Dokumen ini membahas tentang air dan elektrolit dalam tubuh. Air terdiri dari molekul hidrogen dan oksigen, dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mengatur suhu tubuh dan membantu pencernaan. Elektrolit adalah garam yang terdisosiasi menjadi ion dalam cairan tubuh, seperti natrium, kalium, dan kalsium, yang berperan dalam fungsi otot dan penyangga pH. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrol
1 of 19
Downloaded 31 times
More Related Content
Air dan cairan elektrolit
1. AIR DAN CAIRAN ELEKTROLIT
Disusun oleh:
Farhunnada
Fitri Nuryani
Labieb Mu¡¯tashim
Linda Kurniawati
3. What is water?
? Air terbuat dari molekul kecil hidrogen dan
oksigen.
? air murni tidak memiliki warna, tanpa rasa,
dan tidak berbau apa-apa.
? Unsur yang tidak dapat di pisahkan dari
kehidupan manusia.
4. Manfaat
Air Bagi
Kesehatan
Tubuh
Membantu
mengatur
suhu tubuh
melalui
respirasi
Berperan
sebagai
pelumas
Membantu
melarutkan
makanan
Menigkatkan
sistem
kekebalan
tubuh
Untuk
membawa
nutrisi dan
limbah di
dalam tubuh
6. Berapa banyak air yang kita
butuhkan?
? Banyak orang membutuhkan sekitar 6-8 gelas air
setiap hari.
? Untuk orang yang demam atau sakit
membutuhkan air yang lebih banyak.
7. Sumber Air
? Jenis air karbonat mengandung gas
karbondioksida yang terjadi secara alami atau
dengan penambahan pada air. Kebanyakan air
mineral mengandung jumlah natrium yang tinggi
dan sebagainyayang harus dihindari dengan
mengurangi asupan sodium. Air suling diproses
dengan cara menghilangkan mineral terlarut.
8. Hal-hal yang Harus Dihindari dalam
Penggunaan Air karena Alasan Kesehatan
1. Jangan merebus air terlalu lama, karena dapat
menjadi beracun.
2. Hindari minum air basi.
3. Tidak semua air mineral cocok untuk diminum.
4. Hindari air kemasan disimpan di tempat yang
panas atau terkena matahari langsung.
5. Hindari konsumsi air murni berkepanjangan.
10. Elektrolit
? garam atau mineral dalam cairan tubuh ekstraseluler
atau intraseluler.
? elektrolit tubuh mencakup natrium (Na+),kalium (K+),
Kalsium (Ca++), magnesium (Mg++), Klorida (Cl-),
bikarbonat(HCO3-), fosfat (HPO42-), sulfat (SO42-).
? zat molekul yang terdisosiasi menjadi ion (partikel
bermuatan) ketika ditempatkan ke dalam air.
? Kation = positif
? Anion = negatif
11. Elektrolit Utama Tubuh Manusia
? Kation :
? Sodium (Na+) :
?Membantu proses keseimbangan asam-basa
dengan menukar ion hidrogen pada Ion sodium di
tubulus ginjal.
? Potassium (K+) :
?Mengatur kontrasi (polarissasi dan repolarisasi) dari
muscle dan nerves.
? Calcium (Ca++) :
? Meningkatkan efektifitas proses pembekuan darah
dengan proses pengaktifan protrombin dan trombin.
12. ? Anion:
? Chloride (Cl -) :
? Membantu proses keseimbangan natrium.
? Bicarbonat (HCO3 -) :
? Bereaksi dengan asam kuat untuk membentuk
asam karbonat dan suasana garam untuk
menurunkan PH.
? Fosfat ( H2PO4- dan HPO42-) :
? Berfungsi untuk menjadi energi pad metabolisme
sel.
? Bersama dengan ion kalsium meningkatkan
kekuatan dan kekerasan tulang.
13. FUNGSI ELEKTROLIT
? Menyumbang sebagian besar partikel yang aktif secara
osmotik dalam cairan tubuh.
? menyediakan sistem penyangga untuk pengaturan ph.
? menyediakan lingkungan ionik yang tepat untuk iritabilitas
neuromuskuler normal dan fungsi jaringan
? mengatur keseimbangan asam dan basa
15. U s i a
Bayi dan anak di masa pertumbuhan
memiliki proporsi cairan tubuh yang
lebih besar karena laju metabolik
yang tinggi serta kondisi ginjal mereka
yang belum matur dibandingkan
ginjal orang dewasa.
I k l i m
individu yang tinggal di lingkungan
yang iklimnya tidak terlalu panas
tidak akan mengalami pengeluaran
cairan yang ekstrem melalui kulit dan
pernapasan. orang yang biasa
berada di
A k t i v i t a s
Faktor yang
Mempengaruhi
Kebutuhan Cairan
Aktivitas menyebabkan peningkatan
proses metabolisme dalam tubuh.
Hal ini mengakibatkan penigkatan
keluarnya cairan melalui keringat.
Dengan demikian, jumlah cairan
yang dibutuhkan juga meningkat.
D i e t
asupan makanan tidak seimbang,
tubuh berusaha memecah simpanan
protein dengan terlebih dahulu
memecah simpanan lemak dan
glikogen. Kondisi ini menyebabkan
penurunan kadar albumin.
dan Elektrolit
16. S t r e s s
Saat stress, tubuh mengalami
peningkatan metabolisme seluler,
peningkatan konsentrasi glukosa
darah, dan glikolisis otot. Mekanisme
ini mengakibatkan retensi air dan
natrium.
P e n y a k i t
Trauma pada jaringan dapat
menyebabkan kehilangan cairan
dan elektrolit dari sel atau jaringan
yang rusak (seperti luka robek, atau
luka bakar).
T i n d a k a n M e d i s
Beberapa tindakan medis
menimbulkan efek sekunder
terhadap kebutuhan cairan dan
elektrolit tubuh. Tindakan pengisapan
cairan lambung dapat
menyebabkan penurunan kadar
kalsium dan kalium.
P e n g o b a t a n
Penggunaan beberapa obat seperti
diuretik maupun laksatif secara
berlebihan dapat menyebabkan
peningkatan kehilangan cairan
dalam tubuh. Akibatnya, terjadi
defisit cairan tubuh.
Faktor yang
Mempengaruhi
Kebutuhan Cairan
dan Elektrolit
17. Komposisi Cairan Tubuh
? Cairan ekstraseluler dan intraseluler berisi oksigen
dari paru, nutrisn terlarut dari saluran pencernaan,
produk sisa metabolisme seperti CO2, dan partikel
ion.
? cairan ekstraseluler, termasuk plasma dan cairan
interstisial, mengandung ion natrium dan klorida
dalam jumlah besar, ion bikarbonat dalam jumlah
sedang, dan sedikit ion kalium, kalsium,
magnesium, fosfat, dan asam organik.
18. GANGGUAN AKIBAT
KETIDAKSEIMBANGAN CAIRAN DAN
ELEKTROLIT
? Dehidrasi
? Heat Stroke atau penyakit fatal
? Hipertensi
? Overhidration
? Gangguan Neuromuscular
? Obesitas
19. ¡°we never know the worth of water till the well is dry¡±
-Thomas Fuller