2. PENDAHULUAN
-Sangat Tergantung
pada alam
-Keterkaitan terhadap
waktu tidak ketat
-Saling ketergantungan
kecil
-Tergantung pada sistem
dan peralatan
-Disiplin waktu yg ketat
-Keterkaitan antar
kelompok tinggi
Masyarakat
agraris
Peralihan
sikap
Masyarakat
Industri
3 S
2
4. PENDAHULUAN
Contoh masalah dalam produksi:
a) Waktu terbuang
hanya u/ mencari
document pada file
yg bertumpuk tdk
beraturan
Productivitas
tdk meningkat
disebabkan
kondisi pabrik
kotor, tdk
beraturan
Operator
mencari-cari
parts/tools
ketika akan
diperlukan
Karyawan bekerja
tdk maksimal
karena lingkungan
yg suram dan
rawan akan
kecelakaan
APA
SOLUSI
NYA ?
5 -
R
3 S
4
5. PENDAHULUAN
Apa itu 5 -R? 5-R adalah process perubahan
sikap dng menerapkan penataan
dan kebersihan tempat kerja
5R (Ind) 5S (Jpg)
Ringkas --- Seiri
Rapi --- Seiton
Resik --- Seiso
Rawat --- Seiketsu
Rajin --- Shitshuke
3 S
5
6. PENDAHULUAN
MANFAAT 5R
1.Segi Kualitas (Quality)
- Zero Defect
- Mesin tidak sering rusak
2.Segi Biaya (Cost)
- Zero Waste
- Diversifikasi Produk singkat
3.Segi Pengiriman (Delivery)
- Menghilangkan keterlambatan
4.Segi Keselamatan (Safety)
- Zero Injuries
5.Segi Moral (Moral)
- Menghilangkan
complaint
- Zero Red Card
3 S
6
7. PENDAHULUAN
HAMBATAN
dalam 5R
Salah Persepsi
- Merasa diperlakukan seperti anak kecil
- 5R hanya untuk dan tanggung jawab bawahan saja
- Lingkungan kotor tidak terhindarkan dalam bekerja
- 5R tidak meningkatkan output
- Menganggap sepele 5R
- 5R dan improvement urusan orang pabrik
Kebiasaan
- Merasa sudah
menerapkan
- Cocok bekerja di ling
kungan yg berantakan
- Merasa telah menerap
kan sejak dulu
Tidak ada waktu
- Terlalu sibuk
untuk 5R
- Tidak butuh 5R
Hubungan antar manusia (Human
Relation)
-Tidak suka/cocok dengan promotornya
3 S
7
8. R1 RINGKAS
Definisi : Membuang barang
barang yang tidak terpakai
dari lokasi tempat kerja
Tujuan: Menciptakan keleluasaan
dalam bekerja dan kebebasan dalam
bergerak tanpa terhalang berbagai
barang yang tidak ada hubungannya
dng pekerjaan.
8
9. TAHAP AKTIF
Membuang
barang barang
yang tidak
terpakai
dilokasi/area
tempat kerja
Strategi Label
Merah
TAHAP EFEKTIF
Mengendalikan
dan memeriksa
tingkat
persediaan
barang
Pembuatan
Kontrol Visual
Pemeriksaan
oleh Tim Patroli
Memberi label
Merah pada
persediaan yang
tidak perlu
TAHAP
PREVENTIF
Mencegah
adanya barang
yang tidak
diperlukan
Mengubah sikap
terhadap
Ringkas
Membuat sistem
tanpa limbah
dan sisa
R1
RINGKAS
9
10. R1 RINGKAS AKTIF
1. Menyiapkan sarana
dan prasarana
3. Penjelasan secara rinci
2. Penjelasan dari atasan
10
11. R1 RINGKAS AKTIF
Jika diragukan,
berilah Label Merah
Menetapkan jumlah
yang akan digunakan
Satu Label Merah
Per jenis barang
Tempelkan pada tempat
kelebihan barang
Penempelan selesai
dalam 1-2 hari
5 Saran dalam
Menerapkan Label Merah
11
12. R1 RINGKAS AKTIF
Strategi Label Merah
1 Persiapan Tentukan waktu, tempat, dan tim.
2 Membedakan barang
dengan Label Merah
Menentukan kategori (peralatan,
mesin, dsb.).
3 Menentukan standar
Label Merah
Buat standar untuk kategori barang
yang akan diberi Label Merah.
4 Pembuatan Label
Merah
Yang terpenting adalah setiap orang
dengan cepat dan mudah dapat
melihatnya.
5 Menempelkan Label
Merah
Tempelkan Label pada setiap benda
yang dipertanyakan. Untuk ini anda
harus tegas.
6 Menangani barang ber-
Label Merah dan
evaluasi
Buat daftar barang, kemudian
pisahkan berdasarkan kategori tidak
diperlukan, kadang-kadang, sering,
dsb.
12
13. R1 RINGKAS AKTIF
LABEL MERAH
Kategori 1. Peralatan
2. Jigs dan tools
3. Alat ukur
4. Bahan-bahan
5. Parts
6. Inventaris dalam proses
7. Produk percobaan
8. Barang jadi
9. Bahan percobaan
10. Barang kantor
11. Kertas, pena, dan lain-lain.
Nama barang
No Pabrik
Jumlah Unit Nilai Rp.
Alasan 1. Tidak dibutuhkan
2. Rusak
3. Tidak diperlukan dalam waktu dekat
4. Bahan sisa
5.
Pembuangan oleh: Departemen/Divisi/Seksi
Metode pembuangan: 1. Dibuang
2. Dikembalikan
3. Dipindahkan ke tempat penyimpanan Label Merah
4. Dipindahkan ke tempat penyimpanan terpisah
5. Lain-lain
Pembuangan
lengkap
(tanda tangan)
Tanggal hari ini: Tanggal pemasangan: Tanggal pembuangan:
No file Label Merah
13
14. R1 RINGKAS AKTIF
5 Kunci Mensukseskan
Strategi Label Merah
Mengajar
pentingnya
5-R
Yakin bahwa semua
orang mengerti Ringkas
Pimpinan
Mengetuai
Badan Promosi
Label Merah
Penempelan oleh
orang yang tidak
ada hubungan
dengan sasaran
Membentuk dan
Menerapkan
Patroli 5-R
14
17. R1 RINGKAS PREVENTIF
Merubah sikap
terhadap Ringkas
1
Membuat sistem
tanpa limbah & sisa
2
2.1 Menerapkan sistem Produksi
yang merata (Heijunka)
2.2 Menerapkan sistem Kanban
2.3 Perencenaan yang fleksibel
17
18. R2 RAPI
Definisi Rapi :
Menstandarkan tempat
penyimpanan barang
Tujuan: - Mengetahui dengan cepat bila ada penyimpangan
- Mempermudah pengambilan barang
- Mempercepat penyimpanan kembali
18
19. R2
Membenahi tempat
penyim-panan barang
-Denah
-Warna
-Garis pemisah
-Papan petunjuk
-Standarisasi
-Sist. Penyimpanan
-Pengelompokkan
Membudayakan Rapi di
tempat kerja
-Menandai barang
-Garis penempatan
-Penambahan warna
-Jalur kerja sesuai alur
-Penempatan barang
Mencegah ketidak-
rapian
-Mencari sumber
penyimpangan
-Mencegah sumber
penyimpangan
-Mencegah penyim-
pangan dari alat/
perlengakapan kerja
RAPI
TAHAPAKTIF
TAHAP PREVENTIF
TAHAP EFEKTIF
19
20. RAPI AKTIF
Membuat denah tempat
penyimpanan barang
1. Memberi
warna pada
arae tempat
kerja
2. Membuat garis
pe misah area
tempat kerja
3. Menerapkan
papan petujuk
4. Menerapkan
standar isasi
penyimpanan
5.
Menetapkan
system
penyimpanan
6. Menegelompok kan
berdasarkan fungsi
R2
20
21. R2 RAPI AKTIF
OK
sudah
Rapi i i
Team Leader
check
pemastian
Rapi i i
selesai jam
kerja saya hrus
merapikan
semua
peralatan kerja
21
22. R2 RAPI EFEKTIF
5.1 Tempat penyim-
panan komponen
5.2 Penerapan jalur
selang-seling
5.3 Produksi bera-
gam
5.4 Penyimpanan
alat-alat di sam-
ping mesin
5. Menempatkan barang
sesuai pada tempatnya
4. Menjaga jalur kerja
sesuai standard yg ada
3. Penambahan warna
2. Membuat garis
penempatan barang
1. Menandai barang yg di
rapikan
22
24. R2 RAPI EFEKTIF
OK , ,
penempatan
barang sudah
sesuai lay out
Penempatan
barang sesuai
lay out nya
Foto dulu
buat
dokumentasi
24
25. R2 RAPI EFEKTIF
1 Tempat penyim
panan komponen
2 Penerapan jalur
selang-seling
3 Produksi beragam
4 Penyimpanan
alat-alat di samping
mesin
25
26. R2 RAPI PREVENTIF
a) Mencari
sumber
penyimpangan
rapi
b) Mencegah
sumber2
penyimpangan
rapi saat
kerja
c) Mencegah
penyimpangan rapi
dari alat atau
perlengkapan kerja
Pemeriksaan
rutin oleh
team patrol
26
27. R3 RESIK
Definisi: Menjaga segala sesuatu tetap
bersih di lingkungan kerja
Tujuan: - Menciptakan tempat kerja agarselalu bersih dan terang
- Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman
- Mencegah perlengkapan kerja supaya tidak
cepat rusak
27
28. R3
Mengatur prose-dur
kebersihan harian
-Tentukan sasaran
-Tentukan petugas
-Buat metode
-Siapkan peralatan
-Penerapan
Membudayakan kebersihan
dan pemeriksaan
-Target pemeriksaan
-Penanggung jawab Resik
& pemeriksaan
-Metode pemeriksaan
-Penerapan Resik &
pemeriksaan
-Penerapan Resik &
pemeliharaan
Menjaga selalu bersih
-Merubah pola pikir
-Mencari penyebab kotor
-Mengidentifikasi sumber
penyebab kotor
-Mencari cara untuk
mencegah datangnya
kembali kotoran
RESIK
TAHAP AKTIF
TAHAP PREVENTIF
TAHAP EFEKTIF
28
29. R3 RESIK AKTIF
1.Menentukan sasaran
a. Barang produksi
b. Peralatan
c. Area
2.Menentukan petugas
a. Peta tanggung jawab
Resik
b. Jadwal Resik
3.Membuat metode
a. 5 menit Resik
b. Urutan Resik
c. Kegunaan peralatan
4.Menyiapkan peralatan
a. Siapkan peralatan
b. Beri nomor
c. Mudah dijangkau &
dikembalikan
5.Penerapan Resik
a. Sapu dan lap
b. Pembersih noda
c. Pembersihan oleh
pengguna
29
31. R3 RESIK EFEKTIF
5. Menerapkan Resik dan
pemeriksaan
-Panca indra: melihat, mende-
ngar, penciuman, menyentuh,
dan merasakan
-Gunakan daftar periksa
-Terapkan selama 5 menit
-Pasang label
-Tandai dan katakan OK
4.Menentukan Resik
& pemeliharaan
1.Menentukan target pemeriksaan
2.Menentukan penanggung
jawab Resik dan
pemeriksaan
-Tentukan area di setiap seksi
-Tentukan area tanggung
jawab setiap karyawan
-Pampangkan peta area
3.Menentukan metode pemeriksaan
-Buat daftar periksa
-Tentukan cara penanggulangan
31
32. R3
RESIK EFEKTIF
Menentukan penanggung
jawab Resik dan pemeriksaan
-Tentukan area di setiap seksi
-Tentukan area tanggung
jawab setiap karyawan
-Pampangkan peta area
32
33. RESIK EFEKTIF
No MASALAH PERIKSA PENANGGULANGAN
1. Sampah, kotoran Debu, kotoran, debu yang melekat,
sampah, karat, serpihan, sisa-sisa,
mampat, kotoran lain
Pembersihan
2. Minyak Kebocoran, bercak, tanpa minyak
pelumas, kekurangan minyak
pelumas, jenis minyak pelumas yang
salah
Melumasi
Mengganti dengan
minyak pelumas baru
Membersihkan/mengganti
3. Suhu/tekanan Suhu terlalu tinggi, suhu terlalu
rendah, tekanan terlalu tinggi, tekanan
terlalu rendah, kelainan suhu
pendingin, alat pengendali yang tidak
memenuhi standar
Memperbaiki/mengemba-
likan
4. Kendor Mur kendor, mur lepas, baut kendor,
baut lepas, belt kendor, bagian las
lepas
Mengencangkan dengan
kuat
Mengganti
Memperbaiki/mengemba-
likan
5. Rusak Selang patah, selang robek, meteran
rusak, gelas-panel pecah, tombol
rusak, kawat terurai, penggerak patah,
komponen putar kendor
Mengganti
Memperbaiki/Mengemba-
likan
R3
33
34. R3 RESIK PREVENTIF
1.Merubah pola pikir
tentang Resik
2.Mencari penyebab kotornya
lingkungan kerja
3.Mengidentifikasi sumber sumber
penyebab timbulnya kotoran
4.Mencari cara untuk mencegah
terjadinya kembali kotoran
34
35. R3 RESIK
Merubah pola pikir tentang Resik
Sudah disapu dan dilap boss
Boss melihatnya belum Ringkas, sebab
masih telihat , , , barang yg tdk di
perlukan masih berada dilingkungan
kerja.
Tidak terlihat dimana (1st
In dan 1st
Out)
o, o, o, belum Rapi juga ya
35
36. R3 RESIK
Rutinitas dan sesuai
jadwal
Suasana kerja
jadi lebih
menyenangkan
Ruang kerja
actractive, bright
and comfort
Lakukan 5S dgn hati
semoga ada
keikhlasan
36
37. R4 RAWAT
Definisi: Menjaga tempat kerja agar selalu
RINGKAS, RAPI dan RESIK
Tujuan: - Mencegah penurunan kondisi lingkungan dari 3R
- Menjaga kebiasaan (habit) 3R
37
38. R4 RAWAT
Mempertahankan tempat
kerja selalu 3R
-Periksa barang yang
tidak diperlukan
-Periksa tempat
penyimpanan
-Periksa debu atau
kotoran
Membudayakan 3R
sebagai kebiasaan (habit)
-Menetapkan tanggung
jawab 3R
-Menggabungkan
tanggung jawab 3R ke
dalam tugas reguler
-Mengecek tingkat
perawatan 3R
Mencegah penurunan
kondisi lingkungan dari 3R
-Mencegah penurunan
Ringkas
-Mencegah penurunan
Rapi
-Mencegah penurunan
Resik
TAHAPAKTIF
TAHAP PREVENTIF
TAHAP EFEKTIF
38
39. R5 RAJIN
Definisi : Membiasakan untuk memper-tahankan dan mening
katkan prosedur yang benar secara berkesinambungan
Tujuan: - Pengendalian pelaksanaan visual control
di tempat kerja
- Mempertahankan Rawat di tempat kerja
- Pencegahan penurunan kondisi 5R
39
40. R5 RAJIN
Pengendalian visual
-Membuat pengen-dalian
visual
-Membuat foto sebe-lum
& sesudah 5R
-Membuat slogan 5R
-Membuat lembar kontrol
5R
Pembudayaan 5R
-Mensosialisasikan 5R
-Melaksanakan pe-
meriksaan pengen-dalian
visual
-Mensosialisasikan slogan
5R
-Mengevaluasi per-
kembangan 5R
Pelatihan yang sistematis
-Pembuatan sistem
-Patroli 5R
-Membuat sistem
pencegahan
-Mengadakan pelatihan
-Mengadakan kampanye
TAHAPAKTIF
TAHAP PREVENTIF
TAHAP EFEKTIF
40
41. DI LEVEL BERAPA KONDISI 5-S
(5-R)
YG ADA DI TEMPAT KERJA
ANDA ?
Level 1. 5 S hanya dimaknai sebagai kegiatan
bersih bersih (mnyapu dan ngepel lantai saja).
41
Level 2. Hafal kalimat, Seiri,Seiton, Seisou, Seiketsu dan Shitsuke tapi tdk
memahami artinya, sehingga tdk tau apa yg harus dilakukan, dan tidak dilakukan. Jika
menemukan hal yg menyimpang menurut aturan 5 - S
Level 3. memahami arti 5 S Tau memisahkan barang yg diperlukan dan yg
tdk diperlukan dan mau membuangnya. Seiri diselesaikan dng baik, Seiton
menyusun dan merapikan item item yg diperlukan, sehingga kond Fi-Fo (1st
In 1st
Out)
dpt diamati, Seisou membersihkan, dan area dpt dimamfaatkan setiap saat. Seiketsu
merawat kond yg sudah di capai setelah menyelesaikan 3-S di atas, Shitsuke
rajin dan konsisten melaksanakan 1S ~ 4S tanpa di-perintah.
Level 5. 5 S dipakai sebagai sumber inspirasi guna melakukan kegiatan kaizen
di tempat kerja.
Level 4. 5 S sebagai alat untuk melihat abnormality yg berhubungan dng
material.
#2: Mendefinisikan Masyarakat 1.0 sebagai tahap pemburu-pengumpul pembangunan manusia,
kita sekarang telah melewati tahap agraris dan industri, Masyarakat
2.0 dan 3.0, dan bergerak melampaui usia informasi, Society 4.0.