1. KELOMPOK II
Pengambilan Keputusan Etis Terhadap Kasus
TindakanKriminal
Bella P. Maubara
Hendriadi L. Adu
Iga Putra Amalo
Janwar Olang
Matius Demangkai
Mega R.S. Boboy
Rabeca M. Adu
Yumiati Roga
Gabriel W. Nubatonis
Ida A. Nenohai
Iresa P .A. Toelle
Maria M. Jaramu
Maurisio O. Snae
Merlin P. Manu
Ventrius Benu
Yuningsi J. Foes
2. Di era globalisasi ini seringkali terdengar adalah segala sesuatu
perbuatan manusia yang melanggar aturan-aturan, norma, bahkan
hukum atau sebuah tindak kejahatan yang membuat resah banyak
orang. Pelaku kriminalitas disebut seorang kriminal Tindak kriminal
terjadi dimana-mana misalnya, di tempat umum, di sekolah,
perguruan tinggi, dan banyak lagi tempat-tempat yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.Tindak kriminal biasanya dilakukan oleh
orang dewasa, namun sekarang ini tindak kriminal tak pandang bulu,
semua kalangan dari segala umur dari yang kecil, muda, hingga
dewasa dapat melakukan tindak kriminal.
TiNdAkAn K R I M I N A L
3. Biasanya tujuan dari pelaku tindak kriminal adalah
dendam, kurang perhatian dari keluarga, dan faktor
ekonomi yang menjadi salah satu penyebabnya.
Tindak kriminal tentu ada akibat dan dampak
negatif yang ditimbulkan, selain kecaman dari
masyarakat sekitar juga siswa yang melakukannya
dapat dikeluarkan dari sekolah,bahkan terjerat
hukum hingga menjadi terpidana. Hukuman ini
dapat berupa penjara atau denda.
6. Liputan6.com, Makassar: Ini peringatan buat penumpang kapal
Pelayaran Nasional Indonesia: hati-hati bila meninggalkan barang
di atas kapal, walau hanya sebentar. Sebab, baru-baru ini,
Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP-3) Makassar,
Sulawesi Selatan, menangkap Rusli Daeng Baso (Siswa SMA),
seorang anggota sindikat pencuri barang di atas kapal.
Menurut Kepala KP-3 Makassar Komisaris Besar Polisi
Kadarusman, Rusli ditangkap ketika beroperasi di atas Kapal
Motor Ciremai, dari Buton menuju Jakarta. Padahal ia sudah
pernah ditangkap dalam kasus pencurian sebelumnya. Dalam
pemeriksaan Rusli mengaku, ia dan anggota sindikat lain kerap
beroperasi di atas kapal Pelni. Biasanya, ia menjalankan operasi
dengan bermodalkan tiket, seperti penumpang biasa.
7. Setelah berada di atas kapal, Rusli langsung menyamar sebagai
pedagang asongan. Sasaran Rusli dan rekannya adalah penumpang
yang sedang makan, tidur, atau pergi ke kamar kecil. Begitu korban
lengah, Rusli langsung mencuri barang bawaan penumpang kapal,
bahkam merampas barang milik korban "Semua hasil kejahatan
kemudian dikumpulkan dan dibagi rata, " kata Kadarusman. Dari
tangan tersangka, polisi menyita uang tunai Rp 1 juta, sebuah kartu
telepon genggam, dan sebilah badik. Sayang, polisi gagal menangkap
dua rekan Rusli yang lain. Polisi kini tengah mengejar mereka, karena
indentitasnya telah diketahui.
Kadarusman menambahkan, sindikat pencurian di atas kapal
sebenarnya sudah menjadi incaran polisi sejak lama. Pasalnya, polisi
kerap menerima keluhan dan pengaduan dari penumpang, yang
kehilangan barang di atas kapal. Itu sebabnya, KP-3 terus menggelar
operasi untuk membasmi para pencuri.(ULF/Iwan Taruna)
9. LANGKAH TERHADAP MASALAH
PENCURIAN!!
Kasus pencurian yang marak terjadi
sekarang ini, tidak terlepas dari peranan
orang tua, serta keadaan lingkungan
sekitar yang mendukung terjadinya
tindakan menyimpang yang banyak terjadi
sekrang ini.
10. Banyak faktor yang dapat menimbulkan terjadinya kasus
tersebut, antara lain :
kesenjangan sosial, perbedaan stasus sosial (Ekonomi) sering
kali menjadi pemicu utama terjadinya tindakan pencurian
tersebut, mereka sulit untuk menahan diri apabila mereka
melihat apa yang tidak bisa dimiliki oleh mereka, kemudian
peranan orang tua yang kurang sering kali membuat anak
merasa dirinya bebas dan menyepelekan orang, sehingga
mereka merasa bebas untuk melakukan tindakan-tindakan
yang mereka inginkan tanpa memikirkan sebab dan akibat
dari tindakan atau perbuatan tersebut, lingkungan tempat
tinggal merupakan tempat mereka bersosialisasi dan
membentuk kepribadian mereka.
.
11. Perilaku, sikap dan tindakan yang terbentuk merupakan
cerminan atau contoh yang sering mereka lihat di sekitarnya.
Oleh karena itu peranan orang tua dan lingkungan sekitar
harus memberikan contoh-contoh yang baik sebagai
kepribadian yang terbentuk akan baik pula. Pencurian itu
terjadi karena adanya kesempatan
Jadi :
Kita sebagai generasi muda harus memupuk nilai-nilai dan
norma-norma kepribadian Indonesia.
Kita juga harus dapat memilah lingkungan mana yang tidak
sehat dan lingkungan mana yang sehat buat kita.
Kita berusaha untuk tidak membuat kesempatan untuk orang
lain melakukan tindakan terhadap kita (tindakan mencuri)
Kita Perlu banyak meminta pertolongan padaTuhan, akan
sikap dan tindakan kita yang melenceng.
13. Merdeka.com - Mayat
wanita dalam koper yang
mengambang di Kali
Cinyurug, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat dibunuh
dengan kejam. Ada 50 luka
tusuk di tubuh wanita
berwajah oriental itu.
"Hasil otopsi untuk
korban penemuan mayat
Gunung Sindur Kabupaten
Bogor terdapat lebih dari
50 tusukan benda tajam
tunggal diameter 2,5 cm.
Di leher ada 9, dagu 2,
dada 16, bahu kiri 1, perut
17, siku kiri 1, tungkai kiri
1," kata Kabid Humas
Polda Jabar, Kombes
Martinus Sitompul,
14. Ciri-ciri lain, wanita yang diperkirakan berusia 30 tahunan ini juga
menggunakan gigi palsu. Ada tahi lalat di dekat pusar dan sudah
pernah melahirkan.
"Kuku jari jempol kanan sudah tidak ada," kata Martinus.
Polisi masih mencocokkan data DNA wanita tersebut dengan
keluarga yang mencari. Hingga malam terkahir hasil otopsi, sudah
ada tiga keluarga yang mencari tahu ke RS Polri Kramatjati, Jakarta
Timur.
"Untuk hasil resmi otopsi akan disampaikan pihak RS Kramatjati
sekitar 1 minggu lagi," kata Martinus.
15. Seperti diketahui, jasad wanita di dalam koper yang tersangkut di
Kali Cinyurug, Bogor, sudah berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta
Timur. Mayat wanita tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri, kulit
putih, paras seperti keturunan Tionghoa, tinggi 153 cm dan rambut
hitam sebahu.
Sudah diketahui, Wanita itu adalah korban hasil pembunuhan. Sesuai
dengan bukti bukti yang ada. Namun belum diketahui pelakunya.
"Kami langsung bawa ke RS Polri Kramat Jati. Dalam pemeriksaan,
mayat tersebut berjenis kelamin wanita dan masih menggunakan
pakaian, serta luka terdapat luka tusuk.Tubuhnya sudah membusuk,
diperkirakan sudah tewas selama tiga hari.Tidak ditemukan
identitas," kata Kanit Reskrim Polsek Gunung Sindur, AKP Santoso,
saat ditemui di RS Polri, Sabtu (2/11).
17. KONSEP
Pembunuhan adalah suatu tindakan untuk menghilangkan
nyawa seseorang.
Pembunuhan biasanya dilatarbelakangi oleh bermacam-macam
motif, misalnya politik, kecemburuan, dendam, membela diri,
dan sebagainya.
Pembunuhan dapat dilakukan dengan berbagai cara.
18. *Hubungan sosial(rakan,keluarga,DLL)yang
erat,suami isteri saling memahami,bertolak ansur
dan sentiasa berkongsi masalah
*Pegangan agama yangTinggi
*mengetahui bahwa membunuh bukan cara untuk
menyelesaikan masalah
*peningkatan taraf hidup masyarakat
*Pendidikan Agama dan Iman KepadaYesus Kristus
yang baik
*Pendidikan MoralYang baik
LANGKAHYANG DIAMBIL
19. KEPUTUSAN ETIS TERHADAP
TINDAKAN KRMINAL
KITA SEBAGAI ORANG PERCAYATIDAK BERHAK
UNTUK MENGHAKIMI ORANG YANG
MELAKUKANTINDAKAN KRIMINAL. MEMANG
MENURUT HUKUM, IA PANTAS DIHAKIMI OLEH
KARENA PERBUATANNYA.TETAPI ALANGKAH
BAIKNYA, JIKA ORANG TERSEBUTTERBUKA
DAN MAU MENCERITAKAN PERBUATANNYA,
MAKA DAPAT DILAKUKAN BIMBINGAN
KONSELING DAN PEMAHAMAN YANG BAIK
MENURUT ALKITAB, DAN BERDOA MINTA
PERTOLONGAN DAN AMPUNAN DARI
TUHAN.