Dokumen tersebut memberikan panduan tentang Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan cara penggunaannya. APAR digunakan untuk memadamkan api pada awal terjadinya kebakaran dan tergantung dari isinya, seperti air, busa, tepung kering atau gas CO2. Dokumen tersebut juga menjelaskan klasifikasi kebakaran dan jenis APAR yang sesuai untuk setiap klasifikasi. Diakhiri dengan Standard Operational Procedure penggunaan APAR.
2. ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR) Yohanes Kelik Bekti Subagyo Management Development Program Boston School of Banking-Bank Sinarmas Yogyakarta, 26 Mei 2010
3. DATA DIRI Nama : Yohanes Kelik Bekti Subagyo Tempat, tanggal lahir : Sragen, 14 Mei 1982 Pekerjaan : Asisten Safety, Health and Environment di PT Astra Agro Lestari Indonesia Tbk
4. TUJUAN Memberi panduan penetapan pemilihan jenis APAR Memberi panduan cara penggunaan APAR
5. REFERENSI UU No. 01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per. 01/MEN/1988 Tentang Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan
6. DEFINISI Bagian 1 APAR adalah alat yang ringan dan mudah dioperasikan oleh satu atau dua orang (untuk APAR beroda) guna memadamkan api pada awal terjadinya kebakaran. Jenis APAR tergantung dari isinya : Air Busa (Foam) Tepung Kering (Dry Chemical/Dry Powder) Gas CO 2
8. DEFINISI Bagian 2 Klasifikasi kebakaran menurut bahan yang terbakar : Kelas A : Kebakaran bahan padat bukan logam. Kelas B : Kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar. Kelas C : Kebakaran instalasi listrik bertegangan. Kelas D : Kebakaran Logam.
9. DEFINISI Bagian 3 Boleh Baik Baik Boleh Gas (CO2) Baik Baik Boleh Boleh Tepung Kering Bahaya Bahaya Baik Boleh Busa (Foam) Bahaya Bahaya Bahaya Baik Air Isolasi, Pendinginan Isolasi Isolasi Pendinginan, Penguraian, Isolasi Sistem Pendinginan D C B A Kelas Kebakaran
10. STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE Ambil tabung dari tempatnya Semprotkan Tekan sedikit handle -nya Cabut pin pengaman Lepaskan nozzle dari penjepit