Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Activity Based Costing (ABC). ABC adalah metode penentuan harga pokok produk yang mengukur secara akurat konsumsi sumber daya tiap aktivitas untuk menghasilkan produk. Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah penerapan ABC mulai dari mengidentifikasi aktivitas, mengalokasikan biaya overhead ke aktivitas, menghitung tarif aktivitas, hingga membebankan biaya ke objek biaya untuk men
2. www.company.com
Pengertian
Activity Based Costing
ABC merupakan metode penentuan HPP (product
costing) yang ditujukan untuk menyajikan informasi
harga pokok secara cermat bagi kepentingan
manajemen, dengan mengukur secara cermat
konsumsi sumber daya setiap aktivitas yang
digunakan untuk menghasilkan produk.
4. www.company.com
Wawancara supervisor dan manajer (dalam Departemen yang
menimbulkan overhead) Menggambarkan aktivitas utama
Ada lima tingkat untuk memahami dan menggabungkan aktivitas,:
a. Aktivitas tingkat unit
b. Aktivitas tingkat batch
c. Aktivitas tingkat produk
d. Aktivitas tingkat pelanggan
e. Aktivitas tingkat pemeliharaan organisasi
Langkah Langkah Sistem ABC
1
Mengidentifikasikan Aktivitas dan Pul Aktifitas
5. www.company.com
Contoh:
Perusahaan Classic Brass memillih pul biaya aktivitas
dan ukuran aktivitas berikut:
Pul Biaya Aktivitas di Classic Brass
Pul Biaya Aktivitas
Pesanan pelanggan
Desain produk
Jumlah pesanan
Hubungan pelanggan
Lainnya
Ukuran Aktivitas
Jumlah pesanan pelanggan
Jumlah desain produk
Jam mesin
Jumlah pelanggan aktif
Tidak dipakai
6. www.company.com
2
Menelusuri Biaya Overhead pada Aktivitas dan Objek
Biaya
Di Classic Brass, Objek biayanya adalah:
Produk
Pesanan pelanggan
Pelanggan.
Salah satu biaya overhead pengiriman dapat ditelusuri
langsung ke pesanan pelanggan. Classic Brass menagihkan
secara langsung ke setiap pesanan pelanggan yang
dikirimkan, sehingga sangat mudah untuk menelusuri biaya ini
ke pesanan pelanggan.
7. www.company.com
Departemen Produksi
Upah pabrik tidak langsung.Rp.500.000,00
Depresiasi peralatan pabrik..... 300.000,00
Utilitas pabrik.. 120.000,00
Sewa bangunan pabrik. 80.000,00 Rp1.000.000,00
Biaya pengiriman* 40.000,00
Departemen administrasi umum:
Gaji dan upah administrasi...... 400.000,00
Depresiasi peralatan kantor..... 50.000,00
Sewa gedung administrasi 60.000,00 510.000,00
Departemen pemasaran:
Gaji dan upah pemasaran.. 250.000,00
Biaya penjualan 50.000,00 300.000,00
Total biaya overhead Rp.1.850.000,00
*Biaya pengiriman dapat ditelusuri ke pesanan pelanggan
tampilan 1.1
Contoh: By.overhead (produksi & nonproduksi) di Classic Brass
8. www.company.com
Membebankan Biaya ke Pul Biaya Aktivitas
Pul Biaya Aktivitas
Pesanan
Pelanggan
Desain
Produk
Ukuran
Pesanan
Hubungan
Pelanggan
Lainnya Total
Dept. Produksi
Upah pabrik tidak langsung 25% 40% 20% 10% 5% 100%
Depresiasi perlengkapan pabrik 20% 0% 60% 0% 20% 100%
Utilitas pabrik 0% 10% 50% 0% 40% 100%
Sewa guna bangunan pabrik 0% 0% 0% 0% 100% 100%
Biaya pengiriman NA NA NA NA NA NA
Dept. Adm.Umum
Upah dan gaji administrasi 15% 5% 10% 30% 40% 100%
Depresiasi perlengkapan kantor
30% 0% 0% 25% 45% 100%
Sewa guna bangunan administrasi
0% 0% 0% 0% 100% 100%
Dept. Pemasaran
Upah dan gaji pemasaran 20% 10% 0% 60% 10% 100%
Beban pemasaran 10% 0% 0% 70% 20% 100%
3
Hasil wawancara:
Tampilan 1.2
9. www.company.com
Pul Biaya Aktivitas
Pesanan
Pelanggan
Desain Produk
Ukuran
Pesanan
Hubungan
Pelanggan
Lainnya Total
Dept. Produksi
Upah pabrik tidak langsung Rp.125.000,00 Rp.200.000,00 Rp.100.000,00 Rp.50.000,00 Rp.25.000,00 Rp.500.000,00
Depresiasi perlengkapan pabrik 60.000,00 0 180.000,00 0 60.000,00 300.000,00
Utilitas pabrik 0 12.000,00 60.000,00 0 48.000,00 120.000,00
Sewa guna bangunan pabrik 0 0 0 0 50.000,00 80.000,00
Biaya pengiriman NA NA NA NA NA NA
Dept. Adm.Umum
Upah dan gaji administrasi 60.000,00 20.000,00 40.000,00 120.000,00 160.000,00 400.000,00
Depresiasi perlengkapan kantor 15.000,00 0 0 12.500,00 22.500,00 50.000,00
Sewa guna bangunan administrasi 0 0 0 0 60.000,00 60.000,00
Dept. Pemasaran
Upah dan gaji pemasaran 50.000,00 25.000,00 0 150.000,00 25.000,00 250.000,00
Beban pemasaran 5.000,00 0 0 35.000,00 10.000,00 50.000,00
Total
Rp.315.000,00 Rp.257.000,00 Rp.380.000,00 Rp. 367.500,00 Rp. 490.500,00 Rp. 1.181.000,00
Alokasi Tahap Pertama ke Pul Biaya Aktivitas
Tampilan 1.3
10. www.company.com
Menghitung Tarif Aktivitas
4
Pul Biaya Aktivitas
Total Biaya * Total Aktivitas Tarif Aktivitas
(a) (b)
(a)歎(b)
Pesanan Pelanggan Rp. 315.000,00 1000 pesanan Rp. 315,00 per pesanan
Desain Produk Rp. 257.000,00 200 desain Rp. 1.285,00 per desain
Ukuran Pesanan Rp. 380.000,00 20000 MH Rp. 19,00 per MH
Hubungan Pelanggan Rp. 367.500,00 100pelanggan Rp. 3.675,00 per pelanggan
Lainnya Rp. 490.000,00 NA NA
*Dari tampilan 1.3
Tampilan 1.4
11. www.company.com
5
Membebankan Biaya ke Objek Biaya
Dalam alokasi tahap kedua, tarif aktivitas digunakan untuk membebankan
biaya produk dan pelanggan.
Sebagai ilustrasi, kita ambil satu pelanggan (Windward Yachts) di Classic
Brass. Pesanan tersebut untuk dua jenis barang, tiang penyangga dan
compass housing.
Data yang berkaitan dengan produk yang dipesan oleh Windward Yachts:
Tiang Penyangga Standart
1. Desain standar dan tidak membutuhkan desain baru
2. Selama setahun dipesan 400 unit dengan dua pesanan terpisah
3. Setiap tiang penyangga membutuhkan 0,5jam mesin sehingga totalnya
adalah 200 jam mesin.
4. Harga jual per unit adalah Rp. 34,00 dengan total Rp. 13.600,00
5. Bahan langsung untuk 400 unit adalah Rp.2.110,00
6. Tenaga kerja langsung untuk 400 unit adalah Rp.1.850,00
7. Biaya pengiriman untuk kedua pesanan tersebut adalah Rp.180,00
Tampilan 1.5
12. www.company.com
5
Lanjutan . . .
Compass Housing
1. Produk khusus yang membutuhkan desain baru.
2. Hanya satu pesanan untuk satu unit
3. Compass housing membutuhkan 4 jam mesin
4. Harga jualnya adalah Rp.650,00
5. Bahan langsung Rp.13,00
6. Tenaga kerja langsung Rp.50,00
7. Biaya pengiriman Rp.25,00
Tampilan 1.5
13. www.company.com
Biaya Overhead Tiang Penyangga
Pul Biaya Aktivitas
(a) (b) (a)x(b)
Tarif Aktivitas* Aktivitas** Biaya ABC
Pesanan Pelanggan Rp. 315,00 per pesanan 2pesanan Rp.630,00
Desain Produk Rp.1.285,00 per desain 0desain Rp.0,00
Ukuran Pesanan Rp.19,00 per MH 200MHs Rp.3.800,00
Hubungan Pelanggan Rp.3.675,00 per pelanggan
tidak
tersedia
Biaya Overhead Compass Housing
Pul Biaya Aktivitas
(a) (b) (a)x(b)
Tarif Aktivitas* Aktivitas** Biaya ABC
Pesanan Pelanggan Rp. 315,00 per pesanan 1pesanan Rp.315,00
Desain Produk Rp.1.285,00 per desain 1desain Rp.1.285,00
Ukuran Pesanan Rp.19,00 per MH 4MHs Rp.76,00
Hubungan Pelanggan Rp.3.675,00 per pelanggan
tidak
tersedia
* dari tampilan 1.4
**dari tampilan 1.6
Tampilan 1.6
14. www.company.com
6
Menyiapkan Laporan Manajemen
Analisis Profitabilitas Produk
Tiang Penyangga Custom Compas Housing
Penjualan Rp .13.600,00 Rp.650,00
Biaya
Biaya langsung Rp.2110,00 RP.13,00
Tenaga kerja langsung Rp.1850,00 RP.50,00
Biaya pengiriman Rp.180,00 RP.25,00
Pesanan pelanggan Rp.630,00 RP.315,00
Desain produk 0 RP.1285,00
Jumlah pesanan Rp.3800,00 Rp.8570,00 RP.76,00 RP.1764,00
Margin produk Rp.5030,00 (Rp.1114,00)
Tampilan 1.7
15. www.company.com
Analisis Profitabilitas Pelanggan-Windward Yachts
Margin Produk dari Produk yang dipesan Windward
Yachts
Tiang Penyangga Standar Rp.5.030,00
Custom Compass Housing (Rp.1.114,00)
Total Margin Produk Rp.3.916,00
Dikurangi: Overhead hubungan pelanggan Rp.3.675,00
Margin Pelanggan Rp.241,00
Tampilan 1.7
6
Lanjutan . . .
16. www.company.com
ABC atau penentu harga pokok produk berbasis aktivitas merupakan
sistem informasi tentang pekerjaan atau kegiatan yang mengkonsumsi
sumber daya dan menghasilkan nilai bagi konsumen.
Defenisi lain ABC adalah suatu informasi yang dapat menyajikan
secara akurat dan tepat waktu mengenai pekerjaan atau aktvitas yang
mengkonsumsi sumber biaya aktivitas untuk mencapai tujuan
pekerjaan produk dan pelanggan.
ABC dirancang untuk mengukur harga pokok produk melalui
aktivitas-aktivitas. Biaya-biaya akan diukur dari aktivitas ke produk
berdasarkan permintaan tiap-tiap produk terhadap aktivitas selama
proses produksi, sehingga biaya yang timbul masing-masing jenis
produk akan terlihat lebih jelas. Sistem tersebut menerapkan sistem
akuntansi aktivitas untuk menghasilkan perhitungan harga pokok
produk yang lebih akurat.
Kesimpulan
17. www.company.com
DAFTAR PUSTAKA
Garrison, Ray H., Eric W.Noreen, & Peter C.Brewer (2008).Manajerial
Accounting, Jakarta: Salemba Empat.
Hansen, Don R, & Maryanne M.Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial.
Jakarta : Salemba Empat.