ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Kemp atau yang disebut desain instruksional, terdiri dari delapan langkah,1
yaitu: (1) menentukan tujuan instruksional umum (TIU), (2) membuat
analisis tentang karakteristik siswa, (3) menentukan tujuan instruksional
secara spesifik, operasional, dan terukur, (4) menetukan materi/bahan
pelajaran yang sesuai dengan TIK, (5) menetapkan penjajagan awal (pre-
assessment), (6) menentukan strategi belajar-mengajar yang sesuai, (7)
mengkoordinasikan sarana penunjang yang diperlukan, (8) mengadakan
evaluasi.
3. Model Bela H.Banathy
Model Bela H.Banathy
1
Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru (Jakarta:
Rajawali Pers, 2011), hh.167-168.
Analysis
Impleme
ntasi
Design
Develo
p
4. Model MPI
Model MPI
Penelitian pengembangan ini melalui 7 (tujuh) tahap: 1). Melakukan penelitian
pendahuluan yang meliputi; (a) identifikasi kebutuhan pembelajaran, (b)
identifikasi karakteristik siswa, (c) análisis pembelajaran, dan (d) análisis
kebutuhan topik. 2). Membuat naskah / desain materi multimedia
pembelajaran interaktif yang meliputi; (a) membuat peta konsep/materi, (b)
membuat peta kompetensi, (c) membuat silabus/garis-garis besar isi media, (d)
membuat jabaran materi, (e) membuat naskah materi pembelajaran, (f)
membuat simulasi, (g) membuat soal-soal latihan beserta penjelasan dan kunci
jawaban, (h) membuat balikan dan (i) menyusun evaluasi formatif dan sumatif.
3). Produksi pengembangan model pembelajaran merakit komputer dengan
langkah: (a) membuat flowchat, (b) membuat storyboard/naskah, (c)
pengumpulan vahan image/grafis, button,
REVISE
INSTRUCTION
CONDUCT
INSTRUCTIONAL
ANALYSI
ASSESS NEEDS
TO INDETIFY
GOAL (S)
CONDUCT
INSTRUCTIONAL
ANALYSI
WRITE
PERFORMANCE
OBJECTIVES
DEVELOP
ASSESSMENT
INSTRUMENT
DEVELOP
INSTRUCTIONAL
STRATEGY
DEVELOP
AND SELECT
INSTRUCTIONAL
MATERIALS
DESIGN AND
CONDUCT
FORMATIF
EVALUATION
OF
INSTRUCTION
DESIGN AND
CONDUCT
SUMMATIVE
EVALUATION
EVALUATION
5. Model ADDIE
Model ADDIE
Ada satu model desain pembelajaran yang lebih sifatnya lebih generik
yaitu model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement- Evaluate). ADDIE
muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser dan
Mollenda.Salah satu fungsinya ADIDE yaitu menjadi pedoman dalam
membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif,
dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri
Model ini menggunakan 5 tahap pengembangan yakni :
a. Analysis (analisa)
b. Design (disain / perancangan)
c. Development (pengembangan)
d. Implementation (implementasi/eksekusi)
e. Evaluation (evaluasi/ umpan balik)
Design
Developme
nt
Implementatio
n
Analysis
Evaluati
on
6. Model Berg and Gall
Model Berg and Gall
Dalam pelaksanaan penelitian ini, digunakan prosedur dari Borg and
Gall, selanjutnya dimodifikasi dengan pertimbangan kesesuaian materi yang
ingin dikembangkan.Dipilihnya prosedur ini, karena memiliki keluwesan dan
keleluasaan bagi peneliti untuk mengembangkan gagasan dan menuangkannya
dalam karya nyata produk pengembangannya.Prosedurtersebut mempunyai
sepuluh tahapan. Tahapan tersebut, sebagai berikut:
a. Meneliti dan mengumpulkan informasi, termasuk membaca literatur,
mengobservasi, dan menyiapkan laporan tentang kebutuhan
pengembangan.
Pengembangan
Materi
Identifikasi
kebutuhan Penulisan alat ukur
keberhasilan
revi
si
Naskah siap
produksiPerumusan
tujuan
Penulisan
naskah media
Tes uji coba
7. Model Dick dan Carey
Model Dick dan Carey
Tahapan Pengembangan Pembelajaran Dick & Carey
Menurut pendekatan ini terdapat beberapa komponen yang akan
dilewati di dalam proses pengembangan dan perancangan tersebut yang
berupa urutan langkah-langkah pembelajaran.2
Tahapan model pengembangan sistem pembelajaran menurut Dick dan
Carey dibagi menjadi 10 tahapan3
yaitu: (1) menganalisis tujuan
2
Dick dan Carey, The Systematic Design of Instruction Sixth Edition.(Boston: Pearson, 2005),
h.1.
3
Ibid., h. 6-7.
Menentukan
tujuan
pembelajaran
Melakukan anallisis
pembelajaran
Analisis siswa dan
konteks
Menulis
tujuan
Membuat
instrumen
asesmen
Membuat
strategi
pembelajaran
Membuat
materi
pembelajaran
Membuat
evaluasi
formatif
Revisi pembelajaran
Membuat
evaluasi
sumatif
7. Model Dick dan Carey
Model Dick dan Carey
Tahapan Pengembangan Pembelajaran Dick & Carey
Menurut pendekatan ini terdapat beberapa komponen yang akan
dilewati di dalam proses pengembangan dan perancangan tersebut yang
berupa urutan langkah-langkah pembelajaran.2
Tahapan model pengembangan sistem pembelajaran menurut Dick dan
Carey dibagi menjadi 10 tahapan3
yaitu: (1) menganalisis tujuan
2
Dick dan Carey, The Systematic Design of Instruction Sixth Edition.(Boston: Pearson, 2005),
h.1.
3
Ibid., h. 6-7.
Menentukan
tujuan
pembelajaran
Melakukan anallisis
pembelajaran
Analisis siswa dan
konteks
Menulis
tujuan
Membuat
instrumen
asesmen
Membuat
strategi
pembelajaran
Membuat
materi
pembelajaran
Membuat
evaluasi
formatif
Revisi pembelajaran
Membuat
evaluasi
sumatif

More Related Content

5 gambar teori

  • 1. Kemp atau yang disebut desain instruksional, terdiri dari delapan langkah,1 yaitu: (1) menentukan tujuan instruksional umum (TIU), (2) membuat analisis tentang karakteristik siswa, (3) menentukan tujuan instruksional secara spesifik, operasional, dan terukur, (4) menetukan materi/bahan pelajaran yang sesuai dengan TIK, (5) menetapkan penjajagan awal (pre- assessment), (6) menentukan strategi belajar-mengajar yang sesuai, (7) mengkoordinasikan sarana penunjang yang diperlukan, (8) mengadakan evaluasi. 3. Model Bela H.Banathy Model Bela H.Banathy 1 Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), hh.167-168. Analysis Impleme ntasi Design Develo p
  • 2. 4. Model MPI Model MPI Penelitian pengembangan ini melalui 7 (tujuh) tahap: 1). Melakukan penelitian pendahuluan yang meliputi; (a) identifikasi kebutuhan pembelajaran, (b) identifikasi karakteristik siswa, (c) análisis pembelajaran, dan (d) análisis kebutuhan topik. 2). Membuat naskah / desain materi multimedia pembelajaran interaktif yang meliputi; (a) membuat peta konsep/materi, (b) membuat peta kompetensi, (c) membuat silabus/garis-garis besar isi media, (d) membuat jabaran materi, (e) membuat naskah materi pembelajaran, (f) membuat simulasi, (g) membuat soal-soal latihan beserta penjelasan dan kunci jawaban, (h) membuat balikan dan (i) menyusun evaluasi formatif dan sumatif. 3). Produksi pengembangan model pembelajaran merakit komputer dengan langkah: (a) membuat flowchat, (b) membuat storyboard/naskah, (c) pengumpulan vahan image/grafis, button, REVISE INSTRUCTION CONDUCT INSTRUCTIONAL ANALYSI ASSESS NEEDS TO INDETIFY GOAL (S) CONDUCT INSTRUCTIONAL ANALYSI WRITE PERFORMANCE OBJECTIVES DEVELOP ASSESSMENT INSTRUMENT DEVELOP INSTRUCTIONAL STRATEGY DEVELOP AND SELECT INSTRUCTIONAL MATERIALS DESIGN AND CONDUCT FORMATIF EVALUATION OF INSTRUCTION DESIGN AND CONDUCT SUMMATIVE EVALUATION EVALUATION
  • 3. 5. Model ADDIE Model ADDIE Ada satu model desain pembelajaran yang lebih sifatnya lebih generik yaitu model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement- Evaluate). ADDIE muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda.Salah satu fungsinya ADIDE yaitu menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri Model ini menggunakan 5 tahap pengembangan yakni : a. Analysis (analisa) b. Design (disain / perancangan) c. Development (pengembangan) d. Implementation (implementasi/eksekusi) e. Evaluation (evaluasi/ umpan balik) Design Developme nt Implementatio n Analysis Evaluati on
  • 4. 6. Model Berg and Gall Model Berg and Gall Dalam pelaksanaan penelitian ini, digunakan prosedur dari Borg and Gall, selanjutnya dimodifikasi dengan pertimbangan kesesuaian materi yang ingin dikembangkan.Dipilihnya prosedur ini, karena memiliki keluwesan dan keleluasaan bagi peneliti untuk mengembangkan gagasan dan menuangkannya dalam karya nyata produk pengembangannya.Prosedurtersebut mempunyai sepuluh tahapan. Tahapan tersebut, sebagai berikut: a. Meneliti dan mengumpulkan informasi, termasuk membaca literatur, mengobservasi, dan menyiapkan laporan tentang kebutuhan pengembangan. Pengembangan Materi Identifikasi kebutuhan Penulisan alat ukur keberhasilan revi si Naskah siap produksiPerumusan tujuan Penulisan naskah media Tes uji coba
  • 5. 7. Model Dick dan Carey Model Dick dan Carey Tahapan Pengembangan Pembelajaran Dick & Carey Menurut pendekatan ini terdapat beberapa komponen yang akan dilewati di dalam proses pengembangan dan perancangan tersebut yang berupa urutan langkah-langkah pembelajaran.2 Tahapan model pengembangan sistem pembelajaran menurut Dick dan Carey dibagi menjadi 10 tahapan3 yaitu: (1) menganalisis tujuan 2 Dick dan Carey, The Systematic Design of Instruction Sixth Edition.(Boston: Pearson, 2005), h.1. 3 Ibid., h. 6-7. Menentukan tujuan pembelajaran Melakukan anallisis pembelajaran Analisis siswa dan konteks Menulis tujuan Membuat instrumen asesmen Membuat strategi pembelajaran Membuat materi pembelajaran Membuat evaluasi formatif Revisi pembelajaran Membuat evaluasi sumatif
  • 6. 7. Model Dick dan Carey Model Dick dan Carey Tahapan Pengembangan Pembelajaran Dick & Carey Menurut pendekatan ini terdapat beberapa komponen yang akan dilewati di dalam proses pengembangan dan perancangan tersebut yang berupa urutan langkah-langkah pembelajaran.2 Tahapan model pengembangan sistem pembelajaran menurut Dick dan Carey dibagi menjadi 10 tahapan3 yaitu: (1) menganalisis tujuan 2 Dick dan Carey, The Systematic Design of Instruction Sixth Edition.(Boston: Pearson, 2005), h.1. 3 Ibid., h. 6-7. Menentukan tujuan pembelajaran Melakukan anallisis pembelajaran Analisis siswa dan konteks Menulis tujuan Membuat instrumen asesmen Membuat strategi pembelajaran Membuat materi pembelajaran Membuat evaluasi formatif Revisi pembelajaran Membuat evaluasi sumatif