Am ifv94 rbnfhrmuwojx8goa-nfiueodshikubixuwmbz0xni-mgwvmicox8jllgruowkyk6kmpry6vyn8owr3qolk3b4gnqi1ysu7wwgdedee6ra-zfyxfkmr41lnwhgsn-dknvdmtreaiukwsyhcivt-p7j5z1baa
Sistem ini merancang sistem informasi penjualan dan perbaikan handphone untuk perusahaan Mobile Square yang saat ini masih menggunakan sistem manual. Sistem baru ini mengembangkan program aplikasi untuk mencatat data penjualan sparepart, perbaikan, dan menghasilkan laporan secara otomatis.
1 of 11
Download to read offline
More Related Content
Am ifv94 rbnfhrmuwojx8goa-nfiueodshikubixuwmbz0xni-mgwvmicox8jllgruowkyk6kmpry6vyn8owr3qolk3b4gnqi1ysu7wwgdedee6ra-zfyxfkmr41lnwhgsn-dknvdmtreaiukwsyhcivt-p7j5z1baa
1. Sistem Informasi Penjualan dan Service Handphone pada
Mobile Square
Anton1)
Freddy Hartanto2)
STMIK IBBI
Jl. Sei Deli No 18 Medan 20214 Indonesia
Telepon 061-4567111
e-mail: anton_hwang@yahoo.co.id1)
Abstrak
Mobile Square merupakan badan usaha yang bergerak di bidang penjualan dan perbaikan
handphone. Dalam kegiatan perbaikan handphone, teknisi perusahaan dapat mendatangi rumah
pelanggan maupun pelanggan membawa handphone-nya ke Mobile Square. Dalam pengolahan data
perbaikan dan penjualan, Mobil Square masih menggunakan cara manual dalam mengelola data
perbaikan dan penjualan sparepart. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan suatu sistem informasi
yang baik dalam mengolah data perbaikan dan penjualan komputer dengan cepat dan akurat.Sistem
informasi yang dirancang ini mampu menangani masalah yang berhubungan dengan penjualan dan
perbaikan handphone pada Mobil Square. Sistem informasi yang dirancang ini dilengkapi dengan
program aplikasi penjualan sparepart dan perbaikan handphone. Program aplikasi ini dibuat dengan
menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, database Microsoft Access 2003 dan
Seagate Crystal Report 8.5 untuk mendukung pembuatan laporan.Dengan adanya sistem ini, maka akan
mempermudah perusahaan Mobil Square dalam hal pencatatan penjualan sparepart dan perbaikan
handphone sehingga data maupun informasi yang dihasilkan selalu mutakhir (up to date) serta dapat
disajikan dalam bentuk laporan dengan lebih cepat.
Kata kunci: Penjualan dan Service, Sistem Informasi
Abstract
Mobile Square is a business entity engaged in the sale and repair of mobile phones. In the
mobile phone repair activities, the company's technicians can visit the customer's home and took his
mobile phone subscribers to Mobile Square. Improvements in data processing and sale, Car Square still
use the manual method of managing data repair and spare parts sales. Therefore, the company needs a
good information system in data processing and sale of computer repairs quickly and akurat.Sistem
information designed is capable of addressing issues relating to the sale and repair of mobile phones in
cars Square. The information system is equipped with a program designed panda mobile phone spare
parts and repairs. This application is built using Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Access 2003
database and Seagate Crystal Report 8.5 laporan.Dengan to support the creation of this system, it will be
easier for companies Car Square in terms of recording the sale and repair of mobile phone spare parts
so that the data and information the resulting always current (up to date) and can be presented in the
form of areport more quickly.
Keywords: Sales and Service, Information Systems
1. Pendahuluan
Sebagaimana diketahui bahwa penerapan sistem informasi berbasis komputer akan
mempermudah suatu perusahaan di dalam melakukan proses pengolahan data dan pengambilan keputusan
yang tepat bagi pihak manajemen. Saat ini, banyak perusahaan menawarkan penjualan dan perbaikan
handphone. Hal ini disebabkan perbaikan handphone merupakan kebutuhan pengguna handphone jika
ternyata handphone mengalami kerusakan, karena semakin lama digunakan, daya tahan hardware
handphone menjadi lemah dan perlu diperbaiki atau diganti jika terdapat sparepart yang rusak. Selain itu
penggunaan perangkat lunak yang salah seperti kesalahan penggunaan program, virus dan lainnya juga
yang menyebabkan kerusakan pada sistem handphone tersebut.
Mobile Square merupakan badan usaha yang bergerak di bidang penjualan dan perbaikan atau
service handphone. Dalam kegiatan perbaikan handphone, teknisi perusahaan dapat mendatangi rumah
pelanggan maupun pelanggan membawa handphone ke Mobile Square. Jika diperlukan pergantian
sparepart handphone, maka teknisi akan memberikan informasi kepada pelanggan mengenai pergantian
2. 252
hardware yang rusak. Jika pelanggan setuju, maka Mobile Square akan melakukan transaksi penjualan
dengan pelanggan. Dalam pengolahan data perbaikan dan penjualan, Mobile Square masih menggunakan
cara manual dalam mengelola data perbaikan dan penjualannya. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan
suatu sistem informasi yang baik dalam mengolah data perbaikan dan penjualan handphone dengan cepat
dan akurat.
Tujuan dari penulisan ini adalah mengembangkan sistem informasi penjualan sparepart dan
perbaikan handphone pada Mobile Square secara komputerisasi.
2. Metode Penelitian
Untuk Memperoleh data dan keterangan yang diperlukan dalam penelitian ini penulis melakukan
pengumpulan data dengan teknik sampling dan investigasi dengan mempelajari berbagai dokumen atau
laporan yang digunakan pada Mobile Square. Mewawancarai beberapa orang karyawan dan pihak
manajemen dari perusahaan untuk mengetahui proses kerja yang dilakukan perusahaan saat ini dan
harapan manajemen terkait dengan sistem baru. Penulis juga melakukan pengamatan secara langsung
proses pendataan dan pengelolaan persediaan dan cara kerjanya pada Mobile Square. Penulis mengutip
dari beberapa bahan bacaan yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir yang dilaksanakan di Mobile
Square. yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku maupun jurnal
yang relevan.
Adapun metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagaimana yang ditunjukan
pada Gambar 1 sebagai berikut:
Gambar 1. Metodologi Penelitian
3.
3. Hasil dan Pembahasan
3.1. Sistem Saat ini
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, maka dapat digambarkan kondisi sistem berjalan
saat ini sebagaimana yang ditunjukan pada Gambar 2.
Faktur
Penjualan
Start
Membuat
Pemesanan
A
Surat Order
2
1
Kepala Gudang
Buat Faktur
Pembelian
Kirim Barang
Faktur
Pembelian
2
1
Supplier
Cek Barang
Masuk
Faktur
Pembelian
Surat Order
Mencatat di
Kartu
Persediaan
Persediaan barang
Permintaan
Barang
Pengeluaran
Barang
Catat di
Konsumen
Pesan
Barang
Surat Orderan
Konsumen
Buat Faktur
Seksi Pembukuan
Surat Orderan
End
1
1
2
3
2
4
4 3
Kirim Barang
Persediaan barang
Gambar 2. Bagan Aliran Dokumen Sistem Saat ini
3.2. Sistem Usulan
Berdasarkan hasil mempelajari sistem berjalan saat ini, maka dapat diusulkan suatu sistem
terkomputerisasi untuk mengantikan sistem tersebut sebagaimana yang ditunjukan pada Gambar 3.
Pelanggan
Sparepart
dan Service
Input Data
Penjualan dan Jasa
Service
Database
Penjualan
Jasa Service
Proses
Gambar 3. Bagan Aliran Kerja Sistem Usulan
Sistem Informasi Penjualan dan Service (Anton)
253
4. 254
Pada flowchart sistem usulan terdiri atas data master seperti entri data sparepart dan jenis jasa
service dan pelanggan. Sedangkan prosesnya terdiri atas data penjualan dan jasa service. Hasil dari output
adalah laporan penjualan dan laporan jasa service.
3.3. Analisa Dokumen Masukan
Daftar customer merupakan suatu daftar yang menjadi pedoman bagi bagian telemarketing untuk
melakukan proses pemasaran dan prospekting untuk mendapatkan order tambahan dari pelanggan. Daftar
ini perlu diupdate secara berkala untuk menjaga konsistensi data.
Gambar 4. Daftar Konsumen
Faktur Penjualan merupakan dokumen yang diterbitkan setiap adanya transaksi penjualan yang
merupakan bukti terjadinya penjualan sparepart handphone, pada saat ini dokumen ini menggunakan tulis
tangan dengan rangkap dua.
Gambar 5. Faktur Penjualan
5.
Berdasarkan faktur penjualan, bagian penjualan secara berkala akan melakukan proses rekap
hasil penjualan yang nantinya menjadi dasar bagi bagian keuangan untuk membukukan hasil penjualan
untuk suatu periode tertentu.
Gambar 6. Laporan Penjualan Sparepart
Laporan pendapatan perbaikan handphone merupakan suatu daftar yang terus diupdate setiap
proses perbaikan selesai dan diketahui biaya total pengantian part. Laporan ini menjadi dasar bagi bagian
keuangan untuk membukukan pendapat perbaikan.
Gambar 7. Laporan Pendapatan Perbaikan handphone
Berdasarkan data pembelian dan penjualan, maka akan diupdate kesuatu laporan persediaan part
yang nantinya dapat ditelusuri posisi persediaan, dan juga untuk keperluaan audit serta penentuaan harga
pokok penjualan.
Sistem Informasi Penjualan dan Service (Anton)
255
6. 256
Gambar 8. Laporan Persediaan Part
3.4. Hasil Rancangan
Adapun output yang dapat dihasilkan dari program aplikasi penjualan sparepart dan perbaikan
handphone adalah sebagai berikut:
Tanda Terima
Laporan ini berfungsi untuk menampilkan bukti penerimaan barang dari customer yang
diberikan kepada perusahaan. Tampilan dari tanda terima dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Tampilan Output Tanda Terima
Laporan ini dihasilkan dari form input keluhan customer. Informasi yang terdapat pada tanda
terima adalah kode customer, nama customer, alamat, kota, barang yang diterima, keluhan customer,
nomor penerimaan, dan tanggal penerimaan.
Surat Perintah Kerja
Laporan ini berfungsi untuk menampilkan surat perintah kerja yang akan diberikan kepada
teknisi untuk dilakukan perbaikan handphone. Tampilan dari surat perintah kerja dapat dilihat pada
Gambar 10.
7.
Gambar 10. Tampilan Output Surat Perintah Kerja
Laporan ini dihasilkan dari form input keluhan customer. Informasi yang terdapat pada surat
perintah kerja adalah nomor surat perintah kerja, tanggal, kode teknisi, nama teknisi, barang customer,
keluhan customer, kode customer, nama customer, alamat, dan kota.
Faktur Perbaikan Handphone
Faktur perbaikan handphone ini akan ditagih kepada customer yang mengadakan perbaikan
handphone. Laporan ini dihasilkan dari form input perbaikan handphone. Informasi yang terdapat pada
faktur perbaikan handphone adalah nomor faktur, tanggal faktur, kode customer, nama customer, alamat,
kota, kode sparepart, nama sparepart, kuantitas, harga, total harga sparepart, biaya perbaikan, dan total
biaya seluruhnya. Tampilan dari faktur perbaikan handphone dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11. Tampilan Output Faktur Perbaikan Handphone
Faktur Penjualan Sparepart
Faktur penjualan sparepart ini akan diberikan kepada customer sebagai bukti bahwa customer
telah membeli sparepart handphone. Laporan ini dihasilkan dari form input penjualan sparepart. Informasi
yang terdapat pada faktur penjualan sparepart adalah nomor faktur, tanggal faktur, kode customer, nama
Sistem Informasi Penjualan dan Service (Anton)
257
8. 258
customer, alamat, kota, kode sparepart, nama sparepart, kuantitas, harga, dan total harga sparepart.
Tampilan dari faktur penjualan sparepart dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Faktur Penjualan Sparepart
Laporan Perbaikan Handphone
Tampilan dari laporan perbaikan handphone dapat dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13. Tampilan Output Laporan Perbaikan Handphone
Laporan perbaikan handphone berfungsi memberikan informasi total pendapatan perusahaan
untuk jasa perbaikan handphone dalam periode bulan dan tahun tertentu. Laporan perbaikan handphone
dihasilkan dari tabel customer, perbaikan dan dperbaikan. Informasi yang terdapat pada laporan perbaikan
handphone adalah periode bulan, tahun, kode customer, nama customer, biaya perbaikan, biaya
pergantian sparepart, dan total biaya.
Laporan Penjualan Sparepart
9.
Laporan penjualan sparepart berfungsi memberikan informasi total pendapatan perusahaan
dalam penjualan sparepart handphone dalam periode bulan dan tahun tertentu. Tampilan dari laporan
penjualan sparepart dapat dilihat pada Gambar 14.
Gambar 14 Tampilan Output Laporan Penjualan Sparepart
Laporan penjualan sparepart dihasilkan dari tabel customer, penjualan, dan dpenjualan.
Informasi yang terdapat pada laporan penjualan sparepart adalah periode bulan, tahun, kode customer,
nama customer, kuantitas, dan total penjualan.
Laporan Persediaan Sparepart
Laporan persediaan sparepart berfungsi memberikan informasi sisa persediaan sparepart
handphone dalam periode bulan dan tahun tertentu. Tampilan dari laporan persediaan dapat dilihat pada
Gambar 15.
Gambar 15. Tampilan Output Laporan Persediaan Sparepart
Laporan persediaan sparepart dihasilkan dari tabel sparepart, dpenambahan, dperbaikan, dan
dpenjualan. Informasi yang terdapat pada laporan persediaan sparepart adalah periode bulan, tahun, kode
customer, nama customer, kuantitas, harga jual, dan total harga.
3.4. Pembahasan
Sistem Informasi Penjualan dan Service (Anton)
259
10. 260
Pada sistem yang berjalan saat ini, pencatatan data penjualan sparepart dan perbaikan handphone
pada perusahaan Mobile Square masih dilakukan dengan cara manual sehingga dalam proses pembuatan
laporan penjualan sparepart handphone dan perbaikan handphone akan memerlukan waktu yang lama.
Sistem yang dilakukan secara manual ini memiliki keunggulan dan kelemahan yang dapat dirinci
sebagai berikut:
1. Kelemahan Sistem Berjalan
a) Kelemahan-kelemahan sistem yang sedang berjalan pada Mobile Square, yaitu
b) Pencatatan secara manual sangat sulit ketika akan dibuatkan laporan tentang penjualan
sparepart dan perbaikan handphone.
c) Diperlukan beberapa staf dalam penanganan masalah pembuatan laporan penjualan
sparepart dan perbaikan handphone.
2. Keunggulan Sistem Berjalan
Keunggulan-keunggulan sistem yang sedang berjalan pada Mobile Square adalah adanya pencatatan data
teknisi yang memperbaiki handphone customer, sehingga jika handphone yang diperbaiki masih
bermasalah, maka pimpinan dapat mudah mendapatkan pertanggungjawaban atas teknisi bersangkutan.
Sistem yang diusulkan untuk Mobile Square menggunakan program aplikasi yang
dikembangkan sendiri oleh penulis. Sistem usulan ini memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai
berikut:
1. Keunggulan Sistem Usulan
Dengan sistem yang diusulkan oleh penulis ini, maka Mobile Square, yaitu akan memperoleh beberapa
keunggulan, diantaranya adalah sebagai berikut:
a) Pemrosesan data yang diperoleh menjadi lebih efektif dan efisien.
b) Pemakaian data bersama sehingga memungkinkan pengambilan data yang lebih cepat.
c) Dengan adanya sistem ini maka kesalahan peng-input-an transaksi penjualan sparepart dan
perbaikan handphone dapat diminimalkan karena program aplikasi yang dibuat akan tetap
menjaga kesesuaian antar tabel.
2. Kelemahan Sistem Usulan
Kelemahan sistem dari sistem yang diusulkan oleh penulis adalah program aplikasi yang dirancang hanya
bersifat single user sehingga data pada program aplikasi tidak dapat diakses secara bersamaan oleh user
yang lain.
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis membuat
beberapa kesimpulan sistem usulan yang dikembangkan oleh penulis dilengkapi dengan program
aplikasi. Program aplikasi ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual
Basic 6.0. Dengan adanya program aplikasi ini, akan memudahkan pihak perusahaan melakukan
pencatatan penjualan sparepart dan perbaikan handphone. Pencatatan yang terdapat pada program aplikasi
adalah pencatatan data sparepart, data customer, data teknisi, penambahan sparepart, keluhan customer,
perbaikan handphone, penjualan sparepart, dan pembayaran. Hasil dari pencatatan tersebut akan
digunakan sebagai dasar untuk membuat laporan. Adapun keunggulan dari program ini adalah dapat
menghasilkan laporan perbaikan handphone, laporan persediaan sparepart handphone, laporan penjualan
sparepart handphone, tanda terima barang, surat perintah kerja, dan faktur penjualan secara cepat dan
mudah. Dan kelebihan lainnya adalah karena bahasa pemrograman ini dapat dibuat sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan Mobil Square dalam menangani masalah penjualan sparepart dan service
handphone dengan baik sehingga persentase kesalahan dapat dikurangi dan sekaligus dapat diketahui
jumlah pendapatan dari Mobile Square.
Daftar Pustaka
[1] Baridwan, Z., 2001, Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode, Cetakan Kelima, Edisi
Kelima, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
11.
[2] Davis, B. Gordon, 2000, Analisis dan Perancangan Sistem, Jilid V, Alih Bahasa oleh Gunawan
Jiwanto, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
[3] Fathansyah, 2004, Basis Data, Penerbit Informatika, Bandung.
[4] Jogiyanto, H.M., 2002, Analisis Dan Desain Sistem Informasi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
[5] Kadir, A.,2003, Pengenalan Sistem informasi, Edisi kesatu Andi Offset, Yogyakarta.
[6] Kendall, KE, & Julie E. Kendall, 2002, Analisis dan Perancangan Sistem, Jilid I, Alih Bahasa
oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Edisi Kelima, Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta.
[7] Kendall, KE, & Julie E. Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Jilid II, Alih Bahasa
oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Edisi Kelima, Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta.
[8] Leman, Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, 1998, PT. Elex Media Komputindo,
Jakarta.
[9] Mulyadi, 2003, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Penerbit Salemba 4, Jakarta.
[10]Moekijat, 2000, Kamus Manajemen, Edisi Kedua, Mandar Maju, Bandung.
Sistem Informasi Penjualan dan Service (Anton)
261