際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PERTEMUAN AWAL
(Ketika siang hari di madrasah tepatnya di ruang kepala madrasah)
Guru :
(mengetuk pintu ruang kepala madrasah)
Selamat siang,, boleh saya masuk bu Erni?
Kepala
madrasah :
Selamat siang,, ia silahkan Bu Dirka
Silahkan duduk!
(Bu Dirka duduk di hadapan Bu Erni setelah dipersilahkan)
Ada yang bisa saya bantu?
Guru :
Ya Bu Erni.sebelumnya maaf mengganggu waktu Ibu
Saya ingin menceritakan masalah yang saya hadapi akhir-akhir ini
dalam melakukan pembelajaran di kelas. Saya ingin Bu Erni
membantu saya untuk mencari solusi dari permasalahan yang saya
hadapi.
Kepala
madrasah : Tentu saja Ibu, dengan senang hati saya akan membantu Bu Dirka.
Kepala
madrasah :
Jadi.bagaimana Bu Dirka,,,apa yang bisa saya bantu untuk Bu
Dirka?
Guru :
Begini Bu.
Tahun ini saya mengajar bahasa inggris kelas X. Kemarin saya
mengadakan ulangan harian 1 dan hasilnya sangat tidak
memuaskan. Beberapa orang memang mendapat nilai yang tinggi
bahkan 100. Namun lebih banyak yang memperoleh nilai di bawah
rata-rata. Ketika saya perhatikan anak yang memperoleh nilai
dibawah rata-rata, saya merasa memang ketika saya mengajar
mereka ramai sendiri, tidak fokus mendengarkan penjelasan saya.
Hal ini membuat saya bingung. apakah RPP yang saya buat tidak
cocok diterapkan di kelas ataukah dalam pelaksanaannya yang saya
tidak bisa menguasai kelas.
Oleh karena itu saya meminta bantuan Bu Erni untuk meluangkan
waktunya di madrasah untuk mensupervisi ketika saya mengajar di
kelas
Kepala
madrasah :
Dengan senang hati saya akan membantu Bu Dirka
Hal tersebut juga merupakan tugas saya sebagai kepala madrasah
Saya juga bangga kepada guru seperti Bu Dirka yang telah berterus
terang menceritakan permasalahan yang dihadapi dan tidak ragu
untuk meminta bantuan kepada saya
Saya berharap guru-guru lainnya akan seperti Bu Dirka.
Bolehkah saya melihat RPPnya?
Guru :
Terima kasih Bu Erni atas sanjungannya.
Saya menyusun RPP sendiri tentunya berdasarkan SK, KD yang
ada. Indikator sendiri saya buat mengacu pada KD, buku yang saya
pakai, kemampuan anak serta ketersediaan media pembelajaran
yang menunjang.
(Guru menyerahkan RPP yang telah dibuat yang akan digunakan
untuk pertemuan berikutnya di kelas kepada kepala madrasah)
Kepala
madrasah :
Bagus Bu Dirka sudah banyak mempertimbangkan aspek-aspek
dalam pembelajaran dan sudah bisa membuat RPP sendiri
Apakah ibu membutuhkan bantuan pengamatan disemua aspek
keterampilan mengajar?
Guru :
Saya ingin mengetahui sejauhmana keterampilan ceramah di depan
kelas yang saya miliki. Bagaimana keterampilan saya menjelaskan
materi kepada siswa sudah cukup atau tidak? Bagaimana
keterampilan saya dalam mengelola kelas dan berinteraksi dengan
siswa.
Kepala
madrasah :
Baik. Bagaimana mengenai instrumen observasi yang akan
digunakan Bu?
Guru :
Format instrumen penilaian ketika saya mengajar di kelas terkait
dengan keterampilan ceramah, pengelolaan kelas dan interaksi
dengan siswa. Bu Erni menuliskan aspek yang masih kurang ketika
saya mengajar sehingga nanti bisa digunakan dalam melakukan
perbaikan pengajaran. Bagaiman Bu Erni?
Kepala
madrasah :
Baiklah saya setuju dengan Bu Dirka
Kemudian kapan saya bisa masuk ke kelas Bu Dirka untuk
melakukan supervisi ini?
Guru :
Saya mengajar bahasa inggris di kelas X 1 hari Jumat jam 09.30.
Apakah Bu Erni mempunyai waktu luang hari itu?
Kepala
madrasah :
Iya saya bisa melakukan supervisi untuk membantu Bu Dirka hari
itu.
RPP ini saya bawa pulang untuk saya pelajari lebih lanjut dan saya
akan menyalin instrumen observasi yang telah kita buat bersama
ini.
Guru :
Baiklah Bu. semua masalah yang saya alami sudah saya ceritakan.
Terima kasih atas kesediaan Bu Erni membantu saya dan sudah
meluangkan waktu untuk saya.
Kepala
madrasah :
Sama-sama Bu Dirka
Masalah anda di madrasah juga merupakan masalah bagi saya
Mari kita bekerja sama mengatasi masalah yang ada untuk
menciptakan madrasah yang bermutu (kepala madrasah berdiri dan
menjabat tangan guru)
Guru : Saya permisi dulu bu.
Kepala
madrasah :
Iya Bu Dirka.
(guru berjalan keluar dari ruang kepala madrasah)
KONTRAK
Jumat, 30 November 2012 di pagi hari guru menemui kepala madrasah di ruangan kepala madrasah untuk
membicarakan kontrak yang telah dibuat sebelumnya.
Guru :
(mengetuk pintu ruang kepala madrasah)
Selamat siang,, boleh saya masuk bu Erni?
Kepala
madrasah :
Selamat siang,, ia silahkan Bu Dirka
Silahkan duduk!
(Bu Dirka duduk di hadapan Bu Erni setelah dipersilahkan)
Ada yang bisa saya bantu?
Guru :
Ya Bu Erni.sebelumnya maaf mengganggu waktu Ibu
Bagaiamana Bu? Apakah ibu bersedia untuk datang ke kelas saya hari ini?
Kepala
madrasah : Tentu saja Ibu. dengan senang hati. Apakah Bu Dirka sudah siap?
Guru : Sudah Bu Erni..
Kepala
madrasah : Bagaimana dengan kontrak yang sudah kita buat? Apakah ada perubahan Bu?
Guru : Tidak bu, tetap saja seperti apa yang telah kita sepakati.
Kepala
madrasah : Bagaimana dengan pelaksanaanya sendiri nanti?
Guru :
Bu Erni akan masuk kelas dan saya perkenalkan dengan siswa kemudian Bu
Erni silahkan berbincang dengan siswa sebelum pelajaran saya mulai dan Ibu
terserah memilih tempat duduk menurut Bu Erni yang paling tepat
Kepala
madrasah :
Baik saya setuju
Mungkin saya sebaiknya duduk di barisan belakang sendiri dari tempat duduk
siswa.
Guru :
Baiklah Bu. 10 menit lagi pelajaran sudah di mulai. Saya akan mengambil
perlengkapan mengajar terlebih dahulu.
Kepala
madrasah :
Iya bu silahkan. Kita akan ke kelas bersama-sama.
(kepala madrasah berdiri dan menjabat tangan guru)
Guru : Baik Bu. Permisi
Kepala
madrasah :
Iya Bu Dirka, saya akan menyusul.
(guru keluar dari ruang kepala madrasah)
OBSERVASI KELAS
Kepala madrasah dan guru memasuki ruang kelas X.1 bersama-sama. (Guru mengucapkan
salam)
Guru :
Selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan kepala
madrasah kita. Tolong ucapkan salam kepada kepala
madrasah karena sudah mau hadir dan menyempatkan
waktu di kelas kita untuk menemani kita belajar bersama.
(Serentak peserta didik mengucapkan selamat pagi bu kepala madrasah)
(Dengan tersenyum dan wajah yang ramah, kepala madrasah membalas ucapan salam tersebut)
Kepala
Madrasah : Selamat pagi anak-anak! Sudah siap belajar hari ini?
(Serentak peserta didik menjawab, siap bu kepala madrasah)
Kepala
Madrasah :
Bolehkah ibu belajar bersama kalian hari ini? karena ibu
sudah lama tidak merasakan belajar bahasa inggris bersama
seperti kalian dengan bu guru, pasti lebih asik berada di
kelas ini.
(Serentak peserta didik menjawab, boleh bu)
Kepala
Madrasah :
Baiklah. Ibu akan duduk di belakang saja biar kalian tidak
terganggu. Bu Dirka silahkan melanjutkan
pembelajarannya!
(kepala madrasah berjalan ke barisan paling belakang dari tempat duduk siswa dan duduk di
tempat tersebut. Guru mulai melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP dan kepala madrasah
mulai melakukan penilaian sesuai dengan instrumen, mengamati kondisi kelas, apa yang
dilakukan siswa, dan merekam kegiatan tersebut sampai selesai)
(akhirnya pembelajaran selesai)
Guru :
Sekian dari penjelasan materi hari ini. Kesimpulan materi
hari ini sudah disampaikan dengan baik oleh Via. Ada
pertanyaan lagi?
Siswa : Tidak bu. sudah jelas
Guru :
Baiklah. Terima kasih juga kepada Bu Erni yang telah
menemani kita belajar selama 2 jam ini. Ada yang mau
disampaikan Bu?
Kepala
madrasah :
Iya. Terima kasih anak-anak sudah menerima Ibu di kelas
ini. Ibu senang berada di sini.
Siswa : Sama-sama Bu
Guru :
Baiklah anak-anak, kalau begitu ibu dan Bu Erni undur diri
dulu. Selamat siang anak-anak
Siswa : Selamat siang Bu
(kepala madrasah dan guru keluar meninggalkan ruangan kelas)
Guru : Bagaimana Bu Erni penampilan mengajar saya tadi?
Kepala
madrasah :
Ia saya sudah merekam dan mencatatnya..nanti saya akan
analisis terlebih dahulu sehingga bisa kita jadikan bahan
diskusi di pertemuan berikutnya
Guru :
Baiklah Bu. kira-kira kapan bisa kita lakukan pertemuan
balikan?
Kepala
madrasah :
Secepatnya lebih baik. Bagaimana kalau nanti jam 12.15
Silahkan Bu Dirka ke ruang kantor saya
Guru :
Baiklah Bu Erni
Terima kasih atas kerja sama dan bantuannya
PERTEMUAN BALIKAN
(guru mengetuk pintu ruang kepala madrasah)
Guru :
Permisi Bu!
Boleh saya masuk?
Kepala
madrasah : Ya silahkan masuk
(guru masuk ke dalam ruangan kepala madrasah)
Kepala
madrasah : Silahkan duduk Bu Dirka
Guru : (duduk) terima kasih Bu
Kepala
madrasah : Bagaimana perasaan ibu ketika mengajar tadi?
Guru :
Saya sedikit grogi. Walaupun saya sudah berusaha
menghilangkan rasa grogi namun tetap saja ada. Saya tidak
terbiasa mengajar di kelas diamati oleh Bu kepala madrasah
Kepala
madrasah :
Tidak terlihat seperti itu bu. Hari ini ibu mengajar dengan
baik.
Ini RPP yang Bu Dirka berikan pada pertemuan awal.
Kemarin saya telah menganalisis RPP yang telah ibu buat
dan ternyata sudah bagus. Dilihat dari tujuan
pembelajarannya pun sudah terwujudkan dalam pengajaran
yang ibu berikan tadi pagi.
Namun sesuai dengan kesepakatan keterampilan yang telah
kita kontrakkan pada awal pertemuan, bagaimana perasaan
Bu Dirka. Apakah Bu Dirka sudah merasa terlaksana semua
dengan baik?
Guru :
Saya sudah mengajar sesuai dengan RPP dan kemampuan
yang saya miliki. Saya sudah melakukan interaksi dengan
siswa, menjelaskan dengan baik, melakukan tanya jawab
dan memperhatikan kondisi kelas. saya rasa sudah cukup
terlaksana dengan baik. Namun saya masih tetap bingung
mengenai nilai ulangan yang banyak dibawah rata-rata.
Bagaimana Bu?
Kepala
madrasah :
Saya juga sependapat seperti itu, akan terasa sempurna jika
kita lihat hasil video yang saya rekam tadi, kita lihat
kemajuan usaha yang sudah ibu guru lakukan.
(Kepala madrasah memutarkan video dan dilihat oleh guru)
Kepala
madrasah : Bagaimana pendapat ibu setelah melihat video ini?
Guru :
Wah ternyata seperti itu ya bu keadaan kelas saya ketika
mengajar, seperti apa yang saya katakan diawal, mereka
yang di bagian belakang membuat keramaian.
Kepala
madrasah :
Iya bu. Sekarang kita bisa melihat Bu. beberapa anak yang
mendengarkan duduk di depan memang fokus pada
pembelajaran sehingga mendapatkan nilai yang baik.
Namun pada sisi paling kanan, kiri dan belakang dari
deretan tempat duduk siswa kebanyakan siswa tidak fokus
terhadap pembelajaran. Ada yang tidur, sibuk berbicara
dengan temannya. Mungkin pada sisi-sisi ini di kelas yang
tidak mendapatkan perhatian dari Ibu?
Guru :
Iya memang saya juga merasa sering mendengar keributan
dari sisi-sisi ini. Namun saya kira mereka masih
mendengarkan saya karena biasanya tatapan matanya masih
mengarah kepada saya.
Kepala
madrasah :
Kalau yang saya rasakan di belakang memang mereka
mengamati Ibu mengajar, namun kelamaan mereka mulai
ramai sendiri. Hal ini dikarenakan ternyata Ibu kebanyakan
mengucapkan kata e akhirnya membuat siswa berbicara
tentang itu.
Guru :
Baik Bu Erni akan saya perhatikan kembali perkataan saya
sehingga tidak dijadikan bahan pembicaraan. Namun selain
itu apakah ada hal yang lainnya yang kurang dalam
pengajaran saya tadi?
Kepala
madrasah :
Bagaimana kalau ibu lebih memperhatikan di sisi-sisi tadi?
Seperti lebih banyak bertanya kepada siswa di sisi itu
sehingga siswa terpancing motivasinya untuk fokus
mendengarkan supaya bisa menjawab pertanyaan dari Bu
Dirka. Selain itu Bu Dirka juga harus dapat membagi
pandangan ke sisi-sisi tadi lebih sehingga tidak memberi
kesempatan siswa untuk lengah mencari kesibukan sendiri.
Guru :
Baik Bu saya akan mencoba melaksanakan saran-saran yang
telah diberikan oleh Bu Erni
Kepala
madrasah :
Sekarang bagaimana perasaan Bu Dirka setelah serangakian
pertemuan yang kita lakukan?
Guru :
Saya merasa lega telah mengetahui kekurangan saya selama
mengajar sehingga saya dapat memperbaikinya sesuai
dengan saran-saran yang telah diberikan. Dengan ini saya
tidak kebingungan lagi. Mudah-mudahan saran yang
diberikan Bu Erni dapat saya laksanakan dengan baik agar
pengajaran yang saya lakukan dapat menjadi lebih baik
Kepala
madrasah :
Saya senang Bu Dirka mempunyai rasa optimis seperti itu.
Ibu pasti dapat mempertahankan semangat mengajar Ibu
untuk menjadi guru yang profesional. Saya akan siap selalu
membantu Ibu
Guru :
Terima kasih Bu Erni atas bantuan dan saran-sarannya. Saya
akan melakukan menerapkan saran-saran tersebut dalam
pengajaran yang saya lakukan dan mulai akan saya
rencanakan dari sekarang.
Kepala
madrasah : Sama-sama Bu Dirka
Guru :
Baiklah Bu. saya mohon pamit dulu karena ada jam
mengajar di kelas. senang bekerja sama dengan Ibu
Kepala
madrasah :
Ya.silahkan.Selamat siang
Senang juga bekerja sama dengan Bu Dirka.
Kepala madrasah mengantar guru keluar dari ruang kantornya

More Related Content

5. TAHAPAN SUPERVISI PEMBELAJARAN DALAM KURMER.pdf

  • 1. PERTEMUAN AWAL (Ketika siang hari di madrasah tepatnya di ruang kepala madrasah) Guru : (mengetuk pintu ruang kepala madrasah) Selamat siang,, boleh saya masuk bu Erni? Kepala madrasah : Selamat siang,, ia silahkan Bu Dirka Silahkan duduk! (Bu Dirka duduk di hadapan Bu Erni setelah dipersilahkan) Ada yang bisa saya bantu? Guru : Ya Bu Erni.sebelumnya maaf mengganggu waktu Ibu Saya ingin menceritakan masalah yang saya hadapi akhir-akhir ini dalam melakukan pembelajaran di kelas. Saya ingin Bu Erni membantu saya untuk mencari solusi dari permasalahan yang saya hadapi. Kepala madrasah : Tentu saja Ibu, dengan senang hati saya akan membantu Bu Dirka. Kepala madrasah : Jadi.bagaimana Bu Dirka,,,apa yang bisa saya bantu untuk Bu Dirka? Guru : Begini Bu. Tahun ini saya mengajar bahasa inggris kelas X. Kemarin saya mengadakan ulangan harian 1 dan hasilnya sangat tidak memuaskan. Beberapa orang memang mendapat nilai yang tinggi bahkan 100. Namun lebih banyak yang memperoleh nilai di bawah rata-rata. Ketika saya perhatikan anak yang memperoleh nilai dibawah rata-rata, saya merasa memang ketika saya mengajar mereka ramai sendiri, tidak fokus mendengarkan penjelasan saya. Hal ini membuat saya bingung. apakah RPP yang saya buat tidak cocok diterapkan di kelas ataukah dalam pelaksanaannya yang saya tidak bisa menguasai kelas. Oleh karena itu saya meminta bantuan Bu Erni untuk meluangkan waktunya di madrasah untuk mensupervisi ketika saya mengajar di kelas Kepala madrasah : Dengan senang hati saya akan membantu Bu Dirka Hal tersebut juga merupakan tugas saya sebagai kepala madrasah Saya juga bangga kepada guru seperti Bu Dirka yang telah berterus terang menceritakan permasalahan yang dihadapi dan tidak ragu untuk meminta bantuan kepada saya Saya berharap guru-guru lainnya akan seperti Bu Dirka.
  • 2. Bolehkah saya melihat RPPnya? Guru : Terima kasih Bu Erni atas sanjungannya. Saya menyusun RPP sendiri tentunya berdasarkan SK, KD yang ada. Indikator sendiri saya buat mengacu pada KD, buku yang saya pakai, kemampuan anak serta ketersediaan media pembelajaran yang menunjang. (Guru menyerahkan RPP yang telah dibuat yang akan digunakan untuk pertemuan berikutnya di kelas kepada kepala madrasah) Kepala madrasah : Bagus Bu Dirka sudah banyak mempertimbangkan aspek-aspek dalam pembelajaran dan sudah bisa membuat RPP sendiri Apakah ibu membutuhkan bantuan pengamatan disemua aspek keterampilan mengajar? Guru : Saya ingin mengetahui sejauhmana keterampilan ceramah di depan kelas yang saya miliki. Bagaimana keterampilan saya menjelaskan materi kepada siswa sudah cukup atau tidak? Bagaimana keterampilan saya dalam mengelola kelas dan berinteraksi dengan siswa. Kepala madrasah : Baik. Bagaimana mengenai instrumen observasi yang akan digunakan Bu? Guru : Format instrumen penilaian ketika saya mengajar di kelas terkait dengan keterampilan ceramah, pengelolaan kelas dan interaksi dengan siswa. Bu Erni menuliskan aspek yang masih kurang ketika saya mengajar sehingga nanti bisa digunakan dalam melakukan perbaikan pengajaran. Bagaiman Bu Erni? Kepala madrasah : Baiklah saya setuju dengan Bu Dirka Kemudian kapan saya bisa masuk ke kelas Bu Dirka untuk melakukan supervisi ini? Guru : Saya mengajar bahasa inggris di kelas X 1 hari Jumat jam 09.30. Apakah Bu Erni mempunyai waktu luang hari itu? Kepala madrasah : Iya saya bisa melakukan supervisi untuk membantu Bu Dirka hari itu. RPP ini saya bawa pulang untuk saya pelajari lebih lanjut dan saya akan menyalin instrumen observasi yang telah kita buat bersama ini. Guru : Baiklah Bu. semua masalah yang saya alami sudah saya ceritakan. Terima kasih atas kesediaan Bu Erni membantu saya dan sudah meluangkan waktu untuk saya. Kepala madrasah : Sama-sama Bu Dirka Masalah anda di madrasah juga merupakan masalah bagi saya Mari kita bekerja sama mengatasi masalah yang ada untuk
  • 3. menciptakan madrasah yang bermutu (kepala madrasah berdiri dan menjabat tangan guru) Guru : Saya permisi dulu bu. Kepala madrasah : Iya Bu Dirka. (guru berjalan keluar dari ruang kepala madrasah) KONTRAK Jumat, 30 November 2012 di pagi hari guru menemui kepala madrasah di ruangan kepala madrasah untuk membicarakan kontrak yang telah dibuat sebelumnya. Guru : (mengetuk pintu ruang kepala madrasah) Selamat siang,, boleh saya masuk bu Erni? Kepala madrasah : Selamat siang,, ia silahkan Bu Dirka Silahkan duduk! (Bu Dirka duduk di hadapan Bu Erni setelah dipersilahkan) Ada yang bisa saya bantu? Guru : Ya Bu Erni.sebelumnya maaf mengganggu waktu Ibu Bagaiamana Bu? Apakah ibu bersedia untuk datang ke kelas saya hari ini? Kepala madrasah : Tentu saja Ibu. dengan senang hati. Apakah Bu Dirka sudah siap? Guru : Sudah Bu Erni.. Kepala madrasah : Bagaimana dengan kontrak yang sudah kita buat? Apakah ada perubahan Bu? Guru : Tidak bu, tetap saja seperti apa yang telah kita sepakati. Kepala madrasah : Bagaimana dengan pelaksanaanya sendiri nanti? Guru : Bu Erni akan masuk kelas dan saya perkenalkan dengan siswa kemudian Bu Erni silahkan berbincang dengan siswa sebelum pelajaran saya mulai dan Ibu terserah memilih tempat duduk menurut Bu Erni yang paling tepat Kepala madrasah : Baik saya setuju Mungkin saya sebaiknya duduk di barisan belakang sendiri dari tempat duduk siswa. Guru : Baiklah Bu. 10 menit lagi pelajaran sudah di mulai. Saya akan mengambil perlengkapan mengajar terlebih dahulu. Kepala madrasah : Iya bu silahkan. Kita akan ke kelas bersama-sama. (kepala madrasah berdiri dan menjabat tangan guru)
  • 4. Guru : Baik Bu. Permisi Kepala madrasah : Iya Bu Dirka, saya akan menyusul. (guru keluar dari ruang kepala madrasah) OBSERVASI KELAS Kepala madrasah dan guru memasuki ruang kelas X.1 bersama-sama. (Guru mengucapkan salam) Guru : Selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan kepala madrasah kita. Tolong ucapkan salam kepada kepala madrasah karena sudah mau hadir dan menyempatkan waktu di kelas kita untuk menemani kita belajar bersama. (Serentak peserta didik mengucapkan selamat pagi bu kepala madrasah) (Dengan tersenyum dan wajah yang ramah, kepala madrasah membalas ucapan salam tersebut) Kepala Madrasah : Selamat pagi anak-anak! Sudah siap belajar hari ini? (Serentak peserta didik menjawab, siap bu kepala madrasah) Kepala Madrasah : Bolehkah ibu belajar bersama kalian hari ini? karena ibu sudah lama tidak merasakan belajar bahasa inggris bersama seperti kalian dengan bu guru, pasti lebih asik berada di kelas ini. (Serentak peserta didik menjawab, boleh bu) Kepala Madrasah : Baiklah. Ibu akan duduk di belakang saja biar kalian tidak terganggu. Bu Dirka silahkan melanjutkan pembelajarannya! (kepala madrasah berjalan ke barisan paling belakang dari tempat duduk siswa dan duduk di tempat tersebut. Guru mulai melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP dan kepala madrasah mulai melakukan penilaian sesuai dengan instrumen, mengamati kondisi kelas, apa yang dilakukan siswa, dan merekam kegiatan tersebut sampai selesai) (akhirnya pembelajaran selesai) Guru : Sekian dari penjelasan materi hari ini. Kesimpulan materi hari ini sudah disampaikan dengan baik oleh Via. Ada pertanyaan lagi? Siswa : Tidak bu. sudah jelas Guru : Baiklah. Terima kasih juga kepada Bu Erni yang telah menemani kita belajar selama 2 jam ini. Ada yang mau disampaikan Bu? Kepala madrasah : Iya. Terima kasih anak-anak sudah menerima Ibu di kelas ini. Ibu senang berada di sini. Siswa : Sama-sama Bu Guru : Baiklah anak-anak, kalau begitu ibu dan Bu Erni undur diri dulu. Selamat siang anak-anak Siswa : Selamat siang Bu
  • 5. (kepala madrasah dan guru keluar meninggalkan ruangan kelas) Guru : Bagaimana Bu Erni penampilan mengajar saya tadi? Kepala madrasah : Ia saya sudah merekam dan mencatatnya..nanti saya akan analisis terlebih dahulu sehingga bisa kita jadikan bahan diskusi di pertemuan berikutnya Guru : Baiklah Bu. kira-kira kapan bisa kita lakukan pertemuan balikan? Kepala madrasah : Secepatnya lebih baik. Bagaimana kalau nanti jam 12.15 Silahkan Bu Dirka ke ruang kantor saya Guru : Baiklah Bu Erni Terima kasih atas kerja sama dan bantuannya PERTEMUAN BALIKAN (guru mengetuk pintu ruang kepala madrasah) Guru : Permisi Bu! Boleh saya masuk? Kepala madrasah : Ya silahkan masuk (guru masuk ke dalam ruangan kepala madrasah) Kepala madrasah : Silahkan duduk Bu Dirka Guru : (duduk) terima kasih Bu Kepala madrasah : Bagaimana perasaan ibu ketika mengajar tadi? Guru : Saya sedikit grogi. Walaupun saya sudah berusaha menghilangkan rasa grogi namun tetap saja ada. Saya tidak terbiasa mengajar di kelas diamati oleh Bu kepala madrasah Kepala madrasah : Tidak terlihat seperti itu bu. Hari ini ibu mengajar dengan baik. Ini RPP yang Bu Dirka berikan pada pertemuan awal. Kemarin saya telah menganalisis RPP yang telah ibu buat dan ternyata sudah bagus. Dilihat dari tujuan pembelajarannya pun sudah terwujudkan dalam pengajaran yang ibu berikan tadi pagi. Namun sesuai dengan kesepakatan keterampilan yang telah kita kontrakkan pada awal pertemuan, bagaimana perasaan Bu Dirka. Apakah Bu Dirka sudah merasa terlaksana semua dengan baik? Guru : Saya sudah mengajar sesuai dengan RPP dan kemampuan yang saya miliki. Saya sudah melakukan interaksi dengan siswa, menjelaskan dengan baik, melakukan tanya jawab dan memperhatikan kondisi kelas. saya rasa sudah cukup terlaksana dengan baik. Namun saya masih tetap bingung
  • 6. mengenai nilai ulangan yang banyak dibawah rata-rata. Bagaimana Bu? Kepala madrasah : Saya juga sependapat seperti itu, akan terasa sempurna jika kita lihat hasil video yang saya rekam tadi, kita lihat kemajuan usaha yang sudah ibu guru lakukan. (Kepala madrasah memutarkan video dan dilihat oleh guru) Kepala madrasah : Bagaimana pendapat ibu setelah melihat video ini? Guru : Wah ternyata seperti itu ya bu keadaan kelas saya ketika mengajar, seperti apa yang saya katakan diawal, mereka yang di bagian belakang membuat keramaian. Kepala madrasah : Iya bu. Sekarang kita bisa melihat Bu. beberapa anak yang mendengarkan duduk di depan memang fokus pada pembelajaran sehingga mendapatkan nilai yang baik. Namun pada sisi paling kanan, kiri dan belakang dari deretan tempat duduk siswa kebanyakan siswa tidak fokus terhadap pembelajaran. Ada yang tidur, sibuk berbicara dengan temannya. Mungkin pada sisi-sisi ini di kelas yang tidak mendapatkan perhatian dari Ibu? Guru : Iya memang saya juga merasa sering mendengar keributan dari sisi-sisi ini. Namun saya kira mereka masih mendengarkan saya karena biasanya tatapan matanya masih mengarah kepada saya. Kepala madrasah : Kalau yang saya rasakan di belakang memang mereka mengamati Ibu mengajar, namun kelamaan mereka mulai ramai sendiri. Hal ini dikarenakan ternyata Ibu kebanyakan mengucapkan kata e akhirnya membuat siswa berbicara tentang itu. Guru : Baik Bu Erni akan saya perhatikan kembali perkataan saya sehingga tidak dijadikan bahan pembicaraan. Namun selain itu apakah ada hal yang lainnya yang kurang dalam pengajaran saya tadi? Kepala madrasah : Bagaimana kalau ibu lebih memperhatikan di sisi-sisi tadi? Seperti lebih banyak bertanya kepada siswa di sisi itu sehingga siswa terpancing motivasinya untuk fokus mendengarkan supaya bisa menjawab pertanyaan dari Bu Dirka. Selain itu Bu Dirka juga harus dapat membagi pandangan ke sisi-sisi tadi lebih sehingga tidak memberi kesempatan siswa untuk lengah mencari kesibukan sendiri. Guru : Baik Bu saya akan mencoba melaksanakan saran-saran yang telah diberikan oleh Bu Erni Kepala madrasah : Sekarang bagaimana perasaan Bu Dirka setelah serangakian pertemuan yang kita lakukan? Guru : Saya merasa lega telah mengetahui kekurangan saya selama mengajar sehingga saya dapat memperbaikinya sesuai dengan saran-saran yang telah diberikan. Dengan ini saya tidak kebingungan lagi. Mudah-mudahan saran yang diberikan Bu Erni dapat saya laksanakan dengan baik agar pengajaran yang saya lakukan dapat menjadi lebih baik Kepala madrasah : Saya senang Bu Dirka mempunyai rasa optimis seperti itu. Ibu pasti dapat mempertahankan semangat mengajar Ibu untuk menjadi guru yang profesional. Saya akan siap selalu membantu Ibu
  • 7. Guru : Terima kasih Bu Erni atas bantuan dan saran-sarannya. Saya akan melakukan menerapkan saran-saran tersebut dalam pengajaran yang saya lakukan dan mulai akan saya rencanakan dari sekarang. Kepala madrasah : Sama-sama Bu Dirka Guru : Baiklah Bu. saya mohon pamit dulu karena ada jam mengajar di kelas. senang bekerja sama dengan Ibu Kepala madrasah : Ya.silahkan.Selamat siang Senang juga bekerja sama dengan Bu Dirka. Kepala madrasah mengantar guru keluar dari ruang kantornya