ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
امام الترميزي   6.9.2012
امام الترميزي   6.9.2012
Imam al-Hafiz Abu ‘Isa
       Muhammad bin ‘Isa bin
 Saurah bin Musa bin ad-Dahhak -
              Sulami at-Tirmidzi


              279 H di Kota Tirmiz

  Kitab Al-
        Jami’ (Jami’ At-Tirmidzi)
-




-
امام الترميزي   6.9.2012
Sejak kecil, Imam Tirmizi
 gemar belajar ilmu dan
 mencari Hadits. Untuk
   keperluan inilah ia
    mengembara ke
 berbagai negeri, antara
     lain Hijaz, Iraq,      Dalam lawatannya itu, ia
 Khurasan, dan lain-lain     banyak mengunjungi
                            ulama-ulama besar dan
                            guru-guru Hadits untuk
                             mendengar Hadits dan
                             kemudian dihafal dan
                            dicatatnya dengan baik.
Perjalanan panjang pengembaraannya
   mencari ilmu, bertukar pikiran, dan
 mengumpulkan Hadits itu mengantarkan
dirinya sebagai ulama Hadits yang sangat
   disegani kalangan ulama semasanya.
      Walaupun demikian pada akhir
 kehidupannya, beliau mendapat musibah
kebutaan, dan beberapa tahun lamanya ia
        hidup sebagai tuna netra.
-
امام الترميزي   6.9.2012
امام الترميزي   6.9.2012
-
Makhul ibnul-Fadl,
  Muhammad bin
  Mahmud ‘Anbar,
Hammad bin Syakir,
      ‘Ai-bd bin
  Muhammad an-
   Nasfiyyun, al-
 Haisam bin Kulaib
 asy-Syasyi, Ahmad
bin Yusuf an-Nasafi,
    Abul-‘Abbas
   Muhammad bin
Mahbud al-Mahbubi,
yang meriwayatkan
   kitab Al-Jami’
 daripadanya, dan
امام الترميزي   6.9.2012
Abu ‘Isa at-Tirmidzi diakui oleh para
    ulama keahliannya dalam hadith,
kesalehan dan ketaqwaannya. Ia terkenal
    pula sebagai seorang yang dapat
  dipercayai, amanah dan sangat teliti.
Salah satu ialah kisah berikut yang dikemukakan oleh al-
        Hafiz Ibnu Hajar dalam Tahzib at-Tahzib-nya, dari Ahmad
               bin ‘Abdullah bin Abu Dawud, yang berkata:




  Abu Isa lalau memohon kepada guru ini untuk
  mendengar hadits. Guru ini pun mengabulkan
 permohonan Abu Isa. Kemudian ia membacakan
hadits yang dihafalnya. Di sela-sela pembacaan itu
ia melihat kertas Abu Isa masih putih bersih tanpa
  ada tulisan sesuatu apa pun. 'Tidakkah engkau
  malu kepadaku?, 'tegur sang Guru. Lalu Abu Isa
  menjelaskan, apa yang ia bacakan telah dihafal
      semuanya. “Coba bacakan!” suruhnya
Abu isa pun membacakan seluruhnya secara
    beruntun. “Apakah telah engkau hafalkan
   sebelumnya?” tanyanya penasaran. “Tidak,”
 jawabnya. Kemudian Abu Isa meminta lagi agar
    dia meriwayatkan hadits yang lain. Ia pun
     kemudian membacakan 40 hadits yang
tergolong sulit atau garib. “Coba ulangi apa yang
  kubacakan tadi,” pinta sang guru. Lalu Abu Isa
membacannya dari pertama hingga selesai. “Aku
  belum pernah melihat orang seperti engkau,"
           sanjugnnya kepada Abu Isa.
-
-
امام الترميزي   6.9.2012
1) http://jiwang.org/sejarah-mitologi/32591
  biografi-al-imam-tirmizi.html
2)http://makalahmajannaii.blogspot.com/2012/
  03/biografi-imam-at-tirmizi.html
3)http://cerekaduniaakhirat.blogspot.com/2009/
  02/sejarah-hidup-imam-tirmidzi.html
امام الترميزي   6.9.2012

More Related Content

امام الترميزي 6.9.2012

  • 3. Imam al-Hafiz Abu ‘Isa Muhammad bin ‘Isa bin Saurah bin Musa bin ad-Dahhak - Sulami at-Tirmidzi 279 H di Kota Tirmiz Kitab Al- Jami’ (Jami’ At-Tirmidzi)
  • 4. - -
  • 6. Sejak kecil, Imam Tirmizi gemar belajar ilmu dan mencari Hadits. Untuk keperluan inilah ia mengembara ke berbagai negeri, antara lain Hijaz, Iraq, Dalam lawatannya itu, ia Khurasan, dan lain-lain banyak mengunjungi ulama-ulama besar dan guru-guru Hadits untuk mendengar Hadits dan kemudian dihafal dan dicatatnya dengan baik.
  • 7. Perjalanan panjang pengembaraannya mencari ilmu, bertukar pikiran, dan mengumpulkan Hadits itu mengantarkan dirinya sebagai ulama Hadits yang sangat disegani kalangan ulama semasanya. Walaupun demikian pada akhir kehidupannya, beliau mendapat musibah kebutaan, dan beberapa tahun lamanya ia hidup sebagai tuna netra.
  • 8. -
  • 11. -
  • 12. Makhul ibnul-Fadl, Muhammad bin Mahmud ‘Anbar, Hammad bin Syakir, ‘Ai-bd bin Muhammad an- Nasfiyyun, al- Haisam bin Kulaib asy-Syasyi, Ahmad bin Yusuf an-Nasafi, Abul-‘Abbas Muhammad bin Mahbud al-Mahbubi, yang meriwayatkan kitab Al-Jami’ daripadanya, dan
  • 14. Abu ‘Isa at-Tirmidzi diakui oleh para ulama keahliannya dalam hadith, kesalehan dan ketaqwaannya. Ia terkenal pula sebagai seorang yang dapat dipercayai, amanah dan sangat teliti.
  • 15. Salah satu ialah kisah berikut yang dikemukakan oleh al- Hafiz Ibnu Hajar dalam Tahzib at-Tahzib-nya, dari Ahmad bin ‘Abdullah bin Abu Dawud, yang berkata: Abu Isa lalau memohon kepada guru ini untuk mendengar hadits. Guru ini pun mengabulkan permohonan Abu Isa. Kemudian ia membacakan hadits yang dihafalnya. Di sela-sela pembacaan itu ia melihat kertas Abu Isa masih putih bersih tanpa ada tulisan sesuatu apa pun. 'Tidakkah engkau malu kepadaku?, 'tegur sang Guru. Lalu Abu Isa menjelaskan, apa yang ia bacakan telah dihafal semuanya. “Coba bacakan!” suruhnya
  • 16. Abu isa pun membacakan seluruhnya secara beruntun. “Apakah telah engkau hafalkan sebelumnya?” tanyanya penasaran. “Tidak,” jawabnya. Kemudian Abu Isa meminta lagi agar dia meriwayatkan hadits yang lain. Ia pun kemudian membacakan 40 hadits yang tergolong sulit atau garib. “Coba ulangi apa yang kubacakan tadi,” pinta sang guru. Lalu Abu Isa membacannya dari pertama hingga selesai. “Aku belum pernah melihat orang seperti engkau," sanjugnnya kepada Abu Isa.
  • 17. -
  • 18. -
  • 20. 1) http://jiwang.org/sejarah-mitologi/32591 biografi-al-imam-tirmizi.html 2)http://makalahmajannaii.blogspot.com/2012/ 03/biografi-imam-at-tirmizi.html 3)http://cerekaduniaakhirat.blogspot.com/2009/ 02/sejarah-hidup-imam-tirmidzi.html