際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 
DISUSUN OLEH: 
Nira Mutiara (145020301111043) 
Ria Devi Astutik (145020301111053) 
Kurnia Yuliastri Rahayu (145020301111064) 
AKTUALISASI AKHLAK 
DALAM KEHIDUPAN 
MUSLIM
BAHASAN 
Pengertian Akhlak 
Karakteristik Akhlak 
Prinsip-prinsip Akhlak 
Penerapan Akhlak dalam 
Kehidupan Muslim
PENGERTIAN AKHLAK 
Menurut (Sahilun A,1980), kata Akhlak berasal dari bahasa arab, jamak dari 
khuluqun 悽  yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku 
atau tabiat. Kata tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan perkataan 
khalqun 悽ル  yang berarti kejadian, yang juga erat hubungannya dengan 
khaliq 悽リз  yang berarti pencipta; demikian pula dengan akhluqun リ  yang 
berarti yang diciptakan. 
Kata akhlak menunjukkan sejumlah sifat tabiat fitri atau asli pada manusia dan 
sejumlah sifat yang diusahakan hingga seolah-olah fitrah akhlak ini memiliki dua 
bentuk, pertama bersifat batiniyah (kejiwaan) dan yang kedua bersifat zahiriah 
yang terwujud dalam perilaku.Menurut para ulama dan sarjana menuturkan 
bahwa akhlak ditinjau dari aliran atau ajaran yang dianggap benar. Dalam aspek 
sosiologis juga didefinisikan akhlak sesuai dengan disiplin ilmu sosiologi (ilmu 
dalam bermasyarakat). Sedangkan menurut aliran idealisme didefinisikan sesuai 
dengan aliran yang dianutnya. 
Menurut aliran utilitarianisme (menekankan aspek kegunaan) dan naturalisme 
(menekankan oada panggilan alam atau kejadian manusia itu sendiri atau 
fitahnya). Maka jika sifat tersebut melahirkan suatu perbuatan atau tindakan yang 
terpuji menurut ketentuan akal dan norma agama, dinamakan akhlak yang baik 
(mahmudah). Tetapi manakala ia melahirkan perbuatan yang jahat, maka 
dinamakan akhlak yang buruk (madzmumah). 
BACK
KARAKTERISTIK AKHLAK 
Akhlak itu Mampu untuk difahami 
Moral yang Universal 
Kesesuaian dengan Fitrah 
Memperhatikan Realita 
Akhlak itu Positif 
Akhlak itu Komprehensif (Menyeluruh) 
Tawazun (Keseimbangan) 
Yusuf Al-Qardhawi, 
berpendapat bahwa 
ada tujuh karakteristik 
dari akhlak Islam, 
yaitu: 
BACK
keturunan 
naluri 
(instink) 
azam 
suara batin 
(dlamir) 
kebiasaan lingkungan 
Prinsip-prinsip Akhlak 
BACK
Instink atau Naluri 
Instink atau naluri adalah sifat dasar manusia yang 
dibawanya sejak lahir. Naluri secara umum dijelaskan 
sebagai suatu sifat yang dilakukan dengan tanpa harus 
berlatih tetapi muncul dengan sendirinya dari dalam diri 
manusia yang bersangkutan untuk mencapai tujuan tetentu. 
Naluri berasal dari dalam jiwa manusia sebagai faktor 
psikologi. Naluri dapat membawa manusia kepada jalan 
yang benar tetapi terkadang juga kepada jalan yang salah 
tergantung kepada individu yang memiliki naluri tersebut 
untuk dapat memanagenya.Sehingga islam hadir untuk 
membantu manusia dalam mengendalikan nalurinya agar 
tidak aniaya terhadap diri sendiri tetapi dapat tersalurkan 
sesuai dengan tuntunan dari Ilahi 
BACK
Keturunan 
Salah satu yang menjadi dasar dalam penurunan moral dan etika adalah berasal dari 
nenek moyang. Dalam Daras (2006) diilustrasikan bahwa manusia itu ibarat satu 
pohon, dari batang ke cabang, kemudian dari cabang ke ranting akan menunjukkan 
kesamaan atau paling tidak kemiripan. Begitu pula dalam diri manusia, moral manusia 
adalah sebagian dari apa yang diwariskan oleh nenek moyang. Selain fisik yang sama, 
kemungkinan akan memiliki sikap, perasaan, dan etika dalam hidup yang sama. Sikap 
umum hingga khusus yang dapat diwariskan adalah sebagai berikut ini: 
 Manusia menurunkan selain sifat fisik juga mental yang berupa pembawaan 
mental, moral, etika dan perasaan yang diwariskan kepada generasi selanjutnya, 
hal ini adalah sebuah keistimewaan bagi manusia. 
 Selain sifat manusia yang diwariskan secara general, terdapat juga pengaruh dari 
kebangsaan, suku atau ras. Umumnya setiap negara, suku dsb akan mewariskan 
sifat-sifat khusus yang berasal dari hasil kebudayaan nilai norma yang terbentuk di 
masyarakatnya. Hal ini termasuk ke dalam aspek Antropoligi dan Etnologi. 
 Sifat yang paling inti adalah sifat yang diturunkan oleh keluarga yang dipimpin oleh 
kedua orang tua sebagai indukkan. Sifat fisik akan sangat nyata kemiripannya atau 
kesamaannya, begitu juga dengan pewarisan tentang sikap, nilai dan norma yang 
tertanam di dalam jiwa manusia yang menghadirkan bentuk moral padanya. 
BACK
Azam 
Azam adalah sebuah kemauan atau keinginan yang keras yang hadir dalam 
pemikiran dan hati manusia untuk dpat melaksanakan suatu hal tertentu. 
Azam ini akan membawa manusia dalam kekerasan hati untuk berlaku yang 
baik atau yang buruk. Telah dicontohkan pada diri Rasulullah SAW, tentang 
sikap keras pada pendirian dan kemauan yang besar untuk bertahan dalam 
menghadapai sesuatu demi kebaikan, hal inilah yang seharusnya kita 
contoh. Ada dua contoh kehendak yaitu: 
 Kelemahan kehendak, yaitu sikap kurang adanya kemauan untuk 
berjuang, untuk bertahan atau dengan kata lain dapat digambarkan 
sebagai sikap mudah menyerah. Kurangnya kemauan menyebabkan 
manusia malas untuk berusaha. 
 Kehendak yang kuat tetapi kearah yang salah, hal ini dapat ditunjukkan 
dengan pola hidup yang merusak dan dzalim. 
BACK
Dlamir atau Suara Batin 
Suara batin adalah sebuah panggilan atau perasaan senang atau 
tidak senang terhadap suatu perbuatan yang telah dia lakukan 
sediri. Sederhananya, apabila kita melakukan kesalahan yang 
melanggar dari batasan yang telah ditetapkan maka akan 
timbul rasa sesal atau rasa bersalah karena perbuatan yang 
telah kita lakukan. Peran hati dalam hal ini adalah untuk 
mencegah kita melakukan keburukan dan berubah untuk 
melakukan kebaikan. Panggilan hati lebih utamanya adalah 
panggilan untuk berbuat kebaikan yang merupakan kewajiban 
umat manusia. 
BACK
Kebiasaan 
Perilaku yang dilakukan berulang-ulang sehingga menyebabkan syaraf otak 
kita menjadi terpengaruh dan menjadikannya perbuatan rutinan yang kita 
lakukan. Secara lebih rinci, setiap kali kita melakukan perbuatan maka hal 
itu akan membekas di dalam otak kita, maka apabila kita diminta untuk 
mengulanginya maka akan lebih mudah bagi kita. Setiap kali perbuatan itu 
dilakukan akan semakin memberikan bekas dan melatih otak untuk 
mengingat dan melakukan perbuatan itu. 
Untuk merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik maka hal yang 
dapat kita lakukan adalah sebagai berikut, 
 Niat yang sungguh-sungguh 
 Kesadaran akan pentingnya perubahan tersebut 
 Selalu istiqomah dan setia terhadap usaha yang dilakukan 
 Mengisi waktu kosong dengan berlaku yang baik agar kebiasaan 
dapat bergeser 
 Mencari kesempatan untuk melaksanakan niat tersebut 
 Berusaha menolak apabila kebiasaan buruk itu akan muncul lagi 
BACK
Lingkungan dalam hal ini menunjukkan 
adanya perbedaan akhlak manusia 
berdasarkan lingkungannya, baik secara 
geografis maupun sosial. Secara sosial 
maka manusia sebagai makhluk sosial 
pasti melakukan interaksi dengan 
masyarakat, hal ini menimbulkan hadirnya 
pemahaman mengenai sikap-sikap yang 
kemudian tertanam di dalam dirinya 
sehingga terbentuk menjadi akhlak. 
Lingkungan 
BACK
Penerapan Akhlak dalamKehidupan Muslim 
Akhlak kepada Allah 
Akhlak kepada diri sendiri 
Akhlak kepada keluarga 
Akhlak kepada sesama manusia 
BACK
Akhlak Kepada Allah 
 Beribadah kepada Allah, yaitu melaksanakan perintah Allah untuk menyembah-Nya 
sesuai dengan perintah-Nya. Seorang muslim beribadah membuktikanketundukkan 
terhadap perintah Allah. 
 Berzikir kepada Allah, yaitu mengingat Allah dalam berbagai situasi dan kondisi, 
baik diucapkan dengan mulut maupun dalam hati. Berzikir kepada Allah melahirkan 
ketenangan dan ketentraman hati. 
 Berdoa kepada Allah, yaitu memohon apa saja kepada Allah. Doa merupakan inti 
ibadah, karena ia merupakan pengakuan akan keterbatasan dan ketidakmampuan 
manusia, sekaligus pengakuan akan kemahakuasaan Allah terhadap segala sesuatu. 
Kekuatan doa dalam ajaran Islam sangat luar biasa, karena ia mampu menembus 
kekuatan akal manusia. Oleh karena itu berusaha dan berdoa merupakan dua sisi 
tugas hidup manusia yang bersatu secara utuh dalam aktifitas hidup setiap 
muslim.Orang yang tidak pernah berdoa adalah orang yang tidak menerima 
keterbatasan dirinya sebagai manusia karena itu dipandang sebagai orang yang 
sombong ; suatu perilaku yang tidak disukai Allah. 
 Tawakal kepada Allah, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan menunggu 
hasil pekerjaan atau menanti akibat dari suatu keadaan. 
 Tawaduk kepada Allah, yaitu rendah hati di hadapan Allah. Mengakui bahwa dirinya 
rendah dan hina di hadapan Allah Yang Maha Kuasa, oleh karena itu tidak layak 
kalau hidup dengan angkuh dan sombong, tidak mau memaafkan orang lain, dan 
pamrih dalam melaksanakan ibadah kepada Allah. 
BACK
Akhlak Kepada Diri Sendiri 
 Sabar, yaitu prilaku seseorang terhadap dirinya sendiri sebagai hasil dari 
pengendalian nafsu dan penerimaan terhadap apa yang menimpanya. 
Sabar diungkapkan ketika melaksanakan perintah, menjauhi larangan 
dan ketika ditimpa musibah. 
 Syukur, yaitu sikap berterima kasih atas pemberian nikmat Allah yang 
tidak bisa terhitung banyaknya. Syukur diungkapkan dalam bentuk 
ucapan dan perbuatan. Syukur dengan ucapan adalah memuji Allah 
dengan bacaan alhamdulillah, sedangkan syukur dengan perbuatan 
dilakukan denganmenggunakan dan memanfaatkan nikmat Allah sesuai 
dengan aturan-Nya. 
 Tawaduk, yaitu rendah hati, selalu menghargai siapa saja yang 
dihadapinya, orang tua, muda, kaya atau miskin. Sikap tawaduk 
melahirkan ketenangan jiwa, menjauhkan dari sifat iri dan dengki yang 
menyiksa diri sendiri dan tidak menyenangkan orang lain. 
BACK
Akhlak Kepada Keluarga 
Akhlak terhadap keluarga adalah mengembangkann kasih sayang di 
antara anggotakeluarga yang diungkapkan dalam bentuk komunikasi. 
Akhlak kepada ibu bapak adalah berbuat baik kepada keduanya dengan 
ucapan dan perbuatan. Berbuat baik kepada ibu bapak dibuktikan dalam 
bentuk-bentuk perbuatan antara lain : menyayangi dan mencintai ibu 
bapak sebagai bentuk terima kasih dengan cara bertutur kata sopan dan 
lemah lembut, mentaati perintah, meringankan beban, serta menyantuni 
mereka jika sudah tua dan tidak mampu lagi berusaha. 
Komunikasi yang didorong oleh rasa kasih sayang yang tulus akan 
dirasakan oleh seluruh anggota keluarga. Apabila kasih sayang telah 
mendasari komunikasi orang tua dengan anak, maka akan lahir wibawa 
pada orang tua. Demikian sebaliknya, akan lahir kepercayaan orang tua 
pada anak oleh karena itu kasih sayang harus menjadi muatan utama 
dalam komunikasisemua pihak dalam keluarga. 
BACK
Akhlak Kepada Sesama Manusia 
Mahmudah 
husnuzan 
tawaduk 
tasamu 
taawun 
Mazmumah 
hasad 
dendam 
gibah & 
fitnah 
namimah 
END
TERIMA 
KASIH

More Related Content

Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan Muslim

  • 1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DISUSUN OLEH: Nira Mutiara (145020301111043) Ria Devi Astutik (145020301111053) Kurnia Yuliastri Rahayu (145020301111064) AKTUALISASI AKHLAK DALAM KEHIDUPAN MUSLIM
  • 2. BAHASAN Pengertian Akhlak Karakteristik Akhlak Prinsip-prinsip Akhlak Penerapan Akhlak dalam Kehidupan Muslim
  • 3. PENGERTIAN AKHLAK Menurut (Sahilun A,1980), kata Akhlak berasal dari bahasa arab, jamak dari khuluqun 悽 yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Kata tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan perkataan khalqun 悽ル yang berarti kejadian, yang juga erat hubungannya dengan khaliq 悽リз yang berarti pencipta; demikian pula dengan akhluqun リ yang berarti yang diciptakan. Kata akhlak menunjukkan sejumlah sifat tabiat fitri atau asli pada manusia dan sejumlah sifat yang diusahakan hingga seolah-olah fitrah akhlak ini memiliki dua bentuk, pertama bersifat batiniyah (kejiwaan) dan yang kedua bersifat zahiriah yang terwujud dalam perilaku.Menurut para ulama dan sarjana menuturkan bahwa akhlak ditinjau dari aliran atau ajaran yang dianggap benar. Dalam aspek sosiologis juga didefinisikan akhlak sesuai dengan disiplin ilmu sosiologi (ilmu dalam bermasyarakat). Sedangkan menurut aliran idealisme didefinisikan sesuai dengan aliran yang dianutnya. Menurut aliran utilitarianisme (menekankan aspek kegunaan) dan naturalisme (menekankan oada panggilan alam atau kejadian manusia itu sendiri atau fitahnya). Maka jika sifat tersebut melahirkan suatu perbuatan atau tindakan yang terpuji menurut ketentuan akal dan norma agama, dinamakan akhlak yang baik (mahmudah). Tetapi manakala ia melahirkan perbuatan yang jahat, maka dinamakan akhlak yang buruk (madzmumah). BACK
  • 4. KARAKTERISTIK AKHLAK Akhlak itu Mampu untuk difahami Moral yang Universal Kesesuaian dengan Fitrah Memperhatikan Realita Akhlak itu Positif Akhlak itu Komprehensif (Menyeluruh) Tawazun (Keseimbangan) Yusuf Al-Qardhawi, berpendapat bahwa ada tujuh karakteristik dari akhlak Islam, yaitu: BACK
  • 5. keturunan naluri (instink) azam suara batin (dlamir) kebiasaan lingkungan Prinsip-prinsip Akhlak BACK
  • 6. Instink atau Naluri Instink atau naluri adalah sifat dasar manusia yang dibawanya sejak lahir. Naluri secara umum dijelaskan sebagai suatu sifat yang dilakukan dengan tanpa harus berlatih tetapi muncul dengan sendirinya dari dalam diri manusia yang bersangkutan untuk mencapai tujuan tetentu. Naluri berasal dari dalam jiwa manusia sebagai faktor psikologi. Naluri dapat membawa manusia kepada jalan yang benar tetapi terkadang juga kepada jalan yang salah tergantung kepada individu yang memiliki naluri tersebut untuk dapat memanagenya.Sehingga islam hadir untuk membantu manusia dalam mengendalikan nalurinya agar tidak aniaya terhadap diri sendiri tetapi dapat tersalurkan sesuai dengan tuntunan dari Ilahi BACK
  • 7. Keturunan Salah satu yang menjadi dasar dalam penurunan moral dan etika adalah berasal dari nenek moyang. Dalam Daras (2006) diilustrasikan bahwa manusia itu ibarat satu pohon, dari batang ke cabang, kemudian dari cabang ke ranting akan menunjukkan kesamaan atau paling tidak kemiripan. Begitu pula dalam diri manusia, moral manusia adalah sebagian dari apa yang diwariskan oleh nenek moyang. Selain fisik yang sama, kemungkinan akan memiliki sikap, perasaan, dan etika dalam hidup yang sama. Sikap umum hingga khusus yang dapat diwariskan adalah sebagai berikut ini: Manusia menurunkan selain sifat fisik juga mental yang berupa pembawaan mental, moral, etika dan perasaan yang diwariskan kepada generasi selanjutnya, hal ini adalah sebuah keistimewaan bagi manusia. Selain sifat manusia yang diwariskan secara general, terdapat juga pengaruh dari kebangsaan, suku atau ras. Umumnya setiap negara, suku dsb akan mewariskan sifat-sifat khusus yang berasal dari hasil kebudayaan nilai norma yang terbentuk di masyarakatnya. Hal ini termasuk ke dalam aspek Antropoligi dan Etnologi. Sifat yang paling inti adalah sifat yang diturunkan oleh keluarga yang dipimpin oleh kedua orang tua sebagai indukkan. Sifat fisik akan sangat nyata kemiripannya atau kesamaannya, begitu juga dengan pewarisan tentang sikap, nilai dan norma yang tertanam di dalam jiwa manusia yang menghadirkan bentuk moral padanya. BACK
  • 8. Azam Azam adalah sebuah kemauan atau keinginan yang keras yang hadir dalam pemikiran dan hati manusia untuk dpat melaksanakan suatu hal tertentu. Azam ini akan membawa manusia dalam kekerasan hati untuk berlaku yang baik atau yang buruk. Telah dicontohkan pada diri Rasulullah SAW, tentang sikap keras pada pendirian dan kemauan yang besar untuk bertahan dalam menghadapai sesuatu demi kebaikan, hal inilah yang seharusnya kita contoh. Ada dua contoh kehendak yaitu: Kelemahan kehendak, yaitu sikap kurang adanya kemauan untuk berjuang, untuk bertahan atau dengan kata lain dapat digambarkan sebagai sikap mudah menyerah. Kurangnya kemauan menyebabkan manusia malas untuk berusaha. Kehendak yang kuat tetapi kearah yang salah, hal ini dapat ditunjukkan dengan pola hidup yang merusak dan dzalim. BACK
  • 9. Dlamir atau Suara Batin Suara batin adalah sebuah panggilan atau perasaan senang atau tidak senang terhadap suatu perbuatan yang telah dia lakukan sediri. Sederhananya, apabila kita melakukan kesalahan yang melanggar dari batasan yang telah ditetapkan maka akan timbul rasa sesal atau rasa bersalah karena perbuatan yang telah kita lakukan. Peran hati dalam hal ini adalah untuk mencegah kita melakukan keburukan dan berubah untuk melakukan kebaikan. Panggilan hati lebih utamanya adalah panggilan untuk berbuat kebaikan yang merupakan kewajiban umat manusia. BACK
  • 10. Kebiasaan Perilaku yang dilakukan berulang-ulang sehingga menyebabkan syaraf otak kita menjadi terpengaruh dan menjadikannya perbuatan rutinan yang kita lakukan. Secara lebih rinci, setiap kali kita melakukan perbuatan maka hal itu akan membekas di dalam otak kita, maka apabila kita diminta untuk mengulanginya maka akan lebih mudah bagi kita. Setiap kali perbuatan itu dilakukan akan semakin memberikan bekas dan melatih otak untuk mengingat dan melakukan perbuatan itu. Untuk merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik maka hal yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut, Niat yang sungguh-sungguh Kesadaran akan pentingnya perubahan tersebut Selalu istiqomah dan setia terhadap usaha yang dilakukan Mengisi waktu kosong dengan berlaku yang baik agar kebiasaan dapat bergeser Mencari kesempatan untuk melaksanakan niat tersebut Berusaha menolak apabila kebiasaan buruk itu akan muncul lagi BACK
  • 11. Lingkungan dalam hal ini menunjukkan adanya perbedaan akhlak manusia berdasarkan lingkungannya, baik secara geografis maupun sosial. Secara sosial maka manusia sebagai makhluk sosial pasti melakukan interaksi dengan masyarakat, hal ini menimbulkan hadirnya pemahaman mengenai sikap-sikap yang kemudian tertanam di dalam dirinya sehingga terbentuk menjadi akhlak. Lingkungan BACK
  • 12. Penerapan Akhlak dalamKehidupan Muslim Akhlak kepada Allah Akhlak kepada diri sendiri Akhlak kepada keluarga Akhlak kepada sesama manusia BACK
  • 13. Akhlak Kepada Allah Beribadah kepada Allah, yaitu melaksanakan perintah Allah untuk menyembah-Nya sesuai dengan perintah-Nya. Seorang muslim beribadah membuktikanketundukkan terhadap perintah Allah. Berzikir kepada Allah, yaitu mengingat Allah dalam berbagai situasi dan kondisi, baik diucapkan dengan mulut maupun dalam hati. Berzikir kepada Allah melahirkan ketenangan dan ketentraman hati. Berdoa kepada Allah, yaitu memohon apa saja kepada Allah. Doa merupakan inti ibadah, karena ia merupakan pengakuan akan keterbatasan dan ketidakmampuan manusia, sekaligus pengakuan akan kemahakuasaan Allah terhadap segala sesuatu. Kekuatan doa dalam ajaran Islam sangat luar biasa, karena ia mampu menembus kekuatan akal manusia. Oleh karena itu berusaha dan berdoa merupakan dua sisi tugas hidup manusia yang bersatu secara utuh dalam aktifitas hidup setiap muslim.Orang yang tidak pernah berdoa adalah orang yang tidak menerima keterbatasan dirinya sebagai manusia karena itu dipandang sebagai orang yang sombong ; suatu perilaku yang tidak disukai Allah. Tawakal kepada Allah, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan menunggu hasil pekerjaan atau menanti akibat dari suatu keadaan. Tawaduk kepada Allah, yaitu rendah hati di hadapan Allah. Mengakui bahwa dirinya rendah dan hina di hadapan Allah Yang Maha Kuasa, oleh karena itu tidak layak kalau hidup dengan angkuh dan sombong, tidak mau memaafkan orang lain, dan pamrih dalam melaksanakan ibadah kepada Allah. BACK
  • 14. Akhlak Kepada Diri Sendiri Sabar, yaitu prilaku seseorang terhadap dirinya sendiri sebagai hasil dari pengendalian nafsu dan penerimaan terhadap apa yang menimpanya. Sabar diungkapkan ketika melaksanakan perintah, menjauhi larangan dan ketika ditimpa musibah. Syukur, yaitu sikap berterima kasih atas pemberian nikmat Allah yang tidak bisa terhitung banyaknya. Syukur diungkapkan dalam bentuk ucapan dan perbuatan. Syukur dengan ucapan adalah memuji Allah dengan bacaan alhamdulillah, sedangkan syukur dengan perbuatan dilakukan denganmenggunakan dan memanfaatkan nikmat Allah sesuai dengan aturan-Nya. Tawaduk, yaitu rendah hati, selalu menghargai siapa saja yang dihadapinya, orang tua, muda, kaya atau miskin. Sikap tawaduk melahirkan ketenangan jiwa, menjauhkan dari sifat iri dan dengki yang menyiksa diri sendiri dan tidak menyenangkan orang lain. BACK
  • 15. Akhlak Kepada Keluarga Akhlak terhadap keluarga adalah mengembangkann kasih sayang di antara anggotakeluarga yang diungkapkan dalam bentuk komunikasi. Akhlak kepada ibu bapak adalah berbuat baik kepada keduanya dengan ucapan dan perbuatan. Berbuat baik kepada ibu bapak dibuktikan dalam bentuk-bentuk perbuatan antara lain : menyayangi dan mencintai ibu bapak sebagai bentuk terima kasih dengan cara bertutur kata sopan dan lemah lembut, mentaati perintah, meringankan beban, serta menyantuni mereka jika sudah tua dan tidak mampu lagi berusaha. Komunikasi yang didorong oleh rasa kasih sayang yang tulus akan dirasakan oleh seluruh anggota keluarga. Apabila kasih sayang telah mendasari komunikasi orang tua dengan anak, maka akan lahir wibawa pada orang tua. Demikian sebaliknya, akan lahir kepercayaan orang tua pada anak oleh karena itu kasih sayang harus menjadi muatan utama dalam komunikasisemua pihak dalam keluarga. BACK
  • 16. Akhlak Kepada Sesama Manusia Mahmudah husnuzan tawaduk tasamu taawun Mazmumah hasad dendam gibah & fitnah namimah END