Ada dua kurva penawaran agregat yaitu kurva penawaran agregat jangka panjang (LRAS) dan kurva penawaran agregat jangka pendek (SRAS). Kurva LRAS menggambarkan hubungan antara output dan tingkat harga dalam jangka panjang ketika semua faktor produksi dapat berubah, sedangkan SRAS menggambarkan hubungan tersebut dalam jangka pendek ketika sebagian faktor produksi tetap. Model klasik menggunakan kurva LRAS unt
2. ï‚¡ Penawaran Agregat (Aggregate Supply, AS)
adalah hubungan antara jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan dan tingkat harga. Karena perusahaan
yang menawarkan barang dan jasa memiliki harga
fleksibel dalam jangka panjang tapi harga kaku dalam
jangka pendek, hubungan-hubungan pada penawaran
agregat bergantung pada horizon waktu.
3. ï‚¡ Ada dua kurva penawaran agregat berbeda :
kurva penawaran agregat jangka-panjang
(long-run aggregate supply curve, LRAS) dan
kurva penawaran agregat jangka-pendek
(short-run aggregate supply curve, SRAS).
4. ï‚¡ Karena model klasik menggambarkan bagaimana perekonomian
berjalan dalam jangka panjang, kita dapat mengambil kurva
penawaran agregat jangka-panjang dari model klasik.
ï‚¡ Ingat jumlah output yang diproduksi bergantung pada jumlah
tertentu dari modal dan tenaga kerja dan teknologi yang tersedia.
ï‚¡ Untuk ini, kita tulisY = F(K, L) =Y
5. ï‚¡ Kita mulai pada kesempatan kerja penuh, n*,
dengan upahW/P0. Sekarang kita lihat
bagaimana pekerja bereaksi ketika ada
kenaikan tiba-tiba pada tingkat harga. Pada
upah riil baru yang lebih rendah ini, pekerja
akan mengurangi jam kerja.