際際滷

際際滷Share a Scribd company logo

Abdullah alkaff arah kebijakan tik kemdiknas 270911

Guru Online
Guru Online

Arah Kebijakan TIK Kemdiknas 2011

1 of 7
Downloaded 25 times
Arah Kebijakan Pengembangan TIK Pendidikan
Renstra 2010-2014: Menyelenggarakan Layanan Prima Pendidikan Nasional dengan meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan, Kepastian (5K) Rekayasa Ulang (e-Managemen dan e-Pembelajaran) Proses Organisasi Reformasi Layanan Pembenahan Penajaman Visi, Tata-laksana Peserta Didik Penguatan Organisasi Simplifikasi dan Reformasi Pelaksanaan Misi, Strategi Integrasi Posedur Reformasi Layanan Pengembang-an Pendidik & Tenaga Pemanfaatan TIK Sistem Restruktur-isasi Kependidikan Sisdiknas Organisasi Pengukuran Kinerja Reformasi Layanan Penguatan SDM Perumusan Satuan Pendidikan Redefinisi Tugas Penataan dan Budaya Kerja Reformasi Layanan dan Fungsi Manajemen perubahan Substansi Peningkatan Pendidikan Analisis Kompetensi Reformasi Layanan Beban Kerja dan Pengukuran Kinerja Internal Dukungan Kualifikasi Jabatan & Remunerasi Kementerian Efisiensi Nasional, Transparansi, Akuntabilitas Visi 4A TIK dan Pendekatan Partisipati Aktif Pengguna (2.0)
Kriteria Pemanfaatan TIK No Kriteria 1 Keterpaduan Memadukan semua informasi dan layanan yang diberikan atau (Integration) dibutuhkan Kemdiknas, sehingga pengguna dapat memperoleh yang dibutuhkan melalui satu pintu 2 Keterbukaan Terbuka dalam menjalankan semua fungsinya, sampai pada tiap (Transparency) tahapan proses pelaksanaan fungsi tersebut, terutama untuk layanan yang bersifat transaksional. 3 Ketercatatan Semua pelaksanaan fungsi tersebut tercatat dengan baik, siapa (Accountability) yang melakukan, apa yang dilakukan, kapan melakukan, sampai apa yang dihasilkan. 4 Keamanan Semua data dan catatan yang disampaikan, disimpan, disebar (Security) dipastikan keamanannya dari yang tidak berkepentingan 4 Kepercayaan Dipercaya oleh unit-unit Kemdiknas untuk menampung permin- (Integrity/Trusted) taan masyarakat luas untuk diteruskan kepada unit terkait dan menyampaikan hasil dari unit kerja kepada yang meminta Dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat terbaik untuk memperoleh informasi dan layanan dari Kemdiknas 5 Kecepatan, Layanan cepat, tidak sering mengalami gangguan dan kalau ada Keandalan & gangguan dapat segera diatasi. Ketersediaan
Fungsi TIK No Fungsi Penjelasan 1 Diseminasi Sarana untuk memudahkan penyebar-luasan informasi dan dokumen terkait pendidikan: - Pull: diunduh - Push: disebar 2 Interaksi Sarana untuk bisa lebih akrab: -Pelaporan melalui partisipasi masyarakat - Forum/Diskusi/Tanya Jawab tematik dengan moderator - Survey - Dll 3 Transaksi Sarana pendukung pelaksanaan kegiatan/layanan - Kebutuhan masyarakat - Kebutuhan Kemdiknas 4 Kolaborasi Sarana untuk memudahkan terjadinya kolaborasi 5 Transformasi Sarana untuk mengubah budaya kerja Kemdiknas
Pendekatan Reformasi Birokrasi Kemdiknas Fokus Orientasi Basis Sifat Birokrasi Unit kerja Dokumen Ekslusif Birokrasi Ideal Konvensional Flow & Publik Fungsi Informasi Birokrasi Share SDM yang Kompeten Sistem berbasis TIK (Efisien, Transparan, Akuntabel) Lembaga yang Kokoh-Mandiri Pendekatan yang dipergunakan dalam RBI Kemdiknas dari birokrasi konvensional menuju birokrasi yang ideal adalah sebagai berikut : Setiap proses dirancang untuk memudahkan yang menerima layanan, bukan yang memberikan layanan (public centric). Setiap sistem dirancang mengacu pada fungsi organisasi bukan pada struktur organisasi / unit kerja (function based). Setiap proses mengacu pada informasi yang dibutuhkan bukan pada dokumen fisik (information based). Setiap informasi yang dihasilkan dari suatu proses harus dapat dipakai bersama oleh semua pemangku kepentingan terkait (information sharing). Setiap layanan didukung oleh: SDM yang kompeten di bidangnya dan mempunyai kinerja terukur. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sehingga lebih transparan, akuntabel, dan efisien. Lembaga yang kokoh, mandiri, dan mempunyai kinerja terukur (organization performance ).
Ministerial (Enterprise) Architecture Enterprise Pemangku Kepentingan Peserta Orang Satuan DUDI/ Pegawa DisDik Architecture Didik Tua PTK Pendidikan Rekanan i Media Daerah (QuadPlay) Convergence Distribution Channels Distribution Architecture Portal Pusat Layanan Prima Pendidikan Nasional Multiplatforms Infrastructure Infrastructure Architecture Penyiaran, Telekomunikasi (Fixed/Mobile), Internet/Intranet Multistakeholders Integrated Services Service Architecture Layanan Eksternal (FO) Layanan Internal (BO) Data Warehouse Data Architecture Siswa, PTK, SatDik, Materi SDM, Aset, Dok., Program,...
Ruang Lingkup e-Pendidikan Kemdiknas Bisa ditambah dengan G2G pemangku kepentingan lapis 2: (E, S, I, P)!!! Government G2M: (G) G2T: -Perizinan -Sertifikasi -Pemberian Hibah -Peningkatan Kompetensi -Dll G2S: -Dll -Beasiswa/SSM -UN M2M Management -Dll Teacher T2T (M) (T) M2S: T2S: -Penerimaan Siswa baru -Mengajar -Kelulusan -Memberi Tugas/Ujian -Dll -Dll M2T: Student -Penugasan Guru (S) -Pemantauan Kinerja Guru -Dll S2S

More Related Content

Abdullah alkaff arah kebijakan tik kemdiknas 270911

  • 2. Renstra 2010-2014: Menyelenggarakan Layanan Prima Pendidikan Nasional dengan meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan, Kepastian (5K) Rekayasa Ulang (e-Managemen dan e-Pembelajaran) Proses Organisasi Reformasi Layanan Pembenahan Penajaman Visi, Tata-laksana Peserta Didik Penguatan Organisasi Simplifikasi dan Reformasi Pelaksanaan Misi, Strategi Integrasi Posedur Reformasi Layanan Pengembang-an Pendidik & Tenaga Pemanfaatan TIK Sistem Restruktur-isasi Kependidikan Sisdiknas Organisasi Pengukuran Kinerja Reformasi Layanan Penguatan SDM Perumusan Satuan Pendidikan Redefinisi Tugas Penataan dan Budaya Kerja Reformasi Layanan dan Fungsi Manajemen perubahan Substansi Peningkatan Pendidikan Analisis Kompetensi Reformasi Layanan Beban Kerja dan Pengukuran Kinerja Internal Dukungan Kualifikasi Jabatan & Remunerasi Kementerian Efisiensi Nasional, Transparansi, Akuntabilitas Visi 4A TIK dan Pendekatan Partisipati Aktif Pengguna (2.0)
  • 3. Kriteria Pemanfaatan TIK No Kriteria 1 Keterpaduan Memadukan semua informasi dan layanan yang diberikan atau (Integration) dibutuhkan Kemdiknas, sehingga pengguna dapat memperoleh yang dibutuhkan melalui satu pintu 2 Keterbukaan Terbuka dalam menjalankan semua fungsinya, sampai pada tiap (Transparency) tahapan proses pelaksanaan fungsi tersebut, terutama untuk layanan yang bersifat transaksional. 3 Ketercatatan Semua pelaksanaan fungsi tersebut tercatat dengan baik, siapa (Accountability) yang melakukan, apa yang dilakukan, kapan melakukan, sampai apa yang dihasilkan. 4 Keamanan Semua data dan catatan yang disampaikan, disimpan, disebar (Security) dipastikan keamanannya dari yang tidak berkepentingan 4 Kepercayaan Dipercaya oleh unit-unit Kemdiknas untuk menampung permin- (Integrity/Trusted) taan masyarakat luas untuk diteruskan kepada unit terkait dan menyampaikan hasil dari unit kerja kepada yang meminta Dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat terbaik untuk memperoleh informasi dan layanan dari Kemdiknas 5 Kecepatan, Layanan cepat, tidak sering mengalami gangguan dan kalau ada Keandalan & gangguan dapat segera diatasi. Ketersediaan
  • 4. Fungsi TIK No Fungsi Penjelasan 1 Diseminasi Sarana untuk memudahkan penyebar-luasan informasi dan dokumen terkait pendidikan: - Pull: diunduh - Push: disebar 2 Interaksi Sarana untuk bisa lebih akrab: -Pelaporan melalui partisipasi masyarakat - Forum/Diskusi/Tanya Jawab tematik dengan moderator - Survey - Dll 3 Transaksi Sarana pendukung pelaksanaan kegiatan/layanan - Kebutuhan masyarakat - Kebutuhan Kemdiknas 4 Kolaborasi Sarana untuk memudahkan terjadinya kolaborasi 5 Transformasi Sarana untuk mengubah budaya kerja Kemdiknas
  • 5. Pendekatan Reformasi Birokrasi Kemdiknas Fokus Orientasi Basis Sifat Birokrasi Unit kerja Dokumen Ekslusif Birokrasi Ideal Konvensional Flow & Publik Fungsi Informasi Birokrasi Share SDM yang Kompeten Sistem berbasis TIK (Efisien, Transparan, Akuntabel) Lembaga yang Kokoh-Mandiri Pendekatan yang dipergunakan dalam RBI Kemdiknas dari birokrasi konvensional menuju birokrasi yang ideal adalah sebagai berikut : Setiap proses dirancang untuk memudahkan yang menerima layanan, bukan yang memberikan layanan (public centric). Setiap sistem dirancang mengacu pada fungsi organisasi bukan pada struktur organisasi / unit kerja (function based). Setiap proses mengacu pada informasi yang dibutuhkan bukan pada dokumen fisik (information based). Setiap informasi yang dihasilkan dari suatu proses harus dapat dipakai bersama oleh semua pemangku kepentingan terkait (information sharing). Setiap layanan didukung oleh: SDM yang kompeten di bidangnya dan mempunyai kinerja terukur. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sehingga lebih transparan, akuntabel, dan efisien. Lembaga yang kokoh, mandiri, dan mempunyai kinerja terukur (organization performance ).
  • 6. Ministerial (Enterprise) Architecture Enterprise Pemangku Kepentingan Peserta Orang Satuan DUDI/ Pegawa DisDik Architecture Didik Tua PTK Pendidikan Rekanan i Media Daerah (QuadPlay) Convergence Distribution Channels Distribution Architecture Portal Pusat Layanan Prima Pendidikan Nasional Multiplatforms Infrastructure Infrastructure Architecture Penyiaran, Telekomunikasi (Fixed/Mobile), Internet/Intranet Multistakeholders Integrated Services Service Architecture Layanan Eksternal (FO) Layanan Internal (BO) Data Warehouse Data Architecture Siswa, PTK, SatDik, Materi SDM, Aset, Dok., Program,...
  • 7. Ruang Lingkup e-Pendidikan Kemdiknas Bisa ditambah dengan G2G pemangku kepentingan lapis 2: (E, S, I, P)!!! Government G2M: (G) G2T: -Perizinan -Sertifikasi -Pemberian Hibah -Peningkatan Kompetensi -Dll G2S: -Dll -Beasiswa/SSM -UN M2M Management -Dll Teacher T2T (M) (T) M2S: T2S: -Penerimaan Siswa baru -Mengajar -Kelulusan -Memberi Tugas/Ujian -Dll -Dll M2T: Student -Penugasan Guru (S) -Pemantauan Kinerja Guru -Dll S2S