu hasil kerja darurat Dilakukan pada saat yang mendesak, kualitas pekerjaan daruratDilakukan pada saat yang mendesak, kualitas pekerjaan darurat
  • 13. Copyright 息 Wondershare Software BAB IV. PERENCANAAN PEMELIHARAAN SUNGAI DATA PENDUKUNG UTAMADATA PENDUKUNG UTAMA Semua dokumen perencanaan : seperti laporan- laporan perencanaan dan perencanaan teknis, gambar rencana / desain ; Metode Pelaksanaan ; Gambar Pelaksanaan atau CD ; Gambar Akhir Pelaksanaan (As Built Drawing) ; Data-data hasil survey dan investigasi dan data-data lain yang terkait ; Data inventarisasi kondisi sungai dan bangunan sungai yang ada ; Data inventarisasi potensi sungai yang ada ; Data inventarisasi fungsi / manfaat sungai.
  • 14. Copyright 息 Wondershare Software BAB IV. PERENCANAAN PEMELIHARAAN SUNGAI (lanjutan) DATA HASIL PENGAMATAN / PEMANTAUAN SUNGAIDATA HASIL PENGAMATAN / PEMANTAUAN SUNGAI Perubahan alignment alur sungai yang membahayakan lingkungan. Perubahan pada penampang normal palung sungai. Penemuan kinerja bangunan-bangunan sungai. Tanda-tanda dan gejala kerusakan pada bangunan- bangunan sungai (tanggul, krib, dan lain-lain) Hambatan yang mengganggu jalannya air banjir. Pengamanan daerah sempadan sungai. Aspek-aspek non fisik yang berkaitan dengan masyarakat, ancaman bahaya (dari dalam dan luar sistem sungai) dan lingkungan sungai.
  • 15. Copyright 息 Wondershare Software BAB IV. PERENCANAAN PEMELIHARAAN SUNGAI (lanjutan) DATA HASIL EVALUASIDATA HASIL EVALUASI Aspek Teknik Aspek Non Teknik Aspek Biaya, dll PERENCANAANPERENCANAAN Perencanaan Alignment (as) alur sungai Jari-jari belokan Luas Tampang Basah Perencanaan Bangunan Sungai Tanggul tanah / pasangan Krib beton / bronjong Pintu banjir Flood way / Saluran banjir
  • 16. BAB V.BAB V. APLIKASI STABILITAS BANGUNANAPLIKASI STABILITAS BANGUNAN PENGAIRANPENGAIRAN PENENTUAN BEBANPENENTUAN BEBAN Pembebanan akibat fluktuasi aliran sungaiPembebanan akibat fluktuasi aliran sungai Kondisi limpasanKondisi limpasan Kondisi BanjirKondisi Banjir Kondisi NormalKondisi Normal Pembebanan akibat Penumpukan SedimenPembebanan akibat Penumpukan Sedimen Pembebanan akibat penurunan air hilir secara tiba-tibaPembebanan akibat penurunan air hilir secara tiba-tiba Gaya yang aktif bekerjaGaya yang aktif bekerja