ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
HUBUNGAN MOTIVASI MENGIKUTI PELATIHAN
DAN KINERJA KARYAWAN DENGAN
ORIENTASI PEMBELAJARAN SEBAGAI
VARIABEL PEMEDIASI
(Studi di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen)
Anastasia Riani Suprapti
(Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret)
ABSTRACT
This study is administered toward the employee of local government office in
Sragen Central Java. The purpose of this study is to identify whether there is a
significant relationship between motivation to attend training and job performance,
and whether learning orientation mediates the relationship between motivation to
attend training and job performance.
Data on the research are obtained through question list of which used of the t-
test and path-analysis, to know the relationship between motivation to attend training
and job performance. The research took 74 employees as the sample from 140. The
sampling process was done proportional random sampling method.
The results obtained from this study are: (1) There are significant relationship
between motivation to attend training and job performance. (2) Learning orientation
mediate the relationship between motivation to attend training and job performance.
In general, the result of research shows that motivation to attend training affect job
performance through learning orientation.
Keywords: motivation to attend training, job performance, learning orientation.
HUBUNGAN MOTIVASI MENGIKUTI PELATIHAN
DAN KINERJA KARYAWAN DENGAN
ORIENTASI PEMBELAJARAN SEBAGAI
VARIABEL PEMEDIASI
(Studi di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen)
Anastasia Riani Suprapti
(Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret)
Yeni Fajariyanti
(Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret)
ABSTRAKSI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada hubungan
langsung antara motivasi mengikuti pelatihan dengan kinerja karyawan, dan apakah
orientasi pembelajaran memediasi hubungan motivasi mengikuti pelatihan dengan
kinerja karyawan di Kantor Setda Kabupaten Sragen. Motivasi mengikuti pelatihan
adalah dorongan pribadi karyawan terhadap situasi dan kondisi pekerjaannya yang
dipengaruhi oleh usaha individu, kebutuhan pribadi dan tujuan organisasi.
Sedangkan kinerja dalam penelitian ini diartikan sebagai evaluasi kontribusi
karyawan terhadap pencapaian tujuan organisasiHasil dari penelitian ini dapat
memberi manfaat bagi perkembangan teori dan bagi instansi , serta bagi para
peneliti untuk melakukan pengujian lebih lanjut mengenai hubungan antara motivasi
mengikuti pelatihan, orientasi pembelajaran dan kinerja karyawan.
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui survei pada karyawan Kantor
Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen. Populasinya adalah semua karyawan Kantor
Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen. Dengan metode Proportional Random
Sampling diambil 74 sampel yang mewakili semua bagian yang ada di Instansi
tersebut.
Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara motivasi
mengikuti pelatihan dengan kinerja karyawan. Dan bahwa variabel orientasi
pembelajaran memediasi pengaruh Motivasi mengikuti pelatihan terhadap kinerja
karyawan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pengaruh Motivasi mengikuti
pelatihan terhadap kinerja akan lebih kuat apabila melalui orientasi pembelajaran.
Kata kunci: Motivasi mengikuti pelatihan, Orientasi pembelajaran, Kinerja karyawan

More Related Content

Abstrak

  • 1. HUBUNGAN MOTIVASI MENGIKUTI PELATIHAN DAN KINERJA KARYAWAN DENGAN ORIENTASI PEMBELAJARAN SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (Studi di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen) Anastasia Riani Suprapti (Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret) ABSTRACT This study is administered toward the employee of local government office in Sragen Central Java. The purpose of this study is to identify whether there is a significant relationship between motivation to attend training and job performance, and whether learning orientation mediates the relationship between motivation to attend training and job performance. Data on the research are obtained through question list of which used of the t- test and path-analysis, to know the relationship between motivation to attend training and job performance. The research took 74 employees as the sample from 140. The sampling process was done proportional random sampling method. The results obtained from this study are: (1) There are significant relationship between motivation to attend training and job performance. (2) Learning orientation mediate the relationship between motivation to attend training and job performance. In general, the result of research shows that motivation to attend training affect job performance through learning orientation. Keywords: motivation to attend training, job performance, learning orientation.
  • 2. HUBUNGAN MOTIVASI MENGIKUTI PELATIHAN DAN KINERJA KARYAWAN DENGAN ORIENTASI PEMBELAJARAN SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (Studi di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen) Anastasia Riani Suprapti (Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret) Yeni Fajariyanti (Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret) ABSTRAKSI Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada hubungan langsung antara motivasi mengikuti pelatihan dengan kinerja karyawan, dan apakah orientasi pembelajaran memediasi hubungan motivasi mengikuti pelatihan dengan kinerja karyawan di Kantor Setda Kabupaten Sragen. Motivasi mengikuti pelatihan adalah dorongan pribadi karyawan terhadap situasi dan kondisi pekerjaannya yang dipengaruhi oleh usaha individu, kebutuhan pribadi dan tujuan organisasi. Sedangkan kinerja dalam penelitian ini diartikan sebagai evaluasi kontribusi karyawan terhadap pencapaian tujuan organisasiHasil dari penelitian ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan teori dan bagi instansi , serta bagi para peneliti untuk melakukan pengujian lebih lanjut mengenai hubungan antara motivasi mengikuti pelatihan, orientasi pembelajaran dan kinerja karyawan. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui survei pada karyawan Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen. Populasinya adalah semua karyawan Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen. Dengan metode Proportional Random Sampling diambil 74 sampel yang mewakili semua bagian yang ada di Instansi tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara motivasi mengikuti pelatihan dengan kinerja karyawan. Dan bahwa variabel orientasi pembelajaran memediasi pengaruh Motivasi mengikuti pelatihan terhadap kinerja karyawan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pengaruh Motivasi mengikuti pelatihan terhadap kinerja akan lebih kuat apabila melalui orientasi pembelajaran. Kata kunci: Motivasi mengikuti pelatihan, Orientasi pembelajaran, Kinerja karyawan