ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Akhlak
1.
2.
3.
4.
5.

Pengertian Akhlak
Karakteristik Akhlak Islam
Indikator Manusia Berakhlak
Aplikasi Akhlak
Cara Meningkatkan Akhlak
Pengertian AKHLAK
Menurut entimologi, Akhlak berasal dari
kata al-khulq yang berarti perilaku. Tingkah
laku yang lahir dari manusia dengan sengaja,
tidak dibuat-buat, dan telah menjadi kebiasaan.
Akhlak secara terminologi seperti yang
dikemukakan oleh Imam al-Ghazali yang
dikutip oleh Yunahar Ilyas(1999:1) adalah sifat
yang tertanam dalam diri seseorang yang
merupakan sumber lahirnya perbuatan dengan
gampang dan mudah tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbangan.
KARAKTERISITIK AGAMA ISLAM
Yusuf Qirdhawi (1997) mengajukan tujuh
karakteristik akhlak/ moral Islam yaitu :
• Sebuah moral yang beralasan (argumentatif )
•
•
•
•
•
•

dan dapat dipahami.
Moral universal.
Kesesuaian dengan fitrah manusia.
Memperhatikan realita.
Moral positif.
Komprehensif ( menyeluruh).
Tawazun ( keseimbangan ).
INDIKATOR MANUSIA BERAKHLAK
Manusia berakhlak adalah manusia yang suci dan
sehat hatinya sedangkan manusia yang tidak berakhalak
adalah mansuai yang kotor dan tidak sehat hatinya.
Indikator manusia berakhlak (husn al khuluq)
kata Al Ghazali adalah tertanamnya iman dalam hatinya.
Sebaliknya manusia yang tidak berakhlak (su’ al-khuluq)
adalah manusia yang ada nifaq di dalam hatinya. Nifaq
artinya sikap mendua terhadap tuhan. Tidak ada
kesesuaian antara hati dan perbuatan.
Kalau akhlak diapahami sebagai pandangan
hidup, maka manusia berakhlak adalah manusia yang
menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam
hubungannya dengan tuhan, sesama makhluk dan alam
sekitarnya.
APLIKASI AKHLAK
1. Akhlak kepada Allah 2. Akhlak terhadap Diri
Sendiri
Berakhlak yang baik
Beberapa contoh
antara lain melalui :
akhlak terhdap diri
• Mentauhidkan

Allah
• Syukur
• Berzikir
• Berdoa
• Tawakal
• Tawadhu

sendiri :
• Sabar
• Syukur
• Tawadhu’
• Jujur
• Amanah
Akhlak terhadap Keluarga
Contoh akhlak terhadap keluarga :
• Berbakti kepada Ibu dan Bapak (Birul

walidin)
• Adil tehadap Saudara
• Membina dan Mendidik Keluarga
• Memelihara Keturunan
Akhlak Terhadap Sesama Manusia
Akhlak terpuji ( Mahmudah )

• Husnuzan
• Tawaduk
• Ta’awun

Akhlak Tercela ( Mazmumah )
•
•
•
•

Hasad
Dendam
Gibah dan Fitnah
Namimah (Adu domba)
Akhlak Terhadap Negara Dan Bangsa
Penekanan dari akhlak kepada bangsa dan
negara adalah
perwujudan
sifat
yang
mendukung terciptanya kesejahteraan dan
kemakmuran dengan melaksanakan hak dan
kewajiban yang telah diatur oleh negara dan
tidak bertentangan dengan aturan tertinggi dari
Allah SWT.
Akhlak Terhadap Lingkungan/ Alam
Seorang muslim memandang alam sebagai
milik Allah SWT yang wajib disyukuri dengan
cara menggunakan dan mengelolanya supaya
memberi manfaat bagi kehidupan manusia dan
makhluk lainnya.
CARA MENINGKATKAN AKHLAK

• Metode taat syari’at
Metode ini berupa pembenahan diri, yakni
membiasakan diri dalam hidup sehari-hari untuk
melakukan kebajikan dan hal -hal bermanfaat sesuai
dengan ketentuan syari’at, aturan -aturan negara, dan
norma –norma kehidupan bermasyarakat
• Metode pengembangan diri
Metode yang bercorak psiko-edukatif ini
didasari oleh kesadaran atas kekuatan dan kelemahan
diri yang kemudian melahirkan keinginan untuk
meningkatkan sifat-sifat baik dan sekaligus
menghilangkan sifat –sifat buruk.
• Metode kesufian
Metode ini bercorak spiritual-religius dan
bertujuan untuk meningkat kan kualitas pribadi
mendekati citra Insan Ideal (Kamil).
Akhlak

More Related Content

Akhlak

  • 2. 1. 2. 3. 4. 5. Pengertian Akhlak Karakteristik Akhlak Islam Indikator Manusia Berakhlak Aplikasi Akhlak Cara Meningkatkan Akhlak
  • 3. Pengertian AKHLAK Menurut entimologi, Akhlak berasal dari kata al-khulq yang berarti perilaku. Tingkah laku yang lahir dari manusia dengan sengaja, tidak dibuat-buat, dan telah menjadi kebiasaan. Akhlak secara terminologi seperti yang dikemukakan oleh Imam al-Ghazali yang dikutip oleh Yunahar Ilyas(1999:1) adalah sifat yang tertanam dalam diri seseorang yang merupakan sumber lahirnya perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
  • 4. KARAKTERISITIK AGAMA ISLAM Yusuf Qirdhawi (1997) mengajukan tujuh karakteristik akhlak/ moral Islam yaitu : • Sebuah moral yang beralasan (argumentatif ) • • • • • • dan dapat dipahami. Moral universal. Kesesuaian dengan fitrah manusia. Memperhatikan realita. Moral positif. Komprehensif ( menyeluruh). Tawazun ( keseimbangan ).
  • 5. INDIKATOR MANUSIA BERAKHLAK Manusia berakhlak adalah manusia yang suci dan sehat hatinya sedangkan manusia yang tidak berakhalak adalah mansuai yang kotor dan tidak sehat hatinya. Indikator manusia berakhlak (husn al khuluq) kata Al Ghazali adalah tertanamnya iman dalam hatinya. Sebaliknya manusia yang tidak berakhlak (su’ al-khuluq) adalah manusia yang ada nifaq di dalam hatinya. Nifaq artinya sikap mendua terhadap tuhan. Tidak ada kesesuaian antara hati dan perbuatan. Kalau akhlak diapahami sebagai pandangan hidup, maka manusia berakhlak adalah manusia yang menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam hubungannya dengan tuhan, sesama makhluk dan alam sekitarnya.
  • 6. APLIKASI AKHLAK 1. Akhlak kepada Allah 2. Akhlak terhadap Diri Sendiri Berakhlak yang baik Beberapa contoh antara lain melalui : akhlak terhdap diri • Mentauhidkan Allah • Syukur • Berzikir • Berdoa • Tawakal • Tawadhu sendiri : • Sabar • Syukur • Tawadhu’ • Jujur • Amanah
  • 7. Akhlak terhadap Keluarga Contoh akhlak terhadap keluarga : • Berbakti kepada Ibu dan Bapak (Birul walidin) • Adil tehadap Saudara • Membina dan Mendidik Keluarga • Memelihara Keturunan
  • 8. Akhlak Terhadap Sesama Manusia Akhlak terpuji ( Mahmudah ) • Husnuzan • Tawaduk • Ta’awun Akhlak Tercela ( Mazmumah ) • • • • Hasad Dendam Gibah dan Fitnah Namimah (Adu domba)
  • 9. Akhlak Terhadap Negara Dan Bangsa Penekanan dari akhlak kepada bangsa dan negara adalah perwujudan sifat yang mendukung terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran dengan melaksanakan hak dan kewajiban yang telah diatur oleh negara dan tidak bertentangan dengan aturan tertinggi dari Allah SWT. Akhlak Terhadap Lingkungan/ Alam Seorang muslim memandang alam sebagai milik Allah SWT yang wajib disyukuri dengan cara menggunakan dan mengelolanya supaya memberi manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya.
  • 10. CARA MENINGKATKAN AKHLAK • Metode taat syari’at Metode ini berupa pembenahan diri, yakni membiasakan diri dalam hidup sehari-hari untuk melakukan kebajikan dan hal -hal bermanfaat sesuai dengan ketentuan syari’at, aturan -aturan negara, dan norma –norma kehidupan bermasyarakat • Metode pengembangan diri Metode yang bercorak psiko-edukatif ini didasari oleh kesadaran atas kekuatan dan kelemahan diri yang kemudian melahirkan keinginan untuk meningkatkan sifat-sifat baik dan sekaligus menghilangkan sifat –sifat buruk. • Metode kesufian Metode ini bercorak spiritual-religius dan bertujuan untuk meningkat kan kualitas pribadi mendekati citra Insan Ideal (Kamil).