2. Konsep Dasar Sistem Telekomunikasi Konsep: rancangan Dasar: bagian yang paling bawah, fundamental, alas/dasar Sistem: sejumlah elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi: perhubungan atau hubungan antara dua orang, satu dan banyak orang, antara dua pihak untuk saling bertukar informasi/data
3. Konsep Dasar Sistem Telekomunikasi Tele: jauh Telekomunikasi: hubungan antara dua pihak melalui jarak yang jauh secara elektrik/elektronik Dasar dari telekomunikasi adalah komunikasi jarak jauh yang berbantukan sebuah devices dimana menduduki suatu kanal suara.
4. Beberapa bentuk telekomunikasi: Telephony Telegraphy Telefax Telephoto Jaringan Komputer melalui komunikasi data ( teleprocessing ) Teletext ( short-message-services , SMS)
8. Elemen-elemen Sistem Telekomunikasi Dalam rangkaian dari transmitter , media-transmisi, dan receiver , ada beberapa entitas yang saling dependent satu dengan yang lain. Entitas-entitas yang saling berinteraksi untuk membangun panggilan komunikasi. Media-transmisi bisa berupa fixed-cable atau nirkabel ( wireless ).
9. Entitas-entitas yang saling dependent : User Pengelola jaringan atau penyedia jasa telekomunikasi (operator dan provider ) Pabrikan pembuat peralatan telekomunikasi Badan yang mengatur kegiatan dari segi ekonomis dan teknis dalam mengadakan peraturan, standar harga patokan, dll.
10. Pesawat Terminal untuk telephony : Microphone  untuk bicara Earphone  untuk mendengar Mikro-telepon, handset , gagang-telepon
11. Pesawat Terminal untuk telegraph : Pengirim ( sender ) Penerima ( receiver ) Pencetak ( printer ) Motor (mesin penggerak) Papan-ketik ( keyboard ) Pesawat teleprinter , pesawat telex , pesawat terminal data ( DTE , Data Terminal Exchange )
12. Pesawat Terminal untuk telegraph : Untuk hubungan melalui saluran sewa, point-to-point Untuk hubungan melalui sentral telex /sentral data
24. Fungsi Sentral: Menyambungkan pesawat terminal ke pesawat yang lain; atau menyambungkan pesawat terminal ke sentral, agar tetap mempertahankan hubungan panggilan Menghitung pulsa Mengadakan pengukuran Menghubungkan antar sentral satu dengan yang lain Mengoperasikan nomor baru Menghentikan operasi
25. Kemampuan & Fasilitas Sentral: Jumlah SST (Satuan-Sambungan-Telepon) yang dapat diakomodasi Jumlah panggilan ( call ) yang dapat dilayani Jumlah trafik yang dapat dilayani ( Erlang ) Rincian tagihan pemakaian pulsa Kehandalan Kecepatan Layanan tambahan
26. Sistem Catu-daya pada Sentral: Arus/tegangan bolak-balik ( AC ): sumber dari PLN; untuk back-up digunakan diesel genset AC . Arus/tegangan searah ( DC ): sumber dari baterai basah (60V, 48V); dari baterai kering (1.5V, 9V); diesel genset DC . Penyearah, rectifier ; adaptor : mengubah arus/tegangan bolak-balik menjadi searah untuk mengisi baterai, untuk mencatu peralatan sentral.
27. Sistem Catu-daya pada Sentral: Vibrator , multivibrator ; inverter :mengubah arus/tegangan searah menjadi bolak-balik, untuk mencatu peralatan yang perlu tegangan AC. Stabilisator : untuk membuat agar tegangan menjadi stabil; AVR, VARIAC UPS ( Uninterrupt Power Systems ): agar sumber catu daya tidak terputus saat PLN padam
28. Sistem Catu-daya pada Sentral: Genset: digerakkan oleh air terjun, uap, diesel, panas bumi, nuklir. Energi dapat juga diperoleh dari angin, matahari, pasang-surut air laut.