Buku 'The Elusive Quest for Growth' oleh William Easterly mengkaji kendala pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang yang gagal menerapkan teori-teori pertumbuhan barat. Easterly menemukan bahwa teori-teori tersebut tidak mampu mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan, serta menggarisbawahi tantangan dalam menjembatani jarak antara negara berpendapatan rendah dan tinggi. Selain itu, kritik terhadap strategi industrialisasi dan pendekatan 'big push' juga diangkat sebagai faktor yang memperburuk kondisi ekonomi di dunia ketiga.