際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PERUBAHAN ANATOMI DAN
ADAPTASI FISIOLOGIS PADA
IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III
Romauli Devinarti. P, SST
Pada Kehamilan, terjadi perubahan pada :
A. SISTEM REPRODUKSI &
PAYUDARA
1. Sistem Reproduksi
AA
 Genitalia externa
BB
 Genitalia interna
CC
 Payudara
Uterus
Pembesaran uterus disebabkan;
 Peningkatan vaskularisasi dan dilatasi
pembuluh darah,
 Hiperplasia dan hipertrofi,
 Perkembangan desidua.
Uterus Normal Uterus hamil
 Berat : 30 gr  Berat : pd 40 minggu menjadi
1000gr
 Ukuran : 7-7,5 cm x 5,2 cm x
2,5 cm
 Ukuran : 20 cm x 5,2 cm x 2,5 cm
 Bentuk: alfokat  Bentuk : 4 bln => bulat akhir hamil
=> lonjong telur
 Besar : telur ayam  Besar : 8 minggu =>telur bebek.
 12 minggu : telur angsa (FUT
teraba diatas simfisis) tanda hegar :
ismus panjang dan lebih lunak.
 16 minggu : sebesar kepala bayi
atau tinju orang dewasa
Tinggi (cm) Fundus Uteri (TFU)
16 遜 pusat  SOP
20 Dipinggir bawah pusat
21 Pinggir atas pusat
28 3 jari atas pusat
32 遜 pusat  proc. Xiphoideus
36 1 jari dibawah proc. xiphoideus
40 3 jari dibawah proc. xiphoideus
Serviks Uteri
a.Jaringan ikat pada servik (banyak mengandung
kolagen) lebih banyak dari jaringan otot yang hanya 10
%
b.Estrogen meningkat, bertambah hipervaskularisasi
serta meningkatnya suplai darah maka konsistensi
servik menjadi lunak atau disebut tanda Goodell.
c.Peningkatan aliran darah uterus dan limpe
mengakibatkan kongesti panggul dan oedema.
Sehingga uterus , servik dan ithmus melunak secara
progressif dan servik menjadi kebiruan. Pada post
partum servik menjadi berlipat-lipat dan tidak menutup.
Vagina dan vulva
a. Hipervaskularisasi pada vagina dan vulva mengakibatkan lebih
merah, kebiru-biruan (livide) yang disebut tanda Chadwick. Warna
portio livide.
b. pH sekresi vagina menjadi lebih asam, keasaman berubah dari 4
menjadi 6,5.
c. Rentan terhadap infeksi jamur.
Ovarium
a. Sampai kehamilan 16 mg masih terdapat korpus luteum graviditas
dengan diameter 3 cm yang memproduksi estrogen & progesteron.
b. Lebih dari 16 mg plasenta sudah terbentuk dan korpus luteum
mengecil, sehingga produksi estrogen dan progesteron digantikan
oleh plasenta.
1. Membesar dan tegang disebabkan hormon
somatomamotropin, estrogen dan progesteron.
2. Estrogen : mempengaruhi hipertrofi sistem saluran
3. Progesteron : menambah sel-sel asinus pd mammae
4. Glandula Montgomery => jelas menonjol pd permukaan areola
mammae.
5. Hamil 12 minggu ke atas, dari puting susu dapat keluar cairan
berwarna putih agak jernih, disebut kolostrum, setelah partus
agak kental dan agak kuning.
2. Payudara (mammae)
B. SISTEM ENDOKRIN
1. Hormon Peptida
HCG ( Hormone Corionic Gonadotropic )
a. HCG meningkat 8 hari setelah ovulasi ( 9 hr setelah puncak LH
pertengahan siklus ).
b. Selama 6  8 mg kehamilan HCG mempertahankan korpus
luteum untuk memproduksi estrogen dan progesteron dan
selanjutnya akan diambil alih oleh plasenta.
HPL ( Hormone Placenta Lagtogene )
a. Lactogen plasenta mns ( HPL ) dihasilkan oleh
plasenta . Pada kehamilan cukup bulan
b. HPL meningkat 10 % dari produksi protein plasenta .
c. HPL bersifat diabetogenik, sehingga kebutuhan
indulin wanita hamil naik.
Prolaktin
a. Prolaktin meningkat selama kehamilan sebagai
respon thp meningkatnya estrogen.
b. Fungsi prolaktin adalah perangsangan produksi
susu. Pada Trimester II prolaktin Yang disekresi oleh
hipofisis janin merupakan perangsang pertumbuhan
adrenal janin yang penting.
2. Hormon Steroid
Estrogen
a.Estrogen dihasilkan dalam hati janin
b. Menyebabkan pertumbuhan, baik ukuran maupun jumlah
sel.
c. Menyebabkan penebalan endometrium sehingga ovum
yang dibuahi dapat tertanam.
d. Estrogen menyebabkan hypertrophy dinding uterus dan
peningkatan ukuran pembuluh darah & lympatics yang
mengakibatkan peningkatan vascularitas, kongesti dan
oedem.
e. hypertrophy & hyperplasia otot uterus, hypertrophy &
hyperplasia jaringan payudara termasuk sistem
pembuluh/pipa menyebabkan :Tanda Chadwick, tanda
Goodell, Tanda Hegar,
Progesteron
a. Peningkatan sekresi, mengendurkan otot-otot halus.
b. Menyebabkan penebalan endometrium sehingga ovum yang dibuahi
dpt tertanam.
c. Menjaga peningkatan suhu basal ibu.
d. Merangsang perkembangan sistem alveolar payudara.
e. Dengan hormon relaxin melembutkan/mengendurkan jaringan
penghubung, ligamen dan otot, sakit punggung, nyeri ligamen.
f. Progesteron pada kehamilan kadarnya lebih tinggi sehingga
menginduksi perubahan desidua.
g. Sampai minggu ke  6 dan ke  7 kehamilan sumber utamanya
adalah ovarium, setelah itu plasenta memainkan peran utama.
h. Fungsi progesteron adalah mencegah abortus spontan, mencegah
kontraksi rahim, menginduksi beberapa kekebalan tubuh untuk hasil
konsepsi.
C. SISTEM KEKEBALAN
 Kadar imunoglobulin tdk berubah pada kehamilan
 Kadar anti bodi IgG ibu spesifik memiliki kepentingan
khusus karena kemampuan melintasi plasenta.
 IgG adlh komponen utama dari imunoglobulin janin in
utero & periode neonatal dini.
 IgG adlh satu-satunya imunoglobulin Y menembus
plasenta.
 Sistem imun janin timbul sec.dini
 Limfosit muncul pd minggu ke  7 dan pengenalan antigen
terlihat pada minggu ke  12.
 Produksi imunoglobulin bersifat progresif selama
kehamilan.
D. SISTEM PERKEMIHAN
 Pd T I kehamilan kandung kemih tertekan oleh uterus
yang mulai membesar, menyebabkan ibu sering kencing.
 Setelah trimester dua kehamilan dimana uterus telah
keluar dari rongga pelvis gejala sering kencing tidak
dijumpai lagi.
 Pd akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke PAP,
keluhan sering kencing timbul lagi krn kandung kencing
ttekan.
 Pembesaran ureter kiri dan kanan dipengaruhi oleh
h.progesteron, tetapi kanan lebih membesar krn uterus
lebih sering memutar ke kanan hidroureter dextra dan
pielitis dextra lebih sering.
 Disamping sering kencing tdp pula poliuria disebabkan
oleh adanya peningkatan sirkulasi darah di ginjal, shg
filtrasi diglomerulus meningkat.
E. SISTEM PERNAFASAN
 Karena pembesaran uterus terutama pada
bulan-bulan terakhir kehamilan dan kebutuhan
oksigen yang meningkat 賊 20 % untuk
metabolisme janin
 Biasanya wanita hamil akan bernafas lebih
dalam, oleh karena diaphragmanya tidak
dapat bergerak bebas menyebabkan bagian
thorax juga melebar kesisi luar.
 Frekuensi bertambah 16  24 x/menit
F. SISTEM PENCERNAAN
 Pd T I kehamilan tdp perasaan enek ( nausea ), krn
estrogen meningkat
 Tonus otot-otot traktus digestivus , motilitas seluruh
traktus digestivus berkurang sehingga makanan lama
berada di usus.
 Hal ini baik untuk reabsorbsi, tetapi menyebabkan
obstipasi.
 Gejala muntah (emesis) dijumpai pd bulan I kehamilan
yang terjadi pd pagi hari ( morning Sickness )
 Emesis yang sering & terlalu banyak disebabkan
Hyperemesis gravidarum krn ini adlh patologis.
 Salivasi adalah pengeluaran air liur berlebihan
daripada biasanya.
G. SISTEM MUSKULOSKELETAL
 Lordosis progresif  gambaran karakteristik pd
kehamilan normal.
 Mobilitas sendi sakroiliaka, sakro koksigeal, sendi
pubis bertambah besar & menyebabkan rasa tdk
nyaman dibagian bwh punggung khususnya pd akhir
kehamilan
 Rasa pegal, mati rasa dan lemah dialami pd anggota
badan atas.
H. SISTEM KARDIOVASKULAR
 Volume plasma meningkat pd minggu ke-6 kehamilan
Shg tjd pengenceran darah (hemodilusi) dengan
puncaknya pd umur kehamilan 32  34 mg.
 Serum darah (volume darah) bertambah 25  30 % dan
sel darah bertambah 20 %.
 Curah jantung 30 % meningkat pd minggu ke  10
kehamilan
 Massa sel darah merah terus naik sepanjang kehamilan
 Hemotokrit meningkat dari T. II  T. III
 Tekanan intravaskuler : Selama kehamilan tekanan
sistolik menurun & tekanan diastolik me lbh nyata
dimulai dalam T. I pd kehamilan cukup bulan kembali ke
kadar tdk hamil.
Perubahan kardiovaskuler dalam kehamilan
TD darah arteri
 Sistolik  4 -6 mmhg
 Diastolik  8  15 mmhg
 Rata-rata  6 -10 mmhg
Semua dasar pd 20 
24 mg, kemudian
sec.bangsur-angsur
naik kenilai-nilai pra-
kehamilan
Frek. Denyut jantung  12  18 mg Puncak T. II awal
kemudian stabil
Volume stroke  10  30 % Puncak T. II awal
kemudian stabil
Curah jantung  33  45 % Puncak T. II awal
kemudian stabil
I. SISTEM INTEGUMEN
 Oleh karena pengaruh melanophore stimulating
hormon yang dikeluarkan dari lobus anterior hipohise
yang jumlahnya meningkat selama kehamilan, akan
terjadi hiperpigmentasi pada kulit organ tertentu.
 Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan
hiperpigmentasi krn pengaruh melanophore
stimulating hormone ( MSH ) dari lobus hipofisis
anterior & pengaruh kelenjar
 suprarenalis.hiperpigmentasi terjadi pada striae
gravidarum livide atau alba, areola mamae, papilla
mamae, linea nigra, pipi ( chloasma gravidarum ) akan
menghilang saat persalinan.
J. METABOLISME & BERAT BADAN
(INDEKS MASA TUBUH = IMT)
 Basal Metabolik Rate ( BMR ) meningkat 15 % - 20 % U
pertumbuhan janin dan persiapan memberikan ASI Y
ditemukan pada triwulan terakhir. Kalori dibutuhkan
terutama dari pembakaran hidrat arang khususnya
kehamilan 20 mg ke atas. Protein diperlukan U
perkembangan badan, alat kandungan, mammae, U janin.
Protein disimpan U persiapan laktasi.
 Bumil sering haus, nafsu makan besar, sering kencing
dipengaruhi oleh H.Somatomammotropin, peningkatan
plasma insulin & hormon adrenal.
 Kebutuhan mineral bumil :
 Kalsium 1,5 gram/hr  30  40 gr untuk pembentukan tulang janin.
 Fosfor rata-rata 2 gr / hr
 Zat besi 800 mg / 30  50 mg sehari
 Air  cukup banyak
 Selama kehamilan terjadi  BB 遜 kg / minggu, terjadi
pada kehamilan 20 minggu.
 Pe BB disebabkan O/ :
 Hasil konsepsi  fetus, plasenta, liquor amnii
 Ibu itu sendiri  uterus, mammae Y membesar,
volume darah , lemak , protein, adanya retensi air.
 Karena perubahan-perubahan diatas berat badan
wanita hamil akan bertambah, kenaikan berat badan
wanita hamil berkisar antara 6,5  16,5 kg.
 Kenaikan berat badan ini mulai jelas terlihat setelah
kehamilan lebih dari 16 minggu.
 Diharapkan kenaikan berat badan setelah kehamilan
20 minggu tidak terlalu banyak, tidak lebih dari 2 kg
per bulan. Kenaikan berat badan yang terlalu banyak,
dapat disebabkan retensi cairan, keadaan ini sering
dijumpai pada preeklampsia dan Eklampsia
DARAH & PEMBULUH DARAH
Peredaran darah dipengaruhi oleh :
 faktor Me kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi
kebutuhan perkembangan & pertumbuhan dalam rahim.
 Terjadi hubungan langsung antara arteri & vena pada sirkulasi retro-
plasenter.
 Pengaruh H. Progesteron & estrogen.
Volume darah
 , jumlah serum lebih besar dari perttambahan sel darah, sehingga
terjadi pengenceran darah ( haemodilusi ) dengan puncaknya pada
kehamilan 32 minggu serum ( volume darah )  25  30 %, sel darah 
20 %.
Sel darah
 Protein darah dalam bentuk albumin & gammaglobulin  pada T
I.Fibrinogen  . Ketidakseimbangan serum dan sel darah terjadi
hemodilusi yang disertai anemia fisiologi. Sel darah putih  10.000
adanya hemodilusi maka LED  ( 4 x dari angka normal )
SISTEM PERNAFASAN
 Sistem respirasi terjadi perubahan guna dapat
memenuhi kebutuhan O2.
 Karena pembesaran uterus terutama pada bulan-bulan
terakhir kehamilan dan kebutuhan oksigen yang
meningkat 賊 20 % untuk metabolisme janin.
 Oleh karena diaphragmanya tidak dapat bergerak bebas
menyebabkan bagian thorax juga melebar kesisi luar.
 Dorongan rahim yang membesar terjadi desakan
diafragma. Terjadi desakan rahim dan kebutuhan O2
meningkat, bumil akan bernafas lebih cepat 20  25 %
dari biasanya.
SISTEM PERSYARAFAN
 Perubahan fisiologis spesifik akibat kehamilan dapat terjadi
timbulnya gejala neurologis dan neuromuskular berikut:
 Kompresi syaraf panggul atau statis vaskular akibat
pembesaran uterus dapat menyebabkan perubahan sensori di
tungkai bawah.
 Lordosis dorsolumbal dapat menyebabkan nyeri akibat tarikan
pada syaraf atau kompresi akar syaraf.
 Edema yang melibatkan syaraf perifer dapat menyebabkan
carpal tunned syndrome selama trimester akhir kehamilan.
 Akroestesia (rasa gatal di tangan) yang timbul akibat posisi
tubuh yang membungkuk berkaitan dengan tarikan pada
segmen fleksus barkialis.
Terima Kasih
Yang memimpin wanita bukan akalnya,
melainkan hatinya
Be agood midwife...

More Related Content

6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -

  • 1. PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III Romauli Devinarti. P, SST
  • 2. Pada Kehamilan, terjadi perubahan pada : A. SISTEM REPRODUKSI & PAYUDARA 1. Sistem Reproduksi AA Genitalia externa BB Genitalia interna CC Payudara
  • 3. Uterus Pembesaran uterus disebabkan; Peningkatan vaskularisasi dan dilatasi pembuluh darah, Hiperplasia dan hipertrofi, Perkembangan desidua.
  • 4. Uterus Normal Uterus hamil Berat : 30 gr Berat : pd 40 minggu menjadi 1000gr Ukuran : 7-7,5 cm x 5,2 cm x 2,5 cm Ukuran : 20 cm x 5,2 cm x 2,5 cm Bentuk: alfokat Bentuk : 4 bln => bulat akhir hamil => lonjong telur Besar : telur ayam Besar : 8 minggu =>telur bebek. 12 minggu : telur angsa (FUT teraba diatas simfisis) tanda hegar : ismus panjang dan lebih lunak. 16 minggu : sebesar kepala bayi atau tinju orang dewasa
  • 5. Tinggi (cm) Fundus Uteri (TFU) 16 遜 pusat SOP 20 Dipinggir bawah pusat 21 Pinggir atas pusat 28 3 jari atas pusat 32 遜 pusat proc. Xiphoideus 36 1 jari dibawah proc. xiphoideus 40 3 jari dibawah proc. xiphoideus
  • 6. Serviks Uteri a.Jaringan ikat pada servik (banyak mengandung kolagen) lebih banyak dari jaringan otot yang hanya 10 % b.Estrogen meningkat, bertambah hipervaskularisasi serta meningkatnya suplai darah maka konsistensi servik menjadi lunak atau disebut tanda Goodell. c.Peningkatan aliran darah uterus dan limpe mengakibatkan kongesti panggul dan oedema. Sehingga uterus , servik dan ithmus melunak secara progressif dan servik menjadi kebiruan. Pada post partum servik menjadi berlipat-lipat dan tidak menutup.
  • 7. Vagina dan vulva a. Hipervaskularisasi pada vagina dan vulva mengakibatkan lebih merah, kebiru-biruan (livide) yang disebut tanda Chadwick. Warna portio livide. b. pH sekresi vagina menjadi lebih asam, keasaman berubah dari 4 menjadi 6,5. c. Rentan terhadap infeksi jamur. Ovarium a. Sampai kehamilan 16 mg masih terdapat korpus luteum graviditas dengan diameter 3 cm yang memproduksi estrogen & progesteron. b. Lebih dari 16 mg plasenta sudah terbentuk dan korpus luteum mengecil, sehingga produksi estrogen dan progesteron digantikan oleh plasenta.
  • 8. 1. Membesar dan tegang disebabkan hormon somatomamotropin, estrogen dan progesteron. 2. Estrogen : mempengaruhi hipertrofi sistem saluran 3. Progesteron : menambah sel-sel asinus pd mammae 4. Glandula Montgomery => jelas menonjol pd permukaan areola mammae. 5. Hamil 12 minggu ke atas, dari puting susu dapat keluar cairan berwarna putih agak jernih, disebut kolostrum, setelah partus agak kental dan agak kuning. 2. Payudara (mammae)
  • 9. B. SISTEM ENDOKRIN 1. Hormon Peptida HCG ( Hormone Corionic Gonadotropic ) a. HCG meningkat 8 hari setelah ovulasi ( 9 hr setelah puncak LH pertengahan siklus ). b. Selama 6 8 mg kehamilan HCG mempertahankan korpus luteum untuk memproduksi estrogen dan progesteron dan selanjutnya akan diambil alih oleh plasenta. HPL ( Hormone Placenta Lagtogene ) a. Lactogen plasenta mns ( HPL ) dihasilkan oleh plasenta . Pada kehamilan cukup bulan b. HPL meningkat 10 % dari produksi protein plasenta . c. HPL bersifat diabetogenik, sehingga kebutuhan indulin wanita hamil naik.
  • 10. Prolaktin a. Prolaktin meningkat selama kehamilan sebagai respon thp meningkatnya estrogen. b. Fungsi prolaktin adalah perangsangan produksi susu. Pada Trimester II prolaktin Yang disekresi oleh hipofisis janin merupakan perangsang pertumbuhan adrenal janin yang penting.
  • 11. 2. Hormon Steroid Estrogen a.Estrogen dihasilkan dalam hati janin b. Menyebabkan pertumbuhan, baik ukuran maupun jumlah sel. c. Menyebabkan penebalan endometrium sehingga ovum yang dibuahi dapat tertanam. d. Estrogen menyebabkan hypertrophy dinding uterus dan peningkatan ukuran pembuluh darah & lympatics yang mengakibatkan peningkatan vascularitas, kongesti dan oedem. e. hypertrophy & hyperplasia otot uterus, hypertrophy & hyperplasia jaringan payudara termasuk sistem pembuluh/pipa menyebabkan :Tanda Chadwick, tanda Goodell, Tanda Hegar,
  • 12. Progesteron a. Peningkatan sekresi, mengendurkan otot-otot halus. b. Menyebabkan penebalan endometrium sehingga ovum yang dibuahi dpt tertanam. c. Menjaga peningkatan suhu basal ibu. d. Merangsang perkembangan sistem alveolar payudara. e. Dengan hormon relaxin melembutkan/mengendurkan jaringan penghubung, ligamen dan otot, sakit punggung, nyeri ligamen. f. Progesteron pada kehamilan kadarnya lebih tinggi sehingga menginduksi perubahan desidua. g. Sampai minggu ke 6 dan ke 7 kehamilan sumber utamanya adalah ovarium, setelah itu plasenta memainkan peran utama. h. Fungsi progesteron adalah mencegah abortus spontan, mencegah kontraksi rahim, menginduksi beberapa kekebalan tubuh untuk hasil konsepsi.
  • 13. C. SISTEM KEKEBALAN Kadar imunoglobulin tdk berubah pada kehamilan Kadar anti bodi IgG ibu spesifik memiliki kepentingan khusus karena kemampuan melintasi plasenta. IgG adlh komponen utama dari imunoglobulin janin in utero & periode neonatal dini. IgG adlh satu-satunya imunoglobulin Y menembus plasenta. Sistem imun janin timbul sec.dini Limfosit muncul pd minggu ke 7 dan pengenalan antigen terlihat pada minggu ke 12. Produksi imunoglobulin bersifat progresif selama kehamilan.
  • 14. D. SISTEM PERKEMIHAN Pd T I kehamilan kandung kemih tertekan oleh uterus yang mulai membesar, menyebabkan ibu sering kencing. Setelah trimester dua kehamilan dimana uterus telah keluar dari rongga pelvis gejala sering kencing tidak dijumpai lagi. Pd akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke PAP, keluhan sering kencing timbul lagi krn kandung kencing ttekan. Pembesaran ureter kiri dan kanan dipengaruhi oleh h.progesteron, tetapi kanan lebih membesar krn uterus lebih sering memutar ke kanan hidroureter dextra dan pielitis dextra lebih sering. Disamping sering kencing tdp pula poliuria disebabkan oleh adanya peningkatan sirkulasi darah di ginjal, shg filtrasi diglomerulus meningkat.
  • 15. E. SISTEM PERNAFASAN Karena pembesaran uterus terutama pada bulan-bulan terakhir kehamilan dan kebutuhan oksigen yang meningkat 賊 20 % untuk metabolisme janin Biasanya wanita hamil akan bernafas lebih dalam, oleh karena diaphragmanya tidak dapat bergerak bebas menyebabkan bagian thorax juga melebar kesisi luar. Frekuensi bertambah 16 24 x/menit
  • 16. F. SISTEM PENCERNAAN Pd T I kehamilan tdp perasaan enek ( nausea ), krn estrogen meningkat Tonus otot-otot traktus digestivus , motilitas seluruh traktus digestivus berkurang sehingga makanan lama berada di usus. Hal ini baik untuk reabsorbsi, tetapi menyebabkan obstipasi. Gejala muntah (emesis) dijumpai pd bulan I kehamilan yang terjadi pd pagi hari ( morning Sickness ) Emesis yang sering & terlalu banyak disebabkan Hyperemesis gravidarum krn ini adlh patologis. Salivasi adalah pengeluaran air liur berlebihan daripada biasanya.
  • 17. G. SISTEM MUSKULOSKELETAL Lordosis progresif gambaran karakteristik pd kehamilan normal. Mobilitas sendi sakroiliaka, sakro koksigeal, sendi pubis bertambah besar & menyebabkan rasa tdk nyaman dibagian bwh punggung khususnya pd akhir kehamilan Rasa pegal, mati rasa dan lemah dialami pd anggota badan atas.
  • 18. H. SISTEM KARDIOVASKULAR Volume plasma meningkat pd minggu ke-6 kehamilan Shg tjd pengenceran darah (hemodilusi) dengan puncaknya pd umur kehamilan 32 34 mg. Serum darah (volume darah) bertambah 25 30 % dan sel darah bertambah 20 %. Curah jantung 30 % meningkat pd minggu ke 10 kehamilan Massa sel darah merah terus naik sepanjang kehamilan Hemotokrit meningkat dari T. II T. III Tekanan intravaskuler : Selama kehamilan tekanan sistolik menurun & tekanan diastolik me lbh nyata dimulai dalam T. I pd kehamilan cukup bulan kembali ke kadar tdk hamil.
  • 19. Perubahan kardiovaskuler dalam kehamilan TD darah arteri Sistolik 4 -6 mmhg Diastolik 8 15 mmhg Rata-rata 6 -10 mmhg Semua dasar pd 20 24 mg, kemudian sec.bangsur-angsur naik kenilai-nilai pra- kehamilan Frek. Denyut jantung 12 18 mg Puncak T. II awal kemudian stabil Volume stroke 10 30 % Puncak T. II awal kemudian stabil Curah jantung 33 45 % Puncak T. II awal kemudian stabil
  • 20. I. SISTEM INTEGUMEN Oleh karena pengaruh melanophore stimulating hormon yang dikeluarkan dari lobus anterior hipohise yang jumlahnya meningkat selama kehamilan, akan terjadi hiperpigmentasi pada kulit organ tertentu. Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi krn pengaruh melanophore stimulating hormone ( MSH ) dari lobus hipofisis anterior & pengaruh kelenjar suprarenalis.hiperpigmentasi terjadi pada striae gravidarum livide atau alba, areola mamae, papilla mamae, linea nigra, pipi ( chloasma gravidarum ) akan menghilang saat persalinan.
  • 21. J. METABOLISME & BERAT BADAN (INDEKS MASA TUBUH = IMT) Basal Metabolik Rate ( BMR ) meningkat 15 % - 20 % U pertumbuhan janin dan persiapan memberikan ASI Y ditemukan pada triwulan terakhir. Kalori dibutuhkan terutama dari pembakaran hidrat arang khususnya kehamilan 20 mg ke atas. Protein diperlukan U perkembangan badan, alat kandungan, mammae, U janin. Protein disimpan U persiapan laktasi. Bumil sering haus, nafsu makan besar, sering kencing dipengaruhi oleh H.Somatomammotropin, peningkatan plasma insulin & hormon adrenal. Kebutuhan mineral bumil : Kalsium 1,5 gram/hr 30 40 gr untuk pembentukan tulang janin. Fosfor rata-rata 2 gr / hr Zat besi 800 mg / 30 50 mg sehari Air cukup banyak
  • 22. Selama kehamilan terjadi BB 遜 kg / minggu, terjadi pada kehamilan 20 minggu. Pe BB disebabkan O/ : Hasil konsepsi fetus, plasenta, liquor amnii Ibu itu sendiri uterus, mammae Y membesar, volume darah , lemak , protein, adanya retensi air. Karena perubahan-perubahan diatas berat badan wanita hamil akan bertambah, kenaikan berat badan wanita hamil berkisar antara 6,5 16,5 kg. Kenaikan berat badan ini mulai jelas terlihat setelah kehamilan lebih dari 16 minggu. Diharapkan kenaikan berat badan setelah kehamilan 20 minggu tidak terlalu banyak, tidak lebih dari 2 kg per bulan. Kenaikan berat badan yang terlalu banyak, dapat disebabkan retensi cairan, keadaan ini sering dijumpai pada preeklampsia dan Eklampsia
  • 23. DARAH & PEMBULUH DARAH Peredaran darah dipengaruhi oleh : faktor Me kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi kebutuhan perkembangan & pertumbuhan dalam rahim. Terjadi hubungan langsung antara arteri & vena pada sirkulasi retro- plasenter. Pengaruh H. Progesteron & estrogen. Volume darah , jumlah serum lebih besar dari perttambahan sel darah, sehingga terjadi pengenceran darah ( haemodilusi ) dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu serum ( volume darah ) 25 30 %, sel darah 20 %. Sel darah Protein darah dalam bentuk albumin & gammaglobulin pada T I.Fibrinogen . Ketidakseimbangan serum dan sel darah terjadi hemodilusi yang disertai anemia fisiologi. Sel darah putih 10.000 adanya hemodilusi maka LED ( 4 x dari angka normal )
  • 24. SISTEM PERNAFASAN Sistem respirasi terjadi perubahan guna dapat memenuhi kebutuhan O2. Karena pembesaran uterus terutama pada bulan-bulan terakhir kehamilan dan kebutuhan oksigen yang meningkat 賊 20 % untuk metabolisme janin. Oleh karena diaphragmanya tidak dapat bergerak bebas menyebabkan bagian thorax juga melebar kesisi luar. Dorongan rahim yang membesar terjadi desakan diafragma. Terjadi desakan rahim dan kebutuhan O2 meningkat, bumil akan bernafas lebih cepat 20 25 % dari biasanya.
  • 25. SISTEM PERSYARAFAN Perubahan fisiologis spesifik akibat kehamilan dapat terjadi timbulnya gejala neurologis dan neuromuskular berikut: Kompresi syaraf panggul atau statis vaskular akibat pembesaran uterus dapat menyebabkan perubahan sensori di tungkai bawah. Lordosis dorsolumbal dapat menyebabkan nyeri akibat tarikan pada syaraf atau kompresi akar syaraf. Edema yang melibatkan syaraf perifer dapat menyebabkan carpal tunned syndrome selama trimester akhir kehamilan. Akroestesia (rasa gatal di tangan) yang timbul akibat posisi tubuh yang membungkuk berkaitan dengan tarikan pada segmen fleksus barkialis.
  • 26. Terima Kasih Yang memimpin wanita bukan akalnya, melainkan hatinya Be agood midwife...