Dokumen ini membahas perencanaan pemeliharaan sungai, meliputi pengertian, prinsip, jenis, dan pelaksanaan pemeliharaan sungai secara fisik dan non-fisik. Data pendukung utama perencanaan pemeliharaan sungai adalah dokumen perencanaan teknis, hasil survey, inventarisasi kondisi dan fungsi sungai.
2. BAB I.BAB I.
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Sungai adalah salah satu sumber air yang paling
pokok, kapasitas tampung semakin menyusut.
Air makin hari makin dibutuhkan oleh masyarakat,
kuantitas dan kualitas.
Air dirasakan makin sulit didapat, biarpun secara
global jumlah air relatif sama.
Upaya pengendalian dan perlindungan sungai sudah
dimulai cukup lama dilakukan, namun belum
seimbang dengan kebutuhannya.
3. PERATURAN PERUNDANG-PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGANUNDANGAN
UU No. 7 2004 tentang SDA
UU No. 32 2004 tentang Pemerintah Daerah
PP No. 22 1982 tentang Tata Pengaturan Air
PP No. 35 1991 tentang Sungai
PP No. 38 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
antara Pemerintah, Pemda Prov. dan Pemda Kab./kota
PP No. 42 2008 tentang PSDA
Keppres No. 32 1990 tentang Kawasan Lindung
4. PERATURAN PERUNDANG-PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGANUNDANGAN ( lanjutan )( lanjutan )
Perda Prov. Jateng No. 11 2004 tentang Garis Sempadan
Kepmen PU No. 456/KPTS/1986 tentang Ketentuan Pengamanan
Sungai dalam hubungan dengan Penambangan Bahan Galian
Golongan C
Permen PU No. 58/PRT/1989 tentang penyelenggaraan Pembinaan
Teknis dan Pengawasan Teknis Bidang PU Kepada Dinas PU
Permen PU No. 49/PRT/1990 tentang Tata cara dan Persyaratan Ijin
menggunakan Air atau Sumber Air
Permen PU No. 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai,
Daerah Manfaat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan Bekas
Sungai
Permen PU No. 11A/PRT/2000 tentang Kriteria Pembagian WS
5. BAB II.BAB II.
PENGERTIAN-PENGERTIANPENGERTIAN-PENGERTIAN
Saluran Banjir/Banjir Kanal/Floodway :Saluran Banjir/Banjir Kanal/Floodway : Alur yang dibangunAlur yang dibangun
untuk dipergunakan mengalirkan air banjir, pengalihan airuntuk dipergunakan mengalirkan air banjir, pengalihan air
biasanya menggunakan suatu bangunan pengontrol banjirbiasanya menggunakan suatu bangunan pengontrol banjir
(memakai pintu, bendung, dst).(memakai pintu, bendung, dst).
Point Bar (endapan) :Point Bar (endapan) : Suatu timbunan tanah aluvial yangSuatu timbunan tanah aluvial yang
berada dialur sungai, terdiri dari pasir, krikil, hampir tanpa adaberada dialur sungai, terdiri dari pasir, krikil, hampir tanpa ada
tanaman penutup diatasnya, biasanya ditemukan ditikungantanaman penutup diatasnya, biasanya ditemukan ditikungan
dalam suatu belokan alur sungai.dalam suatu belokan alur sungai.
Sudetan :Sudetan : Alur sungai buatan untuk memperpendek atauAlur sungai buatan untuk memperpendek atau
mengalihkan lintasan aliran sungai (bisa berakhir pada sungaimengalihkan lintasan aliran sungai (bisa berakhir pada sungai
yang sama, pada sungai lain ataupun bermuara di laut).yang sama, pada sungai lain ataupun bermuara di laut).
Pemeliharaan Sungai dan Bangunannya :Pemeliharaan Sungai dan Bangunannya : adalah kegiatan danadalah kegiatan dan
pekerjaan yang dilakukan untuk menjaga fungsi alur sungaipekerjaan yang dilakukan untuk menjaga fungsi alur sungai
serta bangunannya agar tetap sesuai dengan kapasitasserta bangunannya agar tetap sesuai dengan kapasitas
rencananya.rencananya.
Program PemeliharaanProgram Pemeliharaan, berupa suatu jadwal kegiatan yang, berupa suatu jadwal kegiatan yang
diatur secara sistematis dengan tujuan kegiatan pemeliharaandiatur secara sistematis dengan tujuan kegiatan pemeliharaan
berada dalam suatu sistem yang mendasar.berada dalam suatu sistem yang mendasar.
6. BAB III.BAB III.
DISKRIPSIDISKRIPSI
PEMELIHARAANPEMELIHARAAN Prinsip Pemeliharaan SungaiPrinsip Pemeliharaan Sungai
Jenis Pemeliharaan SungaiJenis Pemeliharaan Sungai
Sungai yang sudah memerlukan Pemeliharaan adalah :Sungai yang sudah memerlukan Pemeliharaan adalah :
Sungai yang sudah berfungsi sebagai sumberdaya airSungai yang sudah berfungsi sebagai sumberdaya air
yang berfungsi sosial, ekonomi dan lingkungan.yang berfungsi sosial, ekonomi dan lingkungan.
Sungai yang telah menimbulkan masalah banjir, perluSungai yang telah menimbulkan masalah banjir, perlu
upaya dan usaha pengamatan.upaya dan usaha pengamatan.
Pemeliharaan PrefentifPemeliharaan Prefentif
Pemeliharaan RutinPemeliharaan Rutin
Pemeliharaan BerkalaPemeliharaan Berkala
PerbaikanPerbaikan
Pemeliharaan KorektifPemeliharaan Korektif
Pemeliharaan KhususPemeliharaan Khusus
Rehabilitasi Bangunan SungaiRehabilitasi Bangunan Sungai
Rektifikasi Bangunan SungaiRektifikasi Bangunan Sungai
Pemeliharaan DaruratPemeliharaan Darurat
Perbaikan KecilPerbaikan Kecil
7. BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN
SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan)
Pengendalian SungaiPengendalian Sungai
Ancaman bahaya yang berasal dari sistem sungai akibat dariAncaman bahaya yang berasal dari sistem sungai akibat dari
kekuatan alam antara lain : banjir, banjir lahar, erosi dankekuatan alam antara lain : banjir, banjir lahar, erosi dan
atau pendangkalan pada dasar palung sungai serta erosiatau pendangkalan pada dasar palung sungai serta erosi
tebing palung sungai yang mempengaruhi morfologi sungaitebing palung sungai yang mempengaruhi morfologi sungai
atau gerusan lokal pada bangunan-bangunan sungai.atau gerusan lokal pada bangunan-bangunan sungai.
Ancaman bahaya yang berasal dari sistem sungai akibat dariAncaman bahaya yang berasal dari sistem sungai akibat dari
ulah manusia, antara lain : Penambangan secara berlebihanulah manusia, antara lain : Penambangan secara berlebihan
bahan galian golongan C, kegiatan transportasi air di palungbahan galian golongan C, kegiatan transportasi air di palung
sungai atau di daerah manfaat sungai, yang pada sungaisungai atau di daerah manfaat sungai, yang pada sungai
aluvial akan mengganggu.aluvial akan mengganggu.
Ancaman bahaya yang berasal dari kombinasi kekuatanAncaman bahaya yang berasal dari kombinasi kekuatan
alam dan ulah manusia, akan berdampak jauh lebih parah.alam dan ulah manusia, akan berdampak jauh lebih parah.
8. BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN
SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan)
Pelaksanaan Pemeliharaan SungaiPelaksanaan Pemeliharaan Sungai
Prinsip Pemeliharaan SungaiPrinsip Pemeliharaan Sungai
Agar Fungsi SDA dipertahankanAgar Fungsi SDA dipertahankan
Agar upaya pengamanan sungai berjalan baikAgar upaya pengamanan sungai berjalan baik
Cakupan Pemeliharaan SungaiCakupan Pemeliharaan Sungai
Pemeliharaan terhadap komponen Sumber Daya AlamPemeliharaan terhadap komponen Sumber Daya Alam
Pemeliharaan terhadap komponen Sumber Daya BuatanPemeliharaan terhadap komponen Sumber Daya Buatan
Kegiatan Pemeliharaan SungaiKegiatan Pemeliharaan Sungai
Pemeliharaan Sungai secara non fisikPemeliharaan Sungai secara non fisik
Pemeliharaan Sungai secara fisikPemeliharaan Sungai secara fisik
9. BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN
SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan)
Pemeliharaan Sungai Secara Non FisikPemeliharaan Sungai Secara Non Fisik
Perlindungan SungaiPerlindungan Sungai
Upaya penyelamatan tanah dan air melalui konservasiUpaya penyelamatan tanah dan air melalui konservasi
Upaya pencegahan / mitigasi terhadap pencemaran airUpaya pencegahan / mitigasi terhadap pencemaran air
Pengawasan terhadap penggunaan lahanPengawasan terhadap penggunaan lahan
Pengendalian SungaiPengendalian Sungai
Kegiatan terhadap komponen Sumber Daya AlamKegiatan terhadap komponen Sumber Daya Alam
pembinaan, pengaturan, pengawasan terhadap banjir,pembinaan, pengaturan, pengawasan terhadap banjir,
penambangan galian golongan C, penggunaan DMSpenambangan galian golongan C, penggunaan DMS
Kegiatan terhadap komponen Sumber Daya BuatanKegiatan terhadap komponen Sumber Daya Buatan
10. BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN
SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan)
Pemeliharaan Sungai Secara FisikPemeliharaan Sungai Secara Fisik
Perlindungan SungaiPerlindungan Sungai
Kegiatan Fisik terhadap komponen Sumber Daya AlamKegiatan Fisik terhadap komponen Sumber Daya Alam
Pengamanan Mata AirPengamanan Mata Air
Pengamanan Palung SungaiPengamanan Palung Sungai
Pengamanan secara vegetatifPengamanan secara vegetatif
Kegiatan Fisik terhadap Sumber Daya BuatanKegiatan Fisik terhadap Sumber Daya Buatan
Pengamanan Bangunan SungaiPengamanan Bangunan Sungai
Pengamanan Lahan BantaranPengamanan Lahan Bantaran
Pengamanan terhadap kualitas bangunanPengamanan terhadap kualitas bangunan
11. BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN
SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan)
Siklus Pemeliharaan SungaiSiklus Pemeliharaan Sungai
Perencanaan,Perencanaan,
Pelaksanaan,Pelaksanaan,
Pengamatan,Pengamatan,
Pemantauan,Pemantauan,
Evaluasi.Evaluasi.
Jenis PemeliharaanJenis Pemeliharaan
Pemeliharaan PreventifPemeliharaan Preventif
Pemeliharaan RutinPemeliharaan Rutin
Pemeliharaan BerkalaPemeliharaan Berkala
Repaeasi / Perbaikan RinganRepaeasi / Perbaikan Ringan
12. BAB III. PEMELIHARAANBAB III. PEMELIHARAAN
SUNGAISUNGAI (lanjutan)(lanjutan)
Jenis PemeliharaanJenis Pemeliharaan (lanjutan)(lanjutan)
Pemeliharaan KorektifPemeliharaan Korektif
Kondisi struktur bangunan rusak sehingga nilai kinerja < 70 %Kondisi struktur bangunan rusak sehingga nilai kinerja < 70 %
Pemeliharaan Rutin tidak efektif lagiPemeliharaan Rutin tidak efektif lagi
Pengembalian fungsi bangunanPengembalian fungsi bangunan
Kebutuhan pemeliharaan atas dasar perencanaan struktur,Kebutuhan pemeliharaan atas dasar perencanaan struktur,
analisa khususanalisa khusus
Pemeliharaan bangunan tanpa mengubah tujuan dan tingkat layananPemeliharaan bangunan tanpa mengubah tujuan dan tingkat layanan
Pemeliharaan DaruratPemeliharaan Darurat
Pada bangunan yang mengalami perubahanPada bangunan yang mengalami perubahan
Pada waktu dan setelah banjirPada waktu dan setelah banjir
Mutu hasil kerja daruratMutu hasil kerja darurat
Dilakukan pada saat yang mendesak, kualitas pekerjaan daruratDilakukan pada saat yang mendesak, kualitas pekerjaan darurat
13. Copyright 息 Wondershare Software
BAB IV.
PERENCANAAN PEMELIHARAAN SUNGAI
DATA PENDUKUNG UTAMADATA PENDUKUNG UTAMA
Semua dokumen perencanaan : seperti laporan-
laporan perencanaan dan perencanaan teknis,
gambar rencana / desain ;
Metode Pelaksanaan ;
Gambar Pelaksanaan atau CD ;
Gambar Akhir Pelaksanaan (As Built Drawing) ;
Data-data hasil survey dan investigasi dan data-data
lain yang terkait ;
Data inventarisasi kondisi sungai dan bangunan
sungai yang ada ;
Data inventarisasi potensi sungai yang ada ;
Data inventarisasi fungsi / manfaat sungai.
14. Copyright 息 Wondershare Software
BAB IV.
PERENCANAAN PEMELIHARAAN SUNGAI
(lanjutan)
DATA HASIL PENGAMATAN / PEMANTAUAN SUNGAIDATA HASIL PENGAMATAN / PEMANTAUAN SUNGAI
Perubahan alignment alur sungai yang
membahayakan lingkungan.
Perubahan pada penampang normal palung sungai.
Penemuan kinerja bangunan-bangunan sungai.
Tanda-tanda dan gejala kerusakan pada bangunan-
bangunan sungai (tanggul, krib, dan lain-lain)
Hambatan yang mengganggu jalannya air banjir.
Pengamanan daerah sempadan sungai.
Aspek-aspek non fisik yang berkaitan dengan
masyarakat, ancaman bahaya (dari dalam dan luar
sistem sungai) dan lingkungan sungai.
15. Copyright 息 Wondershare Software
BAB IV.
PERENCANAAN PEMELIHARAAN SUNGAI
(lanjutan)
DATA HASIL EVALUASIDATA HASIL EVALUASI
Aspek Teknik
Aspek Non Teknik
Aspek Biaya, dll
PERENCANAANPERENCANAAN
Perencanaan Alignment (as) alur sungai
Jari-jari belokan
Luas Tampang Basah
Perencanaan Bangunan Sungai
Tanggul tanah / pasangan
Krib beton / bronjong
Pintu banjir
Flood way / Saluran banjir
16. BAB V.BAB V.
APLIKASI STABILITAS BANGUNANAPLIKASI STABILITAS BANGUNAN
PENGAIRANPENGAIRAN
PENENTUAN BEBANPENENTUAN BEBAN
Pembebanan akibat fluktuasi aliran sungaiPembebanan akibat fluktuasi aliran sungai
Kondisi limpasanKondisi limpasan
Kondisi BanjirKondisi Banjir
Kondisi NormalKondisi Normal
Pembebanan akibat Penumpukan SedimenPembebanan akibat Penumpukan Sedimen
Pembebanan akibat penurunan air hilir secara tiba-tibaPembebanan akibat penurunan air hilir secara tiba-tiba
Gaya yang aktif bekerjaGaya yang aktif bekerja