5. Sifat akar
• terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat
bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop),
meninggalkan udara dan cahaya
• Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak
mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian
lainnya
• Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau
kekuning-kuningan
• Tumbuh terus pada ujungnya,
• Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih
mudah untuk menembus tanah
6. Akar
Fungsi:
• Penyerapan air dan hara mineral
• Penunjang tegaknya tumbuhan
• Pertukaran gas (akar nafas)
• Penunjang tanaman untuk mendapatkan
tempat ideal (tanaman rambat)
• Penyimpan cadangan makanan
8. Struktur akar
AKAR TUNGGANG AKAR SERABUT
Rambu
t akar
Akar
sekunder
Akar
primer
Tudun
g akar
9. Istilah yang perlu diketahui
• Epidermis : sel-sel epidermis akar
berdinding tipis dan biasanya tidak
memiliki kutikula. Ciri yang paling khas
dari epidermis akar adalah pembentukan
rambut akar. Rambut akar berperan
untuk mengambil air dan garam mineral
dari dalam tanah.
10. Rambut akar dari semaian
lobak
Rambut akar tumbuh
dalam jumlah ribuan
tepat dibelakang
ujung setiap akar.
Dengan memperluas
area permukaan akar,
rambut akar
meningkatkan
absorpsi air dan
mineral dari tanah.
11. • Korteks :
pada bagian sebelah dalam
epidermis, terdapat korteks yang
tersusun atas jaringan parenkim.
bentuk sel korteks relatif bulat
dengan ruang interselular yang jelas.
Air dan garam mineral dari rambut
akar akan melewati sel-sel korteks
melalui ruang interselular. Peristiwa
ini disebut transportasi
ekstravaskuler.
13. endodermis
Bagian sebelah dalam dari korteks
terdapat jaringan endodermis yang
terdiri atas satu lapis sel dengan
dinding sel tebal yang mengandung
lilin.
Endodermis berfungsi menyimpan
makanan cadangan.
14. Stele (silinder pusat)
• Silinder pusat dikelilingi oleh perisikel.
Perisikel bersifat embrionik sering disebut
perikambium. Akar lateral berasal dari
perisikel.
• Bagian dalam perisikel terdapat xilem dan
floem. Xilem dan floem dibentuk oleh
kambium vaskuler.
18. Perbedaan struktur akar
No. Pembed
a
Akar dicotyledoneae Akar monocotyledoneae
1 Xilem Berbentuk bintang di
pusat,tersusun radial/ membentuk
jari-jari bersama floem
Berdekatan dengan floem
2 Floem Berkas xilem bervariasi dari
diarch-hexarch. Terletak di antara
jari-jari yang dibentuk oleh xilem,
dipisahkan oleh kambium
(kolateral terbuka)
Berkas xilem disebut polyarch. Letaknya
berdekatan dengan xilem dan tidak
dipisahkan oleh kambium (kolateral
tertutup)
3 Empulur Tidak ada atau ada tetapi
kecil
Ada kadang berkembang menjadi
sklerenkim
4 Perisikel Membentuk cabang akar dan
meristem sekunder
Hanya membentuk cabang akar
saja
5 Kambium Ada Tidak ada
22. Akar yang termodifikasi
1. Akar prop
• Akar prop (akar
gantung) pada
jagung.
Mendukung
tumbuhan yang
tinggi dan berat di
bagian atas.
23. Akar yang termodifikasi
Akar gantung (pencekik)
Contoh: biji ara.
Akar serupa serupa ular ini
lama kelamaan akan
melilit pohon inang.
Akhirnya pohon inang
mati.
24. Akar yang termodifikasi
2. Akar penyimpanan
Ada beberapa
tumbuhan bisa
menyimpan
makanan dan
air di dalam
akarnya.
25. Akar yang termodifikasi
3. Akar banir
Fungsi: menyokong batang
sejumlah pohon tropis
yang tinggi.
26. Akar yang termodifikasi
4. pneumatofor • Dikenal juga sebagai
akar udara.
Penumatofor
dihasilkan oleh pohon
seperti bakau di
daerah rawa-rawa.
• Fungsi: memperoleh
oksigen yang tidak
banyak terdapat di
lumpur tebal