ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Perangkat Lunak Pendukung Kelas 
Maya
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa 
mampu 
ï‚¡menjelaskan pemanfaatan kelas 
maya, 
mengidentifikasi jenis – jenis 
perangkat lunak pendukung kelas 
maya.
Ada 6 potensi kunci dari pemanfaatan 
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) 
dalam rangka revolusi pembelajaran. 
a. Konektivitas - akses terhadap beraneka 
ragam informasi ‘tersedia’ dalam skala 
global. 
b.Fleksibilitas – belajar dapat dilaksanakan 
di mana saja dan kapan saja. 
c. Interaksi – evaluasi belajar dapat 
dilaksanakan seketika dan mandiri.
d. Kolaborasi – penggunaan perangkat diskusi 
dapat mendukung pembelajaran kolaborasi di 
luar ruang kelas. 
e. Peluang pengembangan – konten digital 
dapat terus-menerus dikembangkan sehingga 
dapat memperkaya pembelajaran dalam 
kelas konvensional. 
f. Motivasi – multimedia dapat membuat 
pembelajaran lebih menarik.
Nama Lain E-LEARNING : 
1. ONLINE LEARNING 
2. VIRTUAL LEARNING 
3. NETWORK LEARNING 
4. WEB BASED LEARNING
Lingkungan belajar yang 
mewadahi peran teknologi 
informasi untuk mendukung 
proses pembelajaran
Penyampaian program pembelajaran , pelatihan 
atau pendidikan dengan menggunakan sarana 
elektronik 
(Derek Stockley : 2003) 
penggunaan secara sengaja jaringan TIK 
dalam proses belajar mengajar. 
Som Naidu (2006)
a. Model Adjunct. 
Dalam model ini e-learning digunakan untuk 
menunjang sistem pembelajaran tatap muka 
di kelas.(model tradisional plus) 
b. Model Mixed/Blended. 
Model ini menempatkan e-learning menjadi 
bagian tidak terpisahkan dari 
pembelajaran. Misalnya pembelajaran teori 
dilaksanakan secara daring, sedangkan 
pembelajaran praktik dilaksanakan secara 
tatap muka.
c. Model Daring Penuh/Fully Online. 
Dalam model ini e-learning digunakan untuk 
seluruh proses pembelajaran mulai dari 
penyampaian bahan belajar, interaksi 
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
a. SUPPLEMENT 
tambahan/pengayaan pembelajaran 
b. COMPLEMENT 
pengganti sebagian pembelajaran 
c. REPLACEMENT 
pengganti seluruh pembelajaran
a. HARDWARE 
Komputer, Laptop, Netbook, Tablet 
b. SOFTWARE 
LMS, LCMS, SLN 
c. INFRASTRUKTUR 
Jaringan Intranet maupu Internet 
d. KONTEN PEMBELAJARAN 
e. STRATEGI INTERAKSI /KOMUNIKASI 
pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran
5 memahami kelas_maya_perangkat_lunak_pendukung_kelas_maya2
blended learning. 
Model pembelajaran yang menggabungkan 
antara proses belajar mengajar dalam 
kelas konvensional dengan kelas maya.
5 memahami kelas_maya_perangkat_lunak_pendukung_kelas_maya2
a. Learning Management System (LMS) 
LMS adalah aplikasi yang digunakan untuk 
mengelola pembelajaran, mengirimkan konten 
(content delivery system), dan melacak 
aktivitas daring seperti memastikan kehadiran 
dalam kelas maya, memastikan waktu 
pengumpulan tugas, dan melacak hasil 
pencapaian siswa. Contoh dari LMS antara lain; 
Moodle, Dokeos, aTutor.
b. Learning Content Management System 
(LCMS) 
LCMS adalah sebuah aplikasi yang digunakan 
oleh pemilik konten untuk mendaftar 
(register), menyimpan (store), menggabungkan 
(assembly), mengelola (manage), dan 
memublikasikan (publish) konten pembelajaran 
untuk penyampaian melalui web, Contoh 
Claroline, e-doceo solutions.
LMS LCMS 
Pendaftaran dan administrasi 
siswa 
Pengembangan konten secara 
Bersama (collaborative content 
development) yang dilengkapi 
dengan template 
Pengelolaan aktifitas kelas Pengelolaan konten 
Pengelolaan kurikulum dan sertifikasi Publikasi 
Pengelolaan kompetensi Integrasi Alur Kerja (Workflow 
integration) 
Pelaporan Antar muka yang terintegrasi 
dengan LMS 
Pengelolaan rekaman pembelajaran 
Menyusun/mengembangkan bahan 
pembelajaran (Courseware authoring)
d. Social Learning Network/s (SLN/SLNs) 
Social learning network (SLN) atau 
Jejaring Sosial untuk Pembelajaran, 
menurut Kordesh (2000) merujuk pada 
koneksi interpersonal melalui interaksi 
dengan tujuan utama untuk 
pengembangan pengetahuan.
ï‚žPenggunaan Social Network (SN) untuk 
pembelajaran dalam pendidikan formal. 
ï‚žPenggunaan SN oleh para pelajar dalam sebuah 
kolaborasi/diskusi yang dilaksanakan secara 
informal. 
ï‚žPenggunaan laman yang secara khusus 
dirancang untuk pembelajaran melalui jejaring 
sosial (Social Learning Network atau SLN). 
ï‚žPenggunaan SLN yang secara khusus 
dikembangkan sendiri oleh guru.

More Related Content

5 memahami kelas_maya_perangkat_lunak_pendukung_kelas_maya2

  • 2. Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu ï‚¡menjelaskan pemanfaatan kelas maya, ï‚¡mengidentifikasi jenis – jenis perangkat lunak pendukung kelas maya.
  • 3. Ada 6 potensi kunci dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam rangka revolusi pembelajaran. a. Konektivitas - akses terhadap beraneka ragam informasi ‘tersedia’ dalam skala global. b.Fleksibilitas – belajar dapat dilaksanakan di mana saja dan kapan saja. c. Interaksi – evaluasi belajar dapat dilaksanakan seketika dan mandiri.
  • 4. d. Kolaborasi – penggunaan perangkat diskusi dapat mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas. e. Peluang pengembangan – konten digital dapat terus-menerus dikembangkan sehingga dapat memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional. f. Motivasi – multimedia dapat membuat pembelajaran lebih menarik.
  • 5. Nama Lain E-LEARNING : 1. ONLINE LEARNING 2. VIRTUAL LEARNING 3. NETWORK LEARNING 4. WEB BASED LEARNING
  • 6. Lingkungan belajar yang mewadahi peran teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran
  • 7. Penyampaian program pembelajaran , pelatihan atau pendidikan dengan menggunakan sarana elektronik (Derek Stockley : 2003) penggunaan secara sengaja jaringan TIK dalam proses belajar mengajar. Som Naidu (2006)
  • 8. a. Model Adjunct. Dalam model ini e-learning digunakan untuk menunjang sistem pembelajaran tatap muka di kelas.(model tradisional plus) b. Model Mixed/Blended. Model ini menempatkan e-learning menjadi bagian tidak terpisahkan dari pembelajaran. Misalnya pembelajaran teori dilaksanakan secara daring, sedangkan pembelajaran praktik dilaksanakan secara tatap muka.
  • 9. c. Model Daring Penuh/Fully Online. Dalam model ini e-learning digunakan untuk seluruh proses pembelajaran mulai dari penyampaian bahan belajar, interaksi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
  • 10. a. SUPPLEMENT tambahan/pengayaan pembelajaran b. COMPLEMENT pengganti sebagian pembelajaran c. REPLACEMENT pengganti seluruh pembelajaran
  • 11. a. HARDWARE Komputer, Laptop, Netbook, Tablet b. SOFTWARE LMS, LCMS, SLN c. INFRASTRUKTUR Jaringan Intranet maupu Internet d. KONTEN PEMBELAJARAN e. STRATEGI INTERAKSI /KOMUNIKASI pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran
  • 13. blended learning. Model pembelajaran yang menggabungkan antara proses belajar mengajar dalam kelas konvensional dengan kelas maya.
  • 15. a. Learning Management System (LMS) LMS adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola pembelajaran, mengirimkan konten (content delivery system), dan melacak aktivitas daring seperti memastikan kehadiran dalam kelas maya, memastikan waktu pengumpulan tugas, dan melacak hasil pencapaian siswa. Contoh dari LMS antara lain; Moodle, Dokeos, aTutor.
  • 16. b. Learning Content Management System (LCMS) LCMS adalah sebuah aplikasi yang digunakan oleh pemilik konten untuk mendaftar (register), menyimpan (store), menggabungkan (assembly), mengelola (manage), dan memublikasikan (publish) konten pembelajaran untuk penyampaian melalui web, Contoh Claroline, e-doceo solutions.
  • 17. LMS LCMS Pendaftaran dan administrasi siswa Pengembangan konten secara Bersama (collaborative content development) yang dilengkapi dengan template Pengelolaan aktifitas kelas Pengelolaan konten Pengelolaan kurikulum dan sertifikasi Publikasi Pengelolaan kompetensi Integrasi Alur Kerja (Workflow integration) Pelaporan Antar muka yang terintegrasi dengan LMS Pengelolaan rekaman pembelajaran Menyusun/mengembangkan bahan pembelajaran (Courseware authoring)
  • 18. d. Social Learning Network/s (SLN/SLNs) Social learning network (SLN) atau Jejaring Sosial untuk Pembelajaran, menurut Kordesh (2000) merujuk pada koneksi interpersonal melalui interaksi dengan tujuan utama untuk pengembangan pengetahuan.
  • 19. ï‚žPenggunaan Social Network (SN) untuk pembelajaran dalam pendidikan formal. ï‚žPenggunaan SN oleh para pelajar dalam sebuah kolaborasi/diskusi yang dilaksanakan secara informal. ï‚žPenggunaan laman yang secara khusus dirancang untuk pembelajaran melalui jejaring sosial (Social Learning Network atau SLN). ï‚žPenggunaan SLN yang secara khusus dikembangkan sendiri oleh guru.