際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Abutment Jembatan

ilmu teknik sipil  Konstruksi bagian bawah jembatan meliuputi :
1. Pangkal jembatan / abutment + pondasi

2. Pilar / pier + pondasi

Bangunan bawah pada umumnya terletak disebelah bawah bangunan atas. Fungsinya
untuk menerima beban-beban yang diberikan bengunan atas dan kemudian
menyalurkan kepondasi, beban tersebut selanjutnya disalurkan ke tanah oleh pondasi.




                        Bagian-bagian Konstruksi Jembatan
Abutment adalah bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar 
pilar jembatan, berfungsi sebagai pemikul seluruh beban hidup (Angin, kendaraan,
dll) dan mati (beban gelagar, dll) pada jembatan.




    End Dam = Akhir jembatan

    Top of Roadway = Jalan

    Bearing Seat = Pengunci

    Battered pile = Tumpuan / Penyangga

    Pile = Penyangga
Bagian  bagian dari Battred pile




Battered pile di gunakan untuk memberikan tekanan terhadap kekuatan horizontal.
Juga dikenal sebagai penjepit tiang, memacu tiang.
Abutmant juga digunakan sebagai Tumpuan sendi
Pelaksanaan pembuatan pier head/ pile cap dilakukan dalam tiga tahap, yaitu
pembuatan bekisting, pembesian, dan pengecoran. Pengecoran dilakukan dalam dua
tahap, yaitu bagian bawah pier dan bagian atas pier.

Setelah bekisting selesai dikerjakan, dilakukan pekerjaan pembesian yang meliputi
pemasangan/ pengelasan besi WF pengikat tiang pancang, pembesian tulangan pilar
bagian bawah, pilar samping, dan pilar bagian atas. Setelah semua tulangan terpasang,
tahap berikutnya adalah pekerjaan pengecoran.

Loading dari dek diterapkan untuk abutment melalui bantalan. Maksimum beban
bantalan vertikal diperoleh dari analisis dek. Beban ini, bersama-sama dengan jenis
pengekangan yang dibutuhkan untuk mendukung geladak, akan menentukan jenis
bantalan yang disediakan.

Elastomer Bearing Pads / Bantalan adalah karet jembatan yang merupakan salah satu
komponen utama dalam pembuatan jembatan, yang berfungsi sebagai alat peredam
benturan antara jembatan dengan pondasi utama.

Sifat elastomer utama ini tidak mutlak berperilaku sebagai sendi atau roll murni,
tapi dalam aktual fisik di lapangan, jembatan yang menggunakan tipe tumpuan seperti
ini berperilaku layaknya bertumpuan sendi-roll murni dalam pemodelan (komputer).
Memang ada banyak tambahan komponen selain tumpuan utama untuk mencapai
keadaan tersebut dan perilakunya menyerupai mekanika sendi-roll.
Elastomer Bearing Pads / Bantalan


Set lengkap tumpuan elastomeric untuk jembatan antara lain sbb :
1. Elastomeric bearing utama (menahan displacement vertikal; sedikit displacement
    horisontal dan kemampuan rotasi-sesuai desain)

2. Lateral stopper (menahan displacement horisontal berlebih & mengunci posisi
    lateral jembatan)

3. Seismic buffer (menahan displacement horisontal berlebih arah memanjang
    jembatan)

4. Anchor bolt (menahan uplift yang mungkin terjadi pada salah satu tumpuan pada
    saat gempa)

Bahan elastomeric bearing sendiri terbuat dari karet yang biasanya sudah dicampur
dengan neoprene (aditif yang memperbaiki sifat karet alam murni) dan didalamnya
diselipkan berlapis2 pelat baja dengan ketebalan dan jarak tertentu untuk memperkuat
sifat tegarnya.

Biasanya tumpuan karet tersebut dipasang setelah pengecoran slab beton untuk lantai
selesai (setelah beton kering), guna menghindari translasi dan rotasi awal yang timbul
akibat deformasi struktur jembatan oleh beban mati tambahan.

Karena sifat karet yang lebih rentan terhadap panas dan fluktuasi cuaca, biasanya
dalam kurun waktu tertentu tumpuan2 ini dicek oleh pemilik dan bila perlu di replace
dengan unit yang baru.

Untuk jembatan baja dengan bentang lebih dari 60 meter biasanya tipe ini sudah
jarang digunakan karena keterbatasannya.

More Related Content

Abutment jembatan

  • 1. Abutment Jembatan ilmu teknik sipil Konstruksi bagian bawah jembatan meliuputi : 1. Pangkal jembatan / abutment + pondasi 2. Pilar / pier + pondasi Bangunan bawah pada umumnya terletak disebelah bawah bangunan atas. Fungsinya untuk menerima beban-beban yang diberikan bengunan atas dan kemudian menyalurkan kepondasi, beban tersebut selanjutnya disalurkan ke tanah oleh pondasi. Bagian-bagian Konstruksi Jembatan
  • 2. Abutment adalah bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar pilar jembatan, berfungsi sebagai pemikul seluruh beban hidup (Angin, kendaraan, dll) dan mati (beban gelagar, dll) pada jembatan. End Dam = Akhir jembatan Top of Roadway = Jalan Bearing Seat = Pengunci Battered pile = Tumpuan / Penyangga Pile = Penyangga
  • 3. Bagian bagian dari Battred pile Battered pile di gunakan untuk memberikan tekanan terhadap kekuatan horizontal. Juga dikenal sebagai penjepit tiang, memacu tiang.
  • 4. Abutmant juga digunakan sebagai Tumpuan sendi
  • 5. Pelaksanaan pembuatan pier head/ pile cap dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pembuatan bekisting, pembesian, dan pengecoran. Pengecoran dilakukan dalam dua tahap, yaitu bagian bawah pier dan bagian atas pier. Setelah bekisting selesai dikerjakan, dilakukan pekerjaan pembesian yang meliputi pemasangan/ pengelasan besi WF pengikat tiang pancang, pembesian tulangan pilar bagian bawah, pilar samping, dan pilar bagian atas. Setelah semua tulangan terpasang, tahap berikutnya adalah pekerjaan pengecoran. Loading dari dek diterapkan untuk abutment melalui bantalan. Maksimum beban bantalan vertikal diperoleh dari analisis dek. Beban ini, bersama-sama dengan jenis pengekangan yang dibutuhkan untuk mendukung geladak, akan menentukan jenis bantalan yang disediakan. Elastomer Bearing Pads / Bantalan adalah karet jembatan yang merupakan salah satu komponen utama dalam pembuatan jembatan, yang berfungsi sebagai alat peredam benturan antara jembatan dengan pondasi utama. Sifat elastomer utama ini tidak mutlak berperilaku sebagai sendi atau roll murni, tapi dalam aktual fisik di lapangan, jembatan yang menggunakan tipe tumpuan seperti ini berperilaku layaknya bertumpuan sendi-roll murni dalam pemodelan (komputer). Memang ada banyak tambahan komponen selain tumpuan utama untuk mencapai keadaan tersebut dan perilakunya menyerupai mekanika sendi-roll.
  • 6. Elastomer Bearing Pads / Bantalan Set lengkap tumpuan elastomeric untuk jembatan antara lain sbb : 1. Elastomeric bearing utama (menahan displacement vertikal; sedikit displacement horisontal dan kemampuan rotasi-sesuai desain) 2. Lateral stopper (menahan displacement horisontal berlebih & mengunci posisi lateral jembatan) 3. Seismic buffer (menahan displacement horisontal berlebih arah memanjang jembatan) 4. Anchor bolt (menahan uplift yang mungkin terjadi pada salah satu tumpuan pada saat gempa) Bahan elastomeric bearing sendiri terbuat dari karet yang biasanya sudah dicampur dengan neoprene (aditif yang memperbaiki sifat karet alam murni) dan didalamnya diselipkan berlapis2 pelat baja dengan ketebalan dan jarak tertentu untuk memperkuat sifat tegarnya. Biasanya tumpuan karet tersebut dipasang setelah pengecoran slab beton untuk lantai selesai (setelah beton kering), guna menghindari translasi dan rotasi awal yang timbul akibat deformasi struktur jembatan oleh beban mati tambahan. Karena sifat karet yang lebih rentan terhadap panas dan fluktuasi cuaca, biasanya dalam kurun waktu tertentu tumpuan2 ini dicek oleh pemilik dan bila perlu di replace dengan unit yang baru. Untuk jembatan baja dengan bentang lebih dari 60 meter biasanya tipe ini sudah jarang digunakan karena keterbatasannya.