3. Huruf pertama pada awal kalimat
Mari kita pikirkan lima tahun ke depan dan kita
persiapkan dari sekarang.
Apa yang kita pikirkan lima tahun ke depan?
4. Huruf pertama kata yg berkenaan dg agama,
kitab suci, dan nama Tuhan (termasuk kata
gantinya)
Allah
Alquran
Tuhan Yang Maha Esa
Tuhan Yang Maha Pemurah
Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang lurus
5. Huruf pertama petikan (kutipan) langsung
Mahasiswa bertanya, Mengapa harus berubah?
Makan dulu, kata Ibu, nanti kamu kelaparan di jalan.
6. Huruf pertama kata yg menyatakan gelar
kehormatan, gelar keagamaan, gelar keturunan,
yang diikuti dg nama orang
Nabi Muhammad
Sultan Hamengkubuwono X
7. Catatan :
Huruf kapital tidak digunakan jika tidak diikuti nama
orang, contohnya :
Ia baru dinobatkan menjadi sultan
Ia mempelajari riwayat nabi-nabi
8. Huruf pertama nama jabatan atau pangkat
yg diikuti nama orang
Profesor Slamet Iman Santosa
Gubernur Joko Widodo
Jenderal Basuki Rachmat
9. catatan
Jika jabatan atau pangkat tidak diikuti nama orang maka
huruf besar tidak dipakai, contohnya :
Dulu dia sersan sekarang sudah menjadi letnan
Siapa nama gubernur itu?
11. Huruf pertama kata yg menyatakan nama
bangsa, nama suku, atau nama bahasa
Bahasa Indonesia
Bangsa Arab
Suku Batak
12. catatan
Huruf kapital tidak dipakai jika tidak menunjukkan nama
bangsa, nama suku, atau nama bahasa, contohnya :
Kata asing itu harus diindonesiakan
Naskah ini akan diinggriskan
Sikapnya masih kebelanda-belandaan
13. Huruf pertama nama tahun, nama bulan, nama
hari, nama hari raya, dan nama peristiwa
sejarah
Tahun Hijriyah
Bulan Agustus
Hari Sabtu
Perang Diponegoro
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
14. Huruf pertama kata yg menyatakan nama
dlm geografi
Danau Batur
Kali Code
Jalan Jenderal Sudirman
Pelabuhan Tanjung Emas
Selat Karimata
Terusan Suez
15. catatan
Huruf kapital tidak dipakai jika tidak diikuti nama geografi,
contohnya :
Di provinsi Jawa Barat, ada beberapa buah danau
Kami akan mendaki gunung
Mereka mandi di sungai
16. Huruf pertama kata yg menyatakan nama
lembaga atau badan pemerintah,
ketatanegaraan, dokumen resmi, termasuk juga
singkatannya
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)
17. catatan
Huruf kapital tidak dipakai jika tidak diikuti nama,
lembaga, nama tempat, atau nama dokumen; contohnya :
Ia bekerja pada sebuah departemen
Sekarang, ia belajar di sebuah perguruan tinggi negeri
Tindakannya tidak sesuai dengan undang-undang yang
berlaku
18. Huruf pertama nama buku, nama majalah,
nama surat kabar, judul karangan; kecuali
partikel di-, ke-, dari- yg tdk terletak pd posisi
awal
Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma, karangan Idrus
Harian Kompas
Majalah Gatra
19. Huruf pertama istilah kekerabatan (seperti
bapak, ibu, adik, saudara) yg dipakai sbg
kata ganti atau kata sapaan
Kata ayah kepada kami, Benar Paman akan ke sini minggu
depan.
Kata ibu itu kepada anaknya, Ayah akan membelikan
komputer untukmu, Nak.
20. catatan
Huruf kapital tidak dipakai jika istilah kekerabatan tdk
dipakai sbg kata sapaan, contohnya :
Dia mempunyai dua orang saudara
Kamu harus menghormati ayah dan ibumu
Yang duduk di sana bukan paman saya
21. Huruf pertama singkatan kata yg menyatakan
nama gelar, nama pangkat, dan istilah sapaan
Dr. = doktor
Ny. = nyonya
SE = sarjana ekonomi
22. Nama kota yg mengikuti produk ditulis dg
huruf kapital
Gudeg Yogya
Asinan Bogor
Batik Pekalongan
23. Nama produk (karya) seni
Ketoprak Mataram
Langgam Jawa
Legong Bali
Reog Ponorogo
Ukiran Jepara
25. Bukan pd awal kalimat, bukan nama orang, atau
penggunaan lain seperti yg dipersyaratkan dlm pemakaian
huruf kapital
Adanya penggunaan huruf kecil yg perlu ditekankan, mis
penulisan nama jenis (bukan nama produk, bukan nama
tempat, bukan nama geografi)
Contohnya : Kunci inggris, Pisang ambon, Harimau
sumatera
27. Terkait dg kata baku & kata non baku
Kata baku diantaranya adalah :
- Alquran
- Apotek
- Atlet
- Biaya
- Ekstrem
- Energi
- Hakikat
- Hierarki
- Insaf
31. Pengulangan Kata Dasar
Tidak menggunakan angkat 2 pada akhir kata, tapi
menggunakan tanda penghubung
Contohnya : cakap-cakap, kota-kota, orang-orang, rumah-
rumah, tinggi-tinggi, pandai-pandai, rajin-rajin
32. Pengulangan Kata Berimbuhan
Ditulis dengan kata penghubung, tidak menggunakan
angka 2
Contohnya : berhubung-hubungan, beramai-ramai,
dipukul-pukul, melambai-lambai, perlahan-lahan
33. Pengulangan Gabungan Kata
Gabungan kata terdiri atas 2 kata atau lebih
Jika gabungan kata itu diulang, cukup mengulang kata
pertama saja
Contohnya : buku-buku berkualitas, gedung-gedung tinggi,
meja-meja tulis, sumber-sumber daya berkualitas
34. Pengulangan Kata Berubah Bunyi
Pengulangan konsonan berubah vokal, mis : bolak-balik,
huru-hara
Pengulangan vokal berubah konsonan, mis : lauk-pauk,
ramah-tamah
36. Gabungan kata yg berupa kata
majemuk, bagian2nya dituliskan
terpisah
Contohnya : jasa marga, kereta api cepat, kerja sama,
tanggung jawab, tata surya, uji coba, wesel pos
37. Gabungan kata serangkai
Gabungan kata yg sudah padu benar, sudah senyawa, tdk
dpt dikembalikan ke bentuk dan makna asal dituliskan
serangkai
Contohnya : barangkali, bumiputra, daripada, hulubalang,
padahal, sekalipun, tunawicara
38. Gabungana kata terikat dan kata bebas
Penggabungan kata terikat, yaitu kata yg tdk dpt berdiri
sendiri sbg kata yg bermakna penuh bersama kata bebas,
ditulis serangkai, mis : non, tuna, sub, peri, antar, maha,
eka, pasca, dwi, catur, dll
Contohnya : antarkota, caturwarga, mahabijaksana,
nonkeuangan, pascapanen, subunit
39. Catatan 1 :
Penggabungan kata terikat dg kata berhuruf awal kapital
disisipi tanda hubung
Contohnya : non-Asia, non-Indonesia, non-APBN
40. Catatan 2 :
Khusus penggabungan kata maha + esa yg terkait dg sifat
Tuhan ditulis terpisah, mis : Tuhan Yang Maha Esa
Kata maha + sifat Tuhan yg tdk diawali dg imbuhan pe-
ditulis menyatu, mis : Tuhan Yang Mahakasih
Kata maha + sifat Tuhan yg diawali dg imbuhan pe- ditulis
terpisah, mis : Tuhan Yang Maha Pengasih
41. Catatan 3 :
Gabungan kata dasar + kata berimbuhan : penggabungan
kata + kata berawalan atau berakhiran, awalan atau
akhiran itu dituliskan serangkai dengan kata terdekat
dengannya, sedangkan kata lain yg merupakan unsur
gabungan kata dituliskan terpisah, tanpa tanda hubung
Contohnya : bertanda tangan, hancur leburkan, kasih
sayangi, menyebar luas, sebar luaskan, tanda tangani
42. Catatan 4 :
Penggabungan kata dg konfiks berawalan + berakhiran
sekaligus, ditulis serangkai, tanpa tanda hubung
Contohnya : dibudidayakan, ketidakadilan,
mencampuradukkan, pertanggungjawaban
44. Ingat!
Kata depan di dan ke dituliskan terpisah dari kata yg
mengikutinya
Awalan di- dan ke- dituliskan serangkai dengan kata yg
mengiringinya
45. Kata depan di dan awalan di-
Kata depan di diikuti kata benda (tempat), menyatakan
arah atau tempat
Kata depan di dpt diganti dg kata depan dari atau ke;
awalan di- tidak dapat diganti, mis : Di kampus (kata
benda) dpt diubah mjd dari kampus atau ke kampus
(tdk dpt diubah mjd mengampus)
Kata depan di tdk dpt diganti dg awalan me-; awalan di-
dpt diganti dg awalan me-
Awalan di- diikuti kata kerja, mis : diikat, ditulis
Awalan di- dpt diikuti kata benda, mis : dicangkul (dpt
disertai akhiran kan, mis : dicangkulkan, dirumahkan)
46. Kata depan ke dan awalan ke-
Kata depan di & kata depan ke selalu diikuti kata yg
menyatakan arah atau tempat
Kata depan ke dpt diganti dari, mis: ke pantai, dari pantai
Awalan ke- membentuk kata benda, mis : kekasih
Awalan ke- berkombinasi akhiran kan membentuk kata
kerja perintah, mis : kerjakan!
Awalan ke- tdk dpt diganti kata dari
47. Contoh ke sbg kata depan
Ke mana saja kamu pergi selama ini?
Tolong pindahkan meja ini ke ruang tengah
Geser tempat tidur ini agak ke samping kiri
Catatan : ke pada kata kemari dituliskan serangkai krn kata
itu tdk dpt diganti mjd dari mari atau dimari
48. Contoh ke- sbg awalan
Betulkah kamu sudah mempunyai kekasih?
Apa keluaran pembelajaran ini?
Tolong kemarikan pekerjaanmu, saya akan periksa!
50. Partikel lah, kah, tah ditulis serangkai dg kata yg
mendahuluinya, contohnya :
Apakah yg kaubaca itu?
Apatah gunanya menyesali hal itu?
Bacalah buku ini!
51. Partikel pun, per ditulis terpisah dari kata yg
mendahuluinya
Apa pun makanannya, ia tdk pernah mengeluh
Sekali pun ia belum pernah ke rumahku
Gajinya naik per 1 April 2012
Buku itu seharga Rp 30.000,00 per eksemplar
52. Catatan!
Kelompok kata yg sudah padu sbg satu kata, pun ditulis
serangkai, contohnya :
Adapun, andaipun, ataupun
Bagaimanapun, biarpun
Kalaupun, kendatipun
Maupun, meskipun
Sungguhpun, sekalipun
walaupun
54. Kata ganti dlm bahasa Indonesia, seperti aku, saya, kau,
kamu, engkau, dia, dan mereka yg digunakan secara
lengkap seperti itu harus ditulis terpisah
Kata ganti yg dipendekkan, seperti ku, -mu, kau-, dan
nya harus ditulis serangkai
Contohnya :
Kauamati
Kuperjuangkan
Bukumu
sepatunya
56. Angka dan bilangan satuan
Lambang bilangan dituliskan dg angka jika berfungsi sbg :
ukuran (panjang, luas, isi, berat), satuan waktu, nilai uang,
nomor (nama) jalan, rumah, kamar, alamat yg bukan
dokumen resmi
5 sentimeter
1 jam 15 menit
Rp 5.000,00
Jalan Wijayakusuma III
Kamar 14
57. Angka & bilangan satuan
Bilangan dlm perincian dituliskan dg angka
58. Angka & bilangan satuan
Lambang bilangan yg dpt dinyatakan dg satu atau dua kata
dituliskan dg huruf
Lambang bilangan yg dinyatakan dg lebih dr dua kata
dituliskan dg angka
Panitia menyediakan delapan bus ber-AC bagi mahasiswa
dan dosen yg mengikuti studi lapangan
Menurut catatan, jumlah yg mendaftar hingga 3 oktober
2012 berjumlah 650 orang : 80 orang dr FMIPA, 100
orang dari FK, 120 orang dari FTSP, 100 orang dari FTI,
50 orang dari FIAI, dan 100 orang dari FPSB
Sekali berputar pada porosnya, bumi memerlukan waktu
kurang lebih 24 jam
59. Lambang bilangan pd awal kalimat dituliskan dg huruf. Jika
perlu, susunan kalimat diubah sehingga tdk menempatkan
angka pd awal kalimat
Ada 25 kendaraan yg diamankan oleh polisi krn tdk
dilengkapi dg surat-surat kendaraan bermotor
Dua puluh karyawan teladan di lingkungan departemen
kesehatan memperoleh piagam dari pemerintah
60. Angka disertai akhiran an disisipi tanda penghubung
Tahun 80-an atau tahun delapan puluhan
Angkatan 60-an atau angkatan enam puluhan
Usianya 20-an atau usianya dua puluhan
61. Bilangan dlm dokumen resmi seperti akta, kuitansi, wesel
pos, dan cek ditulis ditulis dg angka & huruf sekaligus.
Cara ini bertujuan utk mencegah tindakan kriminal dr
orang2 yg tdk bertanggung jawab
Utk dokumen tdk resmi, penulisan dg huruf tdk
diperlukan
Telah dijual sebidang tanah seluas 2.000 (dua ribu) meter
persegi dg harga Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta
rupiah)
Pada hari ini, kamis, 4 oktober 2012 (empat oktober dua
ribu dua belas) telah ditandatangani akta jual beli tanah
seluas 1000 (seribu) meter persegi beserta bangunan luas
lantai 250 (dua ratus lima puluh) meter persegi, beralamat
jalan Malaka, kelurahan Malaka, kecamatan Duren Sawit
62. Lambang bilangan tingkat
Hari pendidikan nasional ke-56
Hari ulang tahun ke-47 Republik Indonesia
64. Tanda titik
Penulisan singkatan nama perusahaan dg huruf kapital tdk
disertai titik, contohnya : AJB, CV, DKI, DIY, DPR, KTP,
RI
Singkatan gelar akademik dan singkatan nama orang harus
menggunakan titik, contohnya :
R.M Purwonagoro
Harun Alrasyid, S.H.
H.O.S. Cokroaminoto
65. Tanda titik
Singkatan kata atau ungkapan umum dg menggunakan
huruf kecil
Singkatan terdiri dari 2 huruf menggunakan titik pd setiap
akhir huruf
Singkatan terdiri dari 3 huruf atau lebih diberi satu titik
pd akhir singkatan
a.n. (atas nama)
s.d. (sampai dengan)
dkk. (dan kawan-kawan)
dll. (dan lain-lain)
dsb. (dan sebagainya)
hlm. (halaman)
tsb. (tersebut)
66. Tanda titik
Digunakan pd angka yg menyatakan jumlah utk
memisahkan ribuan, jutaan, dan seterusnya
Angka yg tdk menyatakan jumlah, tdk menggunakan tanda
titik
Contohnya :
1.500 kepala keluarga
3.427 mahasiswa
80.000 pendaftar
Halaman 1250
NIP 140232759
Nomor telepon 8819769
67. Tanda titik
Tdk digunakan di belakang singkatan lambang kimia,
satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang,
contohnya :
cm
Hg
Kg
Rp
68. Tanda titik
Tdk digunakan di belakang judul yg merupakan kepala
karangan, judul bab dan subbab, kepala ilustrasi, dan tabel.
Demikian jg di belakang alamat pengirim & tanggal surat,
dan di belakang nama & alamat penerima surat
Habis Gelap Terbitlah Terang
1.1. Latar Belakang
Tabel 2. Frekuensi Kehadiran
Yth. Sdr. Suhartanti
Jalan Jamblang 17
69. Tanda koma
Tanda koma wajib digunakan diantara unsur2 dalam suatu
uraian atau pembilangan, contohnya :
Air kelapa diberi bumbu lengkuas, daun salam, bawang
putih, dan garam
Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi
Kita memerlukan tenaga kesehatan yang terampil, disiplin,
dan jujur
70. Tanda koma
Wajib digunakan utk kalimat majemuk setara; baik
majemuk setara berlawanan, gabungan, urutan, maupun
pilihan
Contohnya :
Dosen menerangkan EYD, dan mahasiswa
memperhatikan keterangan dosen dg penuh semangat
Mahasiswa itu sesungguhnya berpotensi mendapat IPK
tinggi, tetapi ia sering absen krn sakit hingga nilainya
menurun
Ia memilih melanjutkan studinya ke Jerman, kemudian ia
melaporkan pilihannya kepada rektor
71. Tanda koma
Tidak digunakan pd kalimat majemuk bertingkat yg diawali
dg induk kalimat.
Sebaliknya, kalimat yg diawali dg anak kalimat dan tdk
diikuti induk kalimat hrs dipisahkan olh koma
Contohnya :
Ia membatalkan rencana itu krn harus menyelesaikan
tugasnya
Karena harus membiayai ketiga anaknya yg kuliah di
perguruan tinggi, ia bekerja giat
72. Tanda koma
Wajib digunakan utk memisahkan kata transisi
penghubung antarkalimat, contohnya :
Bahkan,
Di samping itu,
Kemudian,
Lagi pula,
Meskipun demikian,
Misalnya,
73. Tanda koma
Tanda seru wah, ah, aduh, kasihan, o, ya harus diikuti
dengan tanda koma, contohnya :
Wah, bisnis komunikasi 2012 berkembang pesat
Sampah-sampah daun dapat dijadikan pupuk. Karet bekas
ban mobil dapat dijadikan tali timba. Nah, inilah yg
dinamakan daur ulang
Ya, pohon pisang yang telah dipungut pelepahnya dpt
dijadikan bahan tas berkualitas
74. Tanda koma
Digunakan utk memisahkan unsur atau bagian alamat yg
ditulis menyamping
Jika ditulis ke bawah maka unsur tersebut tdk diakhiri
tanda koma
Contohnya :
Jalan Hang Jebat III, Kebayoran Baru, Jakarta
Surabaya, 21 Juni 1992
75. Tanda koma
Digunakan diantara nama orang dan gelar akademik yg
mengikutinya utk membedakannya dr singkatan nama
keluarga atau marga, contohnya :
M. Samiaji, S.K.M.
Ny. Sugiarti, M.A.
S. Bagus Santoso, S.Kp., M.Sc.
76. Tanda koma
Digunakan utk mengapit keterangan tambahan dan
keterangan aposisi.
Keterangan tambahan adlh keterangan yg disisipkan dlm
kalimat yg sudah lengkap. Bagian ini terletak di luar
bangun kalimat krn dibuang pun tdk akan mengganggu
makna yg dikandung dlm kalimat tsb
Keterangan aposisi adlh keterangan yg sifatnya saling
menggantikan
Contohnya : Gubernur DKI Jakarta incumbent, Fauzi
Bowo, memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di
Silang Monas kemarin
77. Referensi
Widjono. 2007. Bahasa Indonesia : Mata Kuliah pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta :
Penerbit PT Grasindo