2. A. Sistem Biaya Tradisional
B. Kalkulasi Biaya Produk Tradisional
BIAYA TRADISIONAL
C. Keterbatasan Sistem Akuntansi Tradisional
3. A. Sistem Biaya Tradisional
Dalam tradisional, dapat
dilihat bahwa biaya2 yg
terlibat biasanya hanya
biaya langsung saja (biaya
tenaga kerja & biaya
material).
Namun seiring dengan
berjalannya waktu muncul
biaya2 yang bisa di
golongkan kedalam biaya
langsung. (reperasi,
perawatan, utilitas, dll).
4. Untuk mengetahui apakah sistem biaya suatu organisasi membutuhkan
perbaikan, terdapat beberapa karakteristik yg dpt sigunakan sbg petunjuk, yaitu :
A. Sistem Biaya Tradisional
2. Presentase biaya tak langsung menjadi bagian besar dr total biaya.
1. Operasi yg menggunakan tenaga kerja langsung telah digantikan mesin.
3. Banyak operasi yg dpt dilakukan dgn sedikit intervensi manusia.
4. Adanya manusia menggunakan mesin & mesin menggunakan manusia.
menurut Dauglas T. Hicks
5. B. Kalkulasi Biaya Produk Tradisional
Dalam sistem biaya tradisional hanya penggerak aktivitas tingkat unit yg
digunakan membebankan biaya pada produk. Diasumsikan biaya overhead yg
dikonsumsi oleh produk berkorelasi tinggi dgn jumlah unit yg diproduksi.
Unit yg
diproduk
si
Jumlah jam
tenaga
kerja
langsung
Jumlah
upah
tenaga
kerja
langsung
Jumlah
jam
mesin
Jumlah
bahan
baku
Penggerak tingkat unit yang biasa
digunakan antara lain :
6. C.Keterbatasan Sistem Akuntansi
Tradisional
Faktor utama yang menyebabkan kegagalan sistem biaya tradisional :
1. Menggunakan hanya penggerak
biaya aktivitas berdasar unit untuk
membebankan biaya overhead yg
tidak berkaitan dengan unit akan
menimbulkan distorsi biaya produk
2. Adanya keragaman produk
(product diversity)