Amal jama'i adalah bekerja sama secara bersama-sama berdasarkan kesepakatan dan tujuan yang sama untuk mencapai cita-cita yang telah ditetapkan bersama. Amal jama'i mendistribusikan tugas kepada anggota berdasarkan potensi masing-masing agar tujuan dapat tercapai. Bekerja sama secara terstruktur dalam kelompok dipandang penting karena perjuangan Islam terlalu berat untuk dipikul secara individ
2. “Amal berarti bekerja, berbuat atau
menghasilkan.
Jama’i berasal dari kata jama’ah.
Jama’ah adalah suatu perkumpulan
orang-orang untuk mencapai hal-hal
tertentu.
3. Al-‘amalul al-jamaa’i berarti bekerja
sama berdasarkan kesepakatan dan
bekerja bersama-sama sesuai tugas
yang diberikan untuk memantapkan
amal. Jadi, Al-‘amalul al-jamaa’i
mendistribusikan amal (pekerjaan)
kepada setiap anggota berdasarkan
potensi
yang
dimilikinya
untuk
mencapai tujuan.
4. Ciri-ciri ‘Amal Jama’i
1. Aktifitas yang akan dijalankan harus
bersumber dari keputusan atau persetujuan
jama’ah.
2. Jama’ah yang dimaksud harus mempunyai
visi dan misi, serta struktur organisasi yang
tersusun rapi.
3. Setiap tindakan dan aktifitasnya harus sesuai
dengan dasar dan strategi atau pendekatan
yang telah digariskan oleh jama’ah.
4. Seluruh tindakannya harus bertujuan untuk
mencapai cita-cita yang telah ditetapkan
bersama.
5. Urgensi amal jama’i
1. Kalam illahi Ash Shaff 61:4) & Ali Imran 3:104)
2. Perjuangan Islam terlalu berat untuk dipikul secara
individual.
3. Da’wah secara jama’ah adalah da’wah yang paling
efektif dan sangat bermanfaat bagi Gerakan Islam.
4. Beramal jama’i (bergerak secara bersama) akan
memperkuat orang-orang yang lemah dan menambah
kekuatan bagi orang-orang yang sudah kuat.
5. Beramal jama’i sebagai sarana mencapai keridhaan Allah
(QS. Ash Shaff 61:4)
6. Dengan amal jama’i balasan yang diberikan berlipat
ganda
7. Iman lebih terpelihara dalam lingkungan amal jama’i
8. Kebathilan yang terorganisir dapat mengalahkan
kebaikan yang tidak terorganisir