際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
AKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK
Definisi Kelompok: sekumpulan orang-orang yang terdiri dari tiga orang
atau lebih.
Layanan Konseling Kelompok (KKp) dan/atau Bimbingan Kelompok (BKp)
merupakan jenis layanan koseling yang mengikutkan sejumlah peserta dalam
bentuk kelompok, dengan konselor sebagai pemimpin kelompok.
Tujuan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok adalah:
1. Bimbingan Kelompok bertujuan membahas topik-topik tertentu yang
mengandung permasa-lahan actual dan menjadi perhatian anggota
kelompok.
2. Konseling Kelompok terfokus pada pembahasan masalah pribadi salah
satu anggota kelompok secara bergantian.
LANJUTAN
 TUJUAN LAYANAN KELOMPOK YANG INTENSIF
1) terkembangkannya perasaan, pikiran, persepsi, wawasan, dan sikap
terarah pada ting-kah laku khususnya dalam
bersosialisasi/komunikasi.
2) terpecahkannya masalah individu yang bersangkutan dan
diperolehnya imbasan pemecahan masalah tersebut bagi anggota
kelompok yang lain.
Tahap Bimbingan dan Konseling Kelompok
 Tahap Bimbingan Dan KonseLing:
1) Tahap pembentukan
Tahap ini merupakan tahap pengenalan dan penjajakan, dimana para
peserta diharapkan dapat lebih terbuka menyampaikan harapan keinginan
dan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing anggota.
Beberapa tahapan dalam pembentukan kelompok adalah sebagai berikut:
a. Mengembangkan alasan-alasan pembentukan kelompok.
b. Adanya konsep teori yang jelas yang mendasari pembentukan suatu
kelompok.
c. Mempertimbangkan kondisi kehidupan sehari-hari.
d. Mempublikasikan kelompok untuk mendapatkan anggota.
Berikut ini dikemukakan langkah-langkah pelaksanaan kegiatan yang seharusnya
dilakukan dalam tahap pembentukan:
1) Menerima secara terbuka dan mengucapkan terima kasih atas
kehadiran dan kesediaan anggota kelompok melaksanakan kegiatan.
2) Berdoa secara bersama, sesuai dengan agama kepercayaan masing-
masing.
3) Menjelaskan tujuan bimbingan kelompok atau konseling kelompok.
4) Menjelaskan secara pelaksanaan bimbingan kelompok atau
konseling kelompok.
5) Menjelaskan asas-asas Bimbingan Konseling yaitu asas kerahasiaan,
kesukarelaan, kegiatan, keterbukaan, kenormatifan.
6) Melaksanakan perkenalan dilanjutkan dengan permainan
pengakraban.
Tahap peralihan atau transisi:
 Tahap transisi adalah suatu tahap setelah proses pembentukan dan
sebelum tahap kerja kelompok.
 Tahap peralihan dapat dilaksanakan melalui langkah-langkah:
1) Menjelaskan kegiatan yang akan dibentuk pada tahap berikutnya.
2) Menawarkan sambil mengamati apakah para anggota sudah siap
menjalani kegiatan pada tahap selanjutnya.
3) Membahas suasana yang terjadi.
4) Meningkatkan kemampuan keikut sertaan anggota.
5) Kalau di pandang perlu, kembali kebeberapa aspek tahap pertama.
Tahap kegiatan
 Tahapan kegiatan merupakan tahap inti dari proses suatu kelompok dan
merupakan kehidupan yang sebenarnya dari kelompok.
Dalam BKp tahap ini diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan :
1. Masing-masing anggota secara bebas mengemukakan topik bahasan
(kelompok bebas)
2. Menetapkan topik yang akan dibahas terlebih dahulu (kelompok bebas)
3. Anggota membahas topik secara mendalam dan tuntas
4. Kegiatan selingan
Tahap pengakhiran
Tahap pengakhiran secara keseluruhan merupakan akhir dari serangkaian
pertemuan kelompok keseluruhan pengalaman yang di peroleh anggota
selama proses kerja ini memerlukan perhatian khusus dari pimpinan kelompok
, terutama ketika kelompok hendak di bubarkan.
Sebagai tahap penutup dari kegiatan BKp dan/atau KKp. Tugas pemimpin
kelompok dalam tahap ini adalah sebagai berikut:
 Mengemukakan bahwa kegiatan akan segera di akhiri.
 Pemimpin kelompok dan anggota kelompok mengemukakan kesan dan
hasil-hasil kegiatan.
 Membahas kegiatan lanjutan.
 Mengemukakan pesan dan harapan.
 Doa penutup.
Evaluasi kegiatan
Penilaian terhadap kegiatan konseling kelompok dapat dilakukan secara
tertulis dimana para peserta diminta mengungkapkan perasaannya,
harapannya, minat dan sikapnya terhadap berbagai hal, baik yang telah
dilakukan selama kegiatan kelompok (yang menyangkut isi maupun
proses) maupun kemungkinan keterlibatan mereka untuk kegiatan
serupa selanjutnya.
TERIMA KASIH DAN
WASSALAM

More Related Content

Aktivitas bimbingan kelompok

  • 1. AKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK Definisi Kelompok: sekumpulan orang-orang yang terdiri dari tiga orang atau lebih. Layanan Konseling Kelompok (KKp) dan/atau Bimbingan Kelompok (BKp) merupakan jenis layanan koseling yang mengikutkan sejumlah peserta dalam bentuk kelompok, dengan konselor sebagai pemimpin kelompok. Tujuan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok adalah: 1. Bimbingan Kelompok bertujuan membahas topik-topik tertentu yang mengandung permasa-lahan actual dan menjadi perhatian anggota kelompok. 2. Konseling Kelompok terfokus pada pembahasan masalah pribadi salah satu anggota kelompok secara bergantian.
  • 2. LANJUTAN TUJUAN LAYANAN KELOMPOK YANG INTENSIF 1) terkembangkannya perasaan, pikiran, persepsi, wawasan, dan sikap terarah pada ting-kah laku khususnya dalam bersosialisasi/komunikasi. 2) terpecahkannya masalah individu yang bersangkutan dan diperolehnya imbasan pemecahan masalah tersebut bagi anggota kelompok yang lain. Tahap Bimbingan dan Konseling Kelompok
  • 3. Tahap Bimbingan Dan KonseLing: 1) Tahap pembentukan Tahap ini merupakan tahap pengenalan dan penjajakan, dimana para peserta diharapkan dapat lebih terbuka menyampaikan harapan keinginan dan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh masing-masing anggota. Beberapa tahapan dalam pembentukan kelompok adalah sebagai berikut: a. Mengembangkan alasan-alasan pembentukan kelompok. b. Adanya konsep teori yang jelas yang mendasari pembentukan suatu kelompok. c. Mempertimbangkan kondisi kehidupan sehari-hari. d. Mempublikasikan kelompok untuk mendapatkan anggota.
  • 4. Berikut ini dikemukakan langkah-langkah pelaksanaan kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam tahap pembentukan: 1) Menerima secara terbuka dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan kesediaan anggota kelompok melaksanakan kegiatan. 2) Berdoa secara bersama, sesuai dengan agama kepercayaan masing- masing. 3) Menjelaskan tujuan bimbingan kelompok atau konseling kelompok. 4) Menjelaskan secara pelaksanaan bimbingan kelompok atau konseling kelompok. 5) Menjelaskan asas-asas Bimbingan Konseling yaitu asas kerahasiaan, kesukarelaan, kegiatan, keterbukaan, kenormatifan. 6) Melaksanakan perkenalan dilanjutkan dengan permainan pengakraban.
  • 5. Tahap peralihan atau transisi: Tahap transisi adalah suatu tahap setelah proses pembentukan dan sebelum tahap kerja kelompok. Tahap peralihan dapat dilaksanakan melalui langkah-langkah: 1) Menjelaskan kegiatan yang akan dibentuk pada tahap berikutnya. 2) Menawarkan sambil mengamati apakah para anggota sudah siap menjalani kegiatan pada tahap selanjutnya. 3) Membahas suasana yang terjadi. 4) Meningkatkan kemampuan keikut sertaan anggota. 5) Kalau di pandang perlu, kembali kebeberapa aspek tahap pertama.
  • 6. Tahap kegiatan Tahapan kegiatan merupakan tahap inti dari proses suatu kelompok dan merupakan kehidupan yang sebenarnya dari kelompok. Dalam BKp tahap ini diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan : 1. Masing-masing anggota secara bebas mengemukakan topik bahasan (kelompok bebas) 2. Menetapkan topik yang akan dibahas terlebih dahulu (kelompok bebas) 3. Anggota membahas topik secara mendalam dan tuntas 4. Kegiatan selingan
  • 7. Tahap pengakhiran Tahap pengakhiran secara keseluruhan merupakan akhir dari serangkaian pertemuan kelompok keseluruhan pengalaman yang di peroleh anggota selama proses kerja ini memerlukan perhatian khusus dari pimpinan kelompok , terutama ketika kelompok hendak di bubarkan. Sebagai tahap penutup dari kegiatan BKp dan/atau KKp. Tugas pemimpin kelompok dalam tahap ini adalah sebagai berikut: Mengemukakan bahwa kegiatan akan segera di akhiri. Pemimpin kelompok dan anggota kelompok mengemukakan kesan dan hasil-hasil kegiatan. Membahas kegiatan lanjutan. Mengemukakan pesan dan harapan. Doa penutup.
  • 8. Evaluasi kegiatan Penilaian terhadap kegiatan konseling kelompok dapat dilakukan secara tertulis dimana para peserta diminta mengungkapkan perasaannya, harapannya, minat dan sikapnya terhadap berbagai hal, baik yang telah dilakukan selama kegiatan kelompok (yang menyangkut isi maupun proses) maupun kemungkinan keterlibatan mereka untuk kegiatan serupa selanjutnya.