際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Adam bab 4
Moh. Sadam Husen 
Tiberfcadam08.blogspot.com Duniabelajarilmu.blogspot.com 
2013110046 
Ekonomi Akuntansi 
Akuntansi 
Kelas b
Bab 4 
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN 
LAPORAN KEUANGAN
Langkah-langkah yang di lakukan : 
 menyusun neraca saldo 
Mengumpulkan data yang diperlukan untuk 
membuat jurnal penyesuaian. 
Menyusun neraca lajur (kertas kerja). 
Menyusun laporan keuangan. 
Menyesuaikan dan menutuo rekening-rekening 
Menyusn neraca saldo sesudah 
penutupan 
Menyesuaikan kembali rekening-rekeining
Menyesusaikan rekening-rekening 
Di dalam akuntansi dan juga diperlukan 
untuk dapat memisahkan rekening-rekening 
neraca dan laba-rugi. Pemisah 
tersebut di perlukan karena ada beberapa 
rekening saldo yang masih bersifat 
campuran, seperti : 
Sebagian merupakan pos neraca dan 
Sebagian merupakan pos laba-rugi.
Penyesuaian-penyesuaian yang dibuat setiap 
akhir periode dilakukan terhadap elemen-elemen 
yaitu : 
 Persediaan barang dagangan 
 Biaya dibayar dimuka 
 Pendapatan diterima di muka 
 Utang biaya (biaya yang masih akan dibayar) 
 Piutang pendapatan (pendapatan yang masih akan 
diterima) 
 Depresiasi/deplesi aktiva tetap berwujud dan 
amortisasi aktiva tetap tidak berwujud 
 Kerugian piutang
Biaya Dibayar Di Muka 
 Biaya-biaya sudah dibayar tetapi belum dibebankan sebagai 
biaya pada periode itu. 
 Contoh : 
pada tanggal 1 april 2005, PT Risa Fadila mengasuransikan 
gedungnya terhadap bahaya kebakaran. Polis asuransi berjangka 
waktu satu tahun, mulai 1 april 2005 dengan premi sebesar 
Rp480.000,00. karena jangka waktu asuransi selama 12 bulan, 
maka premi asuransi bulanan dapat dihitung sebagai berikut : 
Rp 480.000,00 : 12 = Rp40.000,00. 
Jangka waktu asuransi tahun 2005 = 1 April 2005 sampai 
dengan 31 desember 2005 = 9 bulan, sehingga beban untuk tahun 
2005 = 9 x Rp40.000,00 = Rp360.000,00
Metode Akuntansi persediaan 
 Metode pencatatan persediaan yang tidak 
mengikuti mutasi persediaan sehingga 
untuk mengetahui jumlah persediaan pada 
suatu saat tertentu harus diadakan 
perhitungan fisik atas persediaan barang 
(stock opname). 
Metode 
fisik 
 Metode pencatatan persediaan yang 
mengikuti mutasi persediaan, baik 
kuantitasnya maupun harga pokoknya. Metode 
Buku
Apabila pembayaran premi asuransi pada 
tanggal 1 april 2005 dicatat dalam rekening 
biaya, maka jurnal penyesuaiannya : 
Asuransi dibayar di muka Rp120.000,00 
biaya asuransi RP120.000,00 
Pada tanggal 1 januari 2006 akan dibuat jurnal penyesuaian 
kembali sebagai berikut : 
Biaya asuransi Rp120.000,00 
Asuransi dibayar dimuka Rp120.000,00
proses pencatatan tadi dapat dilihat dalam 
rekening-rekening dibawah ini 
BIAYA ASURANSI 
1-4-2005 Rp.480.000,00 
Rp.480.000,00 
2-1-2006 120.000,00 
31-12-2005 Rp.120.000,00 
31-12-2005 ke laba rugi 360.000,00 
Rp.480,000,00 
Asuransi diabayar dimuka 
31-12-2005 Rp.120,000,00 2-1-2006 Rp.120,000,00
 Apabila pembayaran premi asuransi sebesar 
Rp480.000,00 pada tanggal 1 april 2005 dicatat 
dalam rekening aktiva (biaya dibayar di muka), 
maka jurnal penyesuaian nya : 
biaya asuransi Rp360.000,00 
asuransi diabyar di muka Rp360.000,00
Pendapatan yang di terima di 
muka 
Penerimaan dari pendapatan tetapi bukan 
merupakan pendapatan untuk periode 
tersebut atau dengan kata lain merupakan 
pendapatan periode yang akan datang yang 
diterima dalam periode sekarang.
Contoh : 
 Pada tanggal 1 november 2005 diterima uang sewa sebesar 
Rp600.00,00 untuk jangka waktu satu tahun dimulai pada tanggal 1 
nov 2005. 
Pendapatan sewa tahun 2005 sebesar:2/12 x 
Rp600.000,00=Rp100.000,00 
Pendapatan sewa tahun 2006 sebesar:10/12 x Rp600.000,00 = 
Rp500.000,00
 Apabila penerimaan uang sewa pada tanggal 1 nov 2005 dicatat 
dalam rekening pendapatan sewa maka jurnal penyesuaian tanggal 
31 des 2005 adalah : 
Pendapatan sewa Rp500.000,00 
Sewa diterima di muka Rp500.000,00 
 Pada tanggal 2 jan 2006 akan dibuat jurnal penyesuaian kembali 
untuk mengembalikan sewa bayar dimuka Rp500.000,00 ke 
rekening pendapatan sewa 
Sewa diterima di muka Rp500.000,00 
pendapatan sewa Rp500.000,00
Urutan dalam rekening 
Pendapatan sewa 
31-12-2005 Rp 500.000,00 
31-12-2005 ke R-L 100.000,00 
Rp 600.000,00 
1-11-2005 Rp 600.000,00 
Rp 600.000,00 
2-1-2006 Rp 500.000,00 
Sewa diterima di muka 
21-1-2006 Rp 500.000,00 31-12-2005 RP 500.000,00
Utang biaya 
 Biaya-biaya yang sudah terjadi tetapi 
belum dibayar dan belum dicatat dalam 
rekening-rekening.
Contoh 
 Bunga investigasi obligasi yang dimiliki oleh PT Risa 
Fadila diterima tiap tanggal 1 maret dan 1 sept. 
 Setiap tanggal pembayaran bunga diterima sejumlah 
Rp24.000,00 pada tanggal 31 des 2005 bunga yang sudah 
merupakan pendapatan dihitung : 
1 sep sampai 31 des = 4 bulan 
Bunga perjalanan : 4/6 x Rp24.000,00 
Jurnal penyesuaian : 
Piutang bunga obligasi Rp16.000,00 
pendapatan bunga obligasi Rp16.000,00
Depresiasi/deplesi aktiva tetap terwujud 
dan amortisasi aktiva tetap tidak berwujud 
 Biaya depresiasi adalah Alokasi harga perolehan aktiva tetap 
berwujud yang dibebankan pada suatu periode tertentu. 
 Contoh : 
PT Risa fadila memiliki gedung yang harga perolehannya sebesar 
Rp10.000.000,00 ditaksir umur ekonomisnya 20 tahun dan dinilai 
residu sebesar Rp500.000,00. biaya depresiasi yang akan 
dibebankan setiap tahun sebesar : 
RP10.000.000,00  Rp500.000,00 = Rp475.000,00 
20 tahun 
Jurnal penyesuaian: 
Depresiasi gedung Rp475.000,00 
akuntansi depresiasi gedung Rp475.000,00
 deplesi adalah penyusutan sumber-sumber 
alam yang tidak dapat diganti. 
 Cara menghitung beban deplesi setiap 
tahunya juga mempertimbangkan 3 faktor: 
a. Harga perolehan 
b. Taksiran isi sumber alam 
c. Taksiran nilai residu
Kerugian piutang 
 Kerugian ini akan dicatat dengan debit 
rekening kerugian piutang dan kreditnya 
cadangan kerugian piutang. 
 Kreditnya adalah rekening cadangan 
kerugian piutang dan bukannya rekening 
piutang.
Neraja lajur 
 Daftar berkolom yang berisi data yang 
diperlukan untuk membuat jurnal 
penyesuaian dan laporan-laporan 
keuangan. 
 Jumlah kolom dalam neraca lajur bisa 
disesuaiakan dengan kebutuhan 
perusahaan.
Neraca lajur usaha dagang 
Rekening Neraca 
saldo 
Penyesuai 
an 
Neraca saldo 
disesuaiakan 
Rugi laba neraca 
D K D K D K D K D K 
Neraca lajur perusahaan manufaktur 
Rekening Neraca 
saldo 
Penyesuai 
an 
Biaya 
produksi 
Rugi laba neraca 
D K D K D K D K D K
Adam bab 4

More Related Content

Adam bab 4

  • 2. Moh. Sadam Husen Tiberfcadam08.blogspot.com Duniabelajarilmu.blogspot.com 2013110046 Ekonomi Akuntansi Akuntansi Kelas b
  • 3. Bab 4 LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
  • 4. Langkah-langkah yang di lakukan : menyusun neraca saldo Mengumpulkan data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian. Menyusun neraca lajur (kertas kerja). Menyusun laporan keuangan. Menyesuaikan dan menutuo rekening-rekening Menyusn neraca saldo sesudah penutupan Menyesuaikan kembali rekening-rekeining
  • 5. Menyesusaikan rekening-rekening Di dalam akuntansi dan juga diperlukan untuk dapat memisahkan rekening-rekening neraca dan laba-rugi. Pemisah tersebut di perlukan karena ada beberapa rekening saldo yang masih bersifat campuran, seperti : Sebagian merupakan pos neraca dan Sebagian merupakan pos laba-rugi.
  • 6. Penyesuaian-penyesuaian yang dibuat setiap akhir periode dilakukan terhadap elemen-elemen yaitu : Persediaan barang dagangan Biaya dibayar dimuka Pendapatan diterima di muka Utang biaya (biaya yang masih akan dibayar) Piutang pendapatan (pendapatan yang masih akan diterima) Depresiasi/deplesi aktiva tetap berwujud dan amortisasi aktiva tetap tidak berwujud Kerugian piutang
  • 7. Biaya Dibayar Di Muka Biaya-biaya sudah dibayar tetapi belum dibebankan sebagai biaya pada periode itu. Contoh : pada tanggal 1 april 2005, PT Risa Fadila mengasuransikan gedungnya terhadap bahaya kebakaran. Polis asuransi berjangka waktu satu tahun, mulai 1 april 2005 dengan premi sebesar Rp480.000,00. karena jangka waktu asuransi selama 12 bulan, maka premi asuransi bulanan dapat dihitung sebagai berikut : Rp 480.000,00 : 12 = Rp40.000,00. Jangka waktu asuransi tahun 2005 = 1 April 2005 sampai dengan 31 desember 2005 = 9 bulan, sehingga beban untuk tahun 2005 = 9 x Rp40.000,00 = Rp360.000,00
  • 8. Metode Akuntansi persediaan Metode pencatatan persediaan yang tidak mengikuti mutasi persediaan sehingga untuk mengetahui jumlah persediaan pada suatu saat tertentu harus diadakan perhitungan fisik atas persediaan barang (stock opname). Metode fisik Metode pencatatan persediaan yang mengikuti mutasi persediaan, baik kuantitasnya maupun harga pokoknya. Metode Buku
  • 9. Apabila pembayaran premi asuransi pada tanggal 1 april 2005 dicatat dalam rekening biaya, maka jurnal penyesuaiannya : Asuransi dibayar di muka Rp120.000,00 biaya asuransi RP120.000,00 Pada tanggal 1 januari 2006 akan dibuat jurnal penyesuaian kembali sebagai berikut : Biaya asuransi Rp120.000,00 Asuransi dibayar dimuka Rp120.000,00
  • 10. proses pencatatan tadi dapat dilihat dalam rekening-rekening dibawah ini BIAYA ASURANSI 1-4-2005 Rp.480.000,00 Rp.480.000,00 2-1-2006 120.000,00 31-12-2005 Rp.120.000,00 31-12-2005 ke laba rugi 360.000,00 Rp.480,000,00 Asuransi diabayar dimuka 31-12-2005 Rp.120,000,00 2-1-2006 Rp.120,000,00
  • 11. Apabila pembayaran premi asuransi sebesar Rp480.000,00 pada tanggal 1 april 2005 dicatat dalam rekening aktiva (biaya dibayar di muka), maka jurnal penyesuaian nya : biaya asuransi Rp360.000,00 asuransi diabyar di muka Rp360.000,00
  • 12. Pendapatan yang di terima di muka Penerimaan dari pendapatan tetapi bukan merupakan pendapatan untuk periode tersebut atau dengan kata lain merupakan pendapatan periode yang akan datang yang diterima dalam periode sekarang.
  • 13. Contoh : Pada tanggal 1 november 2005 diterima uang sewa sebesar Rp600.00,00 untuk jangka waktu satu tahun dimulai pada tanggal 1 nov 2005. Pendapatan sewa tahun 2005 sebesar:2/12 x Rp600.000,00=Rp100.000,00 Pendapatan sewa tahun 2006 sebesar:10/12 x Rp600.000,00 = Rp500.000,00
  • 14. Apabila penerimaan uang sewa pada tanggal 1 nov 2005 dicatat dalam rekening pendapatan sewa maka jurnal penyesuaian tanggal 31 des 2005 adalah : Pendapatan sewa Rp500.000,00 Sewa diterima di muka Rp500.000,00 Pada tanggal 2 jan 2006 akan dibuat jurnal penyesuaian kembali untuk mengembalikan sewa bayar dimuka Rp500.000,00 ke rekening pendapatan sewa Sewa diterima di muka Rp500.000,00 pendapatan sewa Rp500.000,00
  • 15. Urutan dalam rekening Pendapatan sewa 31-12-2005 Rp 500.000,00 31-12-2005 ke R-L 100.000,00 Rp 600.000,00 1-11-2005 Rp 600.000,00 Rp 600.000,00 2-1-2006 Rp 500.000,00 Sewa diterima di muka 21-1-2006 Rp 500.000,00 31-12-2005 RP 500.000,00
  • 16. Utang biaya Biaya-biaya yang sudah terjadi tetapi belum dibayar dan belum dicatat dalam rekening-rekening.
  • 17. Contoh Bunga investigasi obligasi yang dimiliki oleh PT Risa Fadila diterima tiap tanggal 1 maret dan 1 sept. Setiap tanggal pembayaran bunga diterima sejumlah Rp24.000,00 pada tanggal 31 des 2005 bunga yang sudah merupakan pendapatan dihitung : 1 sep sampai 31 des = 4 bulan Bunga perjalanan : 4/6 x Rp24.000,00 Jurnal penyesuaian : Piutang bunga obligasi Rp16.000,00 pendapatan bunga obligasi Rp16.000,00
  • 18. Depresiasi/deplesi aktiva tetap terwujud dan amortisasi aktiva tetap tidak berwujud Biaya depresiasi adalah Alokasi harga perolehan aktiva tetap berwujud yang dibebankan pada suatu periode tertentu. Contoh : PT Risa fadila memiliki gedung yang harga perolehannya sebesar Rp10.000.000,00 ditaksir umur ekonomisnya 20 tahun dan dinilai residu sebesar Rp500.000,00. biaya depresiasi yang akan dibebankan setiap tahun sebesar : RP10.000.000,00 Rp500.000,00 = Rp475.000,00 20 tahun Jurnal penyesuaian: Depresiasi gedung Rp475.000,00 akuntansi depresiasi gedung Rp475.000,00
  • 19. deplesi adalah penyusutan sumber-sumber alam yang tidak dapat diganti. Cara menghitung beban deplesi setiap tahunya juga mempertimbangkan 3 faktor: a. Harga perolehan b. Taksiran isi sumber alam c. Taksiran nilai residu
  • 20. Kerugian piutang Kerugian ini akan dicatat dengan debit rekening kerugian piutang dan kreditnya cadangan kerugian piutang. Kreditnya adalah rekening cadangan kerugian piutang dan bukannya rekening piutang.
  • 21. Neraja lajur Daftar berkolom yang berisi data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian dan laporan-laporan keuangan. Jumlah kolom dalam neraca lajur bisa disesuaiakan dengan kebutuhan perusahaan.
  • 22. Neraca lajur usaha dagang Rekening Neraca saldo Penyesuai an Neraca saldo disesuaiakan Rugi laba neraca D K D K D K D K D K Neraca lajur perusahaan manufaktur Rekening Neraca saldo Penyesuai an Biaya produksi Rugi laba neraca D K D K D K D K D K