2. 2 minggu
TATALAKSANA KOMPLIKASI OPORTUNISTIK INTRAKRANIAL PADA AIDS
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta
HIV seropositif
Demam, Sefalgia, Kesadaran menurun, Klinis infeksi/SOL intrakranial
Manifestasi klinis suatu proses intrakranial yg progresif
CT / MRI: Lesi Otak FokalYA TDK
Responsif Gagal
Evaluasi ulang
Klinis, radiologik, lab
Pungsi Lumbal Kriptokokkus, TBC,
Bakterial, PCNLS
etiologi lain
Tambahkan obat lain (TBC, Tokso,
Bakterial, CMV, Herpes, PML, PCNLS)
atau etiologi lain
Kraniotomi /
Biopsi Otak
ALGORITMA -1
Toksoplasma Abses bakterialTBCatau atau
 bila terdapat indikasi kraniotomi, tidak perlu menunggu terapi empirik dua minggu
1
2
3
4
5
5
3. TATALAKSANA KOMPLIKASI OPORTUNISTIK INTRAKRANIAL PADA AIDS
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta
HIV seropositif
Demam, Sefalgia, Kesadaran menurun, klinis infeksi/SOL intrakranial
klinis suatu proses intrakranial yg progresif
ALGORITMA - 2
TANPA CT SCAN / MRI
ADA TIDAK
2 minggu
Toksoplasma TBC
Responsif Gagal
Bila sebelumnya mendapat terapi tokso
tambahkan obat TBC, demikian pula sebaliknya
TDK
dilakukan
YA
Pungsi Lumbal
TBC di organ lainYA
TIDAKTh/ TBC
Th/ M. Kriptokokus
atau (serologi darah)
Th/ sbg Meningitis
bakterial
TBC
Kriptokokus
Bakterial
Terapi sesuai
etiologi yg
ditemukan
atau
Tanda Klinis Neurologi Fokal
1
2
3
4
5
5
4. Fokus Algoritma
1. Toksoplasmosis otak
2. TBC Otak
3. Meningitis kriptokokus
4. Meningitis bakterial (lbh jarang)
5. Abses bakterial (lbh jarang)
Bila bukan salah satu dari lima keadaan diatas, kita pikirkan kemungkinan :
– Ensefalitis herpes zoster : herpes zoster di kulit
– Ensefalitis CMV : retinitis CMV, PCR CMV di LCS
– Limfoma otak (PCNSL) : PCR EBV di LCS
– PML : lesi fokal yg tdk menyangat kontras dan tidak ada efek massa
– Atau etiologi lain berdasarkan temuan biopsi otak atau analisa cairan
serebrospinal
5. Focal Brain Lesion (FBL)
Lesi Fokal ?
Efek desak ruang ?
Ya Tidak
Imajing (CT scan-MRI)