ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Dasar-dasar Telekomunikasi Ir. SNMP Simamora, MT. Laboratorium Sistem Komputasi & Jaringan Akses 2007
Konsep Dasar Sistem Telekomunikasi Konsep: rancangan Dasar: bagian yang paling bawah, fundamental, alas/dasar Sistem: sejumlah elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi: perhubungan atau hubungan antara dua orang, satu dan banyak orang, antara dua pihak untuk saling bertukar informasi/data
Konsep Dasar Sistem Telekomunikasi Tele: jauh Telekomunikasi: hubungan antara dua pihak melalui jarak yang jauh secara elektrik/elektronik Dasar dari telekomunikasi adalah komunikasi jarak jauh yang berbantukan sebuah  devices  dimana menduduki suatu kanal suara.
Beberapa bentuk telekomunikasi: Telephony Telegraphy Telefax Telephoto Jaringan Komputer melalui komunikasi data ( teleprocessing ) Teletext ( short-message-services , SMS)
Beberapa bentuk telekomunikasi: Videotext ( video-streaming ) Telematic
Arsitektur Sistem Telekomunikasi Pengirim, pemancar (  sumber/ transmitter ) Penerima (  tujuan/ receiver ) Media transmisi
Arsitektur Sistem Telekomunikasi transmitter receiver jaringan Media transmisi
Elemen-elemen Sistem Telekomunikasi Dalam rangkaian dari  transmitter , media-transmisi, dan  receiver , ada beberapa entitas yang saling  dependent  satu dengan yang lain. Entitas-entitas yang saling berinteraksi untuk membangun panggilan komunikasi. Media-transmisi bisa berupa  fixed-cable  atau nirkabel ( wireless ).
Entitas-entitas yang saling  dependent : User Pengelola jaringan atau penyedia jasa telekomunikasi (operator dan  provider ) Pabrikan pembuat peralatan telekomunikasi Badan yang mengatur kegiatan dari segi ekonomis dan teknis dalam mengadakan peraturan, standar harga patokan, dll.
Pesawat Terminal untuk  telephony : Microphone     untuk bicara Earphone     untuk mendengar Mikro-telepon,  handset , gagang-telepon
Pesawat Terminal untuk  telegraph : Pengirim ( sender ) Penerima ( receiver ) Pencetak ( printer ) Motor (mesin penggerak) Papan-ketik ( keyboard ) Pesawat  teleprinter , pesawat  telex , pesawat terminal data ( DTE ,  Data Terminal Exchange )
Pesawat Terminal untuk  telegraph : Untuk hubungan melalui saluran sewa,  point-to-point Untuk hubungan melalui sentral  telex /sentral data
Pesawat Terminal untuk  telefax : Pengirim Penerima Pencetak Motor (mesin penggerak)
Pesawat Terminal untuk  telefax : Pengirim Penerima Film diproses  ï‚®  dicetak Motor (mesin penggerak)
Media-Transmisi: Aspek Jaringan Aspek Saluran (Kanal) Aspek Komunikasi
Media-Transmisi -  Aspek Jaringan : Jaringan lokal Jaringan penghubung Jaringan interlokal (toll) Jaringan internasional
Media-Transmisi -  Aspek Saluran (Kanal) : Saluran telepon  dial-up Saluran sewa  analog Saluran sewa  digital Saluran digital  dial-up
Media-Transmisi -  Aspek  Komunikasi: Komunikasi Gelombang Mikro Komunikasi Gelombang Cahaya Komunikasi Satelit Komunikasi Serat-Optik
Switching  (Penyambungan) Pendekatan hirarki Pendekatan komponen alat penyambung Pendekatan teknologi atau sistem Pendekatan kontrol/kendali
Pendekatan hirarki: Sentral Lokal/terminal Sentral Tandem Sentral Toll, PC, SC, dan TC Sentral Gerbang Internasional
Pendekatan komponen alat penyambung: Elektro-mekanis (EMD, UR-49, ARF, HKS) Semi-elektronis (PRX, BTM-10C) Elektronis (EWSD, 5ESS-AT&T, NEAX-G1, EDX)
Pendekatan teknologi atau sistem: Analog     EMD Digital     EWSD, 5ESS, NEAX-G1, EDX
Pendekatan kontrol/kendali: Direct Control : EMD Indirect Control : SPC Analog (PRX, BTM); SPC Digital (EWSD, EDX) Computer Control
Fungsi Sentral: Menyambungkan pesawat terminal ke pesawat yang lain; atau menyambungkan pesawat terminal ke sentral, agar tetap mempertahankan hubungan panggilan Menghitung pulsa Mengadakan pengukuran Menghubungkan antar sentral satu dengan yang lain Mengoperasikan nomor baru Menghentikan operasi
Kemampuan & Fasilitas Sentral: Jumlah  SST  (Satuan-Sambungan-Telepon) yang dapat diakomodasi Jumlah panggilan ( call ) yang dapat dilayani Jumlah trafik yang dapat dilayani ( Erlang ) Rincian tagihan pemakaian pulsa Kehandalan Kecepatan Layanan tambahan
Sistem Catu-daya pada Sentral: Arus/tegangan bolak-balik ( AC ): sumber dari PLN; untuk back-up digunakan diesel genset  AC . Arus/tegangan searah ( DC ): sumber dari baterai basah (60V, 48V); dari baterai kering (1.5V, 9V); diesel genset  DC . Penyearah,  rectifier ;  adaptor : mengubah arus/tegangan bolak-balik menjadi searah untuk mengisi baterai, untuk mencatu peralatan sentral.
Sistem Catu-daya pada Sentral: Vibrator ,  multivibrator ;  inverter :mengubah arus/tegangan searah menjadi bolak-balik, untuk mencatu peralatan yang perlu tegangan AC. Stabilisator : untuk membuat agar tegangan menjadi stabil; AVR, VARIAC UPS ( Uninterrupt Power Systems ): agar sumber catu daya tidak terputus saat PLN padam
Sistem Catu-daya pada Sentral: Genset: digerakkan oleh air terjun, uap, diesel, panas bumi, nuklir. Energi dapat juga diperoleh dari angin, matahari, pasang-surut air laut.

More Related Content

About Telecommunication Systems

  • 1. Dasar-dasar Telekomunikasi Ir. SNMP Simamora, MT. Laboratorium Sistem Komputasi & Jaringan Akses 2007
  • 2. Konsep Dasar Sistem Telekomunikasi Konsep: rancangan Dasar: bagian yang paling bawah, fundamental, alas/dasar Sistem: sejumlah elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi: perhubungan atau hubungan antara dua orang, satu dan banyak orang, antara dua pihak untuk saling bertukar informasi/data
  • 3. Konsep Dasar Sistem Telekomunikasi Tele: jauh Telekomunikasi: hubungan antara dua pihak melalui jarak yang jauh secara elektrik/elektronik Dasar dari telekomunikasi adalah komunikasi jarak jauh yang berbantukan sebuah devices dimana menduduki suatu kanal suara.
  • 4. Beberapa bentuk telekomunikasi: Telephony Telegraphy Telefax Telephoto Jaringan Komputer melalui komunikasi data ( teleprocessing ) Teletext ( short-message-services , SMS)
  • 5. Beberapa bentuk telekomunikasi: Videotext ( video-streaming ) Telematic
  • 6. Arsitektur Sistem Telekomunikasi Pengirim, pemancar (  sumber/ transmitter ) Penerima (  tujuan/ receiver ) Media transmisi
  • 7. Arsitektur Sistem Telekomunikasi transmitter receiver jaringan Media transmisi
  • 8. Elemen-elemen Sistem Telekomunikasi Dalam rangkaian dari transmitter , media-transmisi, dan receiver , ada beberapa entitas yang saling dependent satu dengan yang lain. Entitas-entitas yang saling berinteraksi untuk membangun panggilan komunikasi. Media-transmisi bisa berupa fixed-cable atau nirkabel ( wireless ).
  • 9. Entitas-entitas yang saling dependent : User Pengelola jaringan atau penyedia jasa telekomunikasi (operator dan provider ) Pabrikan pembuat peralatan telekomunikasi Badan yang mengatur kegiatan dari segi ekonomis dan teknis dalam mengadakan peraturan, standar harga patokan, dll.
  • 10. Pesawat Terminal untuk telephony : Microphone  untuk bicara Earphone  untuk mendengar Mikro-telepon, handset , gagang-telepon
  • 11. Pesawat Terminal untuk telegraph : Pengirim ( sender ) Penerima ( receiver ) Pencetak ( printer ) Motor (mesin penggerak) Papan-ketik ( keyboard ) Pesawat teleprinter , pesawat telex , pesawat terminal data ( DTE , Data Terminal Exchange )
  • 12. Pesawat Terminal untuk telegraph : Untuk hubungan melalui saluran sewa, point-to-point Untuk hubungan melalui sentral telex /sentral data
  • 13. Pesawat Terminal untuk telefax : Pengirim Penerima Pencetak Motor (mesin penggerak)
  • 14. Pesawat Terminal untuk telefax : Pengirim Penerima Film diproses ï‚® dicetak Motor (mesin penggerak)
  • 15. Media-Transmisi: Aspek Jaringan Aspek Saluran (Kanal) Aspek Komunikasi
  • 16. Media-Transmisi - Aspek Jaringan : Jaringan lokal Jaringan penghubung Jaringan interlokal (toll) Jaringan internasional
  • 17. Media-Transmisi - Aspek Saluran (Kanal) : Saluran telepon dial-up Saluran sewa analog Saluran sewa digital Saluran digital dial-up
  • 18. Media-Transmisi - Aspek Komunikasi: Komunikasi Gelombang Mikro Komunikasi Gelombang Cahaya Komunikasi Satelit Komunikasi Serat-Optik
  • 19. Switching (Penyambungan) Pendekatan hirarki Pendekatan komponen alat penyambung Pendekatan teknologi atau sistem Pendekatan kontrol/kendali
  • 20. Pendekatan hirarki: Sentral Lokal/terminal Sentral Tandem Sentral Toll, PC, SC, dan TC Sentral Gerbang Internasional
  • 21. Pendekatan komponen alat penyambung: Elektro-mekanis (EMD, UR-49, ARF, HKS) Semi-elektronis (PRX, BTM-10C) Elektronis (EWSD, 5ESS-AT&T, NEAX-G1, EDX)
  • 22. Pendekatan teknologi atau sistem: Analog  EMD Digital  EWSD, 5ESS, NEAX-G1, EDX
  • 23. Pendekatan kontrol/kendali: Direct Control : EMD Indirect Control : SPC Analog (PRX, BTM); SPC Digital (EWSD, EDX) Computer Control
  • 24. Fungsi Sentral: Menyambungkan pesawat terminal ke pesawat yang lain; atau menyambungkan pesawat terminal ke sentral, agar tetap mempertahankan hubungan panggilan Menghitung pulsa Mengadakan pengukuran Menghubungkan antar sentral satu dengan yang lain Mengoperasikan nomor baru Menghentikan operasi
  • 25. Kemampuan & Fasilitas Sentral: Jumlah SST (Satuan-Sambungan-Telepon) yang dapat diakomodasi Jumlah panggilan ( call ) yang dapat dilayani Jumlah trafik yang dapat dilayani ( Erlang ) Rincian tagihan pemakaian pulsa Kehandalan Kecepatan Layanan tambahan
  • 26. Sistem Catu-daya pada Sentral: Arus/tegangan bolak-balik ( AC ): sumber dari PLN; untuk back-up digunakan diesel genset AC . Arus/tegangan searah ( DC ): sumber dari baterai basah (60V, 48V); dari baterai kering (1.5V, 9V); diesel genset DC . Penyearah, rectifier ; adaptor : mengubah arus/tegangan bolak-balik menjadi searah untuk mengisi baterai, untuk mencatu peralatan sentral.
  • 27. Sistem Catu-daya pada Sentral: Vibrator , multivibrator ; inverter :mengubah arus/tegangan searah menjadi bolak-balik, untuk mencatu peralatan yang perlu tegangan AC. Stabilisator : untuk membuat agar tegangan menjadi stabil; AVR, VARIAC UPS ( Uninterrupt Power Systems ): agar sumber catu daya tidak terputus saat PLN padam
  • 28. Sistem Catu-daya pada Sentral: Genset: digerakkan oleh air terjun, uap, diesel, panas bumi, nuklir. Energi dapat juga diperoleh dari angin, matahari, pasang-surut air laut.