際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
Vidia Ambarwati (Mahasiswa Mercu Buana)
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA (Dosen Pengampu)
Forum
Pada tugas studi kasus saudara setelah mengidentifiaksi masalah maka selanjutnya adalah
menganalisa system informasi serta menentukan alternative pengembangan system infomasi,
berkaitan dengan tema kuliah kita kali ini yaitu Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi,
bagaimana saudara menganalisis system tentang sumber daya komputasi dan komuniksai yang pada
suatu perusahaan dan buatkant alternative pengembangan system tersebut,
Metodologi Pengembangan Sistem
1. Pengertian Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan system adalah suatu proses pengembangan system yang formal dan
presisi yang mendefinisikan serangkaian aktivitas, metode, best practices dan tools yang
terautomasi bagi para pengembang dan manager proyek dalam rangka mengembangkan dan
merawat sebagai keseluruhan system informasi atau software.
2. Alasan perlunya Metodologi Pengembangan System adalah:
 Menjamin adanya konsistensi proses.
 Dapat diterapkan dalam berbagai jenis proyek.
 Mengurangi resiko kesalahan dan pengambilan jalan pintas.
 Menuntut adanya dokumentasi yang konsisten yang bermanfaat bagi personal baru dalam
tim proyek.
Alternatif pengembangan sistem :
1. Metode System Development Life Cycle (SLDC)
Metode ini adalah metode pengembangan sistem informasi yang pertama kali digunakan makanya
disebut dengan metode tradisional. Metode ini prototype Adalah tahap-tahapan pekerjaan yang
dilakukan oleh analis sistem dan programer dalam membangun sistem informasi.
a. Tahap-tahap SLDC yaitu:
 Melakukan survey dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi.
 Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan.
 Menentukan permintaan pemakai sistem informasi.
 Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik.
 Menentukan perangkat keras dan perangkat lunak computer.
 Merancang sistem informasi baru.
 Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru.
 Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru.
b. Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan
 Mudah diaplikasikan.
 Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian,
dan pemeliharaan.
2. Kekurangan
 Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model
karena model ini bisa melakukan itersi tidak langsung.
 Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit
untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek.
 Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyek dilalui.
Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar karena
harus mengulang dari awal.
 Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota tim
proyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas karena memiliki
ketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efesien.
2. Model WATERFALL
Sering juga disebut model Sequential Linier. Metode pengembangan sistem yang paling tua dan
paling sederhana. Cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak
berubah-ubah. Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequential
atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung.
a. Tahap-Tahap Metode WATERFALL:
 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
 Desain
 Pembuatan Kode Program
 Pengujian
 Pendukung atau Pemeliharaan
b. Kelebihan dan Kekurangan
1. Kelebihan
 Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh pelaksanaannya
secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu.
 Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus
terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi setiap
fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu.
2.Kekurangan
 Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat
dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk.
 Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal
pengembangan.
 Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat
mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal pengembangan.
3. Model Prototyping
Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke
dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui
kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool
pengembangan untuk menyederhanakan proses.
a. Tahapan-tahapan Model Prototyping
 Pengumpulan Kebutuhan
 Membangun Prototyping
 Menggunakan Sistem
 Mengkodekan Sistem
 Menguji Sistem
 Evaluasi Sistem
 Evaluasi Protoptyping
b. Kelebihan dan Kekurangan
1.Kelebihan
 Prototype melibatkan user dalam analisa dan desain.
 Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret.
 Digunakan untuk memperluas SDLC.
1.Kekurangan
 Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
 Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah.
 Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan.
 Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah dan cepat selesai.
Source :
http://titispuspa06.blogspot.co.id/2017/04/sim-titis-puspaningsih-hapzi-ali-sumber.html
Kuis
1. Jelaskan bahwa pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari pada manual
2. Mengapa software pesanan melalui konsuktan IT (outsourcing) lebih mahal dari software jadi
yang ada di pasaran software aplikasi ?
Electronic Data Processing (EDP) atau pengolahan data elektronik (PDE) yaitu manipulasi
dari data ke dalam wujud yang lebih berarti berupa sebuah kabar bersama memakai sebuah
sarana elektronik yakni pc (Jogiyanto, H.Meter,1988).
Jadi menurut saya pengolahan data elektronik (PDE) yaitu proses manipulasi data ke dalam
bentuk yang lebih berarti dan lebih berguna yaitu informasi dengan menggunakan suatu alat
elektronik yaitu computer (Wulan, 2015).
Kelebihan Sistem PDE
1. Sistem PDE mencapai tingkat administrasi yang efektif dengan kecanggihan teknologi
yang mendasarinya dan kebutuhannya. Sulit untuk mengimplementasikan dan
menyelenggarakan sistem PDE secara sukses tanpa diorganisasi dengan baik, memakai
prosedur dan dokumentasi yang layak serta memiliki administrasi yang efektif,
sehingga perlu organisasi yang baik.
2. PDE diselenggarakan untuk melengkapi manajemen dengan lebih banyak informasi
dan analisis yang lebih efektif atas informasi yang diperoleh dibanding sistem manual.
Perluasan informasi + variasi alat-alat analitis yang praktis untuk komputer, memberi
manajemen kemampuan untuk mengawasi aktivitas organisasi secara lebih efektif dan
menelaah serta mengambil tindakan lebih lanjut atas hasil aktivitas ini.
3. Sistem PDE dapat memberi laporan akuntansi yang lebih tepat waktu dan lebih efektif
untuk pengawasan dan penelaahan operasi daripada sistem manual.
4. Sistem PDE dapat mencegah kesalahan perhitungan dan penulisan transaksi yang
sering terjadi pada sistem manual.
5. Sistem PDE dapat memberikan konsistensi yang lebih baik dalam pemrosesan data
daripada sistem manual.
6. Pada sistem PDE ada sering pengendalian yang dimasukkan secara built up ke dalam
komputer.
Mengapa pesanan software melalui konsultan IT lebih mahal? Karena konsultan IT memilih
software yang paling terbaik untuk anda dan tidak sembarang software, karena dia ahli dalam
bidangnya, sehingga dia di bayar mahal untuk konsutasi
Source :
(Wulan, 2015) http://wulanlutfiyanti.blog.upi.edu/2015/12/13/pengolahan-data-elektronik/
Electronic Data Processing (EDP) atau pengolahan data elektronik (PDE) yaitu manipulasi
dari data ke dalam wujud yang lebih berarti berupa sebuah kabar bersama memakai sebuah
sarana elektronik yakni pc (Jogiyanto, H.Meter,1988).
Jadi menurut saya pengolahan data elektronik (PDE) yaitu proses manipulasi data ke dalam
bentuk yang lebih berarti dan lebih berguna yaitu informasi dengan menggunakan suatu alat
elektronik yaitu computer (Wulan, 2015).
Kelebihan Sistem PDE
1. Sistem PDE mencapai tingkat administrasi yang efektif dengan kecanggihan teknologi
yang mendasarinya dan kebutuhannya. Sulit untuk mengimplementasikan dan
menyelenggarakan sistem PDE secara sukses tanpa diorganisasi dengan baik, memakai
prosedur dan dokumentasi yang layak serta memiliki administrasi yang efektif,
sehingga perlu organisasi yang baik.
2. PDE diselenggarakan untuk melengkapi manajemen dengan lebih banyak informasi
dan analisis yang lebih efektif atas informasi yang diperoleh dibanding sistem manual.
Perluasan informasi + variasi alat-alat analitis yang praktis untuk komputer, memberi
manajemen kemampuan untuk mengawasi aktivitas organisasi secara lebih efektif dan
menelaah serta mengambil tindakan lebih lanjut atas hasil aktivitas ini.
3. Sistem PDE dapat memberi laporan akuntansi yang lebih tepat waktu dan lebih efektif
untuk pengawasan dan penelaahan operasi daripada sistem manual.
4. Sistem PDE dapat mencegah kesalahan perhitungan dan penulisan transaksi yang
sering terjadi pada sistem manual.
5. Sistem PDE dapat memberikan konsistensi yang lebih baik dalam pemrosesan data
daripada sistem manual.
6. Pada sistem PDE ada sering pengendalian yang dimasukkan secara built up ke dalam
komputer.
Mengapa pesanan software melalui konsultan IT lebih mahal? Karena konsultan IT memilih
software yang paling terbaik untuk anda dan tidak sembarang software, karena dia ahli dalam
bidangnya, sehingga dia di bayar mahal untuk konsutasi
Source :
(Wulan, 2015) http://wulanlutfiyanti.blog.upi.edu/2015/12/13/pengolahan-data-elektronik/

More Related Content

(5) SIM, Vidia Ambarwati, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF

  • 1. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi Vidia Ambarwati (Mahasiswa Mercu Buana) Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA (Dosen Pengampu) Forum Pada tugas studi kasus saudara setelah mengidentifiaksi masalah maka selanjutnya adalah menganalisa system informasi serta menentukan alternative pengembangan system infomasi, berkaitan dengan tema kuliah kita kali ini yaitu Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, bagaimana saudara menganalisis system tentang sumber daya komputasi dan komuniksai yang pada suatu perusahaan dan buatkant alternative pengembangan system tersebut, Metodologi Pengembangan Sistem 1. Pengertian Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi pengembangan system adalah suatu proses pengembangan system yang formal dan presisi yang mendefinisikan serangkaian aktivitas, metode, best practices dan tools yang terautomasi bagi para pengembang dan manager proyek dalam rangka mengembangkan dan merawat sebagai keseluruhan system informasi atau software. 2. Alasan perlunya Metodologi Pengembangan System adalah: Menjamin adanya konsistensi proses. Dapat diterapkan dalam berbagai jenis proyek. Mengurangi resiko kesalahan dan pengambilan jalan pintas. Menuntut adanya dokumentasi yang konsisten yang bermanfaat bagi personal baru dalam tim proyek. Alternatif pengembangan sistem : 1. Metode System Development Life Cycle (SLDC) Metode ini adalah metode pengembangan sistem informasi yang pertama kali digunakan makanya disebut dengan metode tradisional. Metode ini prototype Adalah tahap-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programer dalam membangun sistem informasi. a. Tahap-tahap SLDC yaitu: Melakukan survey dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi.
  • 2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik. Menentukan perangkat keras dan perangkat lunak computer. Merancang sistem informasi baru. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru. b. Kelebihan dan Kekurangan 1. Kelebihan Mudah diaplikasikan. Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. 2. Kekurangan Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karena model ini bisa melakukan itersi tidak langsung. Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek. Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyek dilalui. Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar karena harus mengulang dari awal. Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota tim proyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas karena memiliki ketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efesien. 2. Model WATERFALL Sering juga disebut model Sequential Linier. Metode pengembangan sistem yang paling tua dan paling sederhana. Cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah. Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequential atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung.
  • 3. a. Tahap-Tahap Metode WATERFALL: Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Desain Pembuatan Kode Program Pengujian Pendukung atau Pemeliharaan b. Kelebihan dan Kekurangan 1. Kelebihan Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu. Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu. 2.Kekurangan Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk. Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal pengembangan. Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal pengembangan. 3. Model Prototyping Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses. a. Tahapan-tahapan Model Prototyping Pengumpulan Kebutuhan
  • 4. Membangun Prototyping Menggunakan Sistem Mengkodekan Sistem Menguji Sistem Evaluasi Sistem Evaluasi Protoptyping b. Kelebihan dan Kekurangan 1.Kelebihan Prototype melibatkan user dalam analisa dan desain. Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret. Digunakan untuk memperluas SDLC. 1.Kekurangan Proses analisis dan perancangan terlalu singkat. Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah. Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan. Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah dan cepat selesai. Source : http://titispuspa06.blogspot.co.id/2017/04/sim-titis-puspaningsih-hapzi-ali-sumber.html Kuis 1. Jelaskan bahwa pemberdayaan data secara elektronik lebih baik dari pada manual 2. Mengapa software pesanan melalui konsuktan IT (outsourcing) lebih mahal dari software jadi yang ada di pasaran software aplikasi ?
  • 5. Electronic Data Processing (EDP) atau pengolahan data elektronik (PDE) yaitu manipulasi dari data ke dalam wujud yang lebih berarti berupa sebuah kabar bersama memakai sebuah sarana elektronik yakni pc (Jogiyanto, H.Meter,1988). Jadi menurut saya pengolahan data elektronik (PDE) yaitu proses manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih berarti dan lebih berguna yaitu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik yaitu computer (Wulan, 2015). Kelebihan Sistem PDE 1. Sistem PDE mencapai tingkat administrasi yang efektif dengan kecanggihan teknologi yang mendasarinya dan kebutuhannya. Sulit untuk mengimplementasikan dan menyelenggarakan sistem PDE secara sukses tanpa diorganisasi dengan baik, memakai prosedur dan dokumentasi yang layak serta memiliki administrasi yang efektif, sehingga perlu organisasi yang baik. 2. PDE diselenggarakan untuk melengkapi manajemen dengan lebih banyak informasi dan analisis yang lebih efektif atas informasi yang diperoleh dibanding sistem manual. Perluasan informasi + variasi alat-alat analitis yang praktis untuk komputer, memberi manajemen kemampuan untuk mengawasi aktivitas organisasi secara lebih efektif dan menelaah serta mengambil tindakan lebih lanjut atas hasil aktivitas ini. 3. Sistem PDE dapat memberi laporan akuntansi yang lebih tepat waktu dan lebih efektif untuk pengawasan dan penelaahan operasi daripada sistem manual. 4. Sistem PDE dapat mencegah kesalahan perhitungan dan penulisan transaksi yang sering terjadi pada sistem manual. 5. Sistem PDE dapat memberikan konsistensi yang lebih baik dalam pemrosesan data daripada sistem manual. 6. Pada sistem PDE ada sering pengendalian yang dimasukkan secara built up ke dalam komputer. Mengapa pesanan software melalui konsultan IT lebih mahal? Karena konsultan IT memilih software yang paling terbaik untuk anda dan tidak sembarang software, karena dia ahli dalam bidangnya, sehingga dia di bayar mahal untuk konsutasi Source : (Wulan, 2015) http://wulanlutfiyanti.blog.upi.edu/2015/12/13/pengolahan-data-elektronik/
  • 6. Electronic Data Processing (EDP) atau pengolahan data elektronik (PDE) yaitu manipulasi dari data ke dalam wujud yang lebih berarti berupa sebuah kabar bersama memakai sebuah sarana elektronik yakni pc (Jogiyanto, H.Meter,1988). Jadi menurut saya pengolahan data elektronik (PDE) yaitu proses manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih berarti dan lebih berguna yaitu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik yaitu computer (Wulan, 2015). Kelebihan Sistem PDE 1. Sistem PDE mencapai tingkat administrasi yang efektif dengan kecanggihan teknologi yang mendasarinya dan kebutuhannya. Sulit untuk mengimplementasikan dan menyelenggarakan sistem PDE secara sukses tanpa diorganisasi dengan baik, memakai prosedur dan dokumentasi yang layak serta memiliki administrasi yang efektif, sehingga perlu organisasi yang baik. 2. PDE diselenggarakan untuk melengkapi manajemen dengan lebih banyak informasi dan analisis yang lebih efektif atas informasi yang diperoleh dibanding sistem manual. Perluasan informasi + variasi alat-alat analitis yang praktis untuk komputer, memberi manajemen kemampuan untuk mengawasi aktivitas organisasi secara lebih efektif dan menelaah serta mengambil tindakan lebih lanjut atas hasil aktivitas ini. 3. Sistem PDE dapat memberi laporan akuntansi yang lebih tepat waktu dan lebih efektif untuk pengawasan dan penelaahan operasi daripada sistem manual. 4. Sistem PDE dapat mencegah kesalahan perhitungan dan penulisan transaksi yang sering terjadi pada sistem manual. 5. Sistem PDE dapat memberikan konsistensi yang lebih baik dalam pemrosesan data daripada sistem manual. 6. Pada sistem PDE ada sering pengendalian yang dimasukkan secara built up ke dalam komputer. Mengapa pesanan software melalui konsultan IT lebih mahal? Karena konsultan IT memilih software yang paling terbaik untuk anda dan tidak sembarang software, karena dia ahli dalam bidangnya, sehingga dia di bayar mahal untuk konsutasi Source : (Wulan, 2015) http://wulanlutfiyanti.blog.upi.edu/2015/12/13/pengolahan-data-elektronik/