際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ANALISIS VALIDITAS
TES
PEMBAHASAN
 Pengertian Validitas Tes
 Validitas Secara Rasional
 Validitas Secara Empiris
 Validitas Item Soal
Pengertian Validitas Tes
Secara singkat validitas
mempunyai arti bahwa tes
yang dipergunakan mengukur
apa yang seharusnya diukur
Validitas Secara Rasional
 Validitas Isi
sejauhmana tes hasil belajar sebagai
alat pengukur hasil belajar peserta
didik, isinya telah dapat mewakili
secara representatif terhadap
keseluruhan materi atau bahan
pelajaran yang seharusnya diteskan.
Lanjutan....
 Validitas Konstruksi (Construct
Validity)
tes hasil belajar baru dikatakan valid
secara konstruksi apabila butir-butir soal
yang dibangun dalam tes benar-benar
telah dapat dengan tepat mengukur aspek
berpikir (seperti kognitif, afektif atau
psikomotor) sebagaimana telah ditentukan
dalam tujuan pembelajaran
Validitas Empiris
 Validitas Ramalan (Predictive Validity)
 Validitas Bandingan (Concurrent
Vaalidity)
Pengujian validitas empiris dengan korelasi
product moment. Interpretasi untuk besarnya
koefisien korelasi adalah sebagai berikut:
 Antara 0,80-1,00 korelasi sangat tinggi
 Antara 0,60-0.80 korelasi tinggi
 Antara 0,40-0,60 korelasi cukup
 Antara 0,20-0,40 korelasi rendah
 Antara 0,00-0,20 korelasi sangat rendah
VALIDITAS BUTIR SOAL
 Dilakukan untuk mengetahui butir
soal mana yang tidak valid.
 Penentuan validitas item soal
dilakukan dengan mengkorelasikan
skor masing-masing item soal
dengan skor total
 Skor item merupakan variabel X
sedangkan skor total sebagai
variabel Y.
2222
)()(
))((
YYNXXN
YXXYN
rxy
TERIMA KASIH
SEKIAN &

More Related Content

analisis validitas tes

  • 2. PEMBAHASAN Pengertian Validitas Tes Validitas Secara Rasional Validitas Secara Empiris Validitas Item Soal
  • 3. Pengertian Validitas Tes Secara singkat validitas mempunyai arti bahwa tes yang dipergunakan mengukur apa yang seharusnya diukur
  • 4. Validitas Secara Rasional Validitas Isi sejauhmana tes hasil belajar sebagai alat pengukur hasil belajar peserta didik, isinya telah dapat mewakili secara representatif terhadap keseluruhan materi atau bahan pelajaran yang seharusnya diteskan.
  • 5. Lanjutan.... Validitas Konstruksi (Construct Validity) tes hasil belajar baru dikatakan valid secara konstruksi apabila butir-butir soal yang dibangun dalam tes benar-benar telah dapat dengan tepat mengukur aspek berpikir (seperti kognitif, afektif atau psikomotor) sebagaimana telah ditentukan dalam tujuan pembelajaran
  • 6. Validitas Empiris Validitas Ramalan (Predictive Validity) Validitas Bandingan (Concurrent Vaalidity)
  • 7. Pengujian validitas empiris dengan korelasi product moment. Interpretasi untuk besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut: Antara 0,80-1,00 korelasi sangat tinggi Antara 0,60-0.80 korelasi tinggi Antara 0,40-0,60 korelasi cukup Antara 0,20-0,40 korelasi rendah Antara 0,00-0,20 korelasi sangat rendah
  • 8. VALIDITAS BUTIR SOAL Dilakukan untuk mengetahui butir soal mana yang tidak valid. Penentuan validitas item soal dilakukan dengan mengkorelasikan skor masing-masing item soal dengan skor total Skor item merupakan variabel X sedangkan skor total sebagai variabel Y.