ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
i
ABSTRAK
M. ARIFIN NUR NASUTION, 11610162, Perlakuan Penilaian Dan
Pencatatan Aset Tidak Berwujud Goodwill Pada PT. Rukun Raharja Tbk.
Tugas Akhir 2014
Perusahaan yang berkembang secara ekonomis dilihat dari seberapa besar aset
tidak berwujud menghasilkan margin bagi perusahaan. Didalam mencapai tujuan
perusahaan untuk menghasilkan margin, maka banyak perusahaan mengkombinasi
usaha dengan melakukan penggabungan usaha dengan perusahaan lain. Untuk
mengakuisisi perusahaan harus ada perencanaan dan pengawasan yang ketat dari
manajemen perusahaan, sebab banyaknya kesulitan didalam menentukan nilai
perolehan perusahaan secara keseluruhan. Hal inilah yang mendorong penulis
untuk mengadakan penelitian mengenai penilaian dan pencatatan aset tidak
berwujud Goodwill yang membandingkannya dengan PSAK 22 tentang kombinasi
usaha. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder
dan sumber data pula digunakan sumber data Internal dan External. Metode
pengumpulan melalui study empiris Laporan Keuangan PT. Rukun Raharja Tbk
dan Laporan Perhitungan Proporma Purchase Price Allocation atas Rencana
Akuisisi 51,00% Saham PT. Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Gas
pada tahun 2012 yang telah tersedia di Bursa Efek Indonesia. Dilihat dari hasil
penelitian, kesimpulannya adalah (1). Timbulnya Goodwill bagi perusahaan yang
diakibatkan nilai positif berupa : Perjanjian Jual-Beli Gas (PJBG) dan Kotrak
Sewa Tanah atas pipa, (2). Nilai kembali piutang merupakan pengaruh Goodwill
Negative. (3). pendekatan pendapatan pada penilaian aset tidak berwujud
merupakan unexplained value yang mempengaruhi Goodwill.
Kata Kunci : Aset Tidak Berwujud Goodwill

More Related Content

Arifin Abstrak

  • 1. i ABSTRAK M. ARIFIN NUR NASUTION, 11610162, Perlakuan Penilaian Dan Pencatatan Aset Tidak Berwujud Goodwill Pada PT. Rukun Raharja Tbk. Tugas Akhir 2014 Perusahaan yang berkembang secara ekonomis dilihat dari seberapa besar aset tidak berwujud menghasilkan margin bagi perusahaan. Didalam mencapai tujuan perusahaan untuk menghasilkan margin, maka banyak perusahaan mengkombinasi usaha dengan melakukan penggabungan usaha dengan perusahaan lain. Untuk mengakuisisi perusahaan harus ada perencanaan dan pengawasan yang ketat dari manajemen perusahaan, sebab banyaknya kesulitan didalam menentukan nilai perolehan perusahaan secara keseluruhan. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengadakan penelitian mengenai penilaian dan pencatatan aset tidak berwujud Goodwill yang membandingkannya dengan PSAK 22 tentang kombinasi usaha. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder dan sumber data pula digunakan sumber data Internal dan External. Metode pengumpulan melalui study empiris Laporan Keuangan PT. Rukun Raharja Tbk dan Laporan Perhitungan Proporma Purchase Price Allocation atas Rencana Akuisisi 51,00% Saham PT. Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Gas pada tahun 2012 yang telah tersedia di Bursa Efek Indonesia. Dilihat dari hasil penelitian, kesimpulannya adalah (1). Timbulnya Goodwill bagi perusahaan yang diakibatkan nilai positif berupa : Perjanjian Jual-Beli Gas (PJBG) dan Kotrak Sewa Tanah atas pipa, (2). Nilai kembali piutang merupakan pengaruh Goodwill Negative. (3). pendekatan pendapatan pada penilaian aset tidak berwujud merupakan unexplained value yang mempengaruhi Goodwill. Kata Kunci : Aset Tidak Berwujud Goodwill