Dokumen tersebut merangkum berbagai alat ukur beserta fungsi dan keterangannya. Terdapat alat ukur mekanika, panas, optik, listrik, fisika modern, dan bunyi. Beberapa alat ukur yang dijelaskan antara lain mistar, jangka sorong, mikrometer skrup, termometer, mikroskop, voltmeter, barometer, dan sonometer.
1 of 13
Downloaded 16 times
More Related Content
Alat ukur
1. NO KELOMPOK NAMA ALAT FUNGSI KATERANGAN
1. MEKANIKA
A.Mistar
B. Jangka
Sorong
Mistar adalah sebuah alat pengukur dan alat
bantu gambar untuk menggambar garis lurus.
Mistar, atau yang lebih dikenal dengan
sebutan penggaris adalah alat yang
digunakan untuk mengukur barang yang
berukuran sedang dan berukuran besar.
Mistar ini dapat mengukur dengan ketelitian
hingga 1 mm.
Alat ukur panjang yang banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari adalah mistar.
Skala terkecil dari mistar adalah 1 mm (0,1
cm) dan ketelitiannya setengah skala terkecil
0, 5 mm (0,05 cm).
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk
mengukur diameter, dimensi luar suatu benda,
dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong
memiliki 2 bagian, yaitu rahang tetap yang
fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak
dapat digerakkan letaknya, dan rahang sorong
yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan
dapat digeser-geser letaknya untuk
menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka
sorong ini dapat mengukur dengan ketelitian
hingga 0,1mm
Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai yang
lurus sampai yang berbentuk segitiga (biasanya segitiga
siku-siku sama kaki dan segitiga siku-siku 30°–60°).
Penggaris dapat terbuat dari plastik, logam, berbentuk
pita dan sebagainya. Juga terdapat penggaris yang
dapat dilipat.
2. C.Mikrometer
Skrup
Alat Ukur
Massa
A. Neraca
Pasar
Mikrometer skrup adalah alat yang digunakan
untuk mengukur ketebalan benda yang tipis,
panjang benda yang kecil, dan dimensi luar
benda yang kecil.
neraca yang biasa digunakan di pasar-pasar
tradisional,di gunakan untuk mengukur berat
atau massa dari suatu benda bentuknya
seperti pada gambar di samping.
Mikrometer skrup memiliki 3 bagian, yaitu selubung
utama yang fungsinya sebagai tempat skala utama yang
akan menunjukkan berapa hasil pengukuran dan bagian
ini sifatnya tetap dan tidak dapat digeser-geser, lalu
selubung luar yang fungsinya sebagai skala nonius yang
dapat diputar-putar untuk menggerakkan selubung ulir
supaya dapat menyesuaikan dengan benda yang diukur,
dan selubung ulir yang fungsinya sebagai bagian yang
dapat digerakkan dengan cara memutar-mutar selubung
luar sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk benda
yang diukur. Mikrometer skrup ini dapat mengukur
dengan ketelitian hingga 0,01 mm.
Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan meletakkan
benda yang akan ditimbang di bagian yang
berbentuk mirip baskom, lalu di bagian sebelahnya
3. B.Neraca Dua
Lengan
C.Neraca Tiga
Lengan
neraca yang biasanya terdapat di
laboratorium, berfungsi pula untuk
mengukur berat atau massa dari suatu beban
,bentuknya seperti pada gambar di samping.
neraca yang juga biasanya terdapat di
laboratorium,fungsinya tidak jauh berbeda
dengan neraca dua lengan , bentuknya seperti
pada gambar di samping.
yang datar diletakkan bandul neraca yang hampir
seimbang dengan bobot benda, selanjutnya lengan
neraca akan bergerak dan hasil pengukuran dapat
diketahui.
Cara pemakaian neraca ini hampir sama dengan
cara pemakaian neraca pasar, bedanya bandul
neraca yang terdapat pada neraca pasar dapat
digantikan dengan barang lain.
Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan cara menggeser
ketiga penunjuk ke sisi paling kiri (skalanya menjadi
nol), kemudian letakkan benda yang akan diukur pada
bagian kiri yang terdapat tempat untuk benda yang akan
diukur, lalu geser ketiga penunjuk ke kanan hingga
muncul keseimbangan, dan hasil pengukuran dapat
diketahui
4. Alat Ukur
Waktu
A.Stopwatch
fungsi Stopwatch adalah sebagai alat yang
digunakan untuk mengukur lamanya waktu
yang diperlukan dalam suatu kegiatan.
Stopwatch atau jam sukat secara khas dirancang untuk
memulai dengan menekan tombol di atas dan berhenti
sehingga suatu waktu detik ditampilkan sebagai waktu
yang berlalu. Kemudian dengan menekan tombol yang
kedua pengguna dapat menyetel ulang jam sukat
kembali ke nol. Tombol yang kedua juga digunakan
sebagai perekam waktu.
2. Alat Ukur Panas A.Termometer
Air Raksa
Termometer yang umum digunakan adalah
termometer zat cair dengan pengisi pipa
kapilernya adalah raksa atau alkohol
Pertimbangan dipilihnya raksa sebagai pengisi pipa
kapiler termometer adalah karena
raksa tidak membasahi dinding kaca, raksa merupakan
penghantar panas yang baik, kalor jenis raksa rendah
5. B.Termometer
infra merah
C.Termometer
Klinis
Termometer Infra Merah berfungsi untuk
mendeteksi temperatur secara optik – selama
objek diamati , radiasi energi sinar inf ra
merah diukur, dan di saj ikan sebagai
suhu.Yang me n g gu n ak an me to d e
p e n gu k u ran s u h u y an g ce p at d an
ak u rat d e n g an o b j e k d ar i k e j au h an
d an t an p a d i s e n tu h – s i tu as i i d e al
d iman a o b j e k b e rg e rak ce p at , j au h
l e t ak n y a , sangat panas, berada di
l ingkungan yang bahaya, dan/atau
adanya kebutuhan menghindari
kontaminasi objek (seperti makanan/alat
medi s/obat-obatan dl l.).
Biasa digunakan para dokter dan perawat untuk
mengukur suhu tubuh manusia.
akibatnya dengan perubahan panas yang kecil cukup
dapat mengubah suhunya, jangkauan ukur raksa lebar
karena titik bekunya -39 ºC dan titik didihnya 357ºC
alat pengukur suhu inf ra merah tersedia di
pasaran, Mulai dari yang f leksibel hingga fungsi -
fungsi khusus/Termometer standar , hingga
si stem pembaca yang lebih komplek dan kamera
penci traan panas.
6. 3.
Alat Ukur Optika
D. Kalorimeter
A.Mikroskop
cahaya
B.Mikroskop
Kalorimeter adalah alat yang digunakan
untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat
dalam suatu perubahan atau reaksi kimia.
sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu
kecil untuk dilihat dengan mata kasar.
Mikroskop cahaya atau dikenal juga dengan
nama "Compound light microscope" adalah
sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya
lampu sebagai pengganti cahaya matahari
sebagaimana yang digunakan pada mikroskop
konvensional. Pada mikroskop konvensional,
sumber cahaya masih berasal dari sinar
matahari yang dipantulkan dengan suatu
cermin datar ataupun cekung yang terdapat
dibawah kondensor. Cermin ini akan
mengarahkan cahaya dari luar kedalam
kondensor.
sebuah mikroskop yang mampu untuk
Tipe kalorimeter antara lain adalah kalorimeter bom
dan kalorimeter larutan.
Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu
lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor.
7. elektron
C.Lup
D.Teropong
melakukan pembesaran objek sampai 2 juta
kali, yang menggunakan elektro statik dan
elektro magnetik untuk mengontrol
pencahayaan dan tampilan gambar serta
memiliki kemampuan pembesaran objek serta
resolusi yang jauh lebih bagus daripada
mikroskop cahaya. Mikroskop elektron ini
menggunakan jauh lebih banyak energi dan
radiasi elektromagnetik yang lebih pendek
dibandingkan mikroskop cahaya.
Lup atau kaca pembesar adalah salah satu alat
optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung.
Lup digunakan untuk melihat benda-benda kecil
agar nampak lebih besar dan jelas.
Teropong adalah alat optik yang biasa dipakai
Ada 2 cara dalam menggunakan lup, yaitu dengan mata
berakomodasi dan dengan mata tak berakomodasi.
8. E.Periskop
untuk melihat benda-benda yang sangat jauh,
misalnya gunung dan bintang supaya kelihatan
lebih jelas dan dekat. Bisa digunakan pula untuk
kegiatan mulai dari kontruksi yang presisi,
astronomi, pengamatan geografi misalnya alat
ukur tanah, kegiatan pengajaran, mempelajari
alam dan sebagainya
Periskop merupakan alat optik untuk
mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi.
Periskop sederhana sering digunakan sebagai
alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan
orang.
Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan
tabung yang diberikan cermin paralel yang saling
berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya.
4. Alat Ukur Listrik A.VoltMeter
Merupakan alat untuk mengukur besar
tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik.
9. B. Ampere
meter
C.Ohmmeter
Merupakan alat untuk mengukur arus listrik,
baik untuk listrik DC maupun untuk listrik AC.
Merupakan alat untuk mengukur hambatan
listrik, yaitu daya untuk menahan arus listrik
dalam suatu konduktor. Besarnya satuan
hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan
dalam ohm.
Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang
terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam
sebuah tabung kaca atau plastic. Lempengan luar
berperan sebagai anoda, sedangkan yang di tengah
sebagai katoda.
Amperemeter ini memiliki symbol A m, A-m, atau Am
dalam satuan SI, dan dapat berupa alat ukur analog
yaitu menggunakan jarum sebagai indikatornya,
maupun berupa digital yaitu ditunjukkan dalam
tampilan angka-angka.
Ohmmeter ini menggunakan galvanometer untuk
mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu
hambatan listrik (dilambangkan dengan R) yang
kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.
10. D.Multimeter
atau Avometer
Merupakan alat ukur yang sering dikenal
sebagai VOM (Volt/Ohm Meter) yang dapat
mengukur tegangan (voltmeter), hambatan
(ohmmeter), ataupun arus (amperemeter).
Ada dua kategori multimeter, yaitu DMM (digital multi
meter) yang lebih akurat pengukurannya dan
multimeter analog. Kedua-duanya dapat mengukur arus
listrik AC maupun DC. Alat ini dilengkapi dengan dua
kabel penyidik yaitu merah dan hitam. Avometer ini
ditenagai oleh baterai untuk menggunakannya.
5. Fisika Modern A. Lux
Meter
Alat ukur cahaya (lux meter) adalah alat yang
digunakan untuk mengukur besarnya intensitas
cahaya di suatu tempat.
11. B.Barometer
C.manometer
E. Hidrometer
Barometer merupakan alat yang digunakan
untuk mengukur tekanan udara.
Manometer adalah alat yang digunakan secara
luas pada audit energi untuk mengukur
perbedaan tekanan di dua titik yang
berlawanan.
hidrometer adalah alat yang digunakan
untuk mengetahui massa jenis zat cair hanya
dengan melihat seberapa dalam panjang
hidrometer ini tenggelam.
Alat ukur ini dibuat portable dengan menggunakan
tegangan sumber 9 V DC dari baterai.
Barometer ada dua jenis yaitu barometer raksa dan bar
ometer aneroid.
Alat ukur ini sangat sederhana, pengamatan dapat
dilakukan langsung dan cukup teliti pada beberapa
daerah pengukuran.
12. F. Osiloskop
G.Tang
Ampere(Clam
p)
Secara umum osiloskop berfungsi untuk
menganalisa tingkah laku besaran yang
berubah-ubah terhadap waktu yang
ditampilkan pada layar, untuk melihat
bentuk sinyal yang sedang diamati.
Tang ampere alat praktis untuk mengukur arus
listrik tanpa memutus jalur arus tersebut.
Sebuah tang ampere atau clamp meter terdapat
fungsi lain selain untuk ukur arus listrik adalah
untuk ukur voltase atau ukur nilai tahanan,
lebih lanjut silakan download di bawah manual
tang ampere.
Terdapat banyak jenis hidrometer. seperti untuk
mengukur berat jenes air, berat jenis minyak dan berat
jenis larutan lainnya.
Dengan Osiloskop maka kita dapat mengetahui
berapa frekuensi, periode dan tegangan dari sinyal.
6. Alat Ukur Bunyi A.Sonometer Sonometer adlh alat untuk menunjukkan
hubungan antara frekuensi suara yang
dihasilkan oleh memetik senar dan ketegangan,
panjang dan massa per satuan panjang dari
string.
13. TUGAS ALAT UKUR
NAMA :ELITA DWI SANYOTO
KELAS :PFNR B
NIM :123184210