ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
ï‚ž Pendidikan

(pedagogis) diartikan sebagai
suatu proses bantuan yang diberikan oleh
orang dewasa kepada anak yang belum
dewasa untuk mencapai kedewasaan
ï‚ž Dewasa berarti bisa hidup mandiri terlepas
dari ketergantungan pada orang lain.
Proses pendidikan dapat dilaksanakan
secara formal, informal, dan non formal.
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
ï‚ž PRIBADI
ï‚ž SOSIAL
ï‚ž
ï‚ž
ï‚ž

BELAJAR/ PEMBELAJARAN*
KARIR
PENDIDIKAN
ï‚ž Bimbingan

pribadi, yaitu bidang layanan
pengembangan kemampuan mengatasi
masalah-masalah pribadi dan kepribadian,
berkenaan dengan aspek-aspek
intelektual, afektif, dan motorik.
ï‚ž Program khusus dalam bidang ini
misalnya, bimbingan kehidupan remaja;
bimbingan kemandirian, bimbingan
kehidupan sehat, dan lain-lain.
Bimbingan sosial, yaitu bidang layanan
pengembangan kemampuan dan mengatasi masalahmasalah sosial, dalam kehidupan keluarga, di sekolah,
maupun di masyarakat; juaga masalah yang berkaitan
dalam upaya bekerja sama dan berinteraksi dengan
teman sebaya maupun orang dewasa dan anak yang
lebih kecil.
ï‚ž Program khusus yang merupakan penjabaran dari
bidang bimbingan sosial, misalnya bimbingan
mengatasi konflik; bimbingan pembinaan kerjasama;
bimbingan pengembangan kemampuan
berkomunikasi, dan sebagainya.
ï‚ž
ï‚ž Bimbingan

pembelajaran, yaitu bidang
layanan untuk mengoptimalkan
perkembangan dan mengatasi masalah
dalam proses pembelajaran bersama guru
atau belajar mandiri, baik di rumah maupun di
sekolah.
ï‚ž Program khusus dalam bidang bimbingan
pengajaran meliputi bimbingan belajar efektif;
bimbingan pengembangan disiplin belajar;
bimbingan meningkatkan motivasi belajar,
dan lain-lain.
ï‚ž Bimbingan

pendidikan, yaitu bidang layanan
yang mengoptimalkan perkembangan dan
mengatasi masalah dalam proses pendidikan
yang sedang dijalani maupun yang akan
dimasuki nantinya.
ï‚ž Bidang ini dapat dijabarkan dalam beberapa
aspek yaitu bimbingan penjurusan; bimbingan
lanjutan studi; bimbingan pengenalan
perguruan tinggi, dan lain-lain.
ï‚ž Bimbingan

karier, yaitu bidang layanan
yang merencanakan dan mempersiapkan
pengembangan karier anak.
ï‚ž Penjabaran dari bidang bimbingan karier
yaitu bimbingan pengenalan dunia karier;
bimbingan perencanaan karier; bimbingan
persiapan karier, dan sebagainya.
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
Layanan orientasi, yaitu layanan yang ditujukan
untuk peserta didik/siswa baru guna memberikan
pemahaman dan penyesuaian diri terhadap
lingkungan sekolah yang baru dimasuki. Hasil
yang diharapkan dari layanan orientasi ialah
peserta didik dapat menyesuaiakan diri terhadap
pola kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan
kegiatan lain yang mendukung keberhasilannya.
ï‚ž Dikaitkan dengan fungsi bimbingan dan konseling,
tampaknya fungsi pemahaman mendapat posisi
paling dominan dalam layanan orientasi.
ï‚ž
ï‚ž

Layanan informasi, yaitu layanan yang bertujuan
untuk membekali seseorang dengan berbagai
pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai
hal yang berguna untuk mengenal diri,
merencanakan dan mengembangkan pola
kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan
masyarakat. Pemahaman yang diperoleh melalui
layanan informasi digunakan sebagai bahan acuan
dalam meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar,
mengembangkan cita-cita, menyelenggarakan
kehidupan sehari-hari dan mengambil keputusan.
ï‚ž Layanan

penempatan dan penyaluran, yaitu
serangkaian kegiatan bimbingan dalam
membantu peserta didik agar dapat
menyalurkan/menempatkan dirinya dalam
berbagai program sekolah, kegiatan belajar,
penjurusan, kelompok belajar, pilihan
pekerjaan/ karier, kegiatan ekstrakurikuler,
program latihan, maupun pendidikan yang
lebih tinggi sesuai dengan bakat, minat,
kemampuan, serta kondisi fisik dan psikisnya.
ï‚ž Layanan

pembelajaran, yaitu layanan
bimbingan dan konseling yang
memungkinkan peserta didik
mengembangkan sikap dan kebiasaan
belajar yang baik, materi belajar yang
cocok dengan kecepatan dan kesulitan
belajarnya, serta berbagai aspek tujuan
dan kegiatan lain yang berguna bagi
kehidupan dan perkembangannya.
ï‚ž Layanan

konseling perorangan, yaitu layanan
yang memungkinkan peserta didik
memperoleh pelayanan secara pribadi
melalui tatap muka dengan konselor atau
guru pembimbing dalam rangka pembahasan
dan pengentasan permasalahan yang dialami
peserta didik tersebut. Dalam suasana tatap
muka dilaksanakan interaksi langsung antara
konselor dan konseli (siswa yang
memperoleh bantuan), membahas berbagai
hal tentang masalah yang dialami konseli.
ï‚ž Layanan

bimbingan kelompok, yaitu layanan
bimbingan dan konseling yang
memungkinkan sejumlah peserta didik secara
bersama-sama melalui dinamika kelompok
memperoleh berbagai bahan dari nara
sumber tertentu (terutama guru pembimbing).
Dalam kegiatan bimbingan kelompok, para
anggota kelompok dapat pula membahas
suatu topik tertentu yang berguna untuk
menunjang pemahaman dan kehidupannya
sehari-hari.
ï‚ž

Layanan konseling kelompok, yaitu layanan
bimbingan dan konseling yang memungkinkan
peserta didik memperoleh kesempatan untuk
membicarakan dan menyelesaikan permasalahan
yang dialami melalui dinamika kelompok. Adapun
masalah yang dibahas adalah masalah-masalah
pribadi dari masing-masing anggota kelompok.
Konseling kelompok terfokus pada pembahasan
masalah pribadi hingga diperoleh pemecahannya
di samping pengembangan perasaan, pikiran,
persepsi dan sikap dalam bersosialisasi.
ï‚ž Layanan

konsultasi, yaitu layanan bimbingan
dan konseling yang diberikan kepada
seseorang untuk memperoleh wawasan,
pemahaman, dan cara-cara yang perlu
dilaksanakan dalam menangani atau
membantu pihak lain. Misalnya, konselor
memberikan layanan konsultasi kepada guru
agar guru tersebut dapat memberikan
bantuan kepada siswanya; orang tua yang
melakukan konsultasi kepada konselor dalam
rangka membantu permasalahan anaknya.
ï‚ž Layanan

mediasi, yaitu layanan bimbingan
dan konseling yang dilaksanakan konselor
terhadap dua pihak yang sedang dalam
keadaan tidak menemukan kecocokan
sehingga membuat mereka saling
bertentangan atau bermusuhan. Dengan
layanan ini konselor berusaha mengantarai
atau membangun hubungan di antara mereka
sehingga terhindar dari pertentangan lebih
lanjut yang akan merugikan kedua pihak.
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
ï‚ž 1266

More Related Content

8. program bimbingan dan konseling di sekolah

  • 1. ï‚ž Pendidikan (pedagogis) diartikan sebagai suatu proses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaan ï‚ž Dewasa berarti bisa hidup mandiri terlepas dari ketergantungan pada orang lain. Proses pendidikan dapat dilaksanakan secara formal, informal, dan non formal.
  • 4. ï‚ž Bimbingan pribadi, yaitu bidang layanan pengembangan kemampuan mengatasi masalah-masalah pribadi dan kepribadian, berkenaan dengan aspek-aspek intelektual, afektif, dan motorik. ï‚ž Program khusus dalam bidang ini misalnya, bimbingan kehidupan remaja; bimbingan kemandirian, bimbingan kehidupan sehat, dan lain-lain.
  • 5. Bimbingan sosial, yaitu bidang layanan pengembangan kemampuan dan mengatasi masalahmasalah sosial, dalam kehidupan keluarga, di sekolah, maupun di masyarakat; juaga masalah yang berkaitan dalam upaya bekerja sama dan berinteraksi dengan teman sebaya maupun orang dewasa dan anak yang lebih kecil. ï‚ž Program khusus yang merupakan penjabaran dari bidang bimbingan sosial, misalnya bimbingan mengatasi konflik; bimbingan pembinaan kerjasama; bimbingan pengembangan kemampuan berkomunikasi, dan sebagainya. ï‚ž
  • 6. ï‚ž Bimbingan pembelajaran, yaitu bidang layanan untuk mengoptimalkan perkembangan dan mengatasi masalah dalam proses pembelajaran bersama guru atau belajar mandiri, baik di rumah maupun di sekolah. ï‚ž Program khusus dalam bidang bimbingan pengajaran meliputi bimbingan belajar efektif; bimbingan pengembangan disiplin belajar; bimbingan meningkatkan motivasi belajar, dan lain-lain.
  • 7. ï‚ž Bimbingan pendidikan, yaitu bidang layanan yang mengoptimalkan perkembangan dan mengatasi masalah dalam proses pendidikan yang sedang dijalani maupun yang akan dimasuki nantinya. ï‚ž Bidang ini dapat dijabarkan dalam beberapa aspek yaitu bimbingan penjurusan; bimbingan lanjutan studi; bimbingan pengenalan perguruan tinggi, dan lain-lain.
  • 8. ï‚ž Bimbingan karier, yaitu bidang layanan yang merencanakan dan mempersiapkan pengembangan karier anak. ï‚ž Penjabaran dari bidang bimbingan karier yaitu bimbingan pengenalan dunia karier; bimbingan perencanaan karier; bimbingan persiapan karier, dan sebagainya.
  • 10. Layanan orientasi, yaitu layanan yang ditujukan untuk peserta didik/siswa baru guna memberikan pemahaman dan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah yang baru dimasuki. Hasil yang diharapkan dari layanan orientasi ialah peserta didik dapat menyesuaiakan diri terhadap pola kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan kegiatan lain yang mendukung keberhasilannya. ï‚ž Dikaitkan dengan fungsi bimbingan dan konseling, tampaknya fungsi pemahaman mendapat posisi paling dominan dalam layanan orientasi. ï‚ž
  • 11. ï‚ž Layanan informasi, yaitu layanan yang bertujuan untuk membekali seseorang dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat. Pemahaman yang diperoleh melalui layanan informasi digunakan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar, mengembangkan cita-cita, menyelenggarakan kehidupan sehari-hari dan mengambil keputusan.
  • 12. ï‚ž Layanan penempatan dan penyaluran, yaitu serangkaian kegiatan bimbingan dalam membantu peserta didik agar dapat menyalurkan/menempatkan dirinya dalam berbagai program sekolah, kegiatan belajar, penjurusan, kelompok belajar, pilihan pekerjaan/ karier, kegiatan ekstrakurikuler, program latihan, maupun pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, serta kondisi fisik dan psikisnya.
  • 13. ï‚ž Layanan pembelajaran, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan lain yang berguna bagi kehidupan dan perkembangannya.
  • 14. ï‚ž Layanan konseling perorangan, yaitu layanan yang memungkinkan peserta didik memperoleh pelayanan secara pribadi melalui tatap muka dengan konselor atau guru pembimbing dalam rangka pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialami peserta didik tersebut. Dalam suasana tatap muka dilaksanakan interaksi langsung antara konselor dan konseli (siswa yang memperoleh bantuan), membahas berbagai hal tentang masalah yang dialami konseli.
  • 15. ï‚ž Layanan bimbingan kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari nara sumber tertentu (terutama guru pembimbing). Dalam kegiatan bimbingan kelompok, para anggota kelompok dapat pula membahas suatu topik tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupannya sehari-hari.
  • 16. ï‚ž Layanan konseling kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan untuk membicarakan dan menyelesaikan permasalahan yang dialami melalui dinamika kelompok. Adapun masalah yang dibahas adalah masalah-masalah pribadi dari masing-masing anggota kelompok. Konseling kelompok terfokus pada pembahasan masalah pribadi hingga diperoleh pemecahannya di samping pengembangan perasaan, pikiran, persepsi dan sikap dalam bersosialisasi.
  • 17. ï‚ž Layanan konsultasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada seseorang untuk memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani atau membantu pihak lain. Misalnya, konselor memberikan layanan konsultasi kepada guru agar guru tersebut dapat memberikan bantuan kepada siswanya; orang tua yang melakukan konsultasi kepada konselor dalam rangka membantu permasalahan anaknya.
  • 18. ï‚ž Layanan mediasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan konselor terhadap dua pihak yang sedang dalam keadaan tidak menemukan kecocokan sehingga membuat mereka saling bertentangan atau bermusuhan. Dengan layanan ini konselor berusaha mengantarai atau membangun hubungan di antara mereka sehingga terhindar dari pertentangan lebih lanjut yang akan merugikan kedua pihak.