ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
NO KELOMPOK NAMA ALAT FUNGSI KATERANGAN 
1. MEKANIKA 
A.Mistar 
B. Jangka 
Sorong 
Mistar adalah sebuah alat pengukur dan alat 
bantu gambar untuk menggambar garis lurus. 
Mistar, atau yang lebih dikenal dengan 
sebutan penggaris adalah alat yang 
digunakan untuk mengukur barang yang 
berukuran sedang dan berukuran besar. 
Mistar ini dapat mengukur dengan ketelitian 
hingga 1 mm. 
Alat ukur panjang yang banyak digunakan 
dalam kehidupan sehari-hari adalah mistar. 
Skala terkecil dari mistar adalah 1 mm (0,1 
cm) dan ketelitiannya setengah skala terkecil 
0, 5 mm (0,05 cm). 
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk 
mengukur diameter, dimensi luar suatu benda, 
dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong 
memiliki 2 bagian, yaitu rahang tetap yang 
fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak 
dapat digerakkan letaknya, dan rahang sorong 
yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan 
dapat digeser-geser letaknya untuk 
menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka 
sorong ini dapat mengukur dengan ketelitian 
hingga 0,1mm 
Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai yang 
lurus sampai yang berbentuk segitiga (biasanya segitiga 
siku-siku sama kaki dan segitiga siku-siku 30°–60°). 
Penggaris dapat terbuat dari plastik, logam, berbentuk 
pita dan sebagainya. Juga terdapat penggaris yang 
dapat dilipat.
C.Mikrometer 
Skrup 
Alat Ukur 
Massa 
A. Neraca 
Pasar 
Mikrometer skrup adalah alat yang digunakan 
untuk mengukur ketebalan benda yang tipis, 
panjang benda yang kecil, dan dimensi luar 
benda yang kecil. 
neraca yang biasa digunakan di pasar-pasar 
tradisional,di gunakan untuk mengukur berat 
atau massa dari suatu benda bentuknya 
seperti pada gambar di samping. 
Mikrometer skrup memiliki 3 bagian, yaitu selubung 
utama yang fungsinya sebagai tempat skala utama yang 
akan menunjukkan berapa hasil pengukuran dan bagian 
ini sifatnya tetap dan tidak dapat digeser-geser, lalu 
selubung luar yang fungsinya sebagai skala nonius yang 
dapat diputar-putar untuk menggerakkan selubung ulir 
supaya dapat menyesuaikan dengan benda yang diukur, 
dan selubung ulir yang fungsinya sebagai bagian yang 
dapat digerakkan dengan cara memutar-mutar selubung 
luar sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk benda 
yang diukur. Mikrometer skrup ini dapat mengukur 
dengan ketelitian hingga 0,01 mm. 
Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan meletakkan 
benda yang akan ditimbang di bagian yang 
berbentuk mirip baskom, lalu di bagian sebelahnya
B.Neraca Dua 
Lengan 
C.Neraca Tiga 
Lengan 
neraca yang biasanya terdapat di 
laboratorium, berfungsi pula untuk 
mengukur berat atau massa dari suatu beban 
,bentuknya seperti pada gambar di samping. 
neraca yang juga biasanya terdapat di 
laboratorium,fungsinya tidak jauh berbeda 
dengan neraca dua lengan , bentuknya seperti 
pada gambar di samping. 
yang datar diletakkan bandul neraca yang hampir 
seimbang dengan bobot benda, selanjutnya lengan 
neraca akan bergerak dan hasil pengukuran dapat 
diketahui. 
Cara pemakaian neraca ini hampir sama dengan 
cara pemakaian neraca pasar, bedanya bandul 
neraca yang terdapat pada neraca pasar dapat 
digantikan dengan barang lain. 
Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan cara menggeser 
ketiga penunjuk ke sisi paling kiri (skalanya menjadi 
nol), kemudian letakkan benda yang akan diukur pada 
bagian kiri yang terdapat tempat untuk benda yang akan 
diukur, lalu geser ketiga penunjuk ke kanan hingga 
muncul keseimbangan, dan hasil pengukuran dapat 
diketahui
Alat Ukur 
Waktu 
A.Stopwatch 
fungsi Stopwatch adalah sebagai alat yang 
digunakan untuk mengukur lamanya waktu 
yang diperlukan dalam suatu kegiatan. 
Stopwatch atau jam sukat secara khas dirancang untuk 
memulai dengan menekan tombol di atas dan berhenti 
sehingga suatu waktu detik ditampilkan sebagai waktu 
yang berlalu. Kemudian dengan menekan tombol yang 
kedua pengguna dapat menyetel ulang jam sukat 
kembali ke nol. Tombol yang kedua juga digunakan 
sebagai perekam waktu. 
2. Alat Ukur Panas A.Termometer 
Air Raksa 
Termometer yang umum digunakan adalah 
termometer zat cair dengan pengisi pipa 
kapilernya adalah raksa atau alkohol 
Pertimbangan dipilihnya raksa sebagai pengisi pipa 
kapiler termometer adalah karena 
raksa tidak membasahi dinding kaca, raksa merupakan 
penghantar panas yang baik, kalor jenis raksa rendah
B.Termometer 
infra merah 
C.Termometer 
Klinis 
Termometer Infra Merah berfungsi untuk 
mendeteksi temperatur secara optik – selama 
objek diamati , radiasi energi sinar inf ra 
merah diukur, dan di saj ikan sebagai 
suhu.Yang me n g gu n ak an me to d e 
p e n gu k u ran s u h u y an g ce p at d an 
ak u rat d e n g an o b j e k d ar i k e j au h an 
d an t an p a d i s e n tu h – s i tu as i i d e al 
d iman a o b j e k b e rg e rak ce p at , j au h 
l e t ak n y a , sangat panas, berada di 
l ingkungan yang bahaya, dan/atau 
adanya kebutuhan menghindari 
kontaminasi objek (seperti makanan/alat 
medi s/obat-obatan dl l.). 
Biasa digunakan para dokter dan perawat untuk 
mengukur suhu tubuh manusia. 
akibatnya dengan perubahan panas yang kecil cukup 
dapat mengubah suhunya, jangkauan ukur raksa lebar 
karena titik bekunya -39 ºC dan titik didihnya 357ºC 
alat pengukur suhu inf ra merah tersedia di 
pasaran, Mulai dari yang f leksibel hingga fungsi - 
fungsi khusus/Termometer standar , hingga 
si stem pembaca yang lebih komplek dan kamera 
penci traan panas.
3. 
Alat Ukur Optika 
D. Kalorimeter 
A.Mikroskop 
cahaya 
B.Mikroskop 
Kalorimeter adalah alat yang digunakan 
untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat 
dalam suatu perubahan atau reaksi kimia. 
sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu 
kecil untuk dilihat dengan mata kasar. 
Mikroskop cahaya atau dikenal juga dengan 
nama "Compound light microscope" adalah 
sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya 
lampu sebagai pengganti cahaya matahari 
sebagaimana yang digunakan pada mikroskop 
konvensional. Pada mikroskop konvensional, 
sumber cahaya masih berasal dari sinar 
matahari yang dipantulkan dengan suatu 
cermin datar ataupun cekung yang terdapat 
dibawah kondensor. Cermin ini akan 
mengarahkan cahaya dari luar kedalam 
kondensor. 
sebuah mikroskop yang mampu untuk 
Tipe kalorimeter antara lain adalah kalorimeter bom 
dan kalorimeter larutan. 
Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu 
lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor.
elektron 
C.Lup 
D.Teropong 
melakukan pembesaran objek sampai 2 juta 
kali, yang menggunakan elektro statik dan 
elektro magnetik untuk mengontrol 
pencahayaan dan tampilan gambar serta 
memiliki kemampuan pembesaran objek serta 
resolusi yang jauh lebih bagus daripada 
mikroskop cahaya. Mikroskop elektron ini 
menggunakan jauh lebih banyak energi dan 
radiasi elektromagnetik yang lebih pendek 
dibandingkan mikroskop cahaya. 
Lup atau kaca pembesar adalah salah satu alat 
optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung. 
Lup digunakan untuk melihat benda-benda kecil 
agar nampak lebih besar dan jelas. 
Teropong adalah alat optik yang biasa dipakai 
Ada 2 cara dalam menggunakan lup, yaitu dengan mata 
berakomodasi dan dengan mata tak berakomodasi.
E.Periskop 
untuk melihat benda-benda yang sangat jauh, 
misalnya gunung dan bintang supaya kelihatan 
lebih jelas dan dekat. Bisa digunakan pula untuk 
kegiatan mulai dari kontruksi yang presisi, 
astronomi, pengamatan geografi misalnya alat 
ukur tanah, kegiatan pengajaran, mempelajari 
alam dan sebagainya 
Periskop merupakan alat optik untuk 
mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. 
Periskop sederhana sering digunakan sebagai 
alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan 
orang. 
Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan 
tabung yang diberikan cermin paralel yang saling 
berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. 
4. Alat Ukur Listrik A.VoltMeter 
Merupakan alat untuk mengukur besar 
tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik.
B. Ampere 
meter 
C.Ohmmeter 
Merupakan alat untuk mengukur arus listrik, 
baik untuk listrik DC maupun untuk listrik AC. 
Merupakan alat untuk mengukur hambatan 
listrik, yaitu daya untuk menahan arus listrik 
dalam suatu konduktor. Besarnya satuan 
hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan 
dalam ohm. 
Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang 
terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam 
sebuah tabung kaca atau plastic. Lempengan luar 
berperan sebagai anoda, sedangkan yang di tengah 
sebagai katoda. 
Amperemeter ini memiliki symbol A m, A-m, atau Am 
dalam satuan SI, dan dapat berupa alat ukur analog 
yaitu menggunakan jarum sebagai indikatornya, 
maupun berupa digital yaitu ditunjukkan dalam 
tampilan angka-angka. 
Ohmmeter ini menggunakan galvanometer untuk 
mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu 
hambatan listrik (dilambangkan dengan R) yang 
kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.
D.Multimeter 
atau Avometer 
Merupakan alat ukur yang sering dikenal 
sebagai VOM (Volt/Ohm Meter) yang dapat 
mengukur tegangan (voltmeter), hambatan 
(ohmmeter), ataupun arus (amperemeter). 
Ada dua kategori multimeter, yaitu DMM (digital multi 
meter) yang lebih akurat pengukurannya dan 
multimeter analog. Kedua-duanya dapat mengukur arus 
listrik AC maupun DC. Alat ini dilengkapi dengan dua 
kabel penyidik yaitu merah dan hitam. Avometer ini 
ditenagai oleh baterai untuk menggunakannya. 
5. Fisika Modern A. Lux 
Meter 
Alat ukur cahaya (lux meter) adalah alat yang 
digunakan untuk mengukur besarnya intensitas 
cahaya di suatu tempat.
B.Barometer 
C.manometer 
E. Hidrometer 
Barometer merupakan alat yang digunakan 
untuk mengukur tekanan udara. 
Manometer adalah alat yang digunakan secara 
luas pada audit energi untuk mengukur 
perbedaan tekanan di dua titik yang 
berlawanan. 
hidrometer adalah alat yang digunakan 
untuk mengetahui massa jenis zat cair hanya 
dengan melihat seberapa dalam panjang 
hidrometer ini tenggelam. 
Alat ukur ini dibuat portable dengan menggunakan 
tegangan sumber 9 V DC dari baterai. 
Barometer ada dua jenis yaitu barometer raksa dan bar 
ometer aneroid. 
Alat ukur ini sangat sederhana, pengamatan dapat 
dilakukan langsung dan cukup teliti pada beberapa 
daerah pengukuran.
F. Osiloskop 
G.Tang 
Ampere(Clam 
p) 
Secara umum osiloskop berfungsi untuk 
menganalisa tingkah laku besaran yang 
berubah-ubah terhadap waktu yang 
ditampilkan pada layar, untuk melihat 
bentuk sinyal yang sedang diamati. 
Tang ampere alat praktis untuk mengukur arus 
listrik tanpa memutus jalur arus tersebut. 
Sebuah tang ampere atau clamp meter terdapat 
fungsi lain selain untuk ukur arus listrik adalah 
untuk ukur voltase atau ukur nilai tahanan, 
lebih lanjut silakan download di bawah manual 
tang ampere. 
Terdapat banyak jenis hidrometer. seperti untuk 
mengukur berat jenes air, berat jenis minyak dan berat 
jenis larutan lainnya. 
Dengan Osiloskop maka kita dapat mengetahui 
berapa frekuensi, periode dan tegangan dari sinyal. 
6. Alat Ukur Bunyi A.Sonometer Sonometer adlh alat untuk menunjukkan 
hubungan antara frekuensi suara yang 
dihasilkan oleh memetik senar dan ketegangan, 
panjang dan massa per satuan panjang dari 
string.
TUGAS ALAT UKUR 
NAMA :ELITA DWI SANYOTO 
KELAS :PFNR B 
NIM :123184210

More Related Content

Alat ukur

  • 1. NO KELOMPOK NAMA ALAT FUNGSI KATERANGAN 1. MEKANIKA A.Mistar B. Jangka Sorong Mistar adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk menggambar garis lurus. Mistar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan penggaris adalah alat yang digunakan untuk mengukur barang yang berukuran sedang dan berukuran besar. Mistar ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 1 mm. Alat ukur panjang yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah mistar. Skala terkecil dari mistar adalah 1 mm (0,1 cm) dan ketelitiannya setengah skala terkecil 0, 5 mm (0,05 cm). Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter, dimensi luar suatu benda, dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong memiliki 2 bagian, yaitu rahang tetap yang fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak dapat digerakkan letaknya, dan rahang sorong yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan dapat digeser-geser letaknya untuk menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka sorong ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,1mm Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai yang lurus sampai yang berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga siku-siku 30°–60°). Penggaris dapat terbuat dari plastik, logam, berbentuk pita dan sebagainya. Juga terdapat penggaris yang dapat dilipat.
  • 2. C.Mikrometer Skrup Alat Ukur Massa A. Neraca Pasar Mikrometer skrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang tipis, panjang benda yang kecil, dan dimensi luar benda yang kecil. neraca yang biasa digunakan di pasar-pasar tradisional,di gunakan untuk mengukur berat atau massa dari suatu benda bentuknya seperti pada gambar di samping. Mikrometer skrup memiliki 3 bagian, yaitu selubung utama yang fungsinya sebagai tempat skala utama yang akan menunjukkan berapa hasil pengukuran dan bagian ini sifatnya tetap dan tidak dapat digeser-geser, lalu selubung luar yang fungsinya sebagai skala nonius yang dapat diputar-putar untuk menggerakkan selubung ulir supaya dapat menyesuaikan dengan benda yang diukur, dan selubung ulir yang fungsinya sebagai bagian yang dapat digerakkan dengan cara memutar-mutar selubung luar sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk benda yang diukur. Mikrometer skrup ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,01 mm. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan meletakkan benda yang akan ditimbang di bagian yang berbentuk mirip baskom, lalu di bagian sebelahnya
  • 3. B.Neraca Dua Lengan C.Neraca Tiga Lengan neraca yang biasanya terdapat di laboratorium, berfungsi pula untuk mengukur berat atau massa dari suatu beban ,bentuknya seperti pada gambar di samping. neraca yang juga biasanya terdapat di laboratorium,fungsinya tidak jauh berbeda dengan neraca dua lengan , bentuknya seperti pada gambar di samping. yang datar diletakkan bandul neraca yang hampir seimbang dengan bobot benda, selanjutnya lengan neraca akan bergerak dan hasil pengukuran dapat diketahui. Cara pemakaian neraca ini hampir sama dengan cara pemakaian neraca pasar, bedanya bandul neraca yang terdapat pada neraca pasar dapat digantikan dengan barang lain. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan cara menggeser ketiga penunjuk ke sisi paling kiri (skalanya menjadi nol), kemudian letakkan benda yang akan diukur pada bagian kiri yang terdapat tempat untuk benda yang akan diukur, lalu geser ketiga penunjuk ke kanan hingga muncul keseimbangan, dan hasil pengukuran dapat diketahui
  • 4. Alat Ukur Waktu A.Stopwatch fungsi Stopwatch adalah sebagai alat yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang diperlukan dalam suatu kegiatan. Stopwatch atau jam sukat secara khas dirancang untuk memulai dengan menekan tombol di atas dan berhenti sehingga suatu waktu detik ditampilkan sebagai waktu yang berlalu. Kemudian dengan menekan tombol yang kedua pengguna dapat menyetel ulang jam sukat kembali ke nol. Tombol yang kedua juga digunakan sebagai perekam waktu. 2. Alat Ukur Panas A.Termometer Air Raksa Termometer yang umum digunakan adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya adalah raksa atau alkohol Pertimbangan dipilihnya raksa sebagai pengisi pipa kapiler termometer adalah karena raksa tidak membasahi dinding kaca, raksa merupakan penghantar panas yang baik, kalor jenis raksa rendah
  • 5. B.Termometer infra merah C.Termometer Klinis Termometer Infra Merah berfungsi untuk mendeteksi temperatur secara optik – selama objek diamati , radiasi energi sinar inf ra merah diukur, dan di saj ikan sebagai suhu.Yang me n g gu n ak an me to d e p e n gu k u ran s u h u y an g ce p at d an ak u rat d e n g an o b j e k d ar i k e j au h an d an t an p a d i s e n tu h – s i tu as i i d e al d iman a o b j e k b e rg e rak ce p at , j au h l e t ak n y a , sangat panas, berada di l ingkungan yang bahaya, dan/atau adanya kebutuhan menghindari kontaminasi objek (seperti makanan/alat medi s/obat-obatan dl l.). Biasa digunakan para dokter dan perawat untuk mengukur suhu tubuh manusia. akibatnya dengan perubahan panas yang kecil cukup dapat mengubah suhunya, jangkauan ukur raksa lebar karena titik bekunya -39 ºC dan titik didihnya 357ºC alat pengukur suhu inf ra merah tersedia di pasaran, Mulai dari yang f leksibel hingga fungsi - fungsi khusus/Termometer standar , hingga si stem pembaca yang lebih komplek dan kamera penci traan panas.
  • 6. 3. Alat Ukur Optika D. Kalorimeter A.Mikroskop cahaya B.Mikroskop Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat dalam suatu perubahan atau reaksi kimia. sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar. Mikroskop cahaya atau dikenal juga dengan nama "Compound light microscope" adalah sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop konvensional. Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat dibawah kondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. sebuah mikroskop yang mampu untuk Tipe kalorimeter antara lain adalah kalorimeter bom dan kalorimeter larutan. Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor.
  • 7. elektron C.Lup D.Teropong melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya. Mikroskop elektron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektromagnetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya. Lup atau kaca pembesar adalah salah satu alat optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung. Lup digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar nampak lebih besar dan jelas. Teropong adalah alat optik yang biasa dipakai Ada 2 cara dalam menggunakan lup, yaitu dengan mata berakomodasi dan dengan mata tak berakomodasi.
  • 8. E.Periskop untuk melihat benda-benda yang sangat jauh, misalnya gunung dan bintang supaya kelihatan lebih jelas dan dekat. Bisa digunakan pula untuk kegiatan mulai dari kontruksi yang presisi, astronomi, pengamatan geografi misalnya alat ukur tanah, kegiatan pengajaran, mempelajari alam dan sebagainya Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembunyi. Periskop sederhana sering digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung yang diberikan cermin paralel yang saling berhadapan dengan sudut 45° pada setiap sisinya. 4. Alat Ukur Listrik A.VoltMeter Merupakan alat untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik.
  • 9. B. Ampere meter C.Ohmmeter Merupakan alat untuk mengukur arus listrik, baik untuk listrik DC maupun untuk listrik AC. Merupakan alat untuk mengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastic. Lempengan luar berperan sebagai anoda, sedangkan yang di tengah sebagai katoda. Amperemeter ini memiliki symbol A m, A-m, atau Am dalam satuan SI, dan dapat berupa alat ukur analog yaitu menggunakan jarum sebagai indikatornya, maupun berupa digital yaitu ditunjukkan dalam tampilan angka-angka. Ohmmeter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (dilambangkan dengan R) yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.
  • 10. D.Multimeter atau Avometer Merupakan alat ukur yang sering dikenal sebagai VOM (Volt/Ohm Meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohmmeter), ataupun arus (amperemeter). Ada dua kategori multimeter, yaitu DMM (digital multi meter) yang lebih akurat pengukurannya dan multimeter analog. Kedua-duanya dapat mengukur arus listrik AC maupun DC. Alat ini dilengkapi dengan dua kabel penyidik yaitu merah dan hitam. Avometer ini ditenagai oleh baterai untuk menggunakannya. 5. Fisika Modern A. Lux Meter Alat ukur cahaya (lux meter) adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat.
  • 11. B.Barometer C.manometer E. Hidrometer Barometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. Manometer adalah alat yang digunakan secara luas pada audit energi untuk mengukur perbedaan tekanan di dua titik yang berlawanan. hidrometer adalah alat yang digunakan untuk mengetahui massa jenis zat cair hanya dengan melihat seberapa dalam panjang hidrometer ini tenggelam. Alat ukur ini dibuat portable dengan menggunakan tegangan sumber 9 V DC dari baterai. Barometer ada dua jenis yaitu barometer raksa dan bar ometer aneroid. Alat ukur ini sangat sederhana, pengamatan dapat dilakukan langsung dan cukup teliti pada beberapa daerah pengukuran.
  • 12. F. Osiloskop G.Tang Ampere(Clam p) Secara umum osiloskop berfungsi untuk menganalisa tingkah laku besaran yang berubah-ubah terhadap waktu yang ditampilkan pada layar, untuk melihat bentuk sinyal yang sedang diamati. Tang ampere alat praktis untuk mengukur arus listrik tanpa memutus jalur arus tersebut. Sebuah tang ampere atau clamp meter terdapat fungsi lain selain untuk ukur arus listrik adalah untuk ukur voltase atau ukur nilai tahanan, lebih lanjut silakan download di bawah manual tang ampere. Terdapat banyak jenis hidrometer. seperti untuk mengukur berat jenes air, berat jenis minyak dan berat jenis larutan lainnya. Dengan Osiloskop maka kita dapat mengetahui berapa frekuensi, periode dan tegangan dari sinyal. 6. Alat Ukur Bunyi A.Sonometer Sonometer adlh alat untuk menunjukkan hubungan antara frekuensi suara yang dihasilkan oleh memetik senar dan ketegangan, panjang dan massa per satuan panjang dari string.
  • 13. TUGAS ALAT UKUR NAMA :ELITA DWI SANYOTO KELAS :PFNR B NIM :123184210