Dokumen ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi ketidak efektifan komunikasi terapeutik antara mahasiswa keperawatan dan pasien. Penelitian ini menemukan bahwa pengetahuan mahasiswa berada pada kategori rendah, meskipun sikap dan kesadaran diri mereka tinggi. Disarankan untuk memasukkan praktik komunikasi terapeutik dalam kurikulum pendidikan keperawatan agar mahasiswa dapat menerapkannya dengan baik.
1 of 1
More Related Content
Abstrak
1. ii
Gambaran Faktor- Faktor Yang Mampengaruhi Ketidak efektifan Komunikasi
Terapeutik Dengan Pasien Pada Mahasiswa Akademi Keperawatan Pemerintah
Kabupaten Pidie Tahun 2012
ABSTRAK
Latar belakang Komunikasi terapeutik merupakan cara untuk membina hubungan terapeutik
antara perawat-pasien. Dalam proses komunikasi terjadi penyampaian informasi yang dapat
digunakan sebagai alat yang efektif dalam memberi asuhan keperawatan pada pasien.
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan
kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien.
Faktor yang mempengaruhi dalam berkomunikasi terapeutik terdiri atas faktor internal dan
faktor eksternal. faktor internal meliputi komunikator dalam hal ini perawat dan
komunikannya adalah pasien. Faktor komunikator meliputi: pendidikan, lama bekerja,
pengetahuan, sikap, kondisi psikologis. Faktor komunikan adalah : perkembangan, kondisi,
stress hospitalisasi. Faktor eksternal meliputi; 1)sistem sosial, 2)saluran, 3)lingkungan.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk Mengetahui bagaimana gambaran faktor-faktor yang
mempengaruhi ketidakefektifan komunikasi terapeutik pada Mahasiswa Akademi
Keperawatan Pemerintah Kabupaten Pidie Tahun 2012.
Penelitian ini bersifat deskriptif, subjek penelitiannya adalah mahasiswa Akademi
Keperawatan Pemerintahan Kabupaten Pidie dengan menggunakan cluster sampling yaitu 75
responden, pengumpulan data dengan membagikan kuesioner kepada responden, adapun
hasil penelitian ini di buat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian dan pengolahan data didapatkan bahwa gambaran faktor-faktor yang
mempengaruhi ketidakefektifan komunikasi terapeutik pada Mahasiswa Akademi
Keperawatan Pemerintah Kabupaten Pidie Tahun 2012 mempunyai pengetahuan katagori
rendah sebanyak 40 responden (53,3%) sikap positif sebanyak 59 responden (78.7%) dan
kesadaran diri yang tinggi sebanyak 56 responden (74.7%).
Kesimpulannya bahwa pengetahuan mahasiswa berada pada katagori rendah, melihat
kenyataan diatas disarankan kepada Institusi Pendidikan, khususnya DIII Keperawatan
adalah dengan memasukan program praktek komunikasi terapeutik dalam kegiatan
pembelajaran praktikum sehingga setelah menyelesaikan pendidikan, mahasiswa mampu
mengaplikasikan komunikasi terapeutik dalam praktek keperawatan.
Daftar pustaka : 14 buku (2002-2011) + 3 internet
Kata kunci : pengetahuan, sikap, kesadaran diri
xii + 42 halaman + 3 tabel + 5 gambar + 8 lampiran