Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang lima indera utama yaitu kulit, hidung, dan lidah. Menguraikan fungsi dan bagian-bagian dari masing-masing indera beserta cara kerjanya. Juga menyebutkan beberapa kelainan yang dapat terjadi pada ketiga indera tersebut.
2. Ania Zahra Shofira
Savira Nandita P
Syifa Rahmi Fadhilla
Panca Indera:
kulit, hidung, &
lidah
XI SCI IPA
3. KulitTubuh kita diselimuti oleh kulit. Kulit berfungsi untuk melindungi
bagian-bagian tubuh sebelah dalam kita dari pengaruh luar. Kulit
juga berfungsi mengatur suhu tubuh dan sebagai indra peraba.
Melalui indra peraba, kita dapat merasakan sakit, panas, atau dingin
apabila sesuatu menyentuh kulit. Hal itu dikarenakan pada
permukaan kulit kita terdiri atas berbagai penerima rangsang yang
akan menanggapi rasa sakit, tekanan, panas, dan dingin.
4. Bagian - bagian Kulit
Epidermis. Lapisan epidermis tersusun atas kulit ari dan lapisan malpighi. Pada
epidermis terdapat saluran keringat, lubang kulit atau pori-pori, dan ujung rambut.
Kulit ari merupakan lapisan epidermis terluar. Kulit ari yang tersusun atas sel-sel
terluar dari lapisan malpighi yang telah mati dan berfungsi mencegah masuknya
bibit-bibit penyakit ke dalam tubuh dan mencegah menguapnya air dari tubuh.
Lapisan malpighi berada di sebelah dalam kulit ari dan tersusun atas sel-sel yang
aktif membelah diri.
Dermis. Dermis berada di bawah atau di sebelah dalam epidermis. Pada dermis
terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah, saraf,
dan reseptor indra peraba.
Hipodermis. Hipodermis adalah lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini
mengandung banyak jaringan lemak yang berguna untuk menghangatkan tubuh
6. Cara Kerja Kulit
Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas,
dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsang,
rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya,
rangsang akan diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak,
rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan adanya suatu
rangsang. Otak pun memerintahkan tubuh untuk menanggapi
rangsang tersebut.
7. Kelainan Pada Kulit
Jerawat. Jerawat mudah menyerang kulit wajah, leher, punggung, dan dada.
Penyakit ini timbul akibat ketidakseimbangan hormon dan kulit yang kotor. Anak-
anak yang memasuki masa remaja serta
orang-orang yang memiiki jenis kulit berminyak sangat rentan terhadap jerawat.
Untuk meminimalisir terjadinya jerawat, kamu harus senantiasa menjaga
kebersihan kulit.
Panu. Panu disebabkan oleh jamur yang menempel di kulit. Panu tampak sebagai
bercak atau bulatan putih di kulit dan disertai rasa gatal. Panu timbul
karena penderita tidak menjaga kebersihan kulit.
Kadas. Kadas nampak di kulit sebagai bulatan putih bersisik. Pada setiap
bulatan terdapat garis tepi yang jelas dengan kulit yang tidak terkena. Kadas juga
menyebab-kan rasa gatal. Penyakit ini disebabkan jamur.
8. HidungHidung berfungsi untuk mencium bau. Hidung di bagi menjadi dua bagian
yang sama oleh dinding penyekat. Di bagian bawah dibagi oleh penyekat
dari tulang rawan. Rongga hidung ditumbuhi rambut yang berfungsi untuk
menyaring udara yang masuk ke hidung. Hidung juga menghasilkan lendir
lengket yang berfungsi mengeluarkan kotoran.
9. Bagian bagian Hidung
Hidung terdiri atasdua bagian, yaitu lubang hidung dan rongga hidung.
Rongga hidung terbentuk oleh tulang hidung dan tengkorak. Pada
rongga hidung terdapat selaput lendir atau membran mukus dan
rambut halus yang disebut bulu hidung atausilia.
Bulu hidung dan selaput lendir berguna untuk menyaring kotoran yang
masuk hidung bersama dengan udara pernapasan.
Kotoran tersebut dapat berupa debu, kuman, dan cairan.
12. Bagaimanakah proses bersin?
Jika lubang hidung kemasukan suatu kotoran, maka selaput lendir akan terangsang
sehingga menimbulkan rasa geli. Oleh karena itu, terjadilah bersin sehingga
kotoran akan terbawa keluar. Di rongga hidung bagian atas terdapat sel-sel
reseptor atau ujung-ujung saraf pembau. Ujung-ujung saraf pembau ini timbul
bersama dengan rambut-rambut halus pada selaput lendir yang berada di
dalam rongga hidung bagian atas.
Saat menderita flu, kita tidak dapat mencium bau dengan baik karena selaput
hidung yang membengkak dan berlendir menyebabkan indra pembau
tertutup oleh lendir. Akibatnya, indra pembau tidak dapat menerima rangsang bau
dengan baik.
13. Cara Kerja Hidung
Sebagai benda gas, bau berbaur menjadi satu dengan gas-gas lain di
dalam udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, bau tersebut
ikut masuk ke dalam hidung. Di rongga hidung, bau akan larut di
dalam lendir. Selanjutnya, rangsangan bau akan diterima oleh
ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan
saraf pembau. Oleh otak, rangsang tersebut ditanggapi sehingga
kita dapat mencium bau yang masuk hidung.
14. Kelainan pada Hidung
Salesma (Cold) dan Influenz (Flu), merupakan kondisi alat
pernapasan yang terinfeksi oleh virus. Umumnya menyebabkan
batuk, pilek, sakit leher, terkadang panas atau sakit pada
persendian
Gangguan Sinus (Sinusitis), Sinusitis atau peradangan sinus yang
terjadi pada rongga-rongga dalam tulang yang berhubungan dengan
rongga hidung.
15. LidahLidah merupakan alat indra pengecap. Jika diamati di depan cermin,
di permukaan lidah terdapat saraf pengecap rasa dalam bentuk
bintik-bintik / papila. Lidah dapat merasakan empat macam rasa,
yaitu asam, manis, pahit, dan asin pada bagian lidah tertentu.
16. Bagian-bagian Lidah
Ada empat kuncup pengecap, yaitu:
Pengecap manis pada ujung lidah
Pengecap asin pada tepi lidah
Pengecap pahit pada pangkal lidah
Pengecap asam pada tepi lidah
bagian belakang
17. Cara Kerja Lidah
Makanan atau minuman yang telah berupa larutan di dalam mulut
akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Oleh saraf pengecap,
rangsangan rasa ini diteruskan ke pusat saraf pengecap di otak.
Selanjutnya, otak menanggapi rangsang tersebut sehingga kita
dapat merasakan rasa suatu jenis makanan atau minuman.
18. Kelainan Pada Lidah
SARIAWAN, merupakan gejala erosi pada kulit mulut, yakni di bagian
dinding dalam pipi atau lidah. Penyebab dari sariawan ini adalah
diantaranya: kekurangan vitamin C, alregi, dll.
KANKER LIDAH, terjadi paling sering pada bagian tengah lateral lidah dan
seringkali asimtomatik. Penyebaran kanker ini bisa meluas melalui
submukosa ke basal lidah dan menyerang garis tengah atau ke lateral
menuju dasar mulut.
MAKROGLOSIA, merupakan penyakit sebagai akibat dari pembesaran
lidah yang mungkin merupakan bagian dari suatu sindroma yang
ditemukan dalam keadaan tumbuh - kembang seperti sindroma dowm.