際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
AKHLAK TERHADAP SESAMA DAN
LINGKUNGAN
Nama Kelompok :
Nurul Aina Prasetya (131110001146)
Riza Nur Ariyanti (131110001240)
Muhammad Habibi (131110001190)
Muhammad Saifullah L.(131110001209)
Muh. Khoirun Nizan (131110001207)
Akhlak Terhadap Sesama Manusia
Akhlak kepada Orang
Tua
Akhlak kepada Dhuafa
Akhlak kepada
Tetangga
Akhlak
Bermasyarakat
Akhlak Terhadap
Lingkungan Hidup
Akhlak kepada Orang Tua
 23. dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya
kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu
dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di
antara keduanya atau Kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada
mereka Perkataan yang mulia[850].
Al-Israa : 23  24
Akhlak kepada Orang Tua
 24. dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka
berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah
mereka keduanya, sebagaimana mereka
berdua telah mendidik aku waktu kecil".
Al-Israa : 23  24
Uraian :
 Orang tua adalah salah satu anugerah
terindah dari Allah swt. Maka Allah
memerintahkan kita untuk berbuat baik
kepada orang tua sebagai ungkapan rasa
syukur kepada Allah dan terima kasih kita
kepada orang tua yang rela memberikan
pengorbanan agar anaknya menjadi insan
terbaik, bahagia di dunia dan akhirat. Ketika
orang tua kita sudah tua, sudah sepantasnya
kita merawatnya dengan baik.
 Patuhlah kepada mereka selama mereka masih di
jalan Allah. Janganlah kita membangkang, meski
hanya keluar perkataan ah. Bayangkan, berkata
ah saja tidak boleh, apalagi menghardik,
memukul, menyiksa, apalagi durhaka.
Bertuturkatalah dengan santun. Berperilaku
terhadap orang tua dengan penuh tata krama.
Ingatlah, ridha Allah adalah ridha orang tua,
murka Allah adalah murka orang tua. Doakan
selalu orang tua yang telah mendidik kita sejak
kecil. Semoga Allah memberikan kasih sayang
kepada orang tua kita.
Akhlak kepada Dhuafa
 9. sebab itu, terhadap anak yatim janganlah
kamu Berlaku sewenang-wenang.
 10. dan terhadap orang yang minta-minta,
janganlah kamu menghardiknya.
 11. dan terhadap nikmat Tuhanmu, Maka
hendaklah kamu siarkan.
.(Ad-dhuha : 9-11)
Uraian
 Ayat ini menerangkan bahwa Allah melarang
kita berlaku sewenang-wenang terhadap anak
yatim. Larangan menghardik peminta-minta.
Ingatlah, karena di setiap harta kita terdapat
hak orang-orang yang membutuhkan seperti
mereka. Barangsiapa memakan hak orang lain,
niscaya azab Allah amat pedih. Oleh karena
itu, bersyukurlah dengan menyebut nama
Tuhanmu dan berikanlah hak-hak fakir miskin
dan anak yatim.
 12. tahukah kamu Apakah jalan yang mendaki
lagi sukar itu?
 13. (yaitu) melepaskan budak dari
perbudakan,
 14. atau memberi Makan pada hari kelaparan,
 15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan
kerabat,
 16. atau kepada orang miskin yang sangat
fakir.
Al  balad : 12-16
Uraian
 Dalam ayat tersebut disampaikan bahwa
memerdekakan budak, memberi makan orang-orang
yang kelaparan, kerabat kita yang yatim, dan orang
yang sangat membutuhkan adalah jalan yang sangat
sulit. Tentu saja, karena terkadang kita egois dan lupa.
Menganggap tidak adil jika memberikan sebagian harta
kepada mereka, sedang mereka tidak bekerja keras
seperti kita. Padahal, sadarilah, dalam setiap harta
yang dititipkan Allah pada kita terdapat hak mereka
yang membutuhkan. Kita boleh menguasai dunia,
namun jangan sampai dunia menguasai kita sehingga
tidak peduli terhadap mereka.
 8. dan mereka memberikan makanan yang disukainya
kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
 9. Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu
hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, Kami tidak
menghendaki Balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan)
terima kasih.
 10. Sesungguhnya Kami takut akan (azab) Tuhan Kami pada
suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam
penuh kesulitan.
 11. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari
itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah)
dan kegembiraan hati.
Al-insaan : 8-11
Uraian:
 Memberikan makanan atau harta benda yang
paling disukai adalah sebaik-baik pemberian.
Dalam berbagi dengan sesama sebaiknya tidak
mengharap pujian dan balasan. Jika
pemberian tersebut ikhlas karena mengharap
ridha Allah, maka kelak di akhirat kita
termasuk golongan orang  orang dengan
wajah bercahaya, dan bukan golongan
bermuka masam.
Akhlak kepada Tetangga
 36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan
berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak,
karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang
jauh[294], dan teman sejawat, Ibnu sabil[295]
dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri,
An-Nisa : 36-37
Akhlak kepada Tetangga
 37. (yaitu) orang-orang yang kikir, dan
menyuruh orang lain berbuat kikir, dan
Menyembunyikan karunia Allah yang telah
diberikan-Nya kepada mereka. dan Kami telah
menyediakan untuk orang-orang kafir siksa
yang menghinakan.
An-Nisa : 36-37
Uraian:
 Ayat ini memerintahkan agar menyembah Allah dan
tidak mempersekutukannya. Serta berbuat baiklah
kepada orang tua, saudara, anak yatim, orang miskin,
dan termasuk tetangga, baik yang jaraknya dekat
maupun jauh, sanak famili ataupun bukan, dan seiman
ataupun tidak. Karena tetangga pada hakikatnya adalah
saudara terdekat kita. Kemudian berbuat baiklah
terhadap teman, ibnu sabil, bahkan pembantu. Intinya,
tidak ada perbedaan kasta dalam Islam. Maka,
janganlah kita kikir, karena termasuk perbuatan kufur
nikmat. Siksa yang menghinakan di dunia dan akhirat
bagi orang-orang kikir.
Akhlak Bermasyarakat
 103. dan berpeganglah kamu semuanya
kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah akan
nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu
(masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka
Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah
kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara;
Alu Imran : 103
Uraian:
 Ayat ini memerintahkan agar menyembah Allah dan
tidak mempersekutukannya. Serta berbuat baiklah
kepada orang tua, saudara, anak yatim, orang miskin,
dan termasuk tetangga, baik yang jaraknya dekat
maupun jauh, sanak famili ataupun bukan, dan seiman
ataupun tidak. Karena tetangga pada hakikatnya adalah
saudara terdekat kita. Kemudian berbuat baiklah
terhadap teman, ibnu sabil, bahkan pembantu. Intinya,
tidak ada perbedaan kasta dalam Islam. Maka,
janganlah kita kikir, karena termasuk perbuatan kufur
nikmat. Siksa yang menghinakan di dunia dan akhirat
bagi orang-orang kikir.
Akhlak Bermasyarakat
 103. dan berpeganglah kamu semuanya
kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah akan
nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu
(masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka
Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah
kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara;
Alu Imran : 103
Uraian:
 Berpegang teguhlah kepada Islam, eratkan
ukhuwah islamiyah, karena Allah telah
mempersatukan orang-orang yang dulunya
berseteru. Hati yang bersatu dalam ikatan
persaudaraan adalah salah satu wujud nikmat
dari Allah. Maka kita mensyukurinya dengan
menjaga persatuan dan kesatuan.
Akhlak Terhadap Lingkungan Hidup
 yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai
hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di
bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit
air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air
hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan
yang bermacam-macam.Makanlah dan
gembalakanlah binatang-binatangmu.
Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang
yang berakal
Thaha: 53-54
 Oleh karena itu, sepantasnya manusia menjaga,
melestarikan, dan memanfatkan sesuai dengan
kebutuhannya sebagai ungkapan syukur atas
pemberian-Nya.
 Akhlak terhadap lingkungan dapat diwujudkan dalam
bentuk perbuatan manusia yaitu dengan menjaga
keserasian dan kelestarian serta tidak merusak
limgkungan hidup. usaha-usaha yang dilakukan juga
harus memperhatikan masalah-masalah kelestarian
lingkungan. Apa yang kita saksikan saat ini adalah bukti
ketiadaan akhlak terhadap lingkungan. Sehingga
akhirnya, akibatnya menimpa manusia sendiri. Banjir,
tanah longsor, kebakaran, dan isu yang sering
dibicarakan yaitu global warming sedang
mengancam manusia
Akhlak terhadap sesama dan lingkungan

More Related Content

Akhlak terhadap sesama dan lingkungan

  • 1. AKHLAK TERHADAP SESAMA DAN LINGKUNGAN Nama Kelompok : Nurul Aina Prasetya (131110001146) Riza Nur Ariyanti (131110001240) Muhammad Habibi (131110001190) Muhammad Saifullah L.(131110001209) Muh. Khoirun Nizan (131110001207)
  • 2. Akhlak Terhadap Sesama Manusia Akhlak kepada Orang Tua Akhlak kepada Dhuafa Akhlak kepada Tetangga Akhlak Bermasyarakat Akhlak Terhadap Lingkungan Hidup
  • 3. Akhlak kepada Orang Tua 23. dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia[850]. Al-Israa : 23 24
  • 4. Akhlak kepada Orang Tua 24. dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". Al-Israa : 23 24
  • 5. Uraian : Orang tua adalah salah satu anugerah terindah dari Allah swt. Maka Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada orang tua sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah dan terima kasih kita kepada orang tua yang rela memberikan pengorbanan agar anaknya menjadi insan terbaik, bahagia di dunia dan akhirat. Ketika orang tua kita sudah tua, sudah sepantasnya kita merawatnya dengan baik.
  • 6. Patuhlah kepada mereka selama mereka masih di jalan Allah. Janganlah kita membangkang, meski hanya keluar perkataan ah. Bayangkan, berkata ah saja tidak boleh, apalagi menghardik, memukul, menyiksa, apalagi durhaka. Bertuturkatalah dengan santun. Berperilaku terhadap orang tua dengan penuh tata krama. Ingatlah, ridha Allah adalah ridha orang tua, murka Allah adalah murka orang tua. Doakan selalu orang tua yang telah mendidik kita sejak kecil. Semoga Allah memberikan kasih sayang kepada orang tua kita.
  • 7. Akhlak kepada Dhuafa 9. sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu Berlaku sewenang-wenang. 10. dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya. 11. dan terhadap nikmat Tuhanmu, Maka hendaklah kamu siarkan. .(Ad-dhuha : 9-11)
  • 8. Uraian Ayat ini menerangkan bahwa Allah melarang kita berlaku sewenang-wenang terhadap anak yatim. Larangan menghardik peminta-minta. Ingatlah, karena di setiap harta kita terdapat hak orang-orang yang membutuhkan seperti mereka. Barangsiapa memakan hak orang lain, niscaya azab Allah amat pedih. Oleh karena itu, bersyukurlah dengan menyebut nama Tuhanmu dan berikanlah hak-hak fakir miskin dan anak yatim.
  • 9. 12. tahukah kamu Apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? 13. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, 14. atau memberi Makan pada hari kelaparan, 15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, 16. atau kepada orang miskin yang sangat fakir. Al balad : 12-16
  • 10. Uraian Dalam ayat tersebut disampaikan bahwa memerdekakan budak, memberi makan orang-orang yang kelaparan, kerabat kita yang yatim, dan orang yang sangat membutuhkan adalah jalan yang sangat sulit. Tentu saja, karena terkadang kita egois dan lupa. Menganggap tidak adil jika memberikan sebagian harta kepada mereka, sedang mereka tidak bekerja keras seperti kita. Padahal, sadarilah, dalam setiap harta yang dititipkan Allah pada kita terdapat hak mereka yang membutuhkan. Kita boleh menguasai dunia, namun jangan sampai dunia menguasai kita sehingga tidak peduli terhadap mereka.
  • 11. 8. dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. 9. Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, Kami tidak menghendaki Balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. 10. Sesungguhnya Kami takut akan (azab) Tuhan Kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. 11. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. Al-insaan : 8-11
  • 12. Uraian: Memberikan makanan atau harta benda yang paling disukai adalah sebaik-baik pemberian. Dalam berbagi dengan sesama sebaiknya tidak mengharap pujian dan balasan. Jika pemberian tersebut ikhlas karena mengharap ridha Allah, maka kelak di akhirat kita termasuk golongan orang orang dengan wajah bercahaya, dan bukan golongan bermuka masam.
  • 13. Akhlak kepada Tetangga 36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294], dan teman sejawat, Ibnu sabil[295] dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, An-Nisa : 36-37
  • 14. Akhlak kepada Tetangga 37. (yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan Menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan. An-Nisa : 36-37
  • 15. Uraian: Ayat ini memerintahkan agar menyembah Allah dan tidak mempersekutukannya. Serta berbuat baiklah kepada orang tua, saudara, anak yatim, orang miskin, dan termasuk tetangga, baik yang jaraknya dekat maupun jauh, sanak famili ataupun bukan, dan seiman ataupun tidak. Karena tetangga pada hakikatnya adalah saudara terdekat kita. Kemudian berbuat baiklah terhadap teman, ibnu sabil, bahkan pembantu. Intinya, tidak ada perbedaan kasta dalam Islam. Maka, janganlah kita kikir, karena termasuk perbuatan kufur nikmat. Siksa yang menghinakan di dunia dan akhirat bagi orang-orang kikir.
  • 16. Akhlak Bermasyarakat 103. dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; Alu Imran : 103
  • 17. Uraian: Ayat ini memerintahkan agar menyembah Allah dan tidak mempersekutukannya. Serta berbuat baiklah kepada orang tua, saudara, anak yatim, orang miskin, dan termasuk tetangga, baik yang jaraknya dekat maupun jauh, sanak famili ataupun bukan, dan seiman ataupun tidak. Karena tetangga pada hakikatnya adalah saudara terdekat kita. Kemudian berbuat baiklah terhadap teman, ibnu sabil, bahkan pembantu. Intinya, tidak ada perbedaan kasta dalam Islam. Maka, janganlah kita kikir, karena termasuk perbuatan kufur nikmat. Siksa yang menghinakan di dunia dan akhirat bagi orang-orang kikir.
  • 18. Akhlak Bermasyarakat 103. dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; Alu Imran : 103
  • 19. Uraian: Berpegang teguhlah kepada Islam, eratkan ukhuwah islamiyah, karena Allah telah mempersatukan orang-orang yang dulunya berseteru. Hati yang bersatu dalam ikatan persaudaraan adalah salah satu wujud nikmat dari Allah. Maka kita mensyukurinya dengan menjaga persatuan dan kesatuan.
  • 20. Akhlak Terhadap Lingkungan Hidup yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal Thaha: 53-54
  • 21. Oleh karena itu, sepantasnya manusia menjaga, melestarikan, dan memanfatkan sesuai dengan kebutuhannya sebagai ungkapan syukur atas pemberian-Nya. Akhlak terhadap lingkungan dapat diwujudkan dalam bentuk perbuatan manusia yaitu dengan menjaga keserasian dan kelestarian serta tidak merusak limgkungan hidup. usaha-usaha yang dilakukan juga harus memperhatikan masalah-masalah kelestarian lingkungan. Apa yang kita saksikan saat ini adalah bukti ketiadaan akhlak terhadap lingkungan. Sehingga akhirnya, akibatnya menimpa manusia sendiri. Banjir, tanah longsor, kebakaran, dan isu yang sering dibicarakan yaitu global warming sedang mengancam manusia