Desain evaluasi merupakan prosedur yang diciptakan oleh evaluator untuk mengumpulkan data. Makalah ini membahas pengertian desain evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran seperti kontinuitas dan komprehensif, teknik evaluasi melalui tes dan non tes, langkah-langkah evaluasi, serta faktor yang melemahkan evaluasi.
Teks tersebut membahas mengenai definisi penilaian dalam kurikulum dan berbagai metode penilaian yang digunakan oleh guru, termasuk ujian terkawal, pengamatan, wawancara, dan portofolio. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai pengetahuan siswa dan kemajuan pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk menentukan kemajuan siswa, penempatan siswa dalam situasi belajar yang tepat, dan memberikan umpan balik kepada guru untuk meningkatkan proses pembelajaran. Evaluasi memiliki fungsi kurikuler, instruksional, diagnostik, penempatan, dan administratif untuk membantu pengambilan keputusan dalam pendidikan.
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxIbnuNizamSoamole1
Ìý
Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan proses pembelajaran. Ruang lingkup evaluasi mencakup domain hasil belajar, sistem pembelajaran, proses dan hasil belajar, serta penilaian berbasis kelas. Format penilaian yang baik meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan menggunakan berbagai instrumen seperti observasi, penilaian diri, dan portofolio.
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
Ìý
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting diberikan kepada siswa di sekolah. Setelah pembelajaran PKn dilaksanakan, tentunya memerlukan suatu penilaian hasil belajar.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menentukan pencapaian murid, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta tujuan penilaian seperti diagnosis dan pemilihan pelajar.
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianrielsyah90
Ìý
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menilai prestasi pelajar, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta kategori penilaian seperti penilaian formatif dan sumatif untuk menilai pencapaian pelajar.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menentukan pencapaian murid, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta tujuan penilaian seperti diagnosis dan pemilihan pelajar.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menentukan pencapaian murid, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta tujuan penilaian seperti diagnosis dan pemilihan pelajar.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menentukan pencapaian murid, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta tujuan penilaian seperti diagnosis dan pemilihan pelajar.
More Related Content
Similar to AKSI NYATA ASSESSMENT sd paket a fix.pdf (20)
Desain evaluasi merupakan prosedur yang diciptakan oleh evaluator untuk mengumpulkan data. Makalah ini membahas pengertian desain evaluasi, prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran seperti kontinuitas dan komprehensif, teknik evaluasi melalui tes dan non tes, langkah-langkah evaluasi, serta faktor yang melemahkan evaluasi.
Teks tersebut membahas mengenai definisi penilaian dalam kurikulum dan berbagai metode penilaian yang digunakan oleh guru, termasuk ujian terkawal, pengamatan, wawancara, dan portofolio. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai pengetahuan siswa dan kemajuan pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk menentukan kemajuan siswa, penempatan siswa dalam situasi belajar yang tepat, dan memberikan umpan balik kepada guru untuk meningkatkan proses pembelajaran. Evaluasi memiliki fungsi kurikuler, instruksional, diagnostik, penempatan, dan administratif untuk membantu pengambilan keputusan dalam pendidikan.
P19 MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN YANG KOMPERHENSIF.pptxIbnuNizamSoamole1
Ìý
Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan proses pembelajaran. Ruang lingkup evaluasi mencakup domain hasil belajar, sistem pembelajaran, proses dan hasil belajar, serta penilaian berbasis kelas. Format penilaian yang baik meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan menggunakan berbagai instrumen seperti observasi, penilaian diri, dan portofolio.
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
Ìý
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu pelajaran yang sangat penting diberikan kepada siswa di sekolah. Setelah pembelajaran PKn dilaksanakan, tentunya memerlukan suatu penilaian hasil belajar.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menentukan pencapaian murid, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta tujuan penilaian seperti diagnosis dan pemilihan pelajar.
Pmbntngn konsep pengujian, pntksiran, pnilaianrielsyah90
Ìý
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menilai prestasi pelajar, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta kategori penilaian seperti penilaian formatif dan sumatif untuk menilai pencapaian pelajar.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menentukan pencapaian murid, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta tujuan penilaian seperti diagnosis dan pemilihan pelajar.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menentukan pencapaian murid, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta tujuan penilaian seperti diagnosis dan pemilihan pelajar.
Dokumen tersebut membahasakan konsep pentaksiran, pengujian dan penilaian dalam pendidikan. Ia menjelaskan proses pentaksiran untuk menentukan pencapaian murid, jenis-jenis ujian seperti ujian pencapaian dan kemahiran, serta tujuan penilaian seperti diagnosis dan pemilihan pelajar.
1. AkSI nyaTA
AkSI nyaTA
TOPIK : ASSESsMENt
TOPIK : ASSESsMENt
KORWILCAM PURWOKERTO BARAT
SD N 1 KEDUNGWULUH
by Nurul Eko Y
2. ASsESsMENt SD/ PAKET A
ASsESsMENt SD/ PAKET A
Memahami
Assessment
Menyiapkan assessment
SD/ Paket A
MODUL 1
MODUL 2
MODUL 3
Penggunaan Hasil
Assessment SD/ Paket A
by Nurul Eko Y
3. Memahami ASSESSMent
Memahami ASSESSMent
by NURUL EKO Y
MODUL 1
Prinsip dan Fungsi Assessment
> Assessment diagnostik adalah Assessment Awal Pembelajaran.
Assessment sebagai proses pengumpulanan pengolahan informasiuntuk mengetahui
kebutuhan belajar, perkembangan an pencapaian hasil belajar.
> Ada tiga kata yang berkaitan dengan fungsi assessment yaitu assessment
As learning yaitu sebagai proses pembelajaran (refleksi dan asesmen formatif),
assesment For learning yaitu assessment untuk perbaikan pembelajaran (umpan balik
dan assessment formatif) dan assesment Of learning yaitu assessment pada akhir proses
pembelajaran (evaluasi akhir dan assessment sumatif)
> Ada dua fungsi assessment yaitu assessment formatifdan asesmen sumatif
4. > Salah satu tujuan assessment adalah untuk mendapatkan informasi
apakah tujuan pembelajaran telah dicapai dengan baik dan strategi apa
yang bisa dilakukan untuk menjadikannya lebih baik lagi.
> Tujuan pembelajaran ini tentunya berkaitandengan kompetensi yang
diharapkan pada kurikulum.
> Ada dua cara penerapan assessment dalam proses pembelajaran
yaitu assessment mandiri/self assessment dan assessment antar
teman/feer assessment.
by Nurul Eko Y
Kurikulum dan Asesmen
Kurikulum dan Asesmen
5. Menyiapkan Asesmen SD/Paket A
Menyiapkan Asesmen SD/Paket A
by Nurul Eko Y
MODUL 2
Assessment Awal Pembelajaran
> Assessment diagnosis adalah asesmen awal pembelajaran.
> Assessment diagnosis adalah salah satu bentuk asesmen formatif yang
bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan,kompetensi, dan kelamahan murid.
Hasilnya dapat digunakan guru sebagai rujukan dalam merencanakan
pembelajaran sesuai dengan kebutuhanmurid.
> Cara merancang assessment diagnosis yaitu mengidentifikasi kemampuan
prasyarat, Menyusun instrumen assessment diagnosis, melaksanakan
assessment diagnosis
> Assessment awal pembelajaran bertujuansebagai dasar untuk memetakan
kondisi murid. Tindak lanjut assessment diagnostik yaitu penguatan materi dan
pengaturan menejemen kelas berdeferensiasi
6. Menyiapkan Instrumen Assessment
Lembar amatan adalah salah satu instrumendalam teknik asesmen observasi. Instrumen ini bisa memberikan
informasi objektif mengenaikompetensi murid dengan cara yang sederhana.
Lembaran amatan juga salah satu bentuk asesmen formatif.
Lembar amatan berisi tentang catatan perkembangan kompetensi murid dalam sebuah mata pelajarantertentu.
Lembar amatan berfungsi untuk mengamati keterampilan yang tidak dapat diukur melalui
Lembar amatan berisi tentangindikator yang harus dikuasi murid untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu,
sedangkan catatan anekdotal umumnya fokus pada perilakudan performa murid yang terlihatpada saat tertentu
Cara membuatlembar amatan yaitu menentukan indikatorturunan dari tujuan pembelajaran dan membuat
pemetaanberdasarkan tingkatpenguasaan murid. Pemetaannya seperti sudah mencapai, sedang belajar,dan
belum mencapai.
penugasan atau tes
by Nurul Eko Y
7. MODUL 3 Penggunaan
HasilAsesmen SD/Paket A
Growth mindset artinyaseseorang yang memilikipola pikir bertumbuhberkeyakinan bahwa kecerdasan
dan bakat dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu, usaha, dan belajar yang diikuti kesungguhan
dan ketekunan sedangkan fixed maindset artimya pola pikir tetap, berkeyakinan bahwa kecerdasan dan
bakat bersifattetap tidak bisa berubah.
Ada 7 hal dalam menerapkan pola pikir bertumbuh yaitu kesalahan dalam belajar itu wajarbelajar
bukan tentang kecepatantetapi tentang pemahaman, penalaran, penerapan serta kemampuan menilai
dan berkarya secara mendalam, ekspektasi guru yang positiftentang kemampuan murid akan sangat
mempengaruhi performa murid, setiap anak itu unik, pengkondisian lingkungan belajar baik fisik
maupun psikis di sekolah dan di rumah akan mempengaruhi pencapaian hasil belajar, melatih
membiasakan murid dalam (asesmen diri, asesmen antar teman, refleksi diri dan dan pemberian
umpan balik antar teman dan umpan balik/apresiasi yang tepat.
Merencanangkan tindak lanjut asesmen : merancang pembelajaran lebih baik, mengawali rangkaian
pembelajaran dengan asesmen diagnostik, merencanakan tindak lanjut hasil assessment diagnostik,
melakukan tindak lanjut bagi para murid, menggunakan teknik asesmen selain tes yaitu observasi dan
performa, melibatkan murid dalam assessment.
9. REFLEKSI
Setelah mempelajari Topik 4 ini saya dan teman-teman
mendapat pengetahuan baru tentang merdeka belajar.
Untuk selanjutnya akan sedikit demi sedikit diterapkan
dalam pembelajaran disekolah.