Adiksi seksual adalah perilaku seseorang yang memiliki dorongan seks yang tinggi disertai obsesi berlebihan terhadap seks sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Gejala adiksi seksual antara lain perilaku seks tak terkontrol, akibat buruk yang terkait seks, dan usaha gagal untuk berhenti. Penyebabnya adalah aktivasi reward center di otak dan teori distress psikologis. Akibatnya dapat berupa percera
9. PenyebabAdiksiSeksualKonsepadanya “reward centre” diotak.Bagianotaktertentumelaluipengaturankadardopaminmenentukanapakahsuatuperilakubersifat normal atauadiktif.Padaperilaku yang adiktifterjadipeningkatankadardopamin, sehinggapadaakhirnyadidapatkansensasi yang menyenangkan, bahagiadannyaman.
12. Tanda-tandaAndaAdiksiSeksualPerilakuseks yang takterkontrol.Timbulnyaakibat yang buruk (medical, legal, interpersonal) berkaitandenganperilakuseks.Selalumeneruskanperilakuseks yang berisikotinggidandapatmerusakdirinya.Usaha menghentikanperilakuseksualberkali-kali namungagal.Obsesidanfantasi, sebagaimekanismeuntukmenanggulangiaktivitasseksual yang taktersalurkan.Keinginanuntukmeningkatkanbanyaknyaaktivitasseksual yang dilakukan.Perubahan mood berkaitandenganaktivitasseksual (misal: depresi, euforia).Banyaknyawaktu yang dihabiskanuntukaktivitasseksual.Perilakuseksualsudahmenggangguaktivitassosial, pekerjaan, dankehidupansehari-hari.
13. Kegiatan yang dapat berhubungan denganAdiksi SeksualMasturbasi berlebihanMultiple affairsKonsumsi pornografi berlebihanCybersex (phone-computer sex)misalnyadenganchattingProstitusiEksibisionismeVoyeurismePemerkosaan
14. Apakah Anda Kecanduan Sex?Apakah Anda sering mengonsumsi majalah porno?Apakah Anda sering berpikir tentang seks (“ngelamun jorok”)?Apakah Anda merasa bahwa kebiasaan seks Anda tidak normal?Apakah pasangan Anda pernah mengeluhkan tentang kebiasaan seks Anda?Apakah Anda sering merasa bersalah akibat kebiasaan seks Anda?Apakah kebiasaan seks Anda itu sudah mengganggu kehidupan sehari-hari Anda (pekerjaan, rumah tangga, dll) sehingga tidak berjalan sebagaimana mestinya?Apakah Anda pernah melakukan perilaku seksual yang menyimpang (eksibisionisme, voyeurisme, sadomasokisme, dll)?Apakah Anda sudah pernah mencoba menghentikan kebiasaan seks Anda itu namun gagal?
15. Dan Jawabannya Adalah....Kuesioner sederhana seperti tadi secara garis besar dapat membantu dokter mendiagnosis adiksi seksual walaupun penegakan diagnosis ini tidaklah selalu mudah.Jika kebanyakan jawaban Anda adalah “YA”, maka kemungkinan Anda menderita adiksi seksual, dan disarankan untuk menemukan solusinya ke dokter, psikolog maupun psikiater
16. Apa sih akibat yang dapat ditimbulkan??Ternyata banyak lho akibat dari adiksi seks ini, diantaranya adalah: - Perceraian - Hilang pekerjaan - Rendahnya rasa percaya diri - Rasa bersalah - Depresi - Kehamilan tak diinginkan - Penyakit menular seksual (termasuk HIV-AIDS) - Putus asa, dan merasa tak ada harapan hidup - dan masih banyak lagi
17. Lalu bagimana solusinya??Segera mencari bantuan medis, sebaiknya kunjungi psikolog atau psikiaterFokus dari terapi adalah: - Memisahkan dari kebiasaan seksual Anda - Mengatasi akibat yang ditimbulkan dari kebiasaan tersebut. - Membangun kebiasaan seksual yang sehat
18. Apa saja sih yang dapat dilakukan??Pertama Anda tidak melakukan denial atau penyangkalan dan harus menerima kenyataan, dan memiliki keinginan yang kuat untuk sembuh.Anda dapat mengikuti suatu kelompok yang memiliki keinginan bersama untuk sembuh (Sexaholic Anonymous) seperti kelompok pada kecanduan alkohol dan yang lainnya.Mengikuti konseling, psikoterapi (oleh psikiater)
19. ANDA DISEBUT ADIKSI/KECANDUAN APABILA KEGIATAN TERSEBUT SUDAH MENGGANGGU KEHIDUPAN ANDA SEHARI-HARI SEHINGGA TIDAK BERJALAN SEBAGAIMANA MESTINYA SEGERALAH MENCARI BANTUAN PROFESIONAL MEDIS