Ujian akhir semester mata kuliah sistem proteksi membahas tentang fungsi perangkat pengamanan seperti CB, PMT dan rele serta persyaratan rele pengamanan. Soal juga membahas tentang prinsip kerja rele diferensial, penghitungan penyetelan arus rele, perintah pemutusan rele frekuensi, dan penggunaan rele jarak untuk mendeteksi gangguan pada transmisi.
1 of 4
Downloaded 17 times
More Related Content
98622375 contoh-soal-sistem-proteksi
1. CONTOH SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
Mata kuliah : Sistem Proteksi
Program Studi : Teknik Listrik
Sifat ujian : Tutup buku
Dosen penguji : Carlos R. Sitompul, S.T., M.T.
1. Suatu sistem pengamanan terdiri beberapa perangkat (CB/PMT, transformator ukur
dan rele) yang saling berhubungan dan bekerjasama membentuk suatu sistem untuk
melindungi peralatan pada jaringan sistem tenaga listrik. Jelaskan fungsi perangkat-
perangkat tersebut !
2. Persyaratan rele pengamanan yang diterapkan pada sistem pengamanan berfungsi
untuk memonitor besaran khusus dan besaran yang berhubungan berkenaan dengan
naik atau turunnya sampai melewati nilai batas pengaturan. Sebutkan kelompok
besaran-besaran tersebut !
3. Jelaskan prinsip rele diferensial dalam keadaan normal (tanpa gangguan) dan dalam
keadaan operasi (saat gangguan F) dengan pemasangan dan arah arus seperti
gambar di bawah !
3.
4. Tentukan penyetelan arus ( BI ) masing-masing rele arus lebih pada penyulang
(feeder) transmisi (A), sisi sekunder trafo daya (B) dan sisi primer trafo daya (C) pada
sistem tenaga listrik gambar di bawah, jika arus penyetelan yang tertera pada rele
adalah 1,12,0 ××= BS II sedangkan factor keamanan 1,1 dan factor arus kembali 0,9.
5. Dari diagram distribusi di bawah, jelaskan perintah pemutusan yang akan dilakukan
oleh rele frekuensi (RF) jika pembangkit A mengalami pemadaman !
2. 6. Tentukan penyetelan arus ( BI ) masing-masing rele arus lebih pada penyulang
(feeder) utama pembangkit (A), penyulang distribusi (B), sisi primer trafo daya (C), dan
penyulang distribusi (D) pada sistem tenaga listrik gambar di bawah, jika arus
penyetelan yang tertera pada rele adalah 1,12,0 ××= BS II sedangkan factor
keamanan 1,1 dan faktor arus kembali 0,9 !
7. Rele tegangan turun (under voltage relays) merupakan peralatan pengamanan yang
bekerja untuk mendeteksi adanya penurunan tegangan yang melampaui batas
penyetelan. Untuk waktu yang relatif lama dengan penurunan tegangan dibawah 15%
dari tegangan nominal beberapa peralatan yang beroperasi akan mengalami
penurunan efisiensi. Jelaskan peralatan yang bekerja jika penurunan tegangan berkisar
5~10% dari tegangan nominal !
8. Suatu rele jarak digunakan untuk mendeteksi perubahan impedansi pada saluran
transmisi dari GI Keramasan ke GH Prabumulih sepanjang 92 km seperti gambar di
bawah. Saluran transmisi menggunakan penghantar dengan R=0,02 Ω/km dan X=0,36
Ω/km. Berapakah jarak titik gangguan jika hasil pengukuran tegangan gangguan dari
PT dan arus gangguan dari CT menghasilkan impedansi sebesar 25 Ω !
3. 9. Rele tegangan turun (UVR) digunakan untuk mendeteksi tegangan turun pada sistem
tenaga listrik seperti gambar di bawah dengan tegangan nominal 35 kV. Hitunglah nilai
tegangan penyetelan pada UVR jika sistem proteksi bekerja mengamankan sistem
tenaga listrik dengan penurunan sampai 17% dari tegangan nominal !
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Operasi suatu rele
b. Pelepasan suatu rele
c. Rasio penyetelan ulang
d. Pengoperasian (starting)
e. Pemutusan (tripping)
f. Waktu pengoperasian
11. Sebutkan dan gambarkan instalasi rele arah arus lebih (Directional Overcurrent Relays)
dan rele arah daya (Directional Power Relays) pada sistem tenaga listrik !
12. Jelaskan prinsip rele diferensial dalam keadaan normal (tanpa gangguan) dan dalam
keadaan operasi (gangguan terjadi pada titik k ke tanah) dengan pemasangan dan
arah arus seperti gambar di bawah !