1. MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING
CALON KEPALA SEKOLAH
KABUPATEN JENEPONTO
BAHAN KAJIAN : MONITORING DAN EVALUASI
KONDISI NYATA
KONDISI IDEAL KONTRIBUSI CALON
SMPN 1 BINAMU SMPN KHUSUS JENEPONTO
Kegiatan MonEv dilakukan melalui tahap: Pelaksanaan Kegiatan MonEv: Pelaksanaan Kegiatan MonEv: 1. Menyarankan untuk selalu
A. PERSIAPAN meliputi kegiatan: 1. Dilakukan tanpa melalui mekanisme 1. Dilakukan tanpa melalui mekanisme melakukan monitoring dan
1. Menetapkan tujuan MonEv. tahapan persiapan, pelaksanaan dan tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi program-program atau
2. Membagi tugas dan tanggung jawab pelaporan. pelaporan. kebijakan sekolah berdasarkan
tim MonEv, serta sumber daya yang 2. Tidak ada pembagian tugas dan 2. Tidak ada pembagian tugas dan prinsip-prinsip monev untuk
tersedia. tanggungjawab. tanggungjawab. mengetahui keberhasilan atau
3. Tidak menggunakan instrumen 3. Tidak menggunakan instrumen efektifitas program.
3. Mengidentifikasi dan
mengembangkan instrumen/alat 4. Informasi diperoleh secara lisan atau 4. Informasi diperoleh secara lisan atau
MonEv yang dibutuhkan. berdasarkan bukti dan fakta berdasarkan bukti dan fakta
4. Berlatih menggunakan instrumen/ 5. Hasil monev diinformasikan kepada 5. Hasil monev diinformasikan kepada
alat MonEv. warga sekolah untuk memperoleh warga sekolah untuk memperoleh
5. Menyusun rencana kegiatan MonEv umpan balik umpan balik
B. PELAKSANAAN MONEV meliputi
kegiatan:
1. Mengorganisasikan penggunaan
intrumen/alat MonEv .
2. Mengumpulkan dan mendapatkan
data.
3. Berkoordinasi dan bekerjasama
antar tim MonEv.
4. Memonitoring perkembangan
kegiatan.
5. Memodifikasi/penyesuaian MonEv
jika perlu.
6. Mengidentifikasi masalah –masalah
yang penting, peluang, dan hasil.
1
2. KONDISI NYATA
KONDISI IDEAL KONTRIBUSI CALON
SMPN 1 BINAMU SMPN KHUSUS JENEPONTO
7. Pertemuan tim MonEV untuk
monitoring perkembangan kegiatan.
C. PELAPORAN meliputi kegiatan:
1. Berbagi hasil MonEv dengan warga
sekolah terkait dan mendapatkan
masukan/umpan balik lebih lanjut
dari mereka.
2. Mendiskusikan bagaimana warga
sekolah dapat menerapkan
rekomendasi yang relevan.
Peserta Diklat Cakep,
Drs. H. SYARIFUDDIN, M. Pd.
NIP.19690101 199412 1 007
2
3. LAPORAN
KAJIAN ON THE JOB LEARNING
BAHAN KAJIAN
(9)
MONITORING DAN EVALUASI
OLEH :
Drs. H. SYARIFUDDIN, M. Pd.
PESERTA DIKLAT
CALON KEPALA SEKOLAH
TINGKAT KABUPATEN JENEPONTO
2011
i
4. HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN HASIL KAJIAN
MONITORING DAN EVALUASI
Drs. H. SYARIFUDDIN, M. Pd
Peserta Diklat
Calon Kepala Sekolah Kabupaten Jeneponto
Tahun 2011
Telah melakukan pengkajian
Monitoring dan Evaluasi
SMPN 1 Binamu dan SMPN Khusus Jeneponto
Jeneponto, 11 Nopember 2011
Kepala SMPN Khusus Jeneponto, Kepala SMPN 1 Binamu,
H. SARIPUDDIN D., S. Pd., SE., MM. Drs. SYAHRIR SAINI
NIP. 19660131 198903 1 007 NIP. 19530406 198503 1 013
ii
5. PENDAHULUAN
Kepala Sekolah dalam menjalankan tugasnya di sekolah berfungsi sebagai
administrator, manajer, pengawas, dan pemimpin. Dalam melaksanakan tugas
kepengawasan di sekolah, salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh seorang kepala
sekolah adalah kemampuan pengendalian program. Pengendalian program kegiatan
sekolah sangat penting bagi kelancaran dan peningkatan kualitas pendidikan dan
pembelajaran di sekolah. Kepala Sekolah harus memahami fungsi perencanaan,
pelaksanaan, dan tindak lanjut dari monitoring, evaluasi, dan pelaporan yang menjadi salah
satu kegiatan program untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
1
6. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengisian instrumen kajian pelaksanaan monitoring dan evaluasi
program kegiatan sekolah, wawancara dengan kepala sekolah dan guru-guru serta matriks
kajian MonEv, berikut kami sajikan deskripsi hasil kajian pelaksanaan MonEv sekolah
tempat magang di sekolah sendiri dan sekolah lain.
1. SMP Negeri 1 Binamu
Kegiatan monitoring dan evaluasi program SMPN 1 Binamu dilaksanakan belum
berdasarkan prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi program. Kegiatan monev tidak
melalui tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Kegiatan monev dilaksanakan tanpa
ada pembagian tugas dan tanggungjawab, tidak menggunakan instrumen.
Monitoring dan evaluasi dilakukan hanya dengan mengumpulkan informasi secara
lisan atau berdasarkan bukti dan fakta di lapangan. Hasil monev yang diperoleh kemudian
diinformasikan kepada warga sekolah untuk memperoleh umpan balik.
Model pelaksanaan monev yang dilakukan di sekolah sangat tergantung kepada
kemauan kepala sekolah serta pemahaman terhadap pelaksanaan monev itu sendiri.
2. SMP Negeri Khusus Jeneponto
Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan SMPN Khusus Jeneponto
tidak ada bedanya dengan kegiatan monev di SMPN 1 Binamu. Kegiatan monitoring dan
evaluasi dilaksanakan belum berdasarkan prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi program.
Kegiatan monev tidak melalui tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Kegiatan
monev dilaksanakan tanpa ada pembagian tugas dan tanggungjawab, tidak menggunakan
instrumen.
Monitoring dan evaluasi dilakukan hanya dengan mengumpulkan informasi secara
lisan atau berdasarkan bukti dan fakta di lapangan. Hasil monev yang diperoleh kemuadian
diinformasikan kepada warga sekolah untuk memperoleh umpan balik.
2
7. PENUTUP
Kegiatan monitoring dan evaluasi program di SMPN 1 Binamu dan SMPN Khusus
Jeneponto belum dilaksanakan sebagaimana mestinya. Monev dilaksanakan tanpa ada
kegiatan persiapan. Untuk itu, sebagai peserta diklat calon kepala sekolah, melalui tugas
mengkaji pelaksanaan Monitoring dan evaluasi program sekolah menyarankan agar pihak
sekolah selalu melakukan monitoring dan evaluasi program-program atau kebijakan sekolah
berdasarkan prinsip-prinsip monev untuk mengetahui keberhasilan atau efektifitas program.
3
8. Lampiran 21 : Laporan Hasil Kajian
Monitoring dan Evaluasi
9. Lampiran 21 : Laporan Hasil Kajian
Monitoring dan Evaluasi