1. BAB I
PENDAHULUAN
1. Pengertian Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian berasal dari kata Metode yang artinya cara yang
tepat untuk melakukan sesuatu, dan Logos yang artinya ilmu atau pengetahuan.
Jadi Metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran
secara seksama untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan Penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat,
merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.
Tentang istilah Penelitian banyak para sarjana yang mengemukakan
pendapatnya, seperti :
2. Sejarah Penelitian
a. Timbulnya Ilmu Pengetahuan
Pada dasarnya ilmu pengetahuan timbul atau berasal pada kekaguman
manusia terhadap yang dihadapinya baik mikrokosmos ( alam kecil ) atau
makrokosmos ( alam besar ). Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengalaman
pengalaman dan pengetahuan pengetahuan dari sejumlah orang yang
dipadukan secara harmonic dalam suatu bangun yang teratur.
b. Timbulnya Penelitian
Manusia sebagai makhluk rasional sebenarnya sudah dibekali dengan
hasrat ingin tahu. Keingintahuan manusia ini sudah dapat disaksikan sejak
seseorang masih kanak kanak dan akan terus berkembang secara dinamis
mengikuti fase fase perkembangan kejiwaan orang tersebut. Hasrat ingin
1
2. tahu manusia akan terpuaskan bila sudah memperoleh pengetahuan mengenai
apa yang dipertanyakan.
c. Tugas tugas Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
1. Menyandra ( Diskripsi )
2. Menerangkan ( Ekspansi )
3. Menyusun teori
4. Ramalan ( Prediksi )
5. Pengendalian ( Kontrol )
3. Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah
a. Pendekatan Ilmiah
Cara ilmiah ini merupakan syarat mutlak untuk timbulnya ilmu, yang
dapat diterima oleh akal dengan berfikir ilmiah. Untuk dapat berfikir ilmiah
maka akan melalui tiga tahap :
1. Skeptik
2. Analitik
3. Kritik
b. Pendekatan non ilmiah
Pendekatan non ilmiah juga sering dilakukan manusia untuk mencari
kebenaran.
Cara pendekatan ilmiah itu adalah :
1. Akal sehat ( Common Sense )
2. Prasangka
3. Otoritas ilmiah dan kewibawaan
4. Penemuan kebetulan dan coba coba
5. Pendekatan intuitif ( dorangan hati )
2
3. 4 Ciri ciri Kegiatan Penelitian
a. Kegiatan penelitian dirancang dan diraihkan untuk
memecahkan suatu masalah tertentu.
b. Kegiatan penelitian menekankan pada pengembangan
generalisasi, prinsip prinsip dan teori teori.
c. Kegiatan penelitian berpangkal pada masalah/obyek yang
dapat diobservasi.
d. Kegiatan penelitian memerlukan observasi dan deskripsi yang
mapan.
e. Kegiatan penelitian berkepentingan dengan penemuan baru.
f. Prosedur kegiatan penelitian dirancang secara teliti dan
rasional.
g. Kegiatan penelitian menuntut keahlian.
h. Kegiatan penelitian ditandai dengan usaha obyektif dan logis.
i. Kegiatan penelitian harus dilakukan secara cermat, teliti, dan
sabar, serta memerlukan kebenaran.
5. Guna Hasil Penelitian
Kegunaan penelitian antara lain sebagai berikut :
a. Hasil penelitian dapat dijadikan peta yang menggambarkan tentang keadaan
sesuatu obyek yang sekaligus melukiskan tentang kemampuan sumber daya.
b. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam mencari sebab
musabab kegagalan.
c. Hasil penelitian dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijaksanaan dalam
penyusunan strategi pengembangan selanjutnya.
3
4. d. Hasil penelitian dapat melukiskan tentang kemampuan, dalam pembiayaan
baik secara kualitas maupun kuantitas.
6. Manfaat Metodologi Penelitian
Dengan mempelajari dan memahami metodologi penelitian maka dapat
diperoleh manfaat sbb :
a. Dapat menyusun laporan/tulisan/karya ilmiah baik dalam bentuk paper,
skripsi.
b. Mengetahui arti pentingnya riset.
c. Dapat menilai hasil hasil penelitian yang sudah ada.
Macam macam Penelitian :
a. Penelitian pasif
b. Penelitian aktif
4
5. BAB II
CARA MEMPEROLEH KEBENARAN DAN LATAR BELAKANG ILMU
PENGETAHUAN
1. Cara Memperolah Kebenaran
a. Cara Non Ilmiah
Ada beberapa cara memperoleh kebenaran dengan cara non ilmiah,
yaitu :
1) Akal sehat
2) Prasangka
3) Intuisi
4) Penemuan kebetulan dan coba coba
5) Pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis
b. Cara Ilmiah
Pengetahuan yang diperoleh dengan pendekatan ilmiah diperoleh
melalui penelitian ilmiah dan dibangun diatas teori tertentu.
2. Teori dan Hipotesis
Dalam hubungannya dengan hipotesis dalam suatu penelitian, sebuah teori
adalah perumusan, sementara tentang suatu kemungkinan dalil. Teori sebagai titik
permulaan di dalam arti bahwa dari situlah bersumbernya hipotesis yang akan
dibuktikan. Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan
masih perlu dibuktikan kenyataannya.
5
6. 3. Tugas Ilmu dan Penelitian
Adapun tugas tugas ilmu dan penelitian dapat disebutkan sbb :
a. Tugas mengadakan deskripsi
b. Tugas menerangkan
c. Tugas menyusun teori
d. Tugas prediksi
e. Tugas pengendalian
6
7. BAB III
METODE DAN JENIS PENELITIAN
1. Perkembangan Metodologi Penelitian
Ilmu pengetahuan memiliki 3 sifat utama yaitu : sikap ilmiah, Metode
ilmiah, dan tersusun secara sistematik dsn runtun.
Untuk menjaga agar ilmu yang digeluti oleh seseorang memiliki kualitas
ilmiah yang tinggi perkembangan metodologi penelitian memberikan gambaran
secara periodic tentang taraf taraf seperti yang di kemukakan oleh Rammuel
yang dikutip oleh Prof. Sutrisno Hadi, MA. Ia menggolongkan periode
perkembangan metodologi penelitian sbb:
a. Periode trial and error
b. Periode authority and tradition
c. Periode speculation and argumentation
d. Periode hypothesis and experimentation
2. Jenis jenis Penelitian
Prof. Sutrisna hadi menggolongkan penelitian menurut sudut tinjauannya :
bidangnya,tempatnya, pemakaiannya, tujuannya, tarafnya, dan pendekatannya.
Penggolongan macam macam penelitian tersebut disebabkan karena
berbeda cirri cirri dan tujuannya satu dengan yang lain. Sedangkan langkah
langkah secara prinsip boleh dikatakan tidak jauh berbeda. Cirri cirri khusus
7
8. pada masing masing penelitian itulah yang memberi warna terhadap perbedaan
langkah.
3. Langkah langkah Penelitian
Adapun langkah langkah penelitian itu adalah sbb :
a. Menemukan, memilih, dan merumuskan masalah
b. Menyusun latar belakang teori
c. Enetapkan hipotesis
d. Menetapkan variable
e. Memilih alat pengumpul data
f. Menyusun rancangan penelitian
g. Menentukan sampel
h. Mengumpulkan dan menyajikan data.
i. Mengolah dan menganalisis data
j. Mengambil kesimpulan
k. Menyusun laporan
l. Mengadakan aplikasi
8
9. BAB IV
BEBERAPA METODE PENGUMPULAN DATA
1. Metode observasi ( Pengamatan )
a. Pengertian
Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan cara
mengamati dan mencatat secara sistamatik gejala gajala yang diselidiki.
Untuk mengadakan pengamatan yang baik agar memperoleh data yang
representative Rummel memberikan petunjuk sbb :
b. Petunjuk untuk mengadakan pengamatan
1. Memiliki pengetahuan apa yang akan diobservasi ini dimaksudkan
untuk menentukan terlebih dahulu apa apa yang harus diobservasi.
2. Menyelidiki tujuan penelitian.
3. Menentukan cara untuk mencatat hasil observasi penelitian harus memilih
cara mana yang paling efektif dan efisien.
4. Membatasi macam tingkat kategori secara tegas.
5. Berlaku sangat cermat dan sangat kritis.
6. Mencatat tiap gejala secara terpisah.
7. Mengetahui sebaik baiknya alat alat pencatatan dan cara
penggunaannya sebelum observasi dilakukan.
c. Jenis Observasi
9
10. Didalam penelitian jenis teknik observasi yang lazim digunakan adalah
: Observasi Partisipan, Observasi sistematik, Observasi eksperimental.
d. Alat alat Obsevasi
Pada dasarnya macam alat observasi adalah sbb : Anecdotal record,
catatan berkala, Check lists, Rating scale, Mechanical devices.
2. Metode Kuesener ( Angket )
a. Pengertian
Metode kuesener adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian
pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti.
c. Tujuan
Tujuan dilakukan angket atau kuisener untuk memperoleh informasi
yang relevan dengan tujuan penelitian dan memperoleh informasi mengenai
suatu masalah secara rentak.
3. Metode Interview ( wawancara )
a. Pengertian
Wawancra adalah proses Tanya jawab dalam penelitian yang
berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka
mendengarkan secara langsung informasi informasi atau keterangan
keterangan.
b. Tujuan Wawancara
Tujuan wawancara ialah untuk mengumpulkan informasi dan
bukannya untuk merubah ataupun mempengaruhi pendapat responden.
10
11. BAB V
MASALAH TOPIK, SAMPLING DAN VARIABEL
1. Hal hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan topic
a. Manageble Topic ( mempunyai kesanggupan, menguasai pokok
masalah )
b. Obtainable Data ( mendapatkan data, berlaku )
c. Significance of Topic ( maksud, berarti )
d. Interested Topic ( menarik minat )
e. Mengembangkan Problematik
2. Pengertian Populasi, Sampel dan Sampling.
Dalam hubungan populasi dan sampel Prof. SutrisnoHadi, MA
menjelaskan bahwa sampel adalah sebagian individu yang diselidiki dari
keseluruhan individu penelitian. Sedangkan populasi adalah semua nilai dari
obyek yang lengkap.Dan sampling adalah data data sampel yang sudah
dikumpulkan.
3. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah kondisi kondisi yang dimanipulasikan,
dikontrol, diobservasi oleh peneliti dlam penelitian.
a. Macam
macam Variabel
11
12. Menurut fungsinya variabel penelitian dapat dibedakan menjadi
Variabel tergantung, variabel bebas, varibel intervening, variabel moderator,
variabel kendali, dan variabel rambang.
Sedangkan menurut datanya variabel penelitian dapat dibedakan
menjadi variabel nominal, variabel ordinal, variabel interval dan variabel
rasio.
BAB VI
PERENCANAAN PENELITIAN
1. Perencanaan Penelitian meliputi :
a. Pemilihan Persoalan
b. Penentuan ruang lingkup penelitian dibedakan
c. Pemeriksaan tulisan
d. Perumusan kerangka teoretis
e. Penentuan konsep konsep
f. Perumusan hipotesis
g. Pemilihan metode penelitian
h. Perencanaan sampling
12
13. BAB VII
PENGOLAHAN DATA, ANALISIS DATA SERTA PENYAJIAN HASIL
PENELITIAN
1. Pengolahan Data
Kegiatan kegiatan dalam mengolah data :
a. Editing
b. Koding
c. Tabulasi
2. Analisis Data
Setelah data yang dikumpulkan telah di edit, di coded dan telah
diikhtisarkan dalam table, maka selanjutkan adalah analisis terhadap hasil hasil
yang telah deperolah.
3. Bentuk Laporan
Berdasarkan siapa pembaca dari hasil penelitian tersebut, maka laporan
hasil penelitian dibagi menjadi tiga macam yaitu :
a. Lporan teknis komprehensif atau kaporan ilmiah berat
b. Artikel hasil penelitian atau laporan ilmiah ringan
c. Laporan popeler ringan
13
14. 4. Materi Laporan
Isi atau materi laporan merupakan buah pikiran penulis yang diperolah
dari hasil penelitiannya. Didalam menuangkan tulisan dalam bentuk laporan
diperlukan syarat- syarat analitis, konsisten, dan ilmiah.
5. Organisasi Laporan
Yang dimaksud dengan organisasi laporan adalah bagaimana
meletakkan tulisan antara lain deftar isi, daftar table, daftar gambar, daftar
lampiran, catatan kaki, daftar bacaan, dan sebagainya.
Secara umum bentuk dari laporan adalah sbb :
I. Bagian Pembukuan
II. Bagian Analisis
III. Analisis Data
6. Penyusunan Usul Proyek Penelitian
b. Judul Penelitian
c. Latar Belakang Masalah
d. Perumusan Masalah
e. Kerangka Pemikiran
f. Hipotesis
g. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
h. Metode Penelitian
14
15. BAB VIII
KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Penelitian :
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : TUJUAN PNELITIAN
BAB III : RUANG LINGKUP DAN OBJEK PENELITIAN
BAB IV : PERUMUSAN MASALAH
BAB V : POSTULAT
BAB VI : HIPOTESIS
BAB VII : PROSEDUR PENELITIAN
BAB VIII : POKOK POKOK MASALAH
BAB IX : TAHAP TAHAP PELAKSANAAN
15
16. BAB IX
PERANAN STATISTIK DALAM PENELITIAN
Walaupun peranan statistik itu paling besar adalah dalam pengujian hipotesis,
namun sebenarnya statistik juga berperanan dalam langkah langkah yang lain.
Peranan peranan itu adalah seperti berikut ini :
1. Peranan Statistika Dalam Penyusunan Model Teoretis
2. Peranan Statistika Dalam Perumusan Hipotesis
3. Peranan Statistika Dalam Pengembangan Alat Pengambil Data
4. Peranan Statistika Dalam Penyusunan Rancangan Penelitian
5. Peranan Statistika Dalam Penentuan Sampel Penelitian
6. Peranan Statistika Dalam Pengolahan dan Analisis Data
16