1. Auliana Riztianti
Drs. Noersal Samad. MA
Modul 7
Agen Perjalanan Pariwisata
S1 Hospitality & Pariwisata
Auliana Riztianti
Ninda Puspa Sary
Jordan Christyadi
Audyna Muthya D.
1353010001
1353010002
1353010003
1353010004
2. "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata"
*** Salah satu misi "S 1 Hospitaliti dan Pariwisata" STP Trisakti adalah menghasilkan
SARJANA yang mempunyai kompetensi mengelola dan mengembangkan "Commercial
Recreation and Tourism" Abad 21. ***
The Commercial Recreation prepares students to work for companies in the fields of tourism
and sports management, as well as special events and conference planning. The curriculum
focuses on recreation planning, facility operations, business management and marketing.
Students who graduate from this program are qualified to work in a variety of professional
roles. They have the skills and knowledge to respond to social and technological changes in
the recreation and leisure profession, as well as the necessary leadership skills to supervise
and administer quality recreation and leisure programs.
Graduates may expect to find employment as resorts-recreation directors, cruise ship activity
leaders, event managers, health-center supervisors and sports-facilities and organization
supervisors.
3. Agen Perjalanan Wisata
Badan usaha yang menyelenggarakan
usaha perjalanan yang bertindak
sebagai perantara didalam menjual
dan atau mengurus jasa untuk
melakukan perjalanan.
4. Tugas Agen Perjalana Wisata
a.Mendatangkan Wisatawan.
Ketidaktahuan wisatawan terhadap destinasi yang akan dikunjungi merupakan faktor pendorong utama
untuk menggunakan jasa biro perjalanan wisata sebagai pemandunya. Maka dari itu sebagai biro
perjalanan Wisata harus mempromosikan dengan baik paket turnya, terlebih lagi Biro Perjalanan
Wisata dengan cara yang benar.
b.meminimalisasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh wisatawan.
Biro perjalanan wisata harus memberikan informasi pra perjalanan (pre-tour information), literatur, atau
buku panduan lainnya tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berada di
destinasi pariwisata untuk menghindari munculnya dampak-dampak negatif terhadap lingkungan
dan kehidupan sosial- budaya masyarakat. Tindakan lain yang dapat dilakukan adalah dengan
menggunakan sistem pengaturan jumlah kunjungan wisatawan dalam skala kecil sehingga bisa
mengurangi intensitas sentuhan langsung wisatawan dengan alam dan tidak melebihi daya tampung
(over-visited) destinasi pariwisata;
5. c. Meminimalisasi dampak-dampak yang disebabkan
oleh operator penjual produk pariwisata.
Ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan
dan pemahaman kepada para manajer, staf dan
karyawan lainnya terhadap pentingnya pelestarian
lingkungan dan sosial-budaya masyarakat. Karena salah
satu produk pariwisata adalah sumber daya
alam, buatan manusia, dan tingkah laku manusia jika
kita tidak melestarikan semua yang terlibat dengan
dunia pariwisata maka harus dijaga dengan baik, agar
dapat dipromosikan, dijual, dan mendapat penghasilan
dalam negeri dan devisa dari luar negeri.
6. d.menyediakan program pelatihan kepada para
manajer, staf dan karyawan lainnya
Kegiatan ini tentang cara berkomunikasi dan menangani
wisatawan, ketika mereka berinteraksi langsung dengan
lingkungan dan sosial-budaya masyarakat.
e.memberikan bantuan dana untuk konservasi alam yang
dijadikan sebagai salah satu pruduk atau paket wisata;
f.memberikan peluang kepada masyarakat lokal untuk
bekerja sesuai dengan kompetensinya;
g.menyediakan paket-paket wisata yang ramah
lingkungan.
7. Perbedaan Agen perjalanan dan Pengecer
Pariwisata
Bentuk arsitektur sebuah toko menunjukkan status sosial, budaya dan perubahan dari
ekonomi setempat. dahulu, bentuk ritel berupa toko-toko milik suatau keluarga yang berdiri
sendiri. Kini berubah menjadi toko-toko di dalam satu arcade atau suatu mall di mana
arcade, promenade, gallery, sebagai satu area terlindung dengan suasana menyenangkan.
Konsep ini menjadi gambaran makin besarnya kebutuhan ruang wisata belanja. Marc
Gobe, penulis buku pemasaran dalam salah satu buku terlarisnya, Emotional Branding
mengungkapkan munculnya kecenderungan perdagangan eceran (retail) yang mampu
menjadi sebuah kekuatan promosi. Mengalahkan kekuatan dari media periklanan sendiri."
Retailing has become advertising. Hal ini diperoleh lewat kekuatan ritel-ritel yang tak
semata karena menawarkan harga produk yang murah. Melainkan lebih karena kecerdikan
retailer menciptakan kesan nyaman kepada konsumen saat menghadapi produk dalam
sebuah pusat perbelanjaan.
8. Jenis Biro Perjalanan Wisata
Agen Perjalanan Khusus
Fokus pada satu pasar tertentu seperti pengusaha, wisatawan
mewah, backpackers, pencari petualangan, atau keluarga.
dan membuat paket khusus yang akan melayani wisata
yang Wisatawan pilih dan fokus pada hal itu.
Agen Perjalanan yang ada di Pusat Kota
Agen Perjalanan yang ada dipusat kota biasanya sudah rapih
organisasinya, dan banyak yang ingin berpergian dari Biro
Perjalanan tersebut.
9. Agen Perjalanan di Kota Kecil
Bentuk Usaha ini mengalamu kesulitan karena berada di
tempat yang terpencil, biasanya object wisata
mengambil daerah yang agak terpencil untuk
dijadikan wisata alam. Karena bentuk ini berada di
kota kecil, besar kemungkinannya persaingannya tidak
ketat dan tidak banyak yang memakai jasa biro wisata.
Perjalanan Berbasis Rumah
Bentuk Usaha ini cepat menjadi tren karena overhead
yang rendah, membuat persaingan ketat dari segi
harga, dibandingkan dengan perjalanan tradisional. Ini
bukan masalah menjual paket perjalanan online
karena konsumen sekarang nyaman membeli hampir
semua hal dari internet.
10. Lokasi Biro Perjalanan Wisata
Area Umum
Area yang biasa dilewati dan menjadi tempat
berkumpul orang atau masyarakat
setempat dan biasanya menjadi kegiatan
yang terus-menerus.
Pasar yang Berpotensi
Tempat yang berpotensi misalnya adalah di
pinggir jalan raya, dekat pasar, dekat
sekolah atau kampus, pusat
perkantoran, lapangan atau arena olah
raga dan pusat keramaian lain.
11. Tempat yang Ketat akan Berkompetisi
Jika mendapatkan tempat usaha yang daya saingnya
tinggi maka sebagai pembisnis kita harus paham
betul dengan apa yang akan dijual, dengan strategi
apa yang akan kita pakai serta bagaimana menjaring
pelanggan agar tertarik dengan produk yang kita
berikan sebagai perusahaan jasa.
Walaupun dengan banyaknya pesaing disekitar kita,
contohnya : saat kita membuka Biro Perjalanan di
Mall dan sudah ada Biro Perjalanan lain, maka kita
harus memutar otak bagaimana caranya jasa kita
bisa dipakai oleh wisatawan, apakah dengan
menggunakan Voucher ataupun diskon, atau dengan
promo, dsb.
12. Penempatan Aset Biro Perjalanan
Wisata
Nyaman dan Dapat diakses dengan Mudah
Tempat yang nyaman dan mudah diakses biasanya berada didekat sekolah
atau kampus yang keadaan jalananya tidak terlalu macet, macet salah
satu hal yang membuat perjalanan menjadi tidak nyaman.
Menarik Perhatian Orang yang lewat
Agar dapat menarik perhatian calon pelanggan, biasanya di pakai standing
poster dengan kata-kata yang mengecoh dan dengan angka yang
mengecoh seperti Rp. 99.999 orang akan berfikir itu lebih murah
dibanding Rp.100.000
Pengaruh persaingan yang ketat
Persaingan yang ketat dan kadang tidak sehat memacu pihak pihak lain
berlomba lomba menjatuhkan harganya dan mengurangi kulitas jasa yang
diberikan kepada calon pelanggan agar tetap mendapat order.
13. Persyaratan Tempat yang Cocok
Persyaratan lokasi di Lapangan
Lokasi dekat dengan keramaian, mudah dijangkau oleh
pengendara kendaraan pribadi ataupun umum, dan
kondisi jalanan yang sering dilalui orang.
Contohnya, Edy akan membuka usaha Perjalanan
Wisata, maka ia harus meneliti lokasi penyewaan
tempat mudah dijangkau dan banyak orang yang
berlalu lalang atau tidak, kemudian mencoba apakah
dengan menaiki kendaraan umum dan pribadi dapat
sampai dengan nyaman dengan keadaan jalan yang
sudah demikian rupa.
14. Daerah Pemasaran
Pemasaran sendiri merupakan penyusunan komunikasi
terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Saat sebuah perusahaan ingin memasarkan perusahaan
dan produk jasanya maka butuh daerah pemasaran yang
strategis. Contohnya adalah alfamart, perusahaan
franchise ini pasti ada dimana mana, biasanya dilihat
dari bagaimana keadaan lingkungan sekitar, apakah saat
berbelanja jaraknya jauh sekali. Maka biasanya disetiap
2 atau 3 rw ada alfamart.
15. Keamanan
Kantor Biro Perjalanan Wisata harus memastikkan
kantornya terbebas dari banjir, longsor, dan
tempat tempat rawan penduduk yang ingin
berdemonstrasi. Agar calon pelanggan merasa
aman dan nyaman saat bertanya atau memesan
paket tur yang mereka inginkan.
Penyewaan Tempat
Penyewaan tempat yang sudah di telliti dan
didiskusikan dengan pemilik akan langsung
ditempati oleh penyewa dan biasanya dibayar per
tahun.
17. Mebel dan Perabotan
Untuk Kebutuhan yang Menarik, Mengundang dan
Penampilan Visual yang Menyenangkan
Untuk menarik minat dan meyakinkan calon
pelanggan bahwa jasa dan produk yang dibuat
oleh Biro Perjalanan Wisata tersebut memiliki
paket tur yang menyenangkan, pelayanan yang
baik, dan jasa yang memuaskan. Pertama interior
harus dirancang serapih mungkin dan senyaman
mungkin saat calon pelanggan mulai memasuki
Biro Perjalanan Wisata.
18. Penampilan Meja
Ukuran dan Bentuk
Ukuran dan bentuk yang digunakan tidak ada batas minimal,
namun disesuaikan dengan ukuran kantor dan kebutuhan
dari Biro Perjalanan Wisata nya. Misalnya, suatu kantor Biro
Perjalanan Wisata memakai sistem meja partisi yaitu meja
kantor untuk karyawannya yang langsung terbagi 4 meja
ukurannya adalah 1200 x 1000 cm.
Hal yang Perlu diperhatikan dalam Penggunaannya
Dalam penggunaan setiap barang memang harus diperhatikan
bagaimana cara kit memelihara suatu barang, meskipun itu
adalah barang kantor sekalipun, cara menjaganya adalah
dengan berhati-hati memakainya
19. Counter dapat dilengkapi dengan
Unit Standar dan dibuat Menurut Pesanan
Bahan-bahan
Desain
Tinggi Barang
Hal yang diperhatikan dalam Penggunaannya
File Pelanggan dan Penyimpanan
20. Brosur
Pentingnya menampilkan yang Menarik
Tampilan saat membuat brosur atau standing poster juga tidak kalah
penting untuk mempromosikan paket tour yang kita miliki. Karena ini
adalah salah satu cara untuk me manaj perusahaan kita.
Desain dan Jenis Unit
Untuk desain gunakanlah teknologi yang sudah canggih dan
menggunakan tenaga ahli dalam membuat brosur agar pelanggan
tertarik dan memiliki minat untuk memakai jasa kita, jenis unitnya
bermacar macam bisa dengan : standing poster, signage, brosur, ebrosur dan jenis-jenis point of purchase (POP) materials yang lain.
Penyetokan Ulang yang Tetap
jika penyetokan ulang tidak tetap jadwalnya dan brosur terlambat maka
akan sulit bagi front office liner untuk membantu pelanggan
menentukan wisata mana yang akan dipilih oleh mereka.
21. Pemajangan Barang diEtalase
Pentingnya Menampilkan yang Menarik
Untuk menarik minat pelanggan agar dapat membeli jasa dan Biro
Perjalanan Wisata mendapatkan untung dari pelanggan.
Tujuan dan Pentingnya
Tujuan display
a. Attention dan interest customer
Attention dan interest customer artinya menarik perhatian pembeli
dilakukan dengan cara menggunakan warna-warna ,lampu lampu
dan sebagainya.
b. Desire dan action customer
Desire dan actioan customer artinya untuk menimbulkan keinginan
memiliki barang-barang yang dipamerkan di toko tersebut
,setelah masuk ke toko, kemudian melakukan pembelian
Pentingnya Display
Untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa di kantor
tersebut memiliki paket tur yang menarik, lengkap, dan harganya
terjangkau.
22. Merancang dan Membangun Windows Display yang Efektif
Display harus mampu membuat barang-barang yang di
pajang menjadi mudah dilihat, mudah dicari dan mudah
dijangkau. Ketiga hal ini merupakan syarat mutlak yang
harus mampu diwujudkan oleh aktivitas display. Jika
tidak, display yang menarik dan seatraktif apapun akan
sia-sia.
Display harus memperhatikan aspek keamanan,baik
keamanan bagi pengelola toko dan kemanan bagi calon
pelanggan yang akan berwisata, entah kedalam negeri
maupun luar negeri.
Display yang dilakukan oleh peritel harus informative dan
komunikatif, para peritel dapat memanfaatkan alat alat
bantu seperti shelf talker, standing poster, signage dan
jenis-jenis point of purchase (POP) materials yang lain.
23. Mempertahankan Daya Tarik
Caranya dengan :
Kesan Pertama
Kesan pertama saat pelanggan masuk ke kantor sangat dibutuhkan, mereka
akan menilai apakah Agen Perjalanan sudah ramah kepada calon pelanggan
atau tidak. Karena biasanya, mereka tidak mau memakai jasa kita kalau
grooming and greetings kita jelek.
Pelayanan yang Cepat
Dalam hal ini, tanggapan yang dibutuhkan harus cepat karena ada oarang yang
benci menunggu. Untuk manggulangi kejadian seperti itu, agen perjalanan
wisata sudah harus dilatih dan lihai mengaplikasikan menu paket tur wisata
dengan baik dantidak ada kesalahan.
Kenangan dan Feedback
Kenangan yang diberikan oleh biro perjalanan wisata sangat menentukan
apakah client akan kembali lagi atau tidak. jika pelayanan yang kita berikan
kurang memuaskan, kemungkinan besarnya tidak akan kembali lagi.
Sebelum client meninggalkan Biro akan lebih baik client mengisi feedback yang
berisi kritik dan saran yang membangun dan kepuasan dari client agar
perusahaan dapat berjalan lebih baik.
24. Membeli atau Mengambil Alih
Sebuah Agen Perjalanan yang Ada
Kenapa ini dijual
Kemungkinan besar alasan dijual kembalinya sebuah Biro perjalanan wisata
adalah, pengelola dan pemilik usaha tersebut tidak paham pada apa yang sedang dijalani
dan hanya coba-coba saja. Akibatnya, usahanya runtuh dan dijual agar pemiliknya
mendapatkan modalnya kembali walaupun sudah dipotong dengan gaji pegawai serta
sewa gedung.
Harga yang Diminta
Kisaran harga yang diminta dari perusahaan itu kisaran Rp.121 juta atau lebih.
Biasanya jika perusahaan sudah pailit,pemiliknya tidak meminta harga yang terlalu tinggi
agar perusahaannya dapat dibeli orang lain.
Goodwill
Goodwill sendiri pengertiannya adalah setiap kelebihan uang yang dibayarkan untuk
membeli sebuah perusahaan yang melebihi nilai buku bersih aset berwujudnya. Goodwill
dapat mencerminkan aset tak berwujud perusahaan seperti reputasi baik, loyalitas
pelanggan, keahlian manajemen dan sebagainya. Biasanya perusahaan yang sudah pailit
masih memiliki pelanggan setia. Jika kita masih menghubungi pelanggan lama dengan
baik.