Dokumen ini membahas tentang karakteristik dan klasifikasi amfibi. Amfibi merupakan hewan berdarah dingin yang hidup di air maupun darat, dan meliputi tiga kelompok utama yaitu urodela, apoda, dan anura. Masing-masing kelompok memiliki ciri khas tertentu seperti ukuran, keberadaan ekor, dan habitatnya. Amfibi berperan penting dalam rantai makanan ekosistem.
2. AMFIBI
Ciri-ciri umum
Penyebaran amfibi pertama yaitu periode karboniferus
(tahun amfibi ).
Beberapa amfibi dapat melakukan Mimikri dan
berfluoresen sehingga dapat berwarna hijau dan merah
(khususnya katak beracun). Amfibi termasuk hewan
poikiloterm (berdarah dingin) sehingga, pengaturan
Suhu badan tergantung lingkungan. Oleh sebab itu
amfibi hidup didaerah subtropik (tidak aktif dan
Tidak bergerak selama musim dingin).
3. Tabel ciri-ciri amfibi
Penutub tubuh Kulit yang berlendir
Alat gerak
Dua pasang kaki dan pada setiap kakinya
terdapat selaput renang yang terdapat
diantara jari-jari kakinya dan kakinya
berfungsi untuk melompat dan berenang.
Alat pernapasan
Pernapasan pada saat masih kecebong
berupa insang, setelah dewasa alat
pernapasannya berupa paru-paru dan kulit
dan hidung amfibi mempunyai katub yang
mencegah air masuk ke dalam rongga mulut
ketika menyelam.
4. Habitat Air dan darat
Suhu tubuh
Tidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu
lingkungannya ( berdarah
dingin/poikiloterm )
Peredaran
darah tertutup
Alat
penglihatan
Mata, dan matanya mempunyai selaput
tambahan yang di sebut membrana
niktitans yang sangat berfungsi waktu
menyelam.
5. Berkembang biak
Dengan cara melepaskan
telurnya dan dibuahi oleh
yang jantan diluar tubuh
induknya (pembuahan
eksternal).
Jantung
Terdiri dari tiga ruangan
yaitu dua serambi dan
satu bilik.
6. 1Struktur dan fungsi alat tubuh amfibi
Tubuh terdiri dari kepala, badan dan ekor; tubuh berlendir
Mempunyai dua lubang hidung yang berhubungan dengan
rongga mulut yang disebut koane
Terdapat sepasang rahang, gigi, lidah dan langit-langit
Kelopak mata digunakan untuk menjaga kelembaban mata
Telinga digunakan untuk menangkap gelombang suara
Alat pernapasan utama amfibi dewasa biasanya berupa paru-
paru yang dibantu oleh pori-pori kulit
Sistem peredaran darahnya adalah sistem peredaran darah
ganda
Kulit amfibi tidak bersisik dan halus, kelembaban kulit selalu
terpelihara karena adanya kelenjar mokusa
8. Ciri-cirinya :
Hewan karnivora ( pemakan daging )
Makanannya berupa invertebrata kecil
(serangga, siput, cacing dan keong kecil)
Fertilisasi secara internal. Salamander
jantan menghasilkan sel sperma yang
mengandung spermatofor. Setelah proses
kopulasi (kawin) spermatofor ditampung
didalam kloaka salamander betina,
merupakan muara dari saluran urine,
genital dan pencernaan. Didalam kloaka sel
telur dibuahi oleh sel sperma.
9. Ciri-ciri :
Tidak berkaki
Seringkali buta
Ukurannya sama dengan cacing
pada umumnya panjang 10 cm
sampai 1 meter
Habitat didalam tanah yang subur
Makanan berupa cacing dan
invertebrata tanah lainnya
10. I. Ciri-ciri katak :
Jenis amfibi tidak berekor
Kepala bergantung pada anggota
badan belakang yang terspesialisasi
untuk melompat
Memiliki kulit yang halus
Habitat didekat perairan air tawar
11. II. Ciri-ciri kodok :
jenis amfibi tak berekor
Kepala terhubung dengan
anggota badan sehingga dapat
terspesialisasi untuk melompat
Bertubuh gemuk
Kulit kasar berintil
Habitat ditempat lumpur
13. Dalam rantai makanan amfibi
berperan untuk mengatur populasi
serangga
Amfibi digunakan sebagai makanan
bagi manusia yaitu untuk
memperoleh asupan protein
(misalnya katak hijau)
Selain itu dimanfaatkan sebagai
objek praktikum dan penelitian.