Orang ini menangis karena kesakitan di hatinya. Dia menahan pahitnya tak terkira saat angin berhembus masuk ke tubuhnya. Air matanya terus mengalir seperti menghapus kesedihannya. Tinta kesedihan semakin menambah lembaran hidupnya. Dia berharap hari esok akan lebih cerah.
1 of 2
Download to read offline
More Related Content
Air mata
1. AirMata
Senyum palsu merekah diwajahku
Begitu piluh sakit dihati, Menahan pahit tak terkira
Semilir angin, sayup-sayup berhembus
Merasuk hingga ke tulang-tulang rusukku
Butir demi butir air mataku berjatuhan
Seakan menyapu damai di hati
Riak-riuk kegaduhan melandaku
Tergoyak sudah layar kapalku
Tinta-tinta kesedihan semakin menambah lembaran-lembaran hidupku
Airmataku hanya bisa menjadi tanda
Tanda bisu yang hanya kuketahi
Hanya siang dan malam yang terus menemaniku,
Bersama awan mendung yang terus menjaga pandanganku
menambah bisu kesunyianku
saat tetes air mata ini menancap kalbu
hanya satu pintaku, tapi besar harapanku
demi hari esok yang lebih cerah.