2. KONSEP PEMBELAJARAN
Merupakan kegiatan guru menciptakan situasi
agar siswa belajar
Bagaimanapun baiknya guru mengajar, apabila
tidak terjadi proses belajar pada siswa, maka
pengajarannya dianggap tidak berhasil
Meskipun metode yang digunakan sederhana,
tetapi bila mendorong para siswa banyak
belajar, maka pengajaran tersebut dianggap
berhasil (efektif)
3. Pendekatan, Model, dan Metode
Pendekatan Pembelajaran: Melihat pembelajaran
sebagai proses belajar siswa yang sedang
berkembang untuk mencapai perkembangannya
Metode Pembelajaran: berfokus pada proses
belajar-mengajar untuk bahan ajaran dan tujuan
pembelajaran tertentu yang lebih terbatas
Model Pembelajaran: melihat pembelajaran
sebagai suatu disain yang menggambarkan
proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan
yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga
terjadi perubahan atau perkembangan pada diri
siswa
4. METODE
adalah suatu cara menyampaikan materi
pelajaran yang berkaitan dengan
paradigma guru terhadap siswa
Materi fakta, konsep, prinsip, prosedur
Nina - LPMP DKI JAKARTA 4
5. Nina - LPMP DKI JAKARTA 5
KLASIFIKASI
1. Metode pembelajaran untuk transfer
pengetahuan
2. Metode pembelajaran untuk pemecahan
masalah
3. Metode pembelajaran untuk
pengembangan keterampilan
4. Metode pembelajaran untuk perubahan
sikap
6. Nina - LPMP DKI JAKARTA 6
Metode Pembelajaran Untuk
Transfer Pengetahuan
Metode Diskusi/Tanya jawab
Metode Latihan
Kelompok/Individual
Metode Ceramah
Metode Forum
Metode Diskusi Panel
7. Nina - LPMP DKI JAKARTA 7
Metode Studi Kasus
Metode Curah Pendapat
Metode Diskusi Kelompok
Metode Pembelajaran
Untuk Pemecahan Masalah
8. Nina - LPMP DKI JAKARTA 8
Metode Pembelajaran Untuk
Pengembangan Keterampilan
Metode demonstrasi
Metode bermain peran/Role
playing
Metode peer teaching
Metode pembelajaran
terprogram
9. Nina - LPMP DKI JAKARTA 9
Metode Pembelajaran Terprogram
Sebagai suatu metode yang menggunakan satu
atau lebih bahan belajar yang bervariasi atau
berseri dalam bentuk buku teks, slide suara,
multimedia, komputer.
Merupakan pembelajaran
berkelanjutan/sequential steps dan belajar
tuntas yang mengandalkan partisipasi aktif
dari siswa untuk belajar mandiri
10. Metode Pembelajaran Untuk
Perubahan Sikap
Metode Perdebatan atau perbincangan
(debate)
Metode ini melatih peserta didik untuk
berargumentasi dan mempertahankan
argumentasi tersebut
Nina - LPMP DKI JAKARTA 10
11. Pendekatan
Pembelajaran ekspositori
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran mencari dan bermakna
Pembelajaran berbasis pengalaman
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran latihan inkuiri
dan lain-lain
12. Langkah Pembelajaran
Mencari-Bermakna
Memberi kesempatan kepada siswa
untuk melakukan pengalaman-
pengalaman penting terstruktur
(penelitian, percobaan, dll)
Memberi pertanyaan kepada siswa
tentang pengalaman-pengalamannya
dan mengamati reaksinya
Membantu siswa berfikir tentang prinsip-
prinsip umum dan pengalaman
emosional penting
Memberi kesempatan untuk menerapkan
apa yang telah dipelajarinya
13. Langkah Pembelajaran
Menerima-Bermakna
Menyajikan bahan tentang konsep,
prinsip, kaidah yang dibutuhkan siswa
Memberi pertanyaan untuk mengukur
ingatan siswa
Memberi kesempatan untuk
mempraktekkan
Mengadakan latihan untuk menstranfer
atau mengaplikasikan pengetahuan
Memberi kesempatan untuk melakukan
generalisasi
14. Pembelajaran agar lebih
bermakna
Menghubungankan materi dengan
kehidupan siswa
Materi pelajaran yang diberikan sebagai
fokus dari materi pelajaran yang diambil
dari mata pelajaran yang lain
Mengintegrasikan dua atau lebih mata
pelajaran
Memadukan kegiatan sekolah dengan
pekerjaan
Belajar memberikan layanan
18. Model Pembelajaran
Untuk membelajarkan siswa sesuai dengan cara-
gaya belajar mereka sehingga tujuan
pembelajaran dapat dicapai dengan optimal ada
berbagai model pembelajaran. Dalam prakteknya,
kita (guru) harus ingat bahwa tidak ada model
pembelajaran yang paling tepat untuk segala
situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam
memilih model pembelajaran yang tepat haruslah
memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan
ajar, fasilitas-media yang tersedia, dan kondisi
guru itu sendiri.
19. MODEL ...?
model /mod辿l/ n
1 pola
(contoh, acuan, ragam, dsb) dp sesuatu yg akan dibuat
atau dihasilkan;
2 orang yg dipakai sbg
contoh untuk dilukis (difoto);
3 orang yg
(pekerjaannya) memperagakan contoh pakaian yg akan
dipasarkan;
4 barang tiruan
yg kecil dng bentuk (rupa) tepat benar spt yg ditiru
20. POSTER COMENT
Membagi kelas ke dalam beberapa kelompok
Meminta siswa untuk mengomentari gambar
yang sudah disediakan
Melakukan tanggapan terhadap komentar
siswa
Modifikasi: Poster session & small group
discussion
21. POSTER SESSION
Membagi kelas ke dalam beberapa kelompok dan meminta
siswa untuk membuat semacam masalah yang terkait
dengan topik bahasan
Meminta mahasiswa untuk menuangkan masalah tersebut
ke dalam gambar yang disusun dan ditempel di papan tulis
Meminta siswa untuk mencari satu solusi dari tiap-tiap
kelompok
Meminta siswa mempresentasikan gambarnya
Modifikasi: Small group discussion & Porster
Coment
22. BRAINSTORMING
Menentukan topik bahasan
Mengajak siswa mengungkapkan pandangan
atau pendapat sesuai topik bahasan
Mencatat semua respon yang terjadi di
papan tulis
23. CRITICAL INCIDENT
Meminta kepada siswa untuk mengingat
peristiwa yang dianggap paling berkesan
Meminta siswa untuk menceritakan masa
lalunya dan memberikan solusinya
Memberikan ulasan tentang apa yang
diceritakan siswa dan mengambil hikmahnya
Modifikasi: SWOT Analisys
24. EVERYONE IS A TEACHER HERE
Memberikan bahan bacaan dan menyuruh siswa
untuk membacanya
Menyuruh siswa membuat pertanyaan dalam
secarik kertas
Mengocok dan mengacak secarik kertas tersebut
serta sekaligus membagikannya
Meminta relawan untuk menjawab pertanyaan
tersebut
Modifikasi:Reading guide
25. Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Menyajikan materi sebagai pengantar
3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan
berkaitan dengan materi
4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang
logis
5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar
tersebut
6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan
konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
7. Kesimpulan/rangkuman
26. CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG
RELEVAN DENGAN KD
Langkah-langkah :
1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan
pembelajaran
2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP
3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk
memperhatikan/menganalisa gambar
4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa
gambar tersebut dicatat pada kertas
5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
6. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
7. Kesimpulan
27. (PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)
Langkah-langkah :
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan.
Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
2. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data,
hipotesis, pemecahan masalah.
4. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti
laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
28. Langkah-langkah :
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok
berpasangan dua orang
4. Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru
diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat
catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga
kelompok lainnya
5. Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil
wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa
sudah menyampaikan hasil wawancaranya
6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum
dipahami siswa
7. Kesimpulan/penutup
29. Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh
siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan
guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi
bandingan sesuai konsep yang disediakan guru
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal
siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban
30. (MENCARI PASANGAN)
(Lorna Curran, 1994)
Langkah-langkah :
1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang
cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya
kartu jawaban
2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu
3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan
kartunya (soal jawaban)
5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya
7. Demikian seterusnya
8. Kesimpulan/penutup
31. Langkah-langkah :
1. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
2. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kbm
3. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
4. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
5. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang
sudah dipersiapkan
6. Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil
memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan
7. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai
lembar kerja untuk membahas
8. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
9. Guru memberikan kesimpulan secara umum
10.Evaluasi
11.Penutup
32. (SHARAN, 1992)
Langkah-langkah :
1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
3. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok
mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain
4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif
berisi penemuan
5. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil
pembahasan kelompok
6. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan
7. Evaluasi
8. Penutup
33. Langkah-langkah :
1. Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa menunjukkan
pasangannya atau siswa menunjukkan pasangannya
2. Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan
pasangannya
3. Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan satu pasangan
yang lain
4. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing
pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan
jawaban mereka
5. Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian
dibagikan kepada pasangan semula
34. (Khusus materi yang memerlukan peragaan atau
percobaan misalnya Gussen)
Langkah-langkah :
1. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang
akan dismpaikan
2. Siapkan bahan atau alat yang diperlukan
3. Menunjukan salah seorang siswa untuk
mendemontrasikan sesuai skenario yang telah
disiapkan
4. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan
menganalisa
5. Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil
analisanya dan juga pengalaman siswa
didemontrasikan
6. Guru membuat kesimpulan
35. Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai
2. Guru menyajikan materi secukupnya
3. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang
secara heterogen
4. Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang
disajikan
5. Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan
menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat
6. Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang
dipandu Guru
7. Kesimpulan
36. Media : * Siapkan blangko isian berupa paragraf
yang kalimatnya belum lengkap
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan yang ingin dicapai
2. Menyampaikan materi secukupnya atau peserta disuruh
membacakan buku atau model dengan waktu
secukupnya
3. Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen
4. Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya
belum lengkap (lihat contoh)
5. Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat
dengan kunci jawaban yang tersedia
6. Bicarakan bersama-sama anggota kelompok
7. Setelah jawaban benar yang salah diperbaiki. Tiap
peserta disuruh membaca berulang-ulang sampai
mengerti atau hapal
8. Kesimpulan
37. Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua
kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi
3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing,
kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya
4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk
menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah
dijelaskan oleh ketua kelompok
5. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke
siswa yang lain selama 賊 15 menit
6. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada
siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola
tersebut secara bergantian
7. Evaluasi
8. Penutup
38. (ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND
SNAPP, 1978)
Langkah-langkah :
1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama
bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab
mereka
5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai
dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
7. Guru memberi evaluasi
8. Penutup
39. Langkah-langkah :
1. Guru menyiapkan sebuah tongkat
2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,
kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk
membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya
3. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya
mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
4. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa,
setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang
memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian
seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian
untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
5. Guru memberikan kesimpulan
6. Evaluasi
7. Penutup
40. KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS
(STEVEN & SLAVIN, 1995)
Langkah-langkah :
1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara
heterogen
2. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik
pembelajaran
3. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide
pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan
ditulis pada lembar kertas
4. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
5. Guru membuat kesimpulan bersama
6. Penutup
41. OLEH SPENCER KAGAN
Langkah-langkah :
1. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar
2. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama,
menghadap ke dalam
3. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi.
Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu
yang bersamaan
4. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa
yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum
jam.
5. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi.
Demikian seterusnya
Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan
singkat dan teratur
42. Evaluasi Hasil dan
Proses Pembelajaran
Disebut evaluasi otentik
Mengevaluasi apa yang secara nyata
dilakukan dan dihasilkan oleh para
siswa
Evaluasi proses dilakukan sepanjang
proses pembelajaran (dokumen
portofolio)
Evaluasi hasil belajar biasanya hanya
menggunakan tes (objektif dan esay)