ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Nama : Wahyu Adi nugroho
        kelas : 9C
         No : 27
 SMP Negeri 9 Kota Magelang
Sejarah internet
nternet (kependekan dari interconnection-networking)
  secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan
  komputer yang saling terhubung menggunakan standar
  Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani
  miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet
  (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang
  berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP
  sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
  communication protocol). Rangkaian internet yang
  terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
  rangkaian     dengan       kaedah     ini    dinamakan
  internetworking.
Sejarah internet
•   nternet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
    Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project
    Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software
    komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga
    melalui saluran telepon.
•   Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat
    dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan
    protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
    Protocol).
•   Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
    Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang
    tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila
    terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi
    perang dapat mudah dihancurkan.
•   Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute,
    University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu
    jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober
    1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas
    di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
•   Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
    "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
    Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
    disederhanakan menjadi Internet.
Internet saat ini
•   Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang
    menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk
    berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum.
    Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian
    dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet
    Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP,
    UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
•   Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat
    elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher,
    akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat
    elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun
    berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis
    terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia.
    Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua
    pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian,
    Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter, dan lain sebagainya.
•   Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah
    seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
Budaya internet
•   Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah
    mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas
    ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti
    Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas
    bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet
    melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge)
    informasi dan data secara ekstrem.
•   Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi.
    Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara
    tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat
    mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal
    dengan nama e-commerce.
•   Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi
    pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen
    yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan
    memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan
    pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di
    untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan
    kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
Tata tertip
• Sama seperti halnya sebuah komunitas,
  Internet juga mempunyai tata tertib tertentu,
  yang dikenal dengan nama Nettiquette atau
  dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah
  netiket.
• Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di
  Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).
Isu moral undang undang
• Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang
  berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya.
  Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan
  pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga.
  Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw,
  padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun
  2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada
  kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah
  UU Telekomunikasi tahun 1999.
• Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap
  menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat
  pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari
  teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena
  ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam
  bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan
  dalam Internet.

More Related Content

Adi

  • 1. Nama : Wahyu Adi nugroho kelas : 9C No : 27 SMP Negeri 9 Kota Magelang
  • 2. Sejarah internet nternet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
  • 3. Sejarah internet • nternet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. • Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). • Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. • Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. • Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
  • 4. Internet saat ini • Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. • Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter, dan lain sebagainya. • Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
  • 5. Budaya internet • Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem. • Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. • Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
  • 6. Tata tertip • Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket. • Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).
  • 7. Isu moral undang undang • Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999. • Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.