Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran matematika dengan pendekatan konstruktivisme di mana siswa diberikan kesempatan untuk mengkonstruksi pengetahuan matematika secara mandiri dengan bimbingan guru. Guru perlu menyajikan soal-soal kontekstual untuk memotivasi siswa dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar melalui observasi, eksplorasi, inkuiri, dan representasi mate
Studi komparasi model pembelajaran realistic mathematics educationloviolivia90
油
Studi ini membandingkan hasil belajar peserta didik kelas VII yang diajar menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dan Think Pair Share (TPS) melalui penerapan teori belajar Modelling dan Observational Learning pada materi himpunan. Tujuannya adalah mengetahui perbedaan dan hasil belajar mana yang lebih baik antara kedua model pembelajaran tersebut. Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat bagi pendidik, peserta didik, penel
1. RME adalah pendekatan pembelajaran matematika yang menekankan penggunaan konteks nyata dalam pembelajaran. Pendekatan ini dicetuskan oleh matematikawan Belanda Hans Freudenthal yang meyakini bahwa matematika adalah kegiatan manusia dan harus dipelajari melalui penemuan konsep melalui masalah nyata.
2. Prinsip-prinsip RME meliputi guided re-invention, didactical phenomenology, dan self-developed model yang memberi kesempatan siswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dibandingkan dengan pembelajaran konvensional berdasarkan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII di SMP TMI Roudlotul Qur'an. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa yang diajarkan dengan PBL lebih baik daripada konvensional. Hal ini mengindikasikan bahwa PBL lebih efektif d
Dokumen tersebut membahas berbagai model pembelajaran yang dapat digunakan guru, seperti pembelajaran koperatif, kontekstual, realistik, langsung, berbasis masalah, penyelesaian masalah, penyajian masalah, terbuka, probing-prompting, bersiklus, resiprokal, dan SAVI. Dianjurkan agar guru dapat memilih model yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran.
Bab II membahas kajian pustaka tentang belajar, pembelajaran, dan model Problem Based Instruction (PBI). PBI adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar berpikir kritis dan pemecahan masalah serta memperoleh pengetahuan. PBI memiliki 5 tahapan yaitu orientasi masalah, pengorganisasian tugas belajar, pendampingan penyelidikan, pengembangan hasil karya,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan strategi konflik kognitif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan sikap siswa SMP di Palu. Penelitian eksperimen ini melibatkan 200 siswa yang dibagi menjadi kelas eksperimen dan kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah menggunakan strategi konflik kognitif mem
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) sebagai pendekatan pembelajaran matematika yang berfokus pada aktivitas siswa dalam menemukan konsep matematika melalui masalah-masalah nyata. PMRI menerapkan prinsip-prinsip seperti penemuan terbimbing, matematisasi berkelanjutan, dan pengembangan model sendiri oleh siswa. Pembelajaran dengan pendekatan ini dimulai dari masalah kontekst
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan koneksi matematika siswa SMA. PBL adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks belajar siswa untuk berfikir kritis dan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh PBL terhadap kemampuan koneksi mate
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Problem Posing dalam pembelajaran matematika serta hubungannya dengan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Penelitian eksperimental ini melibatkan 202 siswa kelas V SD Negeri di Kecamatan Grobogan yang dibagi menjadi kelas eksperimen dan kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan CTL dan Problem Posing sama-sama efektif dan
Dokumen ini membahas penelitian tentang pemahaman konsep matematika siswa pada materi geometri dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) di SMP Negeri 14 Palembang. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar siswa (54,1%) memiliki pemahaman konsep matematika yang sangat baik dengan rata-rata nilai 83,11.
Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) adalah pendekatan pembelajaran matematika yang menggunakan konteks nyata untuk membantu siswa memahami konsep matematika secara bertahap melalui proses matematisasi horizontal dan vertikal. Pendekatan ini berfokus pada proses penemuan kembali konsep oleh siswa sendiri dengan bimbingan guru dan memanfaatkan kontribusi siswa dalam pembelajaran.
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...renatanurlaily77
油
bab 1 (Pendahuluan)
latar belakang
pertanyaan peneliti
manfaat penelitian
batasan penelitian
definisi operasional
bab 2 (kajian pustaka)
profil
berpikir
berpikir kritis
pemecahan masalah
hubungan berpikir kritis dengan pemecahan masalah
matematika open-ended
kecemasan matematika
penelitian relevan
bab 3 (metodelogi)
jenis dan pendekatan
subjek penelitian
data dan sumber data
teknik pengumpulan data
teknik analisis data
Proposal ini membahas penelitian tentang penerapan pendekatan kontekstual (CTL) untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi teorema Pythagoras di kelas VIII SMP. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan pemahaman konsep matematika siswa setelah diterapkannya pendekatan CTL. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi guru untuk mengajar konsep teorema Pythagoras secara efektif dan meningkatkan
Dokumen ini membahas penelitian tentang peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan software Autograph. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan signifikan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran tersebut.
Implikasi dari psikologi kognitif sebagai instruksi dalam pemecahan masalah m...Novita Tiannata
油
Dokumen tersebut membahas implikasi dari psikologi kognitif sebagai instruksi dalam pemecahan masalah matematika. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: 1) Pentingnya pelatihan terjemahan, skema, strategi, dan otomatisasi algoritma untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pemecahan masalah; 2) Hubungan antara psikologi kognitif dan pendidikan matematika dapat saling melengkapi; 3) Pelatihan skema
Teks tersebut membahas Problem Based Learning (PBL) sebagai salah satu model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai awal pembelajaran. Teks tersebut menjelaskan pengertian, karakteristik, teori yang mendasari, tahapan pelaksanaan, serta kelebihan dan kelemahan dari PBL.
makalah keterampilan berpikir kritis, sangat berguna untuk teman yang akan menulis artikel, seperti karya ilmiah, makalah, atau pun referensi bahan skripsi
Este documento es una prueba de inform叩tica para el estudiante Mateo G坦mez Chavarriaga en el grado 7, con 6 diapositivas sobre temas como el miedo a perder algo en Internet, c坦mo manejar ese miedo, cuidarse en la red, definir actividades y pensamientos, pensar antes de actuar, y cuidado con los impulsos. El estudiante debe subir las diapositivas a Libre Share y publicarlas en su blog con el t鱈tulo "Prueba 炭nica de inform叩tica per鱈odo 炭nico".
Este documento contiene una serie de preguntas y respuestas sobre conceptos b叩sicos de hojas de c叩lculo de Excel como hojas, celdas, rangos, f坦rmulas, gr叩ficos y funciones. El documento fue creado por Pedro Antonio Guti辿rrez el 19 de marzo de 2013 como parte de unas actividades iniciales sobre Excel.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dibandingkan dengan pembelajaran konvensional berdasarkan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII di SMP TMI Roudlotul Qur'an. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa yang diajarkan dengan PBL lebih baik daripada konvensional. Hal ini mengindikasikan bahwa PBL lebih efektif d
Dokumen tersebut membahas berbagai model pembelajaran yang dapat digunakan guru, seperti pembelajaran koperatif, kontekstual, realistik, langsung, berbasis masalah, penyelesaian masalah, penyajian masalah, terbuka, probing-prompting, bersiklus, resiprokal, dan SAVI. Dianjurkan agar guru dapat memilih model yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran.
Bab II membahas kajian pustaka tentang belajar, pembelajaran, dan model Problem Based Instruction (PBI). PBI adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar berpikir kritis dan pemecahan masalah serta memperoleh pengetahuan. PBI memiliki 5 tahapan yaitu orientasi masalah, pengorganisasian tugas belajar, pendampingan penyelidikan, pengembangan hasil karya,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan strategi konflik kognitif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan sikap siswa SMP di Palu. Penelitian eksperimen ini melibatkan 200 siswa yang dibagi menjadi kelas eksperimen dan kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah menggunakan strategi konflik kognitif mem
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) sebagai pendekatan pembelajaran matematika yang berfokus pada aktivitas siswa dalam menemukan konsep matematika melalui masalah-masalah nyata. PMRI menerapkan prinsip-prinsip seperti penemuan terbimbing, matematisasi berkelanjutan, dan pengembangan model sendiri oleh siswa. Pembelajaran dengan pendekatan ini dimulai dari masalah kontekst
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan koneksi matematika siswa SMA. PBL adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai konteks belajar siswa untuk berfikir kritis dan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh PBL terhadap kemampuan koneksi mate
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Problem Posing dalam pembelajaran matematika serta hubungannya dengan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Penelitian eksperimental ini melibatkan 202 siswa kelas V SD Negeri di Kecamatan Grobogan yang dibagi menjadi kelas eksperimen dan kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan CTL dan Problem Posing sama-sama efektif dan
Dokumen ini membahas penelitian tentang pemahaman konsep matematika siswa pada materi geometri dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) di SMP Negeri 14 Palembang. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar siswa (54,1%) memiliki pemahaman konsep matematika yang sangat baik dengan rata-rata nilai 83,11.
Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) adalah pendekatan pembelajaran matematika yang menggunakan konteks nyata untuk membantu siswa memahami konsep matematika secara bertahap melalui proses matematisasi horizontal dan vertikal. Pendekatan ini berfokus pada proses penemuan kembali konsep oleh siswa sendiri dengan bimbingan guru dan memanfaatkan kontribusi siswa dalam pembelajaran.
profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika open-ended di...renatanurlaily77
油
bab 1 (Pendahuluan)
latar belakang
pertanyaan peneliti
manfaat penelitian
batasan penelitian
definisi operasional
bab 2 (kajian pustaka)
profil
berpikir
berpikir kritis
pemecahan masalah
hubungan berpikir kritis dengan pemecahan masalah
matematika open-ended
kecemasan matematika
penelitian relevan
bab 3 (metodelogi)
jenis dan pendekatan
subjek penelitian
data dan sumber data
teknik pengumpulan data
teknik analisis data
Proposal ini membahas penelitian tentang penerapan pendekatan kontekstual (CTL) untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi teorema Pythagoras di kelas VIII SMP. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan pemahaman konsep matematika siswa setelah diterapkannya pendekatan CTL. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi guru untuk mengajar konsep teorema Pythagoras secara efektif dan meningkatkan
Dokumen ini membahas penelitian tentang peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa melalui pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan software Autograph. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan signifikan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran tersebut.
Implikasi dari psikologi kognitif sebagai instruksi dalam pemecahan masalah m...Novita Tiannata
油
Dokumen tersebut membahas implikasi dari psikologi kognitif sebagai instruksi dalam pemecahan masalah matematika. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: 1) Pentingnya pelatihan terjemahan, skema, strategi, dan otomatisasi algoritma untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pemecahan masalah; 2) Hubungan antara psikologi kognitif dan pendidikan matematika dapat saling melengkapi; 3) Pelatihan skema
Teks tersebut membahas Problem Based Learning (PBL) sebagai salah satu model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai awal pembelajaran. Teks tersebut menjelaskan pengertian, karakteristik, teori yang mendasari, tahapan pelaksanaan, serta kelebihan dan kelemahan dari PBL.
makalah keterampilan berpikir kritis, sangat berguna untuk teman yang akan menulis artikel, seperti karya ilmiah, makalah, atau pun referensi bahan skripsi
Este documento es una prueba de inform叩tica para el estudiante Mateo G坦mez Chavarriaga en el grado 7, con 6 diapositivas sobre temas como el miedo a perder algo en Internet, c坦mo manejar ese miedo, cuidarse en la red, definir actividades y pensamientos, pensar antes de actuar, y cuidado con los impulsos. El estudiante debe subir las diapositivas a Libre Share y publicarlas en su blog con el t鱈tulo "Prueba 炭nica de inform叩tica per鱈odo 炭nico".
Este documento contiene una serie de preguntas y respuestas sobre conceptos b叩sicos de hojas de c叩lculo de Excel como hojas, celdas, rangos, f坦rmulas, gr叩ficos y funciones. El documento fue creado por Pedro Antonio Guti辿rrez el 19 de marzo de 2013 como parte de unas actividades iniciales sobre Excel.
This document provides instructions for setting up an application server for Clojure including creating an Immutant project, configuring session replication across a cluster, and using messaging and scheduling pipeline jobs.
This document provides tips and strategies for teaching reading and vocabulary. It discusses introducing reading passages through previewing activities and predictions. It recommends training students to not read every word by using cloze passages and scanning exercises. Post-reading activities include comprehension checks, group presentations, vocabulary study, and speaking activities related to the passage. When teaching vocabulary, the document suggests using visuals, examples, synonyms, mime, and having students guess meanings from context. Tips include explaining the purpose of activities, emphasizing vocabulary strategies, and highlighting the need for repetition and reading to learn new words.
14 Rules of Social Media Communications for businessesOnline Maximizer
油
The document provides 14 rules for social media communications for businesses. The rules are to be positive, respond to followers, get involved in discussions, create original content and give credit when using others' work, do not always sell, respect competitors, handle negative comments positively, be modest about praise, thoughtfully react to comments, promote others' work occasionally, keep messages short and simple, be consistent in posting, provide value to followers, and include visual content like images or videos.
Lake Toba in Indonesia is a large volcanic lake located on the island of Sumatra. Formed by a supervolcano eruption around 73,000-75,000 years ago, Lake Toba is one of Indonesia's top tourism destinations, known for attractions like Batu Gantung hanging rocks, Samosir Island with its king's tomb and thermal baths, and beaches like Pasir Putih. Visitors can explore the lake and island areas by speed boat, canoe, or tours of nearby villages.
This document provides a summary and comparison of two TED Talks: Michael Pritchard's talk on inventing a portable water purification system, and Sir Ken Robinson's talk on how schools kill creativity. [1] Michael captured attention by highlighting access to clean water and demonstrated his purification system. [2] Both talks effectively used humor but in different ways appropriate to their topics. [3] While Michael relied on slides and demonstration, Ken used storytelling to illustrate his ideas without visual aids.
This document discusses penalty enforcement rules and mechanics. It outlines basic enforcement spots for different types of plays and fouls. It provides guidance on signaling penalties to the referee, communicating with other officials, and properly administering penalties. It also covers the new 10-second runoff rule implemented in 2011 to stop the clock in the final minute of halves when certain fouls occur. Officials must work together to correctly enforce penalties and communicate the application of the runoff rule when necessary.
Resveratrol is a compound found in plants that protects against pathogens and UV light. It has many health benefits including potential assistance with tumors, inflammation, cancer, heart disease, diabetes, and skin repair. Studies show resveratrol supplementation improves skin health by reducing oxidative stress and brown spots while increasing antioxidant levels, elasticity, and moisture. Resveratrol may also help reduce acne and support collagen production. Reserve is a product containing resveratrol and other antioxidants that has been shown scientifically to penetrate cells and protect against oxidative damage.
This document introduces Naila Hidayah, who was born in October 1996 in Kedung Jepara village. She attended several schools in her area including RA Datuk Singaraja, MI Datuk Singaraja, SMP I Datuk Singaraja, and SMA N 1 Jepara, where she served as secretary for class XII IPS 2. In her free time, Naila enjoys watching television. She encourages others to do their best and be satisfied with the results of their hard work.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHInterest_Matematika_2011
油
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match untuk pembelajaran matematika. Model ini melatih siswa bekerja sama dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar melalui kegiatan mencari pasangan soal dan jawaban dalam suasana menyenangkan. Model ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dan motivasi belajar melalui aktivitas kelompok.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. 2. Model NHT melibatkan siswa dalam kelompok kecil untuk menjawab pertanyaan guru secara acak untuk mengecek pemahaman materi. 3. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran dan model kooperatif dapat
Dokumen tersebut meringkas hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran kubus dan balok di SMP Negeri 2 Rantau Panjang. Penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran menjadi lebih aktif dengan skor rata-rata 8,25. Hasil belajar siswa juga meningkat dengan rata-rata nilai 79,73 yang termasuk dalam kategori baik.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII.A SMPN 5 Takalar pada konsep ekosistem melalui model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Hasilnya menunjukkan peningkatan aktivitas belajar siswa menjadi 63% pada siklus pertama dan 72% pada siklus kedua, serta peningkatan hasil belajar menjadi 42,86% pada siklus pertama dan 67,86% pada sik
Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) adalah model pembelajaran terpadu yang melibatkan siswa belajar berkelompok untuk membaca dan menulis bersama-sama. Model ini membantu siswa memahami ide utama dari teks dengan saling berbagi ide di dalam kelompok.
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD terhadap hasil belajar siswa geografi di SMA Negeri 1 Purwosari.
2. Metode penelitian menggunakan desain kuasi eksperimen dengan subjek kelas eksperimen dan kontrol. Instrumen penelitian berupa tes uraian.
3. Hasilnya menunjukkan rata-rata nilai kelas eksperimen lebih tinggi dari kontrol, menandakan model ST
Dokumen tersebut merangkum tentang penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 9 Lawa untuk menangani rendahnya capaian nilai rata-rata siswa dalam IPS.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Model ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dan pemahaman konsep, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
1. PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE CO-OP CO-OP DISERTAI HANDOUT TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
SISWA KELAS VIII MTsN
KOTA SOLOK
Rini Silviani*, Mirna**, Villia Anggraini**
*) Mahasiswa program studi pendidikan matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
**) Staf pengajar program studi matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
The background of this research is the students problem in understanding
mathematics concept at VIII grade students of MTsN Kota Solok. The purpose of
this research is to know whether using cooperative type learning Co-op Co-op
along with handout is better than conventional learning in understanding
mathematics concept. This is an experiment research and the sample is the VIII
grade students of MTsN Kota Solok on 2012/2013 which was taken randomly.
The instrument in the research is understanding mathematics concept students
test like essay with r11 = 0,83. Hypothesis test whit test-t one side was gotten P-
value 0,000 smaller than 0,05. So, hypothesis in this research is accepted whit
believing degree 95%. So, it can be conclude understanding mathematics
students concept that apply cooperative type learning Co-op Co-op along whit
handout is better than conventional learning mathematic concept at VIII grade
students of MTsN Kota Solok.
Key Word: Co-op Co-op, Handout, Mathematic Concept Comprehension
PENDAHULUAN
Pembelajaran matematika secara langsung dalam proses belajar
merupakan proses aktif siswa untuk matematika, maka proses yang sedang
merekontruksi makna atau konsep- berlangsung dapat ditingkatkan ke
konsep matematika. Hal ini berarti proses yang lebih tinggi sebagai
bahwa belajar matematika merupakan pembentukan pengetahuan baru. Pada
proses untuk menghubungkan materi proses pembentukan pengetahuan
yang dipelajari dengan pemahaman baru tersebut, siswa bertanggung
yang dimiliki. jawab terhadap proses belajarnya
Pembelajaran matematika lebih sendiri.
menekankan pada konsepsi awal yang Guru berperan sebagai
sudah dikenal siswa yaitu tentang ide- fasilitator dan moderator harus
ide matematika. Setalah siswa terlibat mampu mendesain pembelajaran yang
2. interaktif dengan memberikan berpartisipasi, kurang peduli, bahkan
kesempatan kepada siswa untuk aktif meribut. Akibatnya, tidak terbentuk
menyumbangkan pemikirannya dalam kerjasama yang baik dalam kelompok
proses belajarnya baik untuk diri- dan tidak semua anggota kelompok
sendiri maupun aktif membantu siswa memahami yang dibahas
lain dalam menafsirkan permasalahan kelompoknya.
real. Berdasarkan masalah di atas
Hal ini tidak sejalan dengan diperlukan model pembelajaran yang
banyak nilai matematika siswa yang mampu membuat siswa bertanggung
masih dibawah kriteria ketuntasan jawab, bekerjasama, mengeluarkan
minimun yang telah ditetapkan seperti ide, memahami materi baik secara
halnya di kelas VIII MTsN Kota individu maupun dari bantuan orang
Solok. Berdasarkan hasil observasi lain dan juga mampu menjelaskan
guru tanggal 19 April 2012 terlihat kepada orang lain, yaitu model
pembelajaran masih terpusat pada pembelajaran kooperatif tipe Co-op
guru, dan siswa kurang memiliki Co-op. Menurut Slavin (2011:229)
motivasi untuk belajar. Tidak adanya Co-op Co-op memberikan
buku paket, akibatnya siswa hanya kesempatan kepada siswa untuk
sebagai penerima informasi dari guru bekerjasama dalam kelompok-
saja, tetapi disaat guru menyampaikan kelompok kecil, pertama untuk
materi tidak semua siswa yang meningkatkan pemahamannya
memperhatikan, sehingga yang tentang diri mereka dan dunia, dan
mampu memahami materi pelajaran selanjutnya memberikan kesempatan
hanya sebagian kecil siswa. untuk saling berbagi pemahaman baru
Pembelajaran juga dilaksanakan dengan teman sekelasnya.
dengan kerja kelompok, tapi tidak Model pembelajaran kooperatif
semua siswa yang ikut serta dalam tipe Co-op Co-op disertai Handout
diskusi tersebut hanya sebagian memungkinkan siswa untuk mampu
anggota kelompok yang aktif diskusi bekerjasama dalam kelompok kecil,
sedangkan yang lainnya hanya dan dapat menumbuhkan rasa
mengandalkan kemampuan siswa tanggung jawab siswa dalam
pintar saja dan tidak ikut menyelesaikan tugas. Karena setiap
3. tugas anggota kelompok berbeda- seluruh siswa kelas VIII MTsN Kota
beda, kemudian memberikan Solok kecuali kelas VIII3 yang
kesempatan pada mereka untuk saling merupakan kelas unggul.
tukar pemahaman baru dengan teman Sampel dalam penelitian ini
sekelompoknya, dan setiap anggota dipilih secara acak, terpilih kelas
kelompok memberikan kontribusi VIII4 sebagai kelas eksperimen
yang menunjang tercapainya tujuan dengan pembelajaran kooperatif tipe
pembelajaran. Tidak adanya buku Co-op Co-op disertai Handout dan
paket pembelajaran dilakukan kelas VIII1 sebagai kelas kontrol
mengunakan Handout dan dapat dilakukan dengan pembelajaran
membantu siswa memahami materi konvensional.
serta pembelajaran akan lebih efektif. Variabel bebas dalam penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk ini adalah model pembelajaran
mengetahui apakah pemahaman kooperatif tipe Co-op Co-op disertai
konsep matematis siswa yang Handout pada kelas eksperimen dan
menerapkan model pembelajaran pembelajaran konvensional pada
kooperatif tipe Co-op Co-op disertai kelas kontrol. Variabel terikat dalam
Handout lebih baik daripada penelitian ini adalah pemahaman
pemahaman konsep matematis siswa konsep matematis siswa kelas VIII
yang menerapkan pembelajaran MTsN Kota Solok tahun pelajaran
konvensional di kelas VIII MTsN 2012/2013. Instrument dalam
Kota Solok. Penelitian sebelumnya penelitian ini adalah tes berbentuk
menunjukan hasil belajar siswa yang esai, berdasarkan analisis diperoleh
reliabilitas 0,83 yang besar dari $
menerapkan model kooperatif tipe semua soal diterima dengan
Co-op Co-op lebih dari hasil belajar
siswa menerapkan pembelajaran (0,423). Berarti soal berada pada
konvensional. kriteria reliabilitas tinggi dan ini
METODE PENELITIAN menunjukkan soal tes dapat
Jenis penelitian ini adalah dipercaya.
eksperimen dengan rancangan HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian random terhadap subjek. Hasil tes akhir pemahaman
Populasi dalam penelitian ini adalah konsep siswa diperoleh dari kedua
4. kelas sampel yaitu kelas eksperimen kontrol. Setelah dilakukan uji
dengan menerapkan model normalitas mengunakan uji Anderson
pembelajaran kooperatif tipe Co-op Darling dengan bantuan Software
Co-op disertai Handout, dan kelas MINITAB, dan uji homogenitas
kontrol dengan menerapkan variansi mengunakan uji F dengan
pembelajaran konvensional. Dari bantuan Software MINITAB.
skor pemahaman konsep yang Diperoleh kedua kelas sampel
diperoleh dari tes akhir pada kedua berdisrtibusi normal dan homogen,
rata (ヰヌ ), simpangan baku (), nilai
kelas ini dilakukan perhitungan rata- maka uji hipotesis yang digunakan
adalah uji t satu pihak dengan bantuan
value 0,000 lebih kecil dari 腫 (0,05)
tertinggi (xmaks) dan nilai terendah software MINITAB. Diperoleh P-
(xmin), hasil perhitungan dapat dilihat
pada Tabel 1 berikut: sehingga disimpulkan tolak H1 terima
Tabel 1. Analisis Nilai Pemahaman H0. Dapat disimpulkan bahwa
Konsep Matematis Siswa Kelas
ヰヌ Xmaks Xmin
pemahaman konsep matematis siswa
Sampel
Kelas kelas eksperimen dengan menerapkan
sampel
Eks 79,03 11,45 95,96 57,58 model pembelajaran kooperatif tipe
Kontrol 61,47 16,85 91,92 28,28 Co-op Co-op disertai Handout lebih
Pada Tabel 1 dapat dilihat nilai
baik daripada pemahaman konsep
rata-rata pemahaman konsep
matematis siswa kelas kontrol yang
matematis siswa pada kelas
menerapkan pembelajaran
eksperimen lebih besar dari nilai rata-
konvensional.
rata pemahaman konsep matematis
Model pembelajaran kooperatif
siswa kelas kontrol, sedangkan
tipe Co-op Co-op disertai Handout
simpangan baku kelas eksperimen
memungkinkan siswa untuk
lebih kecil dari simpangan baku kelas
berkerjasama dalam kelompok kecil,
kontrol. Hal ini berarti nilai kelas
juga dapat menumbuhkan rasa
kontrol lebih beragam daripada nilai
tanggung jawab siswa dalam
kelas eksperimen.
menyelesaikan tugas, karena setiap
Hasil analisis data tes akhir
tugas anggota kelompok berbeda-
siswa didapat, bahwa skor rata-rata
beda kemudian memberikan
pemahaman konsep matematis siswa
kesempatan pada mereka untuk saling
eksperimen lebih tinggi dari kelas
5. tukar pemahaman baru dengan teman pembelajaran konvensional, dimana
kelompoknya dan setiap kelompok guru sebagai sumber informasi, siswa
memberikan kontribusi untuk cenderung pasif akibatnya tidak
mencapai tujuan pembelajaran. terbentuk komunikasi yang baik
Hal ini dapat dilihat di kelas selama proses pembelajaran. Siswa
eksperimen siswa lebih aktif, berani kelas kontrol cenderung menunggu
mengeluarkan pendapat, dan mereka penjelasan dari guru tanpa adanya
bertanggung jawab dengan tugas yang respon untuk mempelajari terlebih
didapatnya, motivasi untuk belajar dahulu, bahkan mereka takut untuk
lebih terlihat dengan adanya Handout menyatakan pendapatnya.
siswa lebih termotivasi untuk Dengan kata lain pembelajaran
memahami materi secara individu, kooperatif tipe Co-op Co-op disertai
dengan bekerja secara individu siswa Handout dapat meningkatkan
lebih mampu memahami materi dan pemahaman konsep matematis siswa,
mempunyai rasa tanggung jawab motivasi, serta lebih memiliki rasa
terhadap tugasnya karena setiap siswa tanggung jawab terhadap apa yang
tugasnya berbeda-beda. Jadi semua ditugaskan padanya daripada
anggota kelompok terlibat dan pembelajaran konvensional.
bertanggung jawab tidak hanya akan KESIMPULAN
melibatkan siswa yang pintar saja. Berdasarkan hasil penelitian
Setelah setiap siswa memahami yang diperoleh maka dapat
materi secara individu, mereka dapat disimpulkan bahwa pemahaman
berbagi pemahaman baru dengan konsep matematis siswa yang
anggota kelompoknya. Akibatnya menerapkan model pembelajaran
semua anggota kelompok dapat kooperatif tipe Co-op Co-op disertai
memahami materi yang dibahas Handout lebih baik daripada
kelompoknya, jadi setiap angggota pemahaman konsep matematis siswa
kelompok memberikan kontribusi yang menerapkan pembelajaran
yang menunjang tercapainya tujuan konvensional.
pembelajaran pada hari itu.
Pembelajaran dilakukan dikelas
kontrol dengan menerapkan
6. Bandung: JICA- Universitas
Pendidikan Indonesia.
DAFTAR RUJUKAN
Sudjana. (2005). Metode Statistik.
Arikunto, Suharsimi.(2009). Dasar- Bandung: Tarsito.
dasar Evaluasi Pendidikan.
Syafriandi. (2001). Analisis Stalistika
Jakarta: bumi aksara
Inferensial dengan
Menggunakan Minitab.
-----------.(2010).Prosedur
Padang: UNP
Penelitian.Jakarta : Rineka
Cipta.
Belawati, Tian.2003. Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Belawati, Tian.2003. Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Depdiknas.(2001). Penyusunan Butir-
butir soal dan instrument
penilaian. Jakarta: Depdiknas
Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Unjuk
Kerja. Yogyakarta: Depdiknas.
Lie, Anita. (2002). Cooperative
Learning. Jakarta : Grasindo.
Sari, Yomi Endang.(2011). Penerapan
Model Cooperative Learning
Tipe Co-Op Co-Op Dalam
Pembelajaran Matematika
Siswa Kelas VIII SMPN 2
Harau Kabupaten 50 Kota
Tahun Pelajaran 2010-2011.
Skripsi (tidak diterbitkan)
STKIP PGRI Sumatera barat
Shadiq, Fadjar.(2009). Kemahiran
Matematika. Yogyakarta:
Depdiknas
Slavin, Robert E. (2011). Cooperative
Learning. Bandung: Nusa
Media
Suherman, Erman, dkk. (2003).
Strategi Pembelajaran
Matematika Kontenporer.